Bunga telang sejak dahulu telah dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena bunganya yang berwarna biru atau ungu dapat mempercantik pekarangan rumah. Selain dijadikan hiasan, bunga ini juga bisa dimanfaatkan sebagai obat-obatan baik secara tradisional maupun modern, dan diolah sebagai pewarna makanan.
Mengenal Bunga Telang
Bunga telang memiliki nama yang berbeda-beda misalnya di India disebut Aparajita, di Inggris disebut Butterfly Pea, disebut Dok Anchan di Thailand, Nagar Hedi di Kanada, serta disebut Teleng di Jakarta. Bunga telang memiliki nama latin Clitoria ternatea, yang termasuk famili dari Fabaceae. Tanaman ini merupakan tanaman asli Asia yang tersebar secara khusus di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Namun pembudidayaan modern memperkenalkan sekaligus mendistribusikan kembang telang ke seluruh penjuru dunia termasuk Afrika, Australia, dan Amerika.
Secara umum bunga telang digunakan dalam berbagai hal oleh setiap negara. Di Malaysia bunga telang digunakan sebagai pewarna ketan. Sementara di Kelantan, Malaysia ini merupakan bahan penting untuk membuat makanan khas Malaysia yakni nasi kerabu. Di Thailand bunga ini digunakan sebagai pewarna pada minuman penyegar yang dinamakan nam dok achan. Selain untuk minuman, di Thailand dan Myanmar bunganya dicelupkan untuk campuran adonan kue dan digoreng. Tak hanya itu, bunga yang berwarna merah muda dan ungu sering dijadikan sebagai penyegar pemandian di hotel dan spa.
Sedangkan di Indonesia bunga telang dimanfaatkan sebagai pewarna makanan dan minuman yaitu wedang telang dan nasi telang. Secara khusus di Indonesia, bunga telang memiliki variasi mahkota bunga yang berwarna putih. Bunga telang baru-baru ini menarik banyak minat masyarakat dunia karena berpotensi tinggi untuk pengobatan modern dan pertanian sehingga tidak hanya diandalkan sebagai pewarna makanan. Bunga telang dibudidayakan sebagai tanaman hijauan dan pakan ternak, serta daam pengobatan tradisional terutama diolah menjadi suplemen untuk meningkatkan fungsi kognitif, meringankan gejala demam, peradangan, nyeri, dan diabetes.
Deskripsi Fisik Tumbuhan
Bunga telang menghasilkan bunga yang berbentuk kacang, dengan kelopak berbentuk tabung yang terdiri dari lima sepal yang menyatu. Tumbuhan ini paling banyak berwarna biru tua atau ungu, namun sebenarnya tersedia dalam warna merah muda, putih, dan biru muda. Tumbuhan ini menghasilkan biji seperti polong-polongan yang biasanya berisi sekitar 10 biji.
Biji ini dapat dimakan ketika sudah matang dan empuk. Tanaman ini menghasilkan sistem akar dalam ekstensif sehingga memungkinkan tanaman dapat bertahan 7-8 bulan meski mengalami kekeringan. Ini adalah tanaman herba yang tumbuh secara merambat atau menjalar dan daun berbentuk elips dan tumpul.
Manfaat Bunga Telang
Bunga telang yang sudah dikenal sebagai pewarna makanan dan minuman, ternyata memberikan manfaat sebagai obat herba maupun obat-obatan modern yang memberi kontribusi positif bagi kesehatan. Berikut beberaa manfaat bunga telang yang dipercaya memberikan dampak positif bagi kesehatan.
Menjaga Kesehatan Otak
Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa adanya peningkatan kinerja kognitif setelah menggunakan ekstrak bunga telang untuk dikonsumsi. Bunga telang juga meningkatkan retensi memori dan peningkatan kinerja pembelajaran spasial sejak 40 jam pasca penggunaan. Sebagai informasi, bunga telang mengandung antioksidan seperti flavonoid dan anthosianin yang akan berperan besar untuk memperbaiki sel saraf pada otak.
Tumbuhan ini juga diketahui dapat meningkatkan produksi asetilkolin yaitu zat kimia yang ada di otak dan berperan untuk meningkatkan daya ingat, menangkap informasi serta menjaga fokus. Antioksidan dalam bunga telang akan mencegah terjadinya demensia atau pikun pada orang yang lebih tua. Biasanya bunga telang dapat dikonsumsi seperti teh herbal dan suplemen. Anda bisa menikmati teh bunga telang hangat untuk menemani pagi anda.
Menurunkan Gula Darah
Sebuah studi yang lebih lanjut menjelaskan bahwa penurunan fungsi kognitif yang diinduksi oleh diabetes mengalami penurunan secara signifikan setelah melakukan pengobatan dengan bunga telang. Sementara di sisi lain kadar enzim katalase, superoksida dismutase dan glutathione yang penting untuk kesehatan akan meningkat secara drastis. Pada akhirnya mengonsumsi bunga telang akan menurunkan kadar gula darah serta menjaga kadar gula berada pada kriteria normal.
Lebih lanjut antioksidan pada bunga telang yang cukup tinggi akan mencegah terjadinya resistensi insulin yang biasanya akan menyebabkan diabetes. Akan tetapi, tentu saja mengonsumsi bunga telang tidak dapat menjadi satu-satunya cara untuk menurunkan kadar gula darah melainkan harus dibarengi dengan olahraga dan mengonsumsi makanan tertentu yang aman bagi penderita diabetes.
Menurunkan Gangguan Kecemasan
Bunga telang mengandung beberapa senyawa yaitu senyawa asam linolenat dan asam palmitat. Senyawa tersebut berfungsi untuk menurunkan tingkat stres dan gangguan kecemasan. Manfaat ini akan lebih maksimal jika mengonsumsi bunga telang bersamaan dengan melakukan pelatihan yoga. Dalam jurnal Ancient Science of Life, menjelaskan bahwa satu sesi latihan yoga sekali saja jika dibarengi dengan mengonsumsi bunga telang, akan menurunkan tingkat kecemasan secara signifikan.
Meringankan Depresi
Ekstrak bunga telang akan menghasilkan sekitar 25 senyawa phytocomp yang berasal dari kandungan etanol bunga telang. Dari senyawa tersebut diyakini bisa mengatasi gangguan mental dan depresi. Asam linolenat merupakan salah satu senyawa yang paling umum dari bunga telang. Asam ini merupakan omega-3 esensial yang berperan dalam mengontrol kadar kolesterol di dalam darah.
Selain itu asam linolenat juga mampu melindungi sistem saraf pusat dari kerusakan. Selanjutnya asam palmitat ialah senyawa yang mirip dengan asam linolenat namun dengan sifat antioksidan. Asam palmitat berkontribusi terhadap penurunan depresi karena memiliki sifat anti-depresan.
Menyembuhkan Luka
Selanjutnya bunga telang juga bisa menyembuhkan luka dengan ekstrak dari bijinya. Ekstrak ini mengandung flavonol glikosida. Sementara ekstrak tumbuhan bunga telang secara utuh juga mengandung senyawa fenolik. Dua kandungan tersebut bisa menjadi zat yang mengeringkan luka dan menyembuhkannya dengan lebih cepat. Ekstrak biji dan tumbuhan bunga telang biasanya dapat dikonsumsi dengan cara diminum atau dijadikan obat oles yang langsung dioleskan pada permukaan yang luka.
Mengatasi Gangguan Pernapasan
Sebuah penelitian dari International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research tahun 2012 menyebutkan bahwa bunga telang bermanfaat untuk mengatasi gangguan pernapasan. Ekstrak bunga telang utamanya dapat membantu mengurangi gejala penyakit asma dan bronkitis hingga 47,45 persen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang tidak hanya menurunkan aktivitas bronkodilatasi, tetapi juga menurunkan hiperreaktivitas bronkus dengan mengurangi masuknya peradangan di saluran pernapasan. Selain itu, ini juga mampu menghambat mediator seperti histamin. Untuk mengonsumsi bunga telang biasanya ekstrak bunga telang dimasak sebagai rebusan untuk mengobati gejala asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lain.
Melancarkan Menstruasi
Bunga telang sudah dikenal bisa melancarkan siklus menstruasi sekaligus meningkatkan kesuburan rahim. Bunga ini bisa dikonsumsi sebagai minuman setelah direbus selama 10 menit. Cukup gunakan 2 hingga 3 kuntum bunga telang dalam rebusan air dan dikonsumsi ketika masih hangat. Selain itu akar dari bunga telang putih juga bisa memberikan manfaat yang sama, jika meminumnya secara rutin. Dalam sebuah penelitian yaitu Journal of Traditional and Complimentary Medicine menjelaskan bahwa bunga telang juga mampu membantu mengatasi masalah reproduksi tidak hanya menstruasi dan kesuburan, namun bisa mengatasi keputihan yang tidak normal.
Menjaga Kesehatan Mata
Antioksidan yang tinggi pada bunga telang ternyata bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Bunga telang akan melancarkan aliran darah dari kapiler mata, mengobati mata lelah, dan mengurangi pengihatan yang kabur. Tak hanya itu, bunga telang juga dipercaya dapat meredakan radang mata merah karena memberikan efek rileksasi. Apabila anda ingin mencoba manfaat ini, maka cukup merendam bunga telang sampai air berwarna biru. Selanjutnya gunakan air rendaman untuk mencuci mata agar membuat mata kembali segar.
Meningkatkan Sistem Saraf
Sistem saraf merupakan pusat untuk menjaga metabolisme agar berlangsung dengan baik. Bunga ini memiliki senyawa aktif berupa nootropik, ansiolitik, anti-depresan, anti-konvulsan, dan anti-stres yang menunjang metabolisme tubuh. Kandungan ini membuat saraf otak bekerja dengan maksimal untuk merespon berbagai aktivitas pada otak yang diteruskan oleh organ tubuh.
Kemampuan bunga telang untuk menjaga kesehatan sistem saraf akan meningkatkan kemampuan kinerja otak. Bunga telang dipercya sebagai tonik otak yang menurunkan kemungkinan penyakit demensia pada manusia. Ini didukung oleh kandungan asetikolin dan asetil kolinesterase.
Melancarkan Sistem Pencernaan
Bunga telang yang sudah diekstrak bersifat diuretik dan pencahar yang dapat mendukung kelancaran buang air. Selain itu bunga telang memiliki sifat anti-bakteri untuk mengatasi keracunan pada sistem pencernaan. Cara kerjanya bunga telang dapat menghambat aktivitas amilase pankreas yang akan mengurangi pelepasan maltosa dari bahan makanan. Ekstrak bunga ini apabila dicampur dengan tepung akan menghambat pencernaan pati (menghambat enzim pencernaan karbohidrat) seperti amilase, pankreas, dan glukosidase usus.
Mengobati Sakit Kepala
Beberapa orang mungkin tidak suka mengonsumsi obat medis untuk mengatasi sakit kepala. Sebagai aternatif dapat menggunakan bunga telang sebagai obat alami yang efektif menghilangkan rasa sakit kepala. Bunga telang mengandung zat kimia aktif seperti tanin, resin, pati, taraxerol, taraxerone, saponin, anthosianin, flavonoid, alkaloid, dan protein. Unsur kimia tersebut dipercaya efektif untuk mengobati sakit kepala secara efektif. Misalnya, untuk mengatasi sakit kepala jenis migraine, kunyah 2 lembar daun bunga telang saat dibutuhkan dan bisa dikonsumsi dua kali sehari.
Alternatif Minuman Untuk Ibu Hamil
Biasanya pada masa kehamilan, ibu hamil tidak boleh mengonsumsi minuman berkafein seperti teh dan kopi. Paparan kafein dapat membuat janin rentan mengalami masalah kesehatan. Alternatif lain yang aman dikonsumsi ibu hamil adalah teh herbal, termasuk ekstrak bunga telang. Rebusan ekstrak bunga telang dapat meredakan sakit perut dan meringankan kontraksi pada ibu hamil. Beberapa ibu hamil suka mengonsumsi teh herbal untuk mempersiapkan tubuh saat melakukan persalinan. Teh yang berasal dari bunga telang memberika rasa yang mirip dengan teh hijau namun dengan rasa yang lebih ringan.
Itulah beberapa manfaat dari bunga telang bagi kesehatan. Seperti yang diketahui bunga telang juga bisa dimanfaatkan untuk industri kuliner dan non kuliner. Semua manfaat ini menjadi alasan mengapa bunga telang menjadi tumbuhan yang populer pada berbagai industri.