Nasi biryani menjadi hidangan India dan Arab yang cocok sekali dengan lidah orang Indonesia karena memang menggunakan nasi dan lauk-pauk yang sudah dikenal umum. Nasi biryani juga memakai rempah yang melimpah sehingga untuk negara seperti Asia Tenggara dan Timur Tengah cukup biasa mengonsumsi hidangan dengan campuran aneka rempah.
Nasi biryani juga dibuat dengan kacang-kacangan, salam koja, ketumbar, daun mint, jahe, bawang Bombay, dan beberapa rempah lainnya. Setelah beras setengah matang, baru dicampur dengan kaldu yang sudah dibumbui, dan kemudian dimasak sampai bumbunya meresap di dalam wadah tertutup.
Secara umum briyani memiliki rasa pedas yang berbeda dengan kebanyakan masakan Indonesia. Rasa pedas didapat bukan pedas sambal atau cabai, melainkan bersahaja dan hangat dari rempah yang digunakan. Sederhananya, nasi briyani memiliki rasa yang gurih dan kaya rempah.
Namun jika anda pernah mencoba nasi biryani asli dari India atau yang dibuat oleh chef yang mengenal kuliner ini dengan sangat baik, maka anda pasti setuju jika nasi biryani rasanya sangat lezat. Ternyata memang terdapat 7 rahasia yang membuat nasi biryani terasa sangat lezat dan berbeda dari hidangan lain.
Beras Basmati
Hal pertama dan utama yang membuat nasi biryani berbeda dengan hidangan lain adalah penggunaan beras basmati. Beras basmati memang identik dengan nasi biryani. Beras yang satu ini adalah jenis beras long grain yang paling terkenal dan diekspor di banyak negara dunia. Ciri khas beras basmati beraroma unik dan harum alami dibandingkan dengan beras putih biasa. Rasanya juga sedikit pedas dan ukurannya yang panjang sehingga menarik secara visual.
Beras basmati juga sering dikatakan beras long grain terbaik. Biasanya beras long grain bisa menjadi keras dan kurang enak rasanya, jika dibandingkan beras pulen. Namun beras basmati justru memiliki butiran yang lebih lembut ketika dimasak. Bahkan biji beras ini tidak saling lengket, sehingga mudah untuk dicampurkan dan mudah menyerap rasa bumbu-bumbu masakan.
Namun anda harus menggunakan beras basmati terbaik yang diimpor langsung dari India atau Pakistan. Beras basmati yang bagus ukurannya panjang dan tidak mudah patah. Bulirnya juga agak meruncing di kedua ujung, bukan mendatar. Beras basmati yang asli melalui proses sortir yang ketat, sehingga bahan pengotor mungkin hampir tidak ada sehingga kualitas beras super bersih.
Garam Masala
Garam masala adalah bubuk rempah-rempah yang biasa digunakan untuk menambahkan aroma dan rasa pada masakan khas India. Rempah-rempah yang digunakan bisa bervariasi antara satu daerah dengan daerah lain. Meskipun garam masala bisa menggunakan rempah-rempah yang berbeda-beda, namun terdapat rempah-rempah yang paling umum digunakan, antara lain lada (lada hitam atau lada putih), cengkeh, daun salam koja, jintan hitam, kayu manis, kapulaga hijau, kapulaga putih, biji pala, adas, ketumbar, dan bunga lawang.
Garam masala tidak hanya bertujuan memberikan rasa panas atau hangat pada masakan, namun juga akan memberikan rasa lezat dan aroma yang kuat yang berkesan. Bayangkan saja, garam masala bisa menggunakan lebih dari 20 jenis rempah sehingga rasanya sangat kaya. Anda bisa menambahkan garam masala hampir pada masakan apapun, termasuk nasi biryani. Garam Masala bisa digunakan sendiri (sebagai bumbu tunggal) maupun ditambahkan dengan bumbu lainnya.
Jahe & Bawang Putih
Jahe dan bawang putih sudah sering digunakan dalam membuat aneka masakan nusantara. Selain menyehatkan, kedua rempah ini juga memberikan rasa yang enak pada makanan, termasuk nasi biryani. Sama seperti di Indonesia, jahe dan bawang putih sering dijadikan bumbu marinasi untuk membuat ayam goreng berbumbu dan empuk. Pada proses pembuatan nasi biryani, jahe dan bawang putih sering dihaluskan untuk dijadikan campuran marinasi sekaligus bumbu ketika menggoreng ayam atau daging. Penggunaan dua rempah ini akan membuat rasa daging lebih pedas dan harum rempah.
Yogurt
Yogurt menjadi ciri khas makanan India dan Arab karena memang kerap dijadikan campuran utama. Fungsi yogurt pada pembuatan nasi biryani yaitu untuk memarinasi daging dan menetralisir rasa rempah-rempah yang terlalu pedas dan kuat. Oleh sebabnya ketika anda menikmati nasi biryani rasa rempahnya tidak mengganggu di lidah. Orang India memanfaatkan yogurt untuk melunakkan atau mengempukkan daging. Yogurt juga digunakan sebagai pemberi rasa asam yang menyehatkan. Jika anda tidak memiliki yogurt, mungkin bisa mencoba bahan pengganti yogurt untuk berbagai masakan Arab.
Air Mawar
Secara tradisional air mawar dinikmati dalam hidangan manis India seperti kue, nougat, baklava, pudding beras, selai prune dan minuman yoghurt lassi. Sebagian besar air mawar yang merujuk pada bahan masakan dan bukan produk kecantikan harus dibuat dengan kelopak dari mawar Damask (Rosa x damascena). Selain hidangan manis, makanan gurih dan pedas seperti nasi biryani juga bisa menggunakan air mawar untuk menyempurnakan rasanya.
Air mawar berasal dari tanaman yang menampilkan aroma dan rasa bunga yang intens. Oleh sebabnya hanya perlu digunakan dengan porsi sedikit. Bisa dikatakan bahwa air mawar cukup menambah daya tarik dan aroma bunga ke sejumlah makanan di seluruh dunia, termasuk nasi biryani. Selain rasa kunyit atau saffron yang cukup menonjol, salah satu bumbu yang kerapkali dijadikan bahan utama untuk membuat hidangan nasi biryani menjadi tambah nikmat adalah penggunaan air mawar itu sendiri dalam adonan atau nasinya.
Asap
Ketika nasi biryani telah matang dan siap dihidangkan, ada tahapan penting yang tidak boleh dilewatkan yaitu pengasapan. Pertama-tama arang dipanaskan sampai merah, lalu dituangkan minyak samin satu sendok makan. Arang yang digunakan cukup sebesar setengah genggaman tangan yang diletakkan pada wadah stainless steel.
Lalu panci yang berisi nasi biryani diletakkan di atas arang tersebut, dengan posisi panci tertutup. Proses ini berlangsung selama 15-30 menit. Ketika asap keluar dari arang yang membara maka aroma asap akan meresap pada nasi dan daging. Sehingga akan dihasilkan nasi biryani beraroma smoke yang sedikit mirip dengan sei sapi.
Saffron
Saffron dapat menjadi pewarna alami yang bisa digunakan untuk pewarna produk kuliner. Saffron memiliki tiga jenis yang paling umum yaitu saffron Iran, saffron Spanyol dan saffron Kashmir. Biasanya untuk membuat nasi biryani, saffron Kashmir adalah pilihan terbaik. Warna yang dihasilkan saffron berasal dari crocin yakni jenis pewarna karotenol yang menjadikan warna kuning keemasan. Tak hanya itu, warna yang dihasilkan juga bisa menyerupai oranye hingga merah.
Sementara untuk penyedap makanan, saffron bisa diperlakukan layaknya rempah-rempah untuk nasi biryani dan kari India. Saffron digunakan ketika makanan hampir matang. Rasa nasi biryani yang ditambahkan dengan saffron menjadi mewah, karena ini merupakan jenis rempah termahal di dunia.
Nasi biryani masih menjadi makanan yang disukai oleh masyarakat Indonesia karena rasanya memang berbeda dengan makanan lainnya. Setelah mengetahui rahasia mengapa nasi biryani bisa menjadi enak, maka anda pasti tertarik untuk mencobanya langsung. Anda bisa membeli nasi biryani asli yang sudah matang melalui Cairo Food maupun membeli bumbu siap pakai. Cairo Food menyediakan bumbu nasi biryani yang beragam serta bumbu pelengkap lain untuk memasak nasi biryani seperti garam masala, jahe, bawang putih bahkan Beras Basmati.