Boga bahari atau makanan laut, terutama ikan sering kali dianggap sebagai alternatif daging yang lebih sehat daripada jenis daging lainnya. Boga bahari banyak ditemukan di pasar tradisional atau supermarket dalam keadaan segar, namun boga bahari beku juga bisa menjadi pilihan dan sangat bermanfaat. Meski awalnya makanan laut beku mendapat reputasi buruk, namun saat ini mereka menjadi sorotan.
Makanan laut yang dibekukan pada kondisi puncak memungkinkan masyarakat yang tidak tinggal di dekat pantai memiliki akses terhadap makanan laut berkualitas. Perlu Anda ketahui pula bahwa makanan laut beku bisa sama baiknya atau bahkan lebih baik daripada makanan laut segar. Boga bahari beku tentu bisa menjadi lebih unggul, terutama jika kualitasnya bisa terjaga dan dipertahankan. Cari tahu cara menjaga kualitas boga bahari beku di bawah ini.
Tips Membeli Boga Bahari Beku
Sebelum menjaga kualitas boga bahari beku, tentunya Anda akan membeli boga bahari (makanan laut) terlebih dahulu, bukan? Nah, saat membelinya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan. Pertama, carilah boga bahari yang dibekukan dalam kantong yang tertutup rapat. Ini bisa menjadi indikasi bahwa makanan laut tersebut langsung dibekukan.
Kedua, saat membeli makanan laut utuh, perhatikan bagian matanya. Jika dalam keadaan jernih, Anda bisa memilihnya, dan sebaliknya, jika keruh, jangan dipilih. Bagian warna pada makanan laut juga bisa dijadikan acuan dalam memilihnya. Boga bahari beku yang masih bagus adalah warnanya yang seragam, sementara yang berwarna pudar bisa menjadi pertanda bahwa ikan tersebut sudah tua dan mungkin tidak dibekukan dengan benar.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli makanan laut beku. Jika boga bahari ditempatkan dalam kemasan, perhatikan secara detail apakah kemasannya terbuka, sobek, atau remuk bagian pinggirnya. Anda juga harus menghindari kemasan dengan tanda-tanda embun beku atau kristal es, karena itu bisa jadi pertanda ikan telah disimpan dalam jangka waktu yang lama, atau sudah dicairkan, kemudian dibekukan kembali.
Umur Simpan Boga Bahari Beku
Jika kebanyakan orang memilih makanan laut segar, boga bahari beku bisa menjadi alternatif yang lebih baik saat mempertimbangkan umur simpannya. Secara umum, umur simpan boga bahari beku bisa sampai berbulan-bulan, berbeda dengan makanan laut segar yang hanya bisa bertahan selama beberapa hari. Umur simpannya yang panjang akan membantu menghemat pengeluaran Anda.
Cara Menjaga Kualitas Boga Bahari Beku
Dinginkan atau Bekukan Sesegera Mungkin
Cara menjaga kualitas boga bahari beku yang pertama adalah dinginkan atau bekukan sesegera mungkin. Sesaat setelah membeli boga bahari beku, Anda tetap perlu mendinginkan atau membekukannya lagi, terlebih karena cuaca di Indonesia cenderung panas. Segera taruh makanan laut di atas es atau di lemari es atau freezer segera setelah membelinya.
Saat menyimpan makanan laut tersebut gunakan pembungkus yang aman, dan keluarkan semua udara, karena paparan udara adalah salah satu musuh pembusukan makanan laut. Anda juga selalu bisa menggunakan wadah berventilasi baik dan tutupi dengan kain lembab atau handuk kertas. Jangan lupa untuk menyisakan jarak sekitar 1 inci antara makanan dan tutupnya untuk memperluas makanan beku. Artinya, Anda disarankan untuk tidak menempatkan terlalu banyak boga bahari dalam satu wadah.
Mengingat tujuan utama boga bahari beku serta penyimpanan dalam lemari es atau freezer memungkinkan umur simpan makanan yang lebih lama, itu artinya, Anda harus memberikan label pada setiap jenis makanan laut, serta tanggal sejak pertama kali dibekukan. Ingatlah untuk menerapkan FIFO (First-in First-out). Dengan kata lain, makanan laut yang masuk dalam lemari es atau freezer terlebih dahulu, harus yang pertama kali dikeluarkan atau diolah pula. Namun, sebaiknya Anda selalu mengecek ulang kesegaran setiap item sebelum dikonsumsi, meskipun masih dalam jangka waktu aman.
Simpan Ikan dalam Kondisi Kedap Udara
Pada boga bahari seperti ikan, salah satu cara untuk menjaga keutuhan kualitasnya adalah dengan kondisi penyimpanan yang tepat. Ikan sangat sensitif terhadap paparan udara, kelembapan, dan kehangatan. Pasalnya, lingkungan penyimpanan tersebut mendorong bakteri berkembang biak dengan cepat. Di sisi lain, memaparkan suhu dingin langsung pada ikan juga membuat ikan menjadi kering.
Cara menjaga kualitas boga bahari ini adalah dengan mengeluarkannya dari kemasan toko (jika tersedia), mencucinya dengan air dingin, dan mengeringkannya dengan handuk kertas sampai benar-benar kering. Buat kembali alas es di dalam toko dengan menempatkannya di dalam es di dalam wadah kedap udara di lemari es.
Untuk membekukan ikan, bilas dan keringkan dengan cara yang sama. Gunakan plastik wrap atau alluminium foil sebagai pembungkus, dan masukkan ke dalam kantong freezer bersih atau wadah kedap udara. Saat membeli ikan beku, tak jarang penjual mengemas ikan dalam kemasan vakum. Sebelum menyimpannya di dalam freezer, Anda harus memastikan kemasannya utuh, yang artinya tidak ada kerusakan seperti sobek atau berlubang.
Kerang Perlu Disimpan Berbeda dengan Ikan
Seperti ikan, menjaga kualitas kerang, dan makanan laut lainnya seperti tiram juga harus dilakukan dengan baik. Anda harus menyimpan remis, tiram dan kerang hidup dalam mangkuk atau wadah terbuka yang dangkal di lemari es. Penyimpanan mereka juga harus tetap lembab dengan menutupinya secara longgar menggunakan kain lembab atau handuk kertas.
Cara menyimpan makanan laut tersebut lainnya adalah dengan membilas tiram menggunakan air dingin, dan kupaslah dengan hati-hati. Kemudian, bekukan dalam kantong tertutup rapat bersama dengan cairan tiram. Untuk makanan laut seperti kerang dan remis, bilaslah dengan air terlebih dahulu, dan kukus dengan api sedang. Rendam makanan dalam larutan air garam atau cairan pemasak sebelum dikupas dan disimpan dalam wadah freezer.
Simpan di Bagian Terdingin
Cara menjaga kualitas boga bahari beku selanjutnya adalah menyimpan mereka di bagian terdingin. Meskipun sudah dalam keadaan beku dan disimpan dalam lemari es, bukan berarti Anda bisa sembarangan dalam menyimpannya. Ada aturan penting untuk menyimpannya, yaitu menyimpan boga bahari atau makanan laut di tempat terdingin pada rak lemari es.
Secara umum, bagian terdingin lemari es atau freezer adalah rak paling bawah. Boga bahari beku harus disimpan dengan cara tersebut, dan bukan di rak tengah atau atas. Saat menyimpannya, gunakan saja wadah aslinya, serta tempatkan dalam wadah bersih untuk mencegah makanan laut bocor ke makanan lain atau menetes ke rak yang lebih rendah. Selain itu, jauhkan pula dari bahan makanan lainnya untuk menghindari kontaminasi silang.
Jangan Bekukan Kembali Boga Bahari yang Sudah Dicairkan
Salah satu hal penting untuk menjaga kualitas boga bahari beku adalah jangan membekukan kembali makanan laut apa pun yang sudah dicairkan. Hal ini harus dilakukan karena makanan yang dibekukan kembali sama saja menempatkan mereka dalam suhu kritis atau suhu zona bahaya pada suatu makanan, serta membuat kualitas rasa dan teksturnya menurun.
Ketika makanan laut berada di suhu kritis, yaitu sekitar 5 derajat Celcius hingga 60 derajat Celcius, mereka akan sangat mudah berkembang biak. Tips utama yang bisa diikuti adalah dengan membagi fillet dan membungkusnya dalam beberapa bagian sebelum dibekukan. Meski terkesan memakan banyak ruang, tetapi ini adalah metode keamanan pangan agar terhindar dari suhu zona bahaya. Dengan demikian, Anda dapat dengan mudah mengambil apa yang Anda perlukan tanpa mengeluarkan seluruh kantong dari freezer.
Cara Mencairkan Boga Bahari Beku
Menjaga kualitas boga bahari beku termasuk saat mencairkannya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, makanan laut bisa dicairkan di lemari es. Ini akan memakan waktu semalaman, sehingga metode ini sangat tidak disarankan untuk Anda yang sedang terburu-buru. Anda harus mengeluarkan boga bahari dari freezer sehari sebelumnya.
Kemudian, tempatkan mereka dalam wadah bersih, dan tutup dengan plastik wrap. Jika saat membekukan boga bahari Anda diharuskan untuk menyimpan pada bagian terdingin, yaitu pada rak paling bawah, kali ini Anda harus melakukan cara sebaliknya, yaitu pada bagian rak terhangat. Setelah dicairkan, buang semua cairan yang terkumpul dalam kemasan dan gunakan dalam sehari.
Cara selanjutnya adalah dengan metode air dingin. Di sini, Anda memerlukan air dingin meskipun air panas tampaknya ideal agar makanan cepat mencair. Namun, alih-alih mencairkan dengan cepat, ini akan membahayakan makanan laut pada suhu zona bahaya. Cara ini terbilang tidak terlalu memakan waktu daripada menggunakan kulkas untuk mencairkannya.
Rendam bungkusan ikan dalam air dingin dan ganti airnya setiap 30 menit hingga mencair. Anda dapat menyelesaikannya dalam waktu kurang dari satu jam untuk paket standar sebagian besar makanan laut seberat satu pon. Ingatlah agar segera memasak makanan laut tersebut tepat setelah dicairkan.
Kesalahan Umum Mencairkan Boga Bahari Beku
Ada beberapa kesalahan umum saat mencairkan boga bahari beku. Salah satu aturan penting keamanan pangan yang harus diingat adalah jangan pernah mencairkan makanan pada suhu ruang. Anda mungkin akan berpikir suhu ruang bisa membuat makanan cepat cair, namun, hal ini tidak dibenarkan untuk alasan keamanan pangan.
Boga bahari apa pun, bahkan hingga daging merah sekalipun, tidak diperkenankan dicairkan dengan meletakkannya di suhu ruang. Alasan utamanya adalah ini akan membuat mereka lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri karena kandungan alaminya serta tingkat bakteri aslinya. Menurut Centers for Disease Control (CDC), Anda bisa berisiko terkena keracunan tangan yang menyerupai reaksi alergi tetapi merupakan penyakit bawaan makanan yang sebenarnya disebabkan oleh penyalahgunaan suhu.
Alih-alih mencairkannya di suhu ruang, metode yang paling aman adalah seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu membiarkan makanan laut di lemari es semalaman untuk mencairkannya atau mengalirkannya dengan air dingin. Keduanya bisa dilakukan dan dianggap lebih aman, Anda bisa memilih metode apa pun tergantung kebutuhan.
Metode Memasak Boga Bahari Beku
Cara menjaga kualitas boga bahari beku termasuk saat memasaknya. Ada cara untuk memasak boga bahari beku agar lebih aman. Pertama dan yang terpenting, selalu pisahkan antara makanan laut mentah, atau makanan mentah apa pun dengan hidangan matang untuk menghindari kontaminasi silang.
Bagian yang tak kalah penting lainnya adalah dengan mencuci tangan Anda setiap menyentuh makanan laut mentah, untuk tujuan yang sama; yaitu menghindari kontaminasi silang. Peralatan memasak apa pun, seperti pisau, piring, atau talenan juga harus dibersihkan secara menyeluruh sebelum dan sesudah digunaakn untuk mengolah makanan laut.
Selain itu, suhu memasak harus diperhatikan, yaitu hingga suhu 145 derajat Fahrenheit atau sampai ikan menjadi buram dan mudah terkelupas dengan garpu. Untuk makanan laut seperti kerang, remis, dan tiram, bukalah cangkangnya saat dimasak. Jika menemukan cangkang yang tidak terbuka saat dimasak, buanglah.
Tanda-Tanda Boga Bahari Beku Sudah Buruk
Setelah ikan Anda mencair, periksa apakah ada bau “amis” yang menyengat, yang merupakan tanda bahwa ikan sudah melewati puncaknya. Untuk mencari kristal es dan bintik-bintik kering atau berubah warna, yang semuanya menunjukkan bahwa ikan terkena udara dan dicairkan sebentar sebelum dibekukan kembali. Cara terbaik untuk menghindari makanan laut menjadi busuk adalah dengan memasak persediaan makanan beku Anda. Ini adalah pilihan yang bagus untuk menyiapkan makanan.
Menjaga dan mempertahankan kualitas boga bahari beku selalu diperlukan agar Anda bisa menyimpannya dalam jangka waktu yang lama, serta tidak mempengaruhi kualitasnya selama masa penyimpanan. Meski begitu, bukan berarti boga bahari beku tidak berubah menjadi buruk. Anda harus tetap memperhatikan kondisinya saat akan diolah. Jika Anda ingin mengolah boga bahari menjadi sesuatu yang lezat, ketahui bumbu untuk seafood melalui link berikut.