Berpuasa di bulan Ramadhan sudah diakui oleh banyak ahli di berbagai bidang bahwa ibadah ini baik untuk kesehatan tubuh. Benar bahwa hampir semua ibadah dalam agama Islam memiliki manfaat bagi kesehatan. Termasuk sholat tarawih. Pasti kaum muslim sudah tahu bahwa sholat tarawih memiliki dalil terkait keutamaannya.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Apa yang dimaksud dengan “qiyam Ramadhan” dalam hadits ini adalah sholat tarawih, sebagaimana yang dituturkan oleh An Nawawi dan didukung oleh banyak ulama. Dari hadits diatas, diketahui bahwa sholat tarawih memang sangat dianjurkan. Selain mendapatkan pahala dan berniat ibadah, sholat tarawih disebut-sebut dapat berdampak pada kesehatan pencernaan. Lantas, mengapa demikian?
Memberi Lambung Waktu Mencerna Makanan
Alasan utama mengapa sholat tarawih dapat memudahkan pencernaan setelah berbuka puasa adalah karena ibadah ini memberikan lambung waktu untuk mencerna makanan. Hal ini menegaskan bahwa memang sholat tarawih memiliki efek positif terhadap organ pencernaan. Inilah yang membuat sholat tarawih pun dikenal juga sebagai olahraga di bulan Ramadhan ketika berpuasa.
Olahraga dengan sholat tarawih tentu saja memiliki nilai lebih jika dibandingkan dengan jenis olahraga yang umum. Sholat tarawih dijalakan dengan perasaan tenang dan ikhlas, akan memberikan manfaat pada kesehatan jasmani, rohani dan mental. Fisik yang bergerak cukup sering ketika sholat tarawih akan memberikan kesempatan bagi lambung untuk mencerna makanan.
Kemudian, untuk alasan rohani tentu saja sudah jelas bahwa ibadah ini di sunnah-kan untuk semua umat Islam. Ketika kesehatan fisik dan rohani terpenuhi, maka tak heran jika kesehatan mental pun akan melengkapi kesehatan manusia secara umum. Kombinasi kesehatan secara keseluruhan memang secara otomatis memberikan seluruh organ tubuh (bukan hanya pencernaan) untuk melakukan tugas dan fungsi masing-masing.
Mengatasi Berbagai Penyakit
Terdapat pula macam-macam penyakit yang bisa sembuh karena sholat tarawih. Pertama ada penyakit rematik, beberapa ilmuan serta beberapa dokter mengungkap salah satu langkah untuk mengobati rematik (terutama pada tulang punggung), dengan melakukan sholat. Hal ini dikarenakan gerakan sholat merupakan pgerakan aling baik yang dapat mengembalikan manfaat otot dengan sempurna, karena ada rukuk, berdiri tegak serta sujud.
Penyakit lain yang bisa sembuh karena sholat adalah penyumbatan darah yang menyebabkan peredaran darah yang kurang lancar. Riset kedokteran mengungkapkan bahwa masalah tersumbatnya peredaran darah akan berdampak pada terhambatnya manfaat paru-paru. Selain itu, masalah tersumbatnya peredaran darah di kaki biasanya jarang sekali menghinggapi orang-orang yang disiplin melakukan sholat.
Sebaliknya, masalah tersebut banyak dihadapi oleh pasien hingga 5% per seribu orang non muslim pasca bedah. Kajian kedokteran mengungkap bahwa gerakan rukuk serta sujud dalam kurun waktu yang lama dapat menstabilkan detak jantung, hingga mendorong peredaran darah yang lancar dan meminimalkan desakan darah tinggi secara drastis di kepala.
Penyakit lain yang dapat disembuhkan lantaran rajin melakukan sholat adalah penyakit kanker. Riset ilmiyah dalam sholat tarawih dan bahkan sholat malam yaitu tahajjud juga sebagaimana dikerjakan oleh ummat islam, memanglah teruji secara ilmiah. Manfaat gerakan sholat tarawih bagi ibu hamil, dalam suatu riset medis terbaru sudah ditemukan bahwa gerakan tubuh serta berolahraga, seperti sholat banyak berguna bagi ibu hamil.
Seorang wanita yang sedang sholat, terutama saat bersujud serta rukuk dapat menaikkan peredaran darah kedalam rahim. Perlu diketahui bahwa rahim serta sel telur sama-sama memerlukan banyak darah. Darah yang mengalir lancar akan menyuburkan organ reproduksi wanita.
Terlebih wanita yang tengah hamil, rahimnya membutuhkan jumlah darah yang sangat banyak agar dikonsumsi oleh calon bayi serta membersihkan polusi dalam peredaran darahnya. Seluruhnya gerakan sholat seperti rukuk, sujud dapat menaikkan kelancaran peredaran darah kedalam rahim seseorang wanita, berguna untuk wanita hamil dan berisiko bagi wanita haid. Terbukti bahwa, sungguh dahsyat ajaran Islam. Fakta ini adalah salah satu dari kebesaran Allah SWT, misalnya terkait alasan mengapa wanita haid dilarang melaksanakan sholat.
Memaknai Gerakan Sholat Tarawih Bagi Kesehatan
Secara umum diketahui bahwa aktivitas fisik yang terus menerus pasca mengonsumsi makanan, cenderung akan mengganggu proses pencernaan. Selain itu, hal ini akan menyebabkan tubuh dan syaraf kelelahan. Akan tetapi hal tersebut tidak berlaku sama dengan sholat tarawih. Diketahui bahwa sholat tarawih adalah sholat sunnah yang memiliki rakaat paling banyak. Baik dari mazhab Hanafi, mazhab Maliki, mazhab Syafii dan mazhab Hanabilah telah berijma’ bahwa sholat tarawih itu berjumlah 20 rakaat ditambah 3 witir.
Ketika berbuka puasa, seringkali seseorang akan merasa kekenyangan akibat makan terlalu banyak. Tentu saja hal ini termasuk kesalahan yang kerap terjadi ketika berbuka puasa. Jika tubuh kekenyangan makan tubuh akan mudah sekali mengantuk. Hal ini akan mengurangi kekhusyukan saat sholat maghrib, isya, tarawih dan witir.
Untungnya, karena sholat tarawih durasinya cukup lama, kita bisa memanfaatkan momen ini untuk mengatur ulang kesehatan pencernaan. Selain itu sholat tarawih juga berkontribusi untuk menjaga kesehatan bagian tubuh lainnya. Telah diketahui bahwa olahraga adalah kebutuhan penting bagi kehidupan manusia. Dalam hal ini bentuk gerakan dalam sholat tarawih sangatlah baik untuk badan kita dibandingkan dengan olahraga jogging atau yang lainnya.
Takbiratul Ihram
Dalam sholat tarawih juga terdapat manfaat di setiap gerakan-gerakannya, termasuk ketika takbiratul ihram. Gerakan takbiratul ihram dapat memperlancar aliran darah, getah bening (limfe), serta meningkatkan kemampuan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak membuat darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Waktu mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang hingga aliran darah yang kaya oksigen menjadi lancar. Lalu ketika kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada sisi bawah, sikap ini menghindari dari beragam masalah persendian, terutama pada bagian tubuh atas.
Rukuk
Gerakan selanjutnya adalah rukuk. Posisi rukuk harus dilakukan secara sempurna. Hal ini akan bermanfaat untuk tulang belakang (corpus vertebrae), sebagai penyangga tubuh serta pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, jadi aliran darah optimal pada seluruh tubuh. Tangan yang bertumpu di lutut berperan sebagai relaksasi untuk otot-otot bahu sampai tubuh bagian bawah. Tak hanya itu, posisi rukuk juga sebagai latihan bagi kantung kemih agar mencegah masalah prostat.
I’tidal
Gerakan selanjutnya adalah I’tidal yaitu variasi postur sesudah rukuk dan sesaat sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk dan berdiri sujud adalah latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut secara otomatis mengalami pemijatan, serta pelonggaran secara bergantian, sehingga dampaknya pencernaan jadi lebih lancar.
Sujud
Dilanjutkan dengan posisi sujud, dalam gerakan ini aliran getah bening dipompa ke sisi leher serta ketiak. Posisi jantung diatas otak mengakibatkan darah kaya oksigen bisa mengalir optimal ke otak. Aliran ini punya pengaruh pada daya pikir seseorang.
Karenanya, kerjakan sujud dengan tumakninah, janganlah tergesa-gesa agar darah memenuhi kemampuannya di otak. Postur ini dapat menghindari masalah wasir. Spesial untuk wanita, baik rukuk ataupun sujud mempunyai faedah mengagumkan untuk kesuburan serta kesehatan organ kewanitaan.
Gerakan Duduk
Dilanjutkan dengan gerakan duduk, waktu iftirasy (duduk diantara dua sujud) kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus ischiadius. Posisi ini menghindari nyeri pada pangkal paha yang kerap mengakibatkan penderitanya tidak dapat jalan. Duduk tawarruk sangatlah baik bagi laki-laki karena tumit menghimpit aliran kandung kemih atau uretra, kelenjar kelamin pria (prostata) serta saluran vas deferens.
Bila dikerjakan dengan benar, postur iftirasy menghindari impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirasy serta tawarruk mengakibatkan semua otot tungkai ikut meregang, lalu rileks kembali. Gerak serta desakan yang serasi inilah yang akan melindungi kelenturan serta kemampuan organ-organ gerak kita.
Salam
Gerakan yang terakhir adalah salam. Relaksi otot seputar leher serta kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini menghindari sakit kepala serta melindungi kekencangan kulit muka. Beribadah dengan cara terus-menerus bukanlah saja menyuburkan iman, namun membuat seseorang lebih menarik luar dan dalam.
Setelah memahami berbagai manfaat sholat tarawih bagi kesehatan maka semoga meyakinkan kembali niat ibadah sholat kita. Terutama sholat tarawih yang berkontribusi besar untuk melancarkan pencernaan dan sangat di sunnahkan agar tetap dilaksanakan di bulan Ramadhan. Melakukan ibadah sholat tarawih akan mendekatkan diri pada Allah, dan bonusnya memberikan kita kesehatan jasmani dan mental yang lebih sempurna.