7 Rempah untuk Penyakit Tipes

Daftar Isi

Penyakit tipes atau demam tifoid merupakan penyakit yang umum terjadi dan disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri tersebut dapat dengan mudah menginfeksi seseorang melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Daerah dengan sanitasi dan higienitas yang buruk juga menjadi penyebab bakteri tersebut menginfeksi tubuh. Penyakit tipes bisa diatasi dengan obat alami dengan menggunakan rempah-rempah. Berikut adalah daftar rempah untuk penyakit tipes.

Basil

Basil adalah herba yang begitu populer, yang digunakan untuk tujuan tertentu, seperti makanan, pengobatan, dan kosmetik. Ini juga digunakan dalam pengobatan Ayurveda yang dipercaya dapat mengatasi malaria. Sebagian besar penggunaan basil dalam pengobatan tradisional adalah untuk mengatasi sakit kepala, batuk, sembelit, diare, dan masalah lainnya.

Herba ini menawarkan banyak manfaat karena kandungannya yang begitu luas, termasuk memiliki sifat antioksidan, antivirus, antimikroba, analgesik, anti-inflamasi, diuretik antipiretik. Sifat antimikroba dari minyak esensial basil dapat melawan bakteri penyebab tipes, yaitu Salmonella typhi. Selain itu, minyaknya juga menunjukkan sifat antipiretik atau penurun demam yang baik, sehingga bisa digunakan untuk melawan demam akibat tipes.

Anda bisa menggunakan basil untuk penawar penyakit tipes dengan cara yang mudah, yaitu menambahkan beberapa daun basil dan satu sendok jahe bubuk ke dalam secangkir air untuk direbus. Tambahkan madu sebagai pemanis secukpnya. Minumlah teh ini 2 sampai 3 kali setiap hari selama beberapa minggu, dan minum setelah makan. Sifat antibakteri dari basil dapat melawan bakteri penyebab tipes.

Bawang Putih

Bawang putih adalah rempah dari umbi-umbian yang termasuk genus Allium. Rempah ini banyak digunakan sebagai bumbu masakan, dan memiliki sejarah panjang dalam pengobatan manusia. Ini juga telah digunakan pada pengobatan Ayurveda karena dipercaya memiliki manfaat yang tak terbatas.

Dikenal karena memiliki sifat antimikroba-nya, bawang putih dinilai ampuh dalam melawan bakteri penyebab penyakit tipes. Selain itu, kandungan sifat antioksidan bawang putih juga bertidak sebagai pembersih darah, yang membantu ginjal mengeluarkan zat yang tidak diinginkan dari tubuh. Artinya, bawang putih juga dapat mendetoksifikasi tubuh.

Khasiat bawang putih dalam mengatasi tipes juga telah dilakukan pada sebuah penelitian di mana bawang putih diekstrak hingga menghasilkan jus setelah kulitnya dikupas dan dicuci bersih. Ekstrak bawang putih diamati dapat menghambat pertumbuhan patogen enterik. Sehingga, dapat dikatakan bahwa ekstrak bawang putih dapat membawa solusi potensial untuk melawan patogen enterik seperti spesies Salmonella.

Konsumsi rutin bawang putih juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta mempercepat proses penyembuhan bagi penderita penyakit tipes. Ini bekerja sangat baik sebagai salah satu pengobatan rumahan untuk demam tifus atau tifoid. Anda dapat menambahkan bawang putih pada hidangan untuk mengatasi penyakit tipes. Potensinya yang dapat membuat hidangan menjadi lebih gurih juga menjadi cara untuk meningkatkan nafsu makan. Sayangnya, penggunaan bawang putih untuk anak-anak dan wanita hamil tidak dianjurkan.

Cengkeh

Cengkeh merupakan rempah yang diperoleh dari pohon Myristica fragrans yang berasal dari Indonesia. Rempah ini banyak digunakan pada sebagian besar resep di dunia karena dikenal dengan aroma dan rasanya yang khas. Selain digunakan untuk tujuan kuliner, cengkeh juga digunakan untuk tujuan pengobatan, seperti dalam mengobati penyakit tipes.

Pertama dan yang terpenting, cengkeh memiliki konstituen utama yang disebut eugenol. Ini merupakan senyawa yang memiliki kemungkinan aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi. Senyawa ini akan melawan bakteri tersebut dengan cara menyebabkan gangguan pada membran sel bakteri yang menyebabkan kebocoran ion dan isi seluler lainnya, yang akhirnya membunuh bakteri. Dengan kata lain, ini bisa digunakan sebagai rempah untuk penderita penyakit tipes.

Selain membunuh bakteri Salmonella typhi, cengkeh juga bisa mengatasi mual dan muntah yang diakibatkan oleh tipes. Cengkeh bisa dikonsumsi dengan cara merebus lima hingga tujuh kuncup cengkeh. Biarkan rebusan tersebut hingga dingin, saring dan minum rebusan cengkeh setiap sebelum sarapan. Lakukan ini setidaknya selama seminggu.

Kunyit

Kunyit merupakan rempah yang banyak digunakan di Asia untuk tujuan kuliner karena senyawa curcuminnya yang aktif dalam memberikan warna kuning cerah pada masakan seperti pepes, kari, gulai, dan lainnya. Ini juga telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional yang dapat mengatasi banyak masalah kesehatan.

Rempah ini memiliki sifat antibakteri, yang diketahui mampu menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Senyawa yang bersifat antibakteri pada kunyit mengandung alkaloid, flavonoid, dan tannin. Rempah ini dapat ditemukan dengan mudah di rumah, yang bisa menjadi obat alami untuk penyakit tipes.

Oregano

Mendengar kata oregano membuat beberapa orang langsung tertuju dengan pizza, karena pizza yang lezat tak lengkap tanpa adanya oregano. Berasal dari wilayah Mediterania, oregano banyak digunakan pada sajian kuliner di seluruh dunia, khususnya Italia. Potensinya begitu luas, yang juga dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Minyak oregano mengandung senyawa dalam proporsi yang berbeda, dan yang paling utama adalah carvacrol, cymene, dan 4-Terpineol. Kandungan senyawa tersebut telah diklaim dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi, sehingga minyak oregano dapat digunakan untuk penderita penyakit tipes. Namun, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

Jahe

Rempah untuk penderita penyakit tipes lainnya adalah jahe. Ini adalah bumbu masakan sekaligus obat tradisional yang ditemukan di Asia. Sebagai salah satu pengobatan tradisional, jahe telah digunakan selama berabad-abad, dan manfaatnya yang paling dikenal adalah dapat mengatasi mual, perut kembung, dan masalah terkait lainnya.

Jahe memiliki kandungan eugenol yang ampuh dalam meredakan rasa mual dan muntah, yang seringkali dialami oleh penderita penyakit tipes. Sifat antiradang yang ditemukan pada jahe juga menjadikannya sebagai obat tipes alami karena ia mampu meredakan sakit perut dan demam. Jahe bisa dikonsumsi oleh penderita penyakit tipes dengan cara merebusnya pada air mendidih. Tambahkan juga madu secukupnya yang bisa menjadi pemanis untuk air rebusan jahe. Anda juga bisa menambahkan sejumput jahe bubuk ke dalam teh hangat yang telah dicampur madu.

Temulawak

Termasuk dalam keluarga jahe (Zingiberaceae), temulawak merupakan rempah yang berasal dari Pulau Jawa, Indonesia, yang dibudidayakan di Asia Tenggara. Dari segi tampilan, temulawak memang mirip dengan kunyit, tetapi ukurannya sedikit lebih besar. Rempah ini telah digunakan selama bertahun-tahun karena dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Penggunaan temulawak yang paling umum adalah sebagai bahan utama jamu, yang berkhasiat dalam meningkatkan nafsu makan anak. Di luar manfaatnya tersebut, temulawak juga dipercaya dapat mengatasi penyakit tipes. Hal ini dikarenakan temulawak memiliki aktivitas antibakteri yang berperan dalam menghambat bakteri penyebab tipes. Tak hanya itu, temulawak dapat mengatasi masalah terkait gejala tipes termasuk meredakan demam, mengatasi diare dan sembelit. Dengan demikian, temulawak menjadi salah satu obat tradisional yang ampuh untuk penderita penyakit tipes.

Sebagian besar rempah memiliki kandungan yang dapat mengatasi tipes beserta gejalanya. Kemampuan tersebut dikarenakan rempah memiliki kandungan seperti antimikroba, antioksidan, antiradang, dan lain sebagainya. Konsumsi rempah untuk penderita penyakit tipes juga menjadi cara alami yang minim risiko. Namun, perlu diingat bahwa hanya konsumsi rempah sebelum gejalanya memburuk, karena jika gejalanya sudah memburuk, Anda perlu memeriksakan diri kepada ahli medis. Selain itu, jika Anda sedang dalam kondisi medis tertentu, alangkah baiknya untuk berkonsultasi sebelum menggunakannya. Cari tahu manfaat rempah untuk gangguan tiroid di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *