Kerang adalah salah satu jenis seafood yang disukai karena mudah ditemukan dan mengandung banyak nutrisi. Akan tetapi, sebagian besar kerang disebut menyedot merkuri di perairan sehingga perlu berhati-hati ketika mengonsumsinya. Kerang juga termasuk hewan yang paling mudah menyerap bakteri seperti salmonella yang menyerang saluran cerna manusia. Oleh sebab itu, para pakar kesehatan merekomendasikan untuk makan kerang secukupnya saja, yaitu 1 sampai 3 kali sebulan. Hal ini ditujukan agar tidak terlalu banyak polutan yang mengendap di tubuh kita.
Nah, selain tidak mengonsumsi kerang berlebihan, anda juga harus tahu cara memilih, membersihkan dan mengolah kerang yang benar. Jika tahapan tersebut tidak dilakukan dengan baik, maka justru akan membawa masalah kesehatan pasca mengonsumsi kerang.
Memilih Kerang
Memilih kerang harus memastikan kesegaran dari kerang tersebut. Jangan sampai kerang yang anda beli sudah tidak layak dikonsumsi. Apabila hal tersebut terjadi, bukan mendapatkan nutrisi yang baik untuk tubuh, kerang yang sudah tidak segar justru akan menimbulkan dampak buruk dan penyakit.
Pilih Kerang Yang Masih Hidup
Sebagian pasar tradisional mungkin menjual kerang yang masih hidup. Anda bisa membeli jenis kerang ini karena kesegarannya lebih maksimal. Kerang yang masih hidup bisa dilihat dari cangkangnya yang masih terbuka dan daging kerang sedikit bergerak. Dengan membeli kerang hidup maka nutrisi yang didapat juga lebih maksimal. Sementara itu, jika tidak menemukan kerang hidup dan mengharuskan membeli kerang yang sudah mati, maka pilihlah kerang yang bagus dengan cangkang yang tertutup rapat.
Cium Aromanya
Cara memilih kerang yang baik juga dilakukan dengan mencium aroma kerang. Kerang yang masih segar memiliki aroma yang seperti aroma laut, tidak berbau busuk, atau menyengat. Selain itu, kerang juga tidak memiliki lendir yang keluar dari cangkang, apalagi jika lendir tersebut beraroma aneh.
Perhatikan Daging Kerang
Jika anda membeli kerang yang sudah dikupas maka mengecek tekstur daging menjadi hal wajib. Kerang yang bagus memiliki tekstur daging yang kenyal dan berisi. Biasanya ada cairan berwarna putih, krem, atau coklat muda yang mengelilinginya. Sebaiknya, pilihlah kerang kupas yang dagingnya berwarna coklat kemerahan ketika masih mentah. Hindari membeli kerang yang dagingnya berwarna sangat mencolok, karena dikhawatirkan telah ditambah zat pewarna agar seolah-olah terlihat segar.
Membersihkan Kerang
Sebelum diolah atau dimasak, membersihkan kerang wajib dilakukan dengan cermat dan teliti. Tujuan membersihkan kerang untuk membebaskan kerang dari lumpur dan pasir. Bagi orang yang sudah terbiasa membersihkan kerang, maka tahap ini cukup mudah. Namun jika anda baru pertama kali mengolah kerang, maka bisa mengikuti tips berikut ini.
Cuci Menggunakan Air Mengalir
Sebelum mencuci kerang anda harus membuang kerang yang berkualitas buruk. Caranya dengan mengetuk perlahan permukaan kerang dengan sendok atau permukaan meja. Kerang yang cangkangnya terbuka akan tertutup saat diketuk. Sementara apabila cangkang tetap terbuka bahkan ketika diketuk dengan keras, maka artinya kualitas kerang sudah tidak bagus lagi dan sebaiknya dibuang.
Selain itu, buang juga kerang yang cangkangnya terlihat retak, hancur, dan rusak. Selanjutnya, jika sudah menyisakan kerang yang bagus maka mulailah membersihkan kerang. Bagi anda yang suka dengan kerang yang sudah dikupas, maka bersihkan kerang jenis ini dengan air yang mengalir. Proses pencucian ini dilakukan 2-3 kali untuk membantu menghilangkan sisa lumpur dan kotoran yang menempel pada daging kerang.
Rendam Kerang
Merendam kerang juga bisa menjadi cara yang bagus untuk membersihkan kerang. Diperlukan dua baskom untuk merendam kerang yang masih memiliki cangkang. Perendaman dilakukan selama 20 menit dalam air tawar, kemudian dipindahkan ke baskom yang satunya. Proses ini akan mendorong air asin dan pasir keluar dari cangkang, sehingga daging kerang akan bersih maksimal.
Rendam Dengan Air Garam
Jika kerang sangat sulit dibersihkan maka bisa menggunakan rendaman air garam. Selain itu, cara ini juga bisa dilakukan setelah merendam kerang dalam air tawar, sehingga proses perendaman dilakukan sebanyak dua kali.
Menyikat Cangkang
Jika anda ingin memasak kerang dengan cangkangnya sekaligus, maka sangat penting untuk menyikat kerang terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan kerang mungkin masih menyimpan lumpur dan tanah yang melekat kuat pada cangkang. Jika tidak disikat, dikhawatirkan rasa hidangan kerang akan ikut terasa sedikit berpasir. Tentu saja rasa ini sangat mengganggu ketika anda menikmati bumbu yang melekat pada kerang.
Rebus Kerang
Cara membersihkan kerang selanjutnya bisa dengan merebus kerang yang masih memiliki cangkang dengan jahe dan jeruk nipis. Proses perebusan dilakukan selama 15 menit. Tujuannya untuk membersihkan cangkang kerang menyeluruh, mengeluarkan pasir di dalam cangkang, sekaligus mengurangi bau amis laut yang terlalu kuat.
Mengolah Kerang
Kesulitan saat mengolah kerang salah satunya terletak pada proses membuka cangkang kerang. Saat diolah kerang harus dibuka agar bumbu masakan meresap. Oleh sebab itu, anda perlu membuka cangkang kerang dengan beberapa cara, termasuk merebusnya terlebih dahulu, menyiram dengan air mendidih, membekukan di freezer, maupun memanggang di oven. Beberapa orang mungkin juga masih suka menggunakan cara tradisional, yaitu dengan membuka kerang menggunakan pisau kecil.
Bila kerang tidak ingin segera dimasak atau ingin memasak sisa kerang yang ada di lain waktu, maka kerang yang sudah dicuci bersih maupun sudah dibuka cangkangnya, harus disimpan dalam wadah yang tertutup rapat. Kemudian wadah tersebut harus disimpan di dalam freezer untuk mempertahankan kualitasnya. Jangan menyimpan kerang dengan merendamnya di air karena akan menimbulkan bau busuk.
Secara umum kerang, sebelum dimasak, kerang akan dikukus dan direbus untuk menetralisir aroma amis kerang, melunakkan daging kerang, dan memungkinkan membunuh bakteri yang ada. Setelah dikukus atau direbus, maka bisa juga dengan memanggang kerang sebelum diolah lebih lanjut. Akan tetapi, jika terlalu merepotkan tahap memanggang kerang bisa dilewatkan.
Setelah kerang dikukus, maka daging kerang bisa dikeluarkan atau dibiarkan tetap melekat pada cangkang. Hal ini tergantung dengan menu masakan yang akan dibuat dan sesuai selera masing-masing orang. Selanjutnya, kerang tinggal dimasak dengan bumbu dan resep yang akan dibuat.
Jika memasak kerang selalu gunakan api sedang dan jangan terlalu lama berada di atas api. Tidak seperti masakan lain yang menjadi lunak ketika dimasak dalam durasi yang lama, sebaliknya seafood seperti kerang, justru menjadi alot dan lebih sulit dikunyah ketika terlalu matang. Oleh sebab itu, merebus kerang sangat penting untuk mempercepat proses memasak. Selanjutnya, anda hanya perlu mencampurkan kerang dengan bumbu masakan dalam beberapa menit sampai bumbu merata.
Biasanya sebagian besar jenis kerang cocok dimasak dengan bumbu oseng, saus padang, saus tiram, saus lada hitam, saus sambal hijau, bumbu kuning, saus asam manis, hingga saus tiram kecap. Namun, untuk beberapa jenis kerang misalnya kerang tiram bisa dimakan langsung setelah dibersihkan dan diberi perasan jeruk lemon. Ada juga olahan kerang yang bisa dimasak menjadi cemilan seperti sate kerang dan keripik kerang.
Memilih, membersihkan dan mengolah kerang, menjadi hal yang wajib dipahami oleh siapapun yang suka menikmati dan memasak berbagai jenis kerang. Meskipun kerang menggunakan bumbu yang enak dan lengkap, namun jika tahap memilih dan membersihkan kerang tidak dilakukan dengan benar, maka rasa kerang tidak akan sempurna. Selain itu, cara memilih, membersihkan dan mengolah kerang yang salah juga akan membawa masalah kesehatan di kemudian hari, akibat polutan yang mungkin masih berada pada kerang.