Rempah-rempah merupakan bahan alami yang biasa digunakan untuk menjadi bumbu penyedap dari suatu makanan. Rempah sendiri ialah bagian dari tumbuh-tumbuhan yang beraroma cukup tajam. Selain sebagai bumbu, rempah juga dapat digunakan sebagai penjaga daya tahan tubuh.
Era pandemi seperti saat ini, perlu untuk tetap menjaga daya tahan tubuh atau imun dari berbagai virus yang ada di sekitar kita. Hal tersebut berguna agar daya tahan tubuh kita kuat dan tidak mudah terserang suatu penyakit. Nah, apa saja rempah-rempah yang dapat menjaga daya tahan tubuh kita? Yuk disimak!
Jahe
Rempah jahe sudah pasti sangat umum bagi masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional. Jahe kerap digunakan sebagai minuman terbaik untuk menghangatkan suhu tubuh. Komponen di dalam jahe sangat banyak sehingga dapat menjadi vitamin dalam tubuh.
Di Indonesia, ada tiga jenis jahe yang sering dikonsumsi, yakni jahe gajah dengan memiliki ukuran yang besar dan berwarna putih. Lalu jahe emprit, yang berukuran kecil serta warnanya yang cenderung kecoklatan. Jahe ini paling banyak dikonsumsi di Indonesia, diantaranya digunakan sebagai bumbu masakan. Kemudian jahe merah, berukuran lebih kecil dan berwarna merah, tapi terasa paling pedas diantara yang lainnya, sehingga sering digunakan sebagai bahan obat. Rasa pedas dalam jahe ini biasa dimanfaatkan untuk menghangat suhu tubuh dengan waktu yang cukup singkat.
Jahe seringkali dikonsumsi dengan dibuat minuman, baik sebagai infused water, dicampur susu atau teh. Selain itu, jahe juga dapat dicampur saat membuat sop. Jahe bisa meningkatkan sistem imum tubuh karena saat dikonsumsi tubuh terasa hangat. Rasa hangat akan membantu tubuh melawan berbagai virus, karena virus cenderung dapat melemah dan mati dengan suhu hangat bahkan panas.
Selain itu, kandungan gingerol pada jahe juga ampuh melawan peradangan karena bertindak sebagai antioksidan. Hal ini bisa kalian lihat ketika terdapat jari yang terluka, kemudian ditempelkan jahe maka akan cepat sembuh dan peradangan menghilang. Nah, apabila terjadi peradangan di dalam tubuh kita, jahe akan menyembuhkan peradangan tersebut dengan waktu yang cukup cepat. Kandungan jahe juga membantu tubuh melakukan proses detoksifikasi untuk melawan racun dan radikal bebas. Dapat terlihat ketika buang air kecil setelah meminum jahe maka warna urine terasa lebih kuning dan hangat. Itulah proses detoksifikasi yang baik untuk menguluarkan racun mengendap dalam tubuh.
Bawang Putih
Seperti jahe, bawang putih juga menjadi bumbu utama masakan di Indonesia, karena memiliki rasa gurih yang cukup tinggi. Selain itu, kandungan zat di dalam bawang putih juga memiliki anti peradangan atau anti inflamasi sehingga membantu penyembuhan sel terluka di dalam kulit.
Selain memiliki zat anti peradangan bawang putih juga dapat membantu meningkatkan fungsi atau sistem kekebalan tubuh, karena adanya senyawa yang imunoregulatif.
Bawang putih memiliki rasa yang pedas apabila dimakan mentah begitu saja. Rasa pedas tersebut bermanfaat untuk melawan bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh. Rasa pedas yang terasa karena adanya kandungan asam di dalamnya, yaitu asam amino. Selain asam amino bawang putih juga memiliki kandungan anti-bakteri dan antioksidan yang tinggi sehingga baik dalam menjaga daya tahan tubuh, kalian bisa jadikan bawang putih sebagai infused water yang menggunakan air hangat. Kemudian bisa juga dengan cara sederhana yaitu dimakan mentah 3 kali sehari 1 siung.
Selain cara tersebut, kalian bisa juga mengonsumsi black garlic (bawang putih hitam). Black garlic sendiri merupakan fermentasi dari bawang putih dalam suhu antara 60-70 derajat celcius selama rentang waktu tiga hingga empat minggu. Di dalam black garlic, asam amino berproduksi semakin meningkat sehingga sangat baik untuk melawan virus dan bakteri.
Kunyit
Kunyit memiliki nama latin curcuma domestica val yang biasanya dikenal sebagai bumbu masakan opor ayam, bumbu kuning, pesmol, dan lain sebagainya. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kunyit banyak digunakan sebagai obat tradisional. Ekstrak kunyit terkenal manjur meredakan nyeri datang bulan atau haid.
Kunyit mempunyai zat lipopolysaccharide yang terkenal juga akan sifat anti-bakteri dan antivirus. Dengan itu bagus untuk menahan virus berkembang biak dalam tubuh. Kandungan lainnya ialah zat aktif kurkumin, merupakan antioksidan yang mengandung anti-radang (anti-inflamasi) dan memelihara daya tahan tubuh. Kurkumin bekerja sebagai modulator imun yang akan membantu mengatur fungsi sel kekebalan tubuh melawan kanker.
Untuk dikonsumsi, saat ini banyak yang sudah menjual dalam bentuk serbuk, sehingga cukup dicampur dengan air hangat. Cara lain menyajikan kunyit adalah dengan cara diparut lalu campurkan dengan air masak. Minumlah secara rutin satu kali sehari untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat.
Cengkeh
Cengkeh ialah rempah yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya cengkeh dapat digunakan dalam bumbu pembuatan makanan dan minuman tradisional untuk menambah rasa hangat.
Dalam menjaga kesehatan daya tahan tubuh, mengonsumsi cengkeh dapat memproduksi sel darah putih untuk membuat pertahanan tubuh kita kuat dari serangan virus yang bertubi. Sehingga sel darah putih tidak berkurang dan tidak membuat kalian mudah terserang penyakit. Selain itu, cengkeh dapat juga dapat menunda hipersensitivitas (reaksi berlebihan, yang tidak diinginkan karena terlalu sensitifnya respon imun yang dihasilkan oleh sistem imun).
Cengkeh dapat dikonsumsi dalam 2 kali sehari dengan berupa infused water, atau dengan cara direbus dan meminum air hasil rebusan tersebut. Apabila dikonsumsi rutin dalam 2 minggu kedepan, kalian dapat merasakan tubuh yang lebih bugar dari hari-hari sebelumnya.
Lengkuas
Rempah lengkuas ini merupakan tanaman yang berasal dari area asia tropika seperti daerah tiongkok. Biasanya banyak ditemukan sebagai rempah masakan sebagian besar negara di Asia.
Lengkuas adalah sejenis rempah yang banyak mengandung vitamin C, alpin, dan galangin yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jenis lengkuas terbesar yang tumbuh di Indonesia ialah lengkuas putih dan lengkuas merah. Lengkuas putih ditandai dengan dagingnya yang berwarna putih, lalu untuk lengkuas merah dicirikan dengan dagingnya yang berwarna merah. Namun lengkuas merah ini memiliki kandungan vitamin yang lebih tinggi dari lengkuas putih sehingga dari zaman nenek moyang kita sering dijadikan obat tradisional untuk menyehatkan badan.
Untuk cara konsumsi lengkuas dapat kalian buat seperti infused water atau dengan cara direbus dan minumlah air rebusannya 3 kali sehari, bisa juga diparut atau ditumbuk kemudian dimasukkan ke dalam air minum kalian setelah makan. Cara ini terbilang cukup efektif membuat badan menjadi lebih sehat
Temulawak
Tanaman asli Indonesia ini memiliki bentuk menyerupai kunyit. Temulawak memiliki nama latin Curcuma xanthorrhiza yang masih satu rumpun dengan kunyit. Namun, bentuk temulawak berbeda dari kunyit, karena temulawak cenderung lebih bulat bersilinder dan lebih besar dibandingkan dengan kunyit yang berbentuk lonjong dan ramping. Warna dari temulwak pada umumnya kuning muda. Namun ada pula rimpang indukan yang warnanya lebih pekat atau kuning tua.
Seperti halnya kunyit, temulawak juga memiliki kandungan kurkumin yang baik untuk menjaga kesehatan daya tahan tubuh. Tanaman ini juga memiliki fungsi sebagai antivirus, yang membuatnya menjadi bahan herbal ampuh untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit.
Selain itu, Temulawak juga baik untuk menjaga sistem pencernaan manusia, dengan cara memproduksi cairan empedu untuk melancarkan makanan terkoyak dalam lambung. Apabila sistem pencernaan lancar, otomatis tubuh kita juga memiliki imunitas yang tinggi pula, betul bukan?
Kalian dapat gunakan temulawak sebagai jus yang dicampur dengan bahan lainnya seperti bawang putih atau air jahe. Dikarenakan kombinasi rempah ini memiliki daya anti oksidan yang cukup tinggi. Bisa juga kalian rebus dalam air menididih, lalu minumlah air rebusan temulawak tersebut setiap hari. Mudah bukan?
Bawang Merah
Siapa yang tidak kenal bawang merah? Rempah bawang merah ini paling sering digunakan dalam bumbu masak utama di Indonesia. Bentuknya merupakan umbi berlapis dengan warna merah keungu-unguan juga memiliki bau yang cukup menyengat. Bawang merah ini seringkali dijadikan pengusir virus dan bakteri melalui udara, dengan cara menyimpan irisan bawang merah di setiap sudut rumah.
Di dalam bawang merah terdapat kandungan Selenium yang cukup tinggi berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berbagai ancaman virus dapat ditangkal dengan antioksidan dari zat Selenium ini.
Selain Selenium, terdapat pula zat Sulfur yang baik untuk membunuh bakteri jahat yang ada di dalam tubuh. Nah, kandungan sulfur bisa kita dapatkan apabila kalian mengonsumsinya secara mentah, lho. Cara lain untuk mengonsumsi bawang merah ialah dengan meminum air rebusan bawang merah setiap hari, ya.
Kayu Manis
Rempah satu ini biasanya digunakan dalam mengolah makanan menjadi manis dan wangi, Kayu manis memiliki warna pigmen kecoklatan dengan bentuk lonjong. Tidak banyak yang tahu bahwa kayu manis merupakan rempah pemilik sumber antioksidan yang baik untuk tubuh.
Antioksidan dalam kayu manis akan menstimulasi pertumbuhan sel darah putih yang lebih kuat, sehingga bila kalian mengonsumsi kayu manis yang rutin, sel darah putih kalian semakin hari akan semakin kuat. Apabila sel darah putih menjadi kuat, imunitas tubuh kalian juga menjadi lebih kuat, lho. Selain antioksidan, kayu manis juga memiliki zat polifenol yang dapat mengatur fungsi kekebalan tubuh dalam melawan mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh.
Cara konsumsinya, kalian bisa campurkan madu dan bubuk kayu manis dalam segelas air hangat, atau cara lain dengan meminum air rebusan kayu manis yang telah di rebus selama 10 menit. Baik dikonsumsi di pagi hari sebelum sarapan.
Bawang Bombay
Bawang bombay atau dengan nama latin Allium Cepa Linnaeus adalah sejenis bawang yang digunakan sebagai bumbu penyedap masakkan. Namun sebenarnya bawang bombay adalah rempah yang kaya akan zat nutrisi untuk tubuh.
Dalam satu butir bawang bombay, dapat memenuhi 10 persen kebutuhan nutrisi kalian, dari mulai vitamin B6, vitamin C serta mangan. Bawang bombay memiliki aroma menyengat yang dapat menangkal serta mematikan virus yang mendekat. Aroma menyengat tersebut karena mengandung antioksidan yang tinggi sehingga dapat melawan radikal bebas yang datang dari luar.
Dalam sehari kalian cukup mengonsumsi maksimal 2 butir bawang bombay. Dapat dengan cara dimakan mentah, atau dibuat jus dengan campuran madu. Disarankan konsumsi setiap pagi untuk tetap menjaga imun tetap kuat.