Talenan adalah alat yang menjadi alas ketika akan mengolah makanan. Talenan sangat penting untuk proses memotong bahan masakan, mulai dari mengiris bawang hingga memotong daging-dagingan. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memilih talenan yang baik, termasuk memilih antara talenan kayu atau talenan plastik. Talenan kaca atau talenan yang terbuat dari bahan lainnya seperti marmer, tidak layak untuk dipertimbangkan. Bahan-bahan itu sangat keras sehingga pisau yang digunakan akan tumpul dengan cepat.
Ada kelebihan dan kekurangan dari talenan kayu dan plastik, sementara pilihan terbaik bagi para chef adalah memiliki keduanya di rumah. Anda mungkin pernah melihat talenan plastik dengan berbagai warna, serta talenan kayu dengan berbagai desain. Kabar baiknya adalah, talenan kayu dan plastik sama-sama aman dan bagus selama disanitasi dengan benar.
Talenan Kayu
Disebut-sebut bahwa kayu adalah bahan terbaik untuk membuat talenan. Talenan jenis ini dikenal tahan lama, sekaligus mudah digunakan. Talenan kayu juga cenderung halus tetapi tidak licin, ditambah proporsinya yang kokoh sehingga mampu meredam goncangan ketika memotong bahan makanan yang cenderung keras.
Kelebihan Talenan Kayu
Agar lebih memudahkan anda, lebih baik untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari talenan kayu secara detail.
Tahan Lama
Talenan kayu yang bagus bisa bertahan bertahun-tahun, meskipun mungkin tidak seumur hidup, tapi bisa sangat lama. Bahkan jika anda merusak permukaan talenan dengan goresan yang dalam, papan talenan kayu masih bisa digunakan kembali dengan mengampelasnya. Sangat sedikit bahan buatan di dapur yang bisa diperlakukan seperti ini.
Mudah Digunakan
Alasan talenan kayu mudah digunakan karena alat ini cukup lembut jika terkena pisau. Talenan kayu tidak hanya menyenangkan untuk digunakan saat memotong, tetapi talenan kayu yang terbuat dari maple dan kenari jauh lebih lembut ketika terkena bilah pisau. Jenis talenan ini juga jauh lebih lembut dibandingkan kayu biasa, bambu, maupun bahan plastik. Kayu maple dan kenari secara teknis adalah kayu keras, sehingga tahan lama, tetapi masih tergolong lunak sehingga tidak merusak pisau anda.
Sanitasi
Beberapa orang takut menggunakan talenan kayu, karena dinilai mudah berpori dan dapat menyerap cairan yang membuat talenan rentan terkontaminasi. Akan tetapi penelitian sering menemukan kebalikannya, yakni kayu mampu menyerap bakteri, menjebaknya dan membunuhnya. Satu studi menemukan bahwa proses pemusnahan bakteri dapat terjadi hanya 3 sampai 10 menit setelah permukaan papan terkontaminasi bakteri berbahaya.
Bahkan meskipun zat berminyak seperti lemak ayam dapat tetap berada di permukaan talenan kayu dan terus memperbesar resiko keamanan makanan, namun sebenarnya mencuci dengan air sabun food grade dan air hangat sudah cukup untuk menghilangkan bakteri berbahaya yang terbawa minyak.
Memang, tidak setiap studi penelitian sifatnya mendukung talenan kayu. Dalam satu penelitian yang dilakukan pada dapur komersial, para peneliti menemukan bahwa ketika talenan kayu dan plastik dimasukkan melalui mesin pencucian tangan dan mesin yang agresif, kayu menjadi bahan yang lebih beresiko terkontaminasi.
Hal ini kemungkinan karena talenan kayu bisa rusak akibat mesin pencucian yang terlalu kuat. Selain itu, tidak sebaiknya meletakkan talenan kayu dimesin pencuci piring terlalu lama atau membiarkannya begitu saja. Ketika mencuci talenan kayu memang harus manual dan harus dilakukan dengan lembut. Dengan demikian masalah sanitasi talenan kayu cukup mudah, selama diperlakukan dengan hati-hati dan tidak diletakkan di mesin pencuci piring (terutama untuk dapur komersial).
Cukup Estetis
Talenan kayu memang cukup estetis dan terlihat mewah. Hal ini mungkin bukan karakteristik yang paling penting untuk dipertimbangkan jika anda memang fokus pada kebutuhan untuk memasak. Tapi ini bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk anda yang senang menata dapur dengan berbagai peralatan yang estetik. Beberapa orang ingin dapur menjadi ruang tempat mereka menikmati memasak dan alat-alat memasak menjadi satu seni yang mendukung keindahan dapur tersebut.
Kekurangan Talenan Kayu
Dibalik kelebihan dari talenan kayu, ada beberapa hal kekurangan yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan anda untuk memilih talenan jenis ini.
Memerlukan Pemeliharaan Lebih
Satu hal utama yang menjadi kekurangan dari talenan kayu yaitu kesulitan untuk merawatnya. Talenan kayu terbuat dari bahan organik sehingga seringkali perawatannya membutuhkan minyak mineral food grade untuk mencegah talenan mengering, melengkung, dan retak. Menjaga talenan kayu tetap bersih dari minyak juga membantu melindungi dari noda yang lebih banyak, namun hal ini sulit dilakukan. Pasalnya, goresan dan retakan sering membekas pada talenan kayu yang membuat ini mudah sekali terkontaminasi noda dan kotoran. Namun hal ini bisa dicegah dengan membeli talenan yang dibuat oleh tukang kayu terampil, karena biasanya kualitasnya jauh lebih baik dibandingkan talenan kayu yang lebih murah dan rentan tergores.
Sulit Untuk Dibersihkan
Talenan kayu juga lebih sulit dibersihkan daripada talenan plastik. Anda tidak boleh memasukkannya ke dalam mesin pencuci piring, atau membiarkannya terendam, karena paparan air yang lama dan panas yang tinggi akan mempersingkat ketahanan dari talenan itu sendiri. Cukup mencucinya dengan lembut di bawah air hangat yang mengalir, lalu setelah talenan kering, ada baiknya untuk menambahkan sedikit minyak mineral untuk mengembalikan tekstur kayu ke bentuk awal.
Bobot Berat
Talenan kayu yang mahal dan premium cenderung memiliki bobot yang berat. Sementara talenan yang tipis dan lebih ringan, justru lebih rentan melengkung, jadi para chef professional tidak merekomendasikannya. Sebaliknya, talenan kayu yang bagus karena lebih berat maka akan sulit sekali di pindah-pindah di sekitar dapur. Orang yang tidak bisa mengangkut talenan yang berat mungkin akan menghindari jenis talenan ini.
Talenan Plastik
Talenan plastik adalah jenis talenan yang terbuat dari bahan polietilena atau polipropilena. Material ini sangat mudah dirawat dan dibersihkan, karena hanya perlu dicuci dengan sabun cuci piring. Talenan plastik ini juga terkenal karena harganya yang terjangkau.
Kelebihan Talenan Plastik
Terdapat beberapa kelebihan dari talenan plastik, diantaranya :
Relatif Ringan Dan Hemat Ruang
Pada dasarnya plastik bisa menjadi bahan yang sangat kuat, sehingga talenan plastik tidak perlu dibuat setebal talenan kayu. Anda dapat memasukkan dua atau tiga talenan plastik di tempat yang mungkin digunakan oleh satu talenan kayu tebal. Bobot talenan plastik yang lebih ringan berarti lebih mudah dipindahkan ke wastafel atau mesin pencuci piring untuk dibersihkan secara menyeluruh. Kelebihan ini lebih cocok untuk untuk orang yang suka sesuatu yang praktis.
Mudah Dibersihkan
Banyak talenan plastik yang cukup tahan terhadap panas tinggi dari mesin pencuci piring tanpa melengkung, yang membuat pembersihan menjadi mudah dan dapat memastikan bahwa talenan ini sepenuhnya disanitasi. Meskipun kayu mungkin merupakan bahan yang lebih aman dalam banyak kasus jika menyangkut bakteri berbahaya, namun masih banyak orang yang menggunakan talenan plastik untuk memotong ayam mentah, ikan, dan makanan yang rentan kontaminasi lainnya. Tentu saja dengan pembersihan maksimal, hal ini tidak menjadi masalah jika menggunakan talenan plastik.
Cenderung Aman Untuk Pisau
Meskipun tidak selembut talenan yang terbuat dari kayu keras seperti maple, beberapa talenan plastik terbuat dari bahan yang tahan lama namun tetap lembut di mata pisau. Pilihan teratas dari talenan plastik yang cukup premium, tidak membuat pisau tumpul. Tentu saja hal ini akan berbeda dengan talenan plastik yang lebih murah di pasaran.
Kekurangan Talenan Plastik
Sama seperti talenan kayu, talenan plastik juga masih memiliki kekurangan yang membuatnya perlu dipertimbangkan, seperti :
Mudah Tergores Dan Harus Diganti
Plastik dapat tergores dengan mudah dan semakin banyak. Tidak ada solusi untuk memperbaiki goresan pada talenan plastik. Tentu saja goresan ini akan menjadi tempat yang sempurna untuk bakteri berkembang biak. Hal ini membuat talenan plastik secara inheren berbahaya sebagai vektor penyakit bawaan pada makanan. Inilah yang membuat talenan plastik harus lebih sering diganti.
Menumpulkan Pisau
Plastik juga akan cenderung membuat pisau lebih cepat aus daripada kayu. Namun ini tidak berdasarkan penelitian khusus pada talenan plastik premium, melainkan hanya talenan plastik yang biasa tersedia di pasaran. Berdasarkan evaluasi terhadap banyak talenan plastik di pasaran, sulit untuk menemukan yang tidak keras sehingga lama-kelamaan akan membuat pisau cepat tumpul.
Mana Yang Lebih Baik?
Masing-masing talenan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga keduanya sama-sama baik untuk digunakan. Alih-alih memilih salah satu diantara kedua jenis talenan, ikuti tips untuk memilih dan menggunakan talenan berikut ini.
Gunakan Setidaknya Dua
Sebaiknya miliki minimal dua talenan di rumah anda, entah itu kombinasi talenan plastik dan talenan kayu maupun hanya memilih salah satu jenis talenan. Gunakan satu talenan untuk daging mentah, ikan, dan unggas. Sementara untuk talenan roti, buah-buahan dan sayuran perlu dipisah lagi. Semakin banyak talenan, maka cenderung semakin baik untuk meminimalisir kontaminasi silang dari bahan-bahan yang digunakan. Jika hanya satu talenan digunakan untuk semua keperluaan maka akan beresiko memindahkan salmonella atau jenis bakteri lain seperti dari ayam ke sayuran anda.
Bersihkan Secara Menyeluruh
Bahkan jika anda hanya mengiris sepotong roti, ada baiknya untuk membiasakan mencuci talenan, baik itu talenan kayu atau plastik—dengan air sabun dan air panas setiap kali selesai digunakan. Sebagian besar talenan plastik juga bisa masuk ke mesin pencuci piring. Bersihkan kedua jenis papan secara berkala dengan membanjiri permukaan dengan larutan pemutih encer khusus. Kemudian bilas dengan air biasa. Selalu keringkan talenan sepenuhnya sebelum menyimpannya, sehingga bakteri yang menyukai kelembapan akan dapat ditekan secara maksimal.
Merawat Talenan Kayu
Khusus untuk talenan kayu, setelah dibersihkan dengan air, maka gosokkan minyak mineral food grade diatas permukaan talenan dengan handuk kertas atau kain. Proses ini menciptakan penghalang di permukaan untuk mencegah penyerapan cairan, sehingga talenan kayu bisa bertahan lebih lama. Biasanya, aroma dari rempah yang kuat seperti bawang merah dan bawang putih, dapat menempel bahkan pada talenan kayu yang bersih. Gunakan lemon dan garam untuk membantu menghilangkan aroma tersebut. Caranya dengan mengiris lemon menjadi dua, celupkan ke dalam garam kasar, dan gosok dengan kuat. Lalu bilas talenan dengan air dingin dan keringkan.
Ketahui Kapan Harus Membeli Talenan Baru
Seiring waktu, setiap talenan baik jenis plastik ataupun talenan kayu, dapat mengembangkan goresan atau lekukan yang dalam, sehingga menjadi sarang bakteri, yang dapat menyebar ke makanan anda. Sementara bahan yang lebih keras, seperti bambu dan maple, kurang rentan terhadap jaringan parut daripada kayu yang lebih lunak, seperti cemara. Ganti semua talenan jika sudah banyak bekas goresan agar makanan yang dikonsumsi lebih higienis.