Pepaya termasuk buah yang disukai masyarakat Indonesia karena rasanya manis dan tekstur daging buahnya yang lembut. Buah yang berwarna oranye kekuningan ini tersedia dengan berbagai macam ukuran tergantung jenisnya. Rasanya manisnya pun tergantung pada tingkat kematangan papaya, semakin matang maka rasanya semakin manis.
Banyak orang menyukai buah pepaya karena rasanya menyegarkan, dingin di perut dan membuat pencernaan lancar. Sayangnya, tidak sedikit orang yang hanya memakan daging buahnya saja dan membuang biji pepaya tersebut. Artinya anda sudah melewatkan khasiat yang baik dari biji buah pepaya. Sebenarnya biji pepaya bisa dimakan, Bahkan sempat viral bahwa biji pepaya bisa menyembuhkan parasit usus, apa benar? lalu seberapa aman dikonsumsi? Berikut penjelasannya.
Bisakah Mengonsumsi Biji Pepaya?
Sama seperti daging buahnya, biji pepaya tergolong aman untuk dikonsumsi. Biji pepaya memiliki komposisi nutrisi yang sama dengan buah pepaya, yakni mengandung berbagai mikronutrien esensial yang dilengkapi dengan tinggi polifenol dan flavonoid. Keduanya merupakan senyawa fitokimia alami pada tanaman yang berperan sebagai antioksidan.
Lebih lanjut, biji buah pepaya juga dibekali dengan kandungan asam lemak tak jenuh tunggal yang tentunya sehat dan aman untuk dimakan. Bahkan kandungan seratnya tidak perlu diragukan lagi, sehingga biji buah pepaya aman dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol tubuh.
Cara Mengonsumsi Biji Pepaya
Seringkali kita akan langsung membuang biji pepaya ketika memotong buah pepaya, karena bentuknya hitam kecil, sehingga dianggap kurang menarik untuk dikonsumsi. Rasa biji pepaya ini sedikit pahit dan pedas. Nah, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk coba menikmati biji pepaya.
- Dimakan mentah, yaitu cara yang paling sederhana dengan mengonsumsi biji pepaya langsung bersama dengan potongan buahnya. Rasa buahnya akan tetap mendominasi, sehingga tidak perlu khawatir akan terasa aneh dengan tambahan biji pepaya.
- Ditumbuk, yakni dengan mengumpulkan semua biji pepaya dan tumbuk menggunakan mortar dan alu. Biji pepaya yang sudah dihaluskan bisa disimpan dalam toples kecil di kulkas hingga sekitar 1 minggu. Bisa juga disimpan dalam freezeragar tahan lebih lama, namun perlu dicairkan dulu sebelum digunakan sebagai campuran salad, jus, atau sup.
- Dikeringkan dan digiling jadi bubuk, yaitu mengeringkan biji pepaya di bawah sinar matahari, atau menggunakan alat pengering makanan. Setelah kering, biji pepaya perlu dihaluskan dengan food processor. Bubuk biji hitam ini bisa digunakan untuk campuran salad, jus, sup, hingga membumbui daging.
Berapa Banyak Biji Pepaya yang Sebaiknya Dimakan?
Kandungan utama dari biji pepaya adalah anti-bakteri, sehingga pepaya tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Jika dikonsumsi berlebihan justru dapat menyebabkan diare. Oleh sebabnya, anda bisa mengonsumsi biji pepaya dalam batas aman yaitu 1 – 2 sdm biji pepaya dalam bentuk apa pun. Sebenarnya, cara konsumsi yang paling baik adalah mulai konsumsi dalam jumlah kecil lebih dulu dan secara bertahap perbanyak hingga maksimal 2 sendok makan.
Selain itu, biji pepaya juga diyakini berfungsi sebagai kontrasepsi alami, sehingga anda tidak disarankan untuk mengonsumsinya berlebihan jika berencana hamil dalam waktu dekat. Ibu hamil yang alergi terhadap latex atau papain juga sebaiknya tidak mengonsumsi biji pepaya bahkan termasuk buah pepaya juga.
Viral Di TikTok
Pada Mei 2021, tren mengonsumsi biji pepaya menjadi viral di TikTok. Seorang pengguna TikTok bernama @ramenasaidwow mengklaim bahwa mengonsumsi biji pepaya dapat mengeluarkan parasit dalam tubuh. Parasit tersebut keluar melalui feses. Sejauh ini pepaya dikenal sebagai buah yang kaya nutrisi, termasuk di dalam 100 gram daging buah pepaya terdapat kandungan berupa energi 46 kkal, serat total 4,75 gram, dan protein 0,5 gram.
Namun berbeda dengan daging buah pepaya, biji pepaya kurang populer dikonsumsi dan belum banyak yang tahu bahwa berkhasiat bagi kesehatan. Pengguna TikTok tersebut mengatakan bahwa mengonsumsi biji pepaya dapat mengeluarkan parasit di dalam tubuh. Dalam video TikToknya, Ramena memperlihatkan dirinya mengonsumsi biji buah pepaya dari buahnya langsung.
Ramena mengatakan bahwa usai memakan biji pepaya tersebut, ia telah buang air besar sebanyak tiga kali. Ketika BAB inilah parasit dari usus tersebut keluar.
“Rasanya seperti spidol penghapus kering, dan itu benar-benar menjijikkan. Itu terlihat seperti sangat berbeda dari kotoran yang biasanya. Tampak seperti bentuk cacing,” komentar Ramena menjelaskan.
Penelitian Dan Menurut Pakar
Tak hanya sempat viral di TikTok, mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan juga pernah terlibat dalam video yang menunjukkan aktivitasnya sedang memakan biji pepaya secara langsung. Dia mengungkap bahwa menelan biji pepaya ini memiliki khasiat terutama karena kandungan antioksidan di dalamnya. Hal ini juga ditegaskan kembali oleh pakar kesehatan herbal, Danang Ardianto, bahwa biji pepaya aman dikonsumsi dan berkhasiat sebagai antioksidan dari kandungan flavonoid dan polifenol.
Sebagai informasi, di video TikTok Ramena mengatakan bahwa dirinya merasakan sakit perut setelah mengonsumsi biji pepaya. Menanggapi hal tersebut, Ahli Gizi, Gna Ketley menjelaskan bahwa kemungkinan utama yang menyebabkan sakit perut adalah konsumsi biji pepaya yang terlalu banyak atau berlebihan.
Dalam postingan selanjutnya, Ramena mencoba makan biji pepaya hampir setengah pepaya, sehingga ia segera buang air besar tiga kali hanya dalam beberapa jam. Singkatnya, ia hanya membuang sebanyak satu parasit dari akumulasi percobaannya. Oleh karena itu, Ramena menyarankan orang-orang untuk memastikan keamanan pangan kepada orang yang lebih berpengalaman sebelum mencoba apapun. Ditambah lagi apa yang ia rasakan efek sampingnya membuat mulas berat dan mual.
Namun gagasan pepaya merupakan anti parasit tidak sepenuhnya salah jika dilihat dari perspektif ilmiah. Meskipun perihal biji pepaya yang viral di TikTok tersebut sedikit terdengar aneh, namun ternyata hal ini pernah dibahas dalam sebuah penelitian di tahun 2007. Pada sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Medicinal Food, mengambil peserta sebanyak 60 orang anak Nigeria yang terkena parasit usus. Seluruh anak tersebut minum minuman yang terbuat dari biji pepaya kering dan madu. Saat peneliti menganalisis feses mereka, peneliti menemukan parasit pada feses tersebut.
Penelitian ini telah membuktikan bahwa biji pepaya dapat membunuh beberapa bentuk parasit, namun belum signifikan. Ketika feses dari anak-anak tersebut diperiksa tujuh hari kemudian, para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang diberikan minuman biji pepaya secara signifikan tinjanya lebih bersih dari parasite, dibandingkan anak yang hanya diberikan madu.
“Biji pepaya yang dikeringkan dengan udara berkhasiat dalam mengobati parasit usus manusia dan tanpa efek samping yang berarti,” penjelasan para peneliti
Peneliti mengatakan bahwa biji pepaya yang dikeringkan memang berkhasiat dalam mengobati parasit usus manusia bahkan tanpa efek samping. Meskipun begitu, peneliti juga tidak merekomendasikan tren makan biji pepaya sebagai satu keharusan. Hal ini dikarenakan perlu adanya penelitian lebih lanjut, sebab menurut pakar penyakit menular Amesh A. Adalja, MD, cara itu belum terbukti efektif di luar pengaturan uji klinis.
Manfaat Lain Dari Biji Pepaya
Selain bisa membunuh parasit usus, biji pepaya juga memiliki beberapa manfaat lain bagi kesehatan, diantaranya :
Melindungi fungsi ginjal
Ginjal adalah organ tubuh yang bertugas untuk menyaring cairan yang dibutuhkan dan yang tidak diperlukan lagi dari dalam tubuh. Faktanya, ternyata biji buah pepaya diyakini mampu melindungi dan menjaga kesehatan serta fungsi ginjal. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian tabung yang masih diuji coba pada hewan.
Menurut penelitian yang dimuat dalam African Health Sciences ini, tikus yang diberikan ekstrak biji pepaya memiliki ginjal yang terhindar dari kerusakan akibat paracetamol. Hasil penelitian ini turut didukung oleh penelitian lain dalam Journal Molecules, yang menyebutkan bahwa, kandungan antioksidan yang tinggi dalam biji buah pepaya bisa menghambat kerusakan sel-sel ginjal.
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Sama seperti daging buahnya, biji buah pepaya juga kaya akan serat yang baik. Bukan rahasia lagi bahwa asupan serat berperan penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Pastinya dengan serat yang cukup anda akan lebih mudah buang air besar dan terhindar dari sembelit. Lebih lanjut, buah yang kaya serat juga diyakini dapat menghindari penyakit radang usus, mencegah luka usus, hingga menurunkan gejala wasir.
Mengurangi Resiko Kanker
Biji pepaya memiliki sifat anti-kanker yang bisa mengurangi resiko pertumbuhan sel-sel kanker. Hal ini ditemukan pada penelitian tahun 2014 yang dimuat dalam Nutrition and Cancer. Faktanya, biji pepaya punya sifat antikanker berkat segudang nutrisi dan antioksidan di dalamnya.
Melawan Infeksi
Biji pepaya diyakini dapat melawan infeksi yang disebabkan oleh jamur dan parasit tertentu. Caranya dengan minum ekstrak biji pepaya kering yang dicampur dengan madu murni. Inilah yang membuat biji pepaya terkenal efektif untuk melancarkan kesehatan usus.
Meskipun biji pepaya aman dikonsumsi, namun apapun yang dikonsumsi berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Perlu diketahui biji pepaya memiliki senyawa benzyl isothiocyanate yang menyebabkan keracunan. Efek samping lainnya jika terlalu banyak mengonsumsi biji pepaya juga menggangu sistem pencernaan dan mengganggu kerja sel di dalam tubuh. Ditambah lagi masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahui dampak negatif biji pepaya bagi tubuh manusia dalam jangka panjang. Maka dari itu langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah membatasi jumlah konsumsi biji pepaya.