6 Tips Memilih Kompor Portable Terbaik

Seiring perkembangan zaman, peralatan rumah tangga yang portable semakin diminati. Salah satunya adalah kompor portable. Kompor portable disukai karena bentuknya sederhana dan ukurannya kecil sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana dan tidak memakan banyak tempat penyimpanan. Kompor portable juga menjadi satu solusi untuk anda yang memilih memasak di rumah daripada membeli makanan dari luar. Kompor portable juga tergolong murah dan efisien dalam penggunaannya, baik dari segi bahan bakar maupun dalam pemakaian.

Lebih lanjut, cara merawat kompor portable juga tergolong mudah, karena kebanyakan kompor jenis ini telah dilengkapi dengan perlindungan anti karat, sehingga tinggal diusap dengan tisu basah ketika kompor selesai dipakai. Dikarenakan ragam kelebihan kompor portable, maka banyak orang yang tertarik untuk membelinya. Nah, jika anda akan membeli kompor portable, simak beberapa tips memilih kompor portable terbaik sebagai berikut.

Tentukan Kompor Berdasarkan Kebutuhan

Kompor portable bisa digunakan di dalam rumah, untuk usaha kuliner maupun dibawa untuk kebutuhan kegiatan luar ruangan. Jika anda membutuhkan kompor portable untuk di rumah, maka pilihlah kompor yang bisa memasak untuk berbagai jenis makanan dengan durasi masak yang cukup lama. Kompor ini juga sebaiknya memiliki tingkatan pengaturan panas untuk menyesuaikan dengan jenis masakan yang dimasak.

Sementara itu, jika membutuhkan kompor portable untuk kebutuhan outdoor seperti camping seringkali tidak membutuhkan kompor yang memiliki menu kompleks. Sebaliknya pilih kompor yang didesain untuk memasak menggunakan hot plate dan merebus makanan. Gunakan kompor yang berukuran kecil, ringan dan memiliki kaca atau penyangga. Kaca ini berfungsi untuk melindungi api menyala dengan tidak stabil. Jika memungkinkan, belilah kompor portable yang juga dilengkapi dengan pelindung angin (casing khusus) sehingga lebih aman saat digunakan di luar ruangan.

Jika anda membeli kompor listrik untuk kebutuhan bisnis maka pilihlah kompor dengan kaki penyangga yang kuat. Kompor portable yang memiliki penyangga biasanya lebih besar dan lebih berat sehingga cocok untuk digunakan terus-menerus dalam bisnis makanan. Kelebihan lain dari model kompor yang bisa berdiri, adalah bisa diletakkan (bukan dipindah-pindah) dimana saja tanpa perlu mencari permukaan tanah yang rata, karena biasanya lebih kokoh dan seimbang.

Durasi Memasak

Kompor portable kebanyakan menggunakan gas kalengan yang berukuran kecil. Namun durasi memasak dari satu tabung tersebut sangat bervariasi. Oleh sebabnya pilih kompor yang bisa menggunakan gas secara efisien sehingga tidak boros. Setidaknya kompor portable yang bagus harus mampu memasak minimal 60 menit secara nonstop. Bahkan, ada juga kompor yang mampu menyala secara terus menerus selama tiga jam atau lebih. Jika kompor memiliki durasi memasak yang lebih lama, maka akan semakin menguntungkan. Anda tidak perlu khawatir akan kehabisan bahan bakar saat sedang masak.

Efisiensi Bahan Bakar

Efisiensi bahan bakar juga perlu dilakukan untuk mengecek jumlah gas atau listrik yang dikonsumsi oleh kompor portabel tersebut. Hal ini untuk mengetahui apakah kompor itu ramah lingkungan atau tidak. Konsumsi gas ini biasanya dinyatakan dalam g/h. Makin kecil nilai g/h tersebut maka kompor gas portable yang digunkan semakin ramah lingkungan.

Selain itu, semakin kecil dan sedikit gas yang digunakan, maka akan semakin lama burning time dari kompor tersebut. Dengan begitu, penggunaan satu tabung gas bisa menjadi lebih awet. Perlu diketahui bahwa terdapat dua jenis burner untuk kompor gas portabel, yaitu jenis outer flame dan inner flame. Jenis api inner flame memusatkan api ke dalam sehingga tidak banyak panas api yang hilang. Dampaknya, waktu didih menjadi lebih cepat dibandingkan dengan tipe outer flame.

Sementara kompor listrik juga memiliki jenis lagi yaitu kompor elektrik dan kompor induksi. Kompor elektrik mungkin memiliki suhu maksimal yang lebih tinggi dibandingkan kompor induksi. Namun jika menganalisis efisiensi bahan bakar, maka kompor  induksi bisa menjad pilihan. Kompor induksi menghasilkan panas yang lebih cepat, merata, dan konsisten.  Hal ini membuat proses pemasakan yang relatif singkat dengan meminimalisir penggunaan listrik. Tak hanya itu, kompor induksi juga lebih aman karena permukaan kompornya tidak panas akibat sistem induksi.

Sumber Panas

Memilih kompor portable bisa juga disesuaikan dengan bahan bakar yang digunakan sebagai sumber panas. Ada kompor portable yang menggunakan gas, listrik dan parafin. Tentu saja ketiga jenis kompor ini disesuaikan dengan ketersediaan bahan bakar dan kebutuhan masing-masing orang. Kompor portable dengan gas butane (gas kaleng) adalah yang paling umum dan mudah digunakan. Banyak juga supermarket yang menyediakan isi ulang dari gas ini sehingga tidak repot dalam penggunaannya.

Sementara kompor listrik berkualitas premium memiliki harga yang lebih mahal. Meskipun termasuk kompor portable, namun membawa kompor listrik untuk kegiatan camping dan sejenisnya akan lebih merepotkan dibandingkan menggunakan kompor gas portable. Ada juga kompor portable berbahan parafin atau hidrokarbon alkana yang lebih sederhana. Ini hanya berupa lempengan besi yang dilipat dan dipakai seperti tungku di luar ruangan. Namun kompor ini hampir tidak mungkin digunakan di dalam ruangan, karena apinya tidak bisa diatur dan baunya cukup menyengat.

Sistem Keamanan Yang Tinggi

Kompor portable yang kesannya simpel, bukan berarti tidak mungkin meledak dan memicu kebakaran. Oleh sebabnya perlu memilih kompor portable yang memiliki sistem keamanan yang tinggi. Sistem keamanan biasanya akan berbeda di setiap merek kompor yang dijual. Hal yang paling umum biasanya kompor portable dilengkapi dengan perangkat pengaman sensor tekanan. Saat silinder pada kompor terlalu panas, tekanan internal naik, dan silinder akan otomatis terlepas.

Selain itu, ada juga perangkat keselamatan yang memungkinkan silinder disetel hanya saat knop dalam posisi mati. Soket yang menghubungkan tabung gas dan kompor pun menjadi kedap udara sehingga akan menghambat gas keluar dari tabung.

Sedangkan untuk kompor listrik biasanya terdapat fitur pengaturan suhu serta fitur tambahan yang akan mematikan kompor secara otomatis saat suhu panas melebihi batas yang ditetapkan atau telah dipakai terlalu lama. Kompor juga tidak akan bisa menyala sekitar 30-60 menit hingga tekanan dan panas dari kompor listrik kembali normal. Dengan sistem keamanan yang tinggi, kompor portable akan lebih aman saat dinyalakan.

Pertimbangkan Ukuran Dan Bobot Kompor

Ukuran kompor juga menjadi satu hal yang perlu dipertimbangkan tergantung dengan kebutuhan masing-masing orang. Kebanyakan kompor portable berukuran mini, hanya sekitar 30 cm x 30 cm. Ukuran ini didesain agar mudah dibawa dan digunakan dimana saja. Tentu saja, jika anda menggunakan alat masak seperti panci dan wajan yang besar, maka kompor ini kurang cocok untuk anda. Sebaiknya pilih kompor ukuran minimal 50 cm x 30 cm, jika ingin menggunakan wajan besar untuk bersantap bersama teman dan keluarga.

Selain ukuran, bobot kompor portable juga seringkali menjadi masalah tersendiri. Kompor portable untuk kebutuhan backpacking dirancang agar berbobot ringan agar mudah dipindahkan. Namun bobot yang ringan kadang membuat jenis kompor ini kurang tahan lama dibandingkan dengan kompor yang sering dibuat dari baja untuk di rumah.

Beberapa kompor backpacking dibuat dengan bahan yang lebih halus seperti aluminium, sementara yang lain terbuat dari titanium, yang jauh lebih tahan lama namun lebih berat. Jika anda berniat berkemah di mobil atau di alam terbuka, pertimbangkan bobot kompor yang masih bisa diangkut. Apalagi jika tempat camping harus memaksa anda berjalan kaki bermil-mil ke pedalaman atau hutan.

Nah, memilih kompor portable yang terbaik memang gampang-gampang susah. Akan tetapi, hal ini perlu dilakukan dengan analisa mendalam. Pasalnya jika memilih kompor asal-asalan, maka rawan memicu hal-hal yang tidak diinginkan, seperti luka dan kebakaran. Oleh sebabnya, memilih kompor portable yang terbaik menjadi salah satu cara mencegah kebakaran di dapur anda.