Baklava adalah kue manis yang menjadi cemilan bagi orang-orang Timur Tengah, dan selalu ada pada saat berbuka puasa atau pada hari-hari perayaan seperti idul fitri ataupun hari lain. Cemilan ini berisi kacang cincang dan dilumuri sirup ketika selesai dipanggang. Sirup yang digunakan pun bervariasi, yang tentunya memiliki rasa serta aroma yang berbeda. Beberapa Variasi yang biasa digunakan untuk melumuri Baklava, antara lain Sirup Jeruk Nipis, Sirup Bunga Mawar, Sirup Vanili, Dan masih banyak lagi. Atau kamu pun bisa membuat kombinasi sirup sendiri sesuai selera mu, dengan melelehkan gula dan air lalu diberi perasa atau aroma yang kamu inginkan.
Pada tiap hidangan khas yang berasal dari Timur Tengah, pasti selalu terdapat sejarah yang menarik di dalamnya, misalnya saja sejerah pada Kue manis ini yang akan kami bahas lebih lanjut.
Asal-Usul Baklava
Turkish Standards Institute merilis nama ‘baklava’ berasal dari Turki. Dalam bahasa Turki Kuno baklava disebut juga “baklagu” atau “baklagi”. Kue yang Lezat ini ternyata memiliki sejarah yang cukup kontroversial, dan sayangnya tidak ada dokumentasi yang mendukung berbagai macam opini masyarakat tentang cemilan ini.
Banyak kelompok etnis seperti Yunani, Turki dan Timur Tengah mengklaim baklava berasal dari negaranya. Tentunya dengan cara pembuatan yang berbeda dan mempunyai ciri khas masing-masing. Namun ada juga yang mengklaim, Bahwa baklava berasal dari bangsa Asyur yang perkasa, dan telah dibuat oleh orang-orang Asiria purba sejak abad ke-8 SM. Tetapi sekali lagi hal itu tidak dapat di buktikan, karna tidak adanya bukti otentik yang dapat dijadikan rujukan. Dan sampai detik ini, belum diketahui secara jelas tahun berapa baklava pertama kali dibuat. Karna jauh sebelum Republik Turki bentukan Mustafa Kemal Ataturk terbentuk pada tahun 1922, baklava sudah menjadi ciri khas masyarakat disana.
Penulis Yunani bernama Myrsini Lambarki dan temannya dari Turki, Engin Akin bekerja sama menulis buku tentang asal usul baklava, dalam buku yang mereka beri judul Greece-Turkey at the Same Table, A Gourmets Guide to Both Countries dan buku itu pun menjadi buku masakan Mediterania terbaik di dunia. Dalam buku tersebut, kedua penulis menyebutkan bahwa baklava awalnya merupakan kuliner Arab. Hal itu diperkirakan dari bentuk baklava yang seperti belah ketupat, mirip dengan kudapan manis khas Arab yang memiliki bentuk yang sama.
Namun hal itu terbantahkan karna adanya pepatah Turki yang mengatakan: siapa yang belum mencoba baklava asli Gaziantep, maka ia belum benar-benar tahu bagaimana rasanya baklava. Hal itu merujuk pada asal muasal baklava yang di klaim terlahir di Gaziantep yang memiliki resep baklava tertua. Sebab itu lah sampai sekarang Gaziantep, sebuah kota di ujung Turki yang berbatasan dengan Syria dan Irak dianggap sebagai daerah yang mempelopori dan memodifikasi kudapan Arab sehingga menciptakan kudapan baru bernama baklava. Kebenaran soal kota Gaziantep sebagai tempat lahirnya baklava juga didukung oleh isian baklava yang umumnya diisi dengan kacang pistachio.Sedangkan Gaziantep merupakan daerah penghasil kacang pistachio terbaik di dunia.
Apa Saja Bahan Yang Terdapat Dalam Baklava?
Baklava terbuat dari Phyllo pastry yakni lembaran adonan tipis, yang diisi dengan kacang Pistachio cincang. Kue ini merupakan salah satu jenis pastri yang telah mempelopori banyak pastri di seluruh dunia. Sebut saja strudel dari Jerman yang tercipta karena terinspirasi dari baklava.
Baklava yang paling populer adalah Baklava Sarma. Dibuat dari kacang pistachio murni dengan campuran manis madu serta kulit pastri, yang kemudian digulung, dan dipotong. Namun karena harga kacang Pistachio yang cukup mahal, banyak orang yang mengganti isian baklava dengan jenis kacang-kacangan lain, seperti kacang kenari, kacang mede ataupun kacang tanah. Hal itu sebenarnya sah-sah saja. Tetapi yang sering dipermasalahkan, banyak penjual Baklava yang menjual cemilan itu menggunakan kacang jenis lain, namun mengaku menggunakan kacang Pistachio, dan dibandrol dengan harga yang tinggi. Tentu saja hal tersebut sangat merugikan, dan termasuk ke dalam penipuan.
Tetapi sebagai konsumen, kita bisa untuk lebih teliti saat hendak membeli baklava, agar tidak terperangkap dengan Baklava Pistachio palsu. Lantas bagaimana cara membedakan Baklava Pistachio Asli dengan yang palsu? Berikut Tips nya!
Perbedaan Baklava Pistachio Asli Dengan Palsu
- Perbedaan yang paling mencolok, terlihat pada warna Baklava itu sendiri. Jika menggunakan kacang Pistachio asli, warna hijau dari kacang tersebut terlihat lebih soft, dan tidak terlalu terang, sementara Baklava yang tidak menggunakan kacang Pistachio biasanya memiliki warna hijau yang lebih terang, dan lebih pekat. Karna mereka umumnya menggunakan pewarna makanan untuk mendapatkan warna hijau tersebut.
- Jika kamu sudah terbiasa mengonsumsi kacang Pistachio, kamu pasti sudah tau bagaimana ciri khas rasa kacang tersebut, rasanya tentu berbeda dengan kacang jenis lain. Sedangkan baklava yang tidak menggunakan pistachio biasnya menggunakan kacang mede ataupun kacang tanah yang jauh lebih murah, dari sini kamu pasti mengetahui perbedaan rasa antara pistachio, mede ataupun kacang tanah sekalipun.
Tempat Membeli Baklava Terpercaya
Terakhir jika kamu tergoda untuk mencicipi cemilan khas Timur Tengah Ini, kamu bisa mendapatkannya di Cairo Food. Karna Baklava yang dibuat oleh Cairo Food dibuat dengan metode serta resep yang sama dengan Baklava yang banyak di temukan di Timur Tengah. Untuk jenis kacang yang digunakan pun 100% menggunakan kacang Pistachio. Selain itu Cairo Food juga menerima pesanan sesuai permintaan kostumer, dalam segi ukuran, berat, rasa dan jenis kacang yang akan menyesuaikan kebutuhan mu.