Apa Itu Kapulaga Hitam? Dan Kegunaannya Dalam Masakan

Kapulaga atau cardamom merupakan salah satu rempah yang sangat umum digunakan pada hidangan di berbagai negara, baik hidangan manis maupun gurih. Kapulaga dijuluki sebagai Queen of The Spice karena bayak digunakan sebagai obat dan penyedap makanan maupun minuman. Ditambah lagi rempah ini termasuk rempah termahal di dunia.

Secara umum kapulaga hijau atau chhoti elaichi, dikenal sebagai kapulaga yang paling sering digunakan. Padahal ada jenis kapulaga lain yang tak kalah menarik, yaitu kapulaga hitam. Kapulaga hitam atau moti elaichi juga berfungsi menyedapkan dan menambah aroma pada masakan, sekaligus bermanfaat bagi kesehatan. Varietas kapulaga hitam menawarkan rasa yang lebih berani dan kuat, dibandingkan rasa manis dan lembut dari kapulaga hijau.

Kapulaga hitam memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri. Inilah yang membuat kapulaga hitam wajib dicoba dalam masakan sehari-hari. Lantas, apa itu kapulaga hitam? Dari mana rempah ini berasal? Apa bedanya dengan kapulaga hijau? Yuk, simak penjelasan tentang kapulaga hitam dalam artikel ini.

Apapun Bumbunya, Tidak Pakai MSG

Tentang Kapulaga Hitam

Kapulaga hitam memiliki banyak nama lain yang populer di seluruh dunia. Rempah ini disebut juga moti elaichi, Amomum subulatum, black cardamomhill cardamom, Bengal cardamom, greater cardamom, Indian cardamom, Nepal cardamom, winged cardamom, big cardamon, dan brown cardamom.  Meskipun memiliki beragam nama, namun belum banyak yang mengetahui rasa dan karakteristik dari kapulaga hitam ini, terutama karena popularitasnya tidak seperti kapulaga hijau.

Kapulaga hitam digunakan sebagai bumbu dengan cara yang sama seperti kapulaga hijau namun rasa dan aroma yang dihasilkan cukup berbeda. Kapulaga hitam berasal dari tanaman kapulaga hitam, yaitu tanaman tahunan herba yang termasuk dalam famili jahe (Zingiberaceae). Ada dua spesies kapulaga hitam yang paling dikenal yaitu Amomum subulatum dan Amomum tsao-ko.

Biasanya yang digunakan untuk memasak masakan Pakistan dan India adalah amomum subulatum yang ukurannya lebih kecil. Di sisi lain, kapulaga hitam jenis Amomum tsao-ko, lebih utama digunakan untuk membuat masakan Cina dan Vietnam. Meskipun kurang umum, namun ada jenis kapulaga hitam lainnya yang ditemukan di Afrika yaitu Aframomum. Ini banyak terdapat di Somalia, Kamerun, dan Madagaskar.

Sementara Di Indonesia Kapulaga Hitam sudah berhasil dibudidayakan oleh mitra petani binaan Cairo Food. Tentu saja hal ini menjadi angin segar bagi perkembangan variasi rempah di Indonesia.

Karakteristik Kapulaga Hitam

Secara garis besar, kapulaga hitam memiliki bentuk berupa buah kecil, berwarna coklat tua hingga hitam. Rasanya sedikit smoky karena cara pengeringannya yang menggunakan asap dari kayu bakar. Produsen memanen kapulaga hitam pada tahap akhir kematangan tanaman dan mengeringkan buahnya di atas asap kayu bakar. Hal ini berbeda dengan proses panen kapulaga hijau, di mana petani mengumpulkan buahnya saat tanaman masih dalam tahap dewasa (bukan matang). Ini berarti buah kapulaga hijau mempertahankan warna hijau dan teksturnya yang lembut, sedangkan buah kapulaga hitam tidak demikian.

Selanjutnya, kebanyakan orang tidak mengonsumsi cangkang luar pada kapulaga hitam karena dianggap tidak dapat dimakan. Jika anda berencana menggunakan kapulaga hitam utuh untuk membumbui masakan, maka anda mungkin perlu mengeluarkan bijinya sebelum mencampurkan pada makanan atau minuman. Buah kapulaga hitam mengalami proses pengeringan pasca panen yang membuat cangkang luarnya menjadi keras, berserabut dan cenderung tidak cocok dimakan. Akan tetapi hal ini hanyalah preferensi masing-masing orang, karena jika anda berniat menggunakan kapulaga secara utuh maka tetap bisa dilakukan.

Lebih lanjut, karakteristik terakhir dari kapulaga hitam yaitu rasanya yang tajam, berbanding terbalik dengan kapulaga hijau yang lebih lembut. Anda dapat menggunakannya dengan cara yang sama seperti kapulaga hijau, yaitu mencampurkannya dengan rempah-rempah lain atau bumbu untuk makanan dan minuman. Ketika menggunakan kapulaga hitam, maka pertimbangkan untuk menyeimbangkan dengan rasa manis atau pedas dari rempah lain, seperti kayu manis, lada sichuan, atau cabai.

Memasak Dengan Kapulaga Hitam

Buah kapulaga hitam kebanyakan digunakan dalam bentuk utuh. Biasanya rempah ini akan disangrai atau digoreng dengan sedikit minyak terlebih dahulu, agar rasa dan aromanya benar-benar keluar. Sebelum ditambahkan ke masakan, buahnya juga bisa dihancurkan perlahan untuk mengeluarkan bijinya. Namun jika anda ingin menggunakan keseluruhan kapulaga, tanpa membuang cangkang luarnya maka tidak menjadi masalah.

Saat resep membutuhkan bubuk kapulaga hitam, maka kulit kapulaga ini umumnya akan dibuang dan bijinya akan digiling dengan mesin penggiling yang bersih dan kering. Anda juga dapat menggiling seluruh buah dan menyaringnya dengan saringan untuk memfilter kulit luarnya yang keras. Kapulaga hitam bisa dimasak dalam waktu yang lama tanpa kehilangan rasa dan aromanya. Kapulaga ini menjadi pilihan yang tepat untuk dikombinasikan dengan rempah-rempah aromatik lainnya. Jika anda menggunakan kapulaga bubuk untuk memasak, maka gunakan secara hemat karena jika berlebihan bisa mendominasi rasa makanan atau minuman.

Kegunaan Kuliner Kapulaga Hitam

Kapulaga hitam adalah rempah-rempah yang populer di seluruh dunia, terutama di India. Di Indonesia kapulaga hitam kebanyakan harus di impor sehingga memang belum familiar digunakan, meskipun saat ini para petani mulai mengembangkan varietas kapulaga hitam.  Kapulaga hitam bisa disimpan dengan menyimpan bijinya secara utuh atau bubuk dalam wadah kedap udara. Kemudian anda bisa mengambil stok kapulaga kapanpun dibutuhkan, untuk beberapa resep masakan berikut :

Makanan Penutup

Kapulaga hitam memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan kapulaga hijau. Meski demikian anda tetap bisa menggunakan kapulaga hitam khususnya yang bubuk, sebagai bahan untuk membuat makanan penutup, seperti adonan roti, kue, frosting, atau glasir. Jika anda menggunakan kapulaga hitam, ada baiknya untuk menyeimbangkan rasa yang kuat dengan rempah-rempah dan gula yang lebih manis. Cobalah merendam kapulaga utuh dalam susu untuk bahan adonan kue atau puding roti.

Bahan Dasar Bumbu

Bubuk  kapulaga bisa menjadi bahan dasar aneka bumbu degan campuran berbagai rempah-rempah. Rempah-rempah lainnya yang cocok dengan kapulaga hitam termasuk cumin, jinten,bunga lawang, kayu manis, allspice, dan lada hitam. Anda bisa menciptakan kombinasi tersendiri dari rempah yang disukai. Kapulaga hitam bubuk adalah bahan dasar umum untuk membuat garam masala, chai masala, pasta Thailand, Moroccan 7 Spices, baharat, bumbu biryani, dan pho seasoning.

Hidangan Berkuah

Sup kental dan hangat dengan rasa yang kuat, bisa menghasilkan rasa yang sempurna dengan penambahan kapulaga hitam. Hidangan berkuah seperti ini akan mendapat rasa smoky yang tidak ditemukan pada rempah lainnya. Caranya cukup memasukkan biji kapulaga ke panci rebusan anda. Kapulaga akan menambah rasa masakan secara perlahan dan merata. Kapulaga hitam banyak digunakan dalam masakan India yang gurih seperti kari, dan daals (hidangan miju-miju. Di Cina, biji kapulaga hitam digunakan untuk hidangan daging rebus jin-jin, khususnya dalam masakan Sichuan, dan di Vietnam, digunakan sebagai bahan dalam sou mie pho.

Manfaat Kapulaga Hitam

Dari indonesia untuk dunia

Kapulaga hitam sudah banyak digunakan dalam pengobatan rumahan di India dan Cina sejak ratusan tahun lalu. Baru-baru ini kapulaga hitam dimanfaatkan pengobatan untuk sembelit dan disentri. Rempah ini juga diyakini dapat mengurangi gejala asma. Sementara itu, sebagai perbandingan kapulaga hijau juga sangat bermanfaat untuk mengatasi gangguan tidur atau insomnia. Nah, sebenarnya, baik kapulaga hijau maupun kapulaga hitam sama-sama bermanfaat bagi kesehatan, khususnya keduanya bagus untuk melancarkan pencernaan dan mengatasi masalah lambung.

Membeli Kapulaga Hitam

Meskipun anda hanya membutuhkan satu atau dua biji kapulaga hijau untuk memberikan rasa pada makanan atau minuman, varietas ini adalah salah satu rempah-rempah yang paling mahal di dunia. Dibandingkan dengan kapulaga hijau, kapulaga hitam lebih murah karena penggunaan biji kapulaga ini masih terbatas. Meski demikian, kapulaga hitam sangat layak dicoba untuk mendapatkan rasa rempah yang yang lebih kuat, khas dan smoky.

Secara umum kapulaga hitam bubuk akan lebih mudah ditemukan daripada kapulaga yang masih berupa buah utuh. Biji kapulaga hitam banyak tersedia di pasar makanan India, pasar gourmet, dan toko kelontong yang sangat lengkap. Sedangkan versi bubuk kapulaga hitam dapat ditemukan pada rak-rak bumbu supermarket. Jika di Indonesia anda kesulitan mendapatkan kapulaga hitam di pasar dan supermarket, maka anda bisa membelinya di Cairo Food. Cairo Food menyediakan kapulaga hitam yang asli, berkualitas, tanpa bahan tambahan dan bisa dibeli dalam bentuk bubuk maupun utuh (kering).

Kapulaga hitam memiliki kegunaan dan fungsi yang tak kalah banyak dengan kapulaga hijau. Banyak sekali makanan dan minuman yang bisa ditambahkan rempah ini. Menggunakan kapulaga hitam akan menghasilkan hidangan dengan rasa dan aroma rempah yang kuat. Bonusnya, kapulaga hitam bisa menjadi pilihan berkualitas jika tidak memiliki kapulaga hijau yang sedikit lebih mahal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *