6 Pengganti Yoghurt Untuk Makanan Arab Dan India

Daftar Isi

Rempah-rempah yang melimpah menjadi karakteristik tersendiri dari makanan Arab dan India. Selain itu, seringkali penggunaan daging kambing dan juga yoghurt menjadi sebuah keharusan untuk membuat hidangan menjadi sempurna. Cita rasa makanan khususnya hidangan daging khas Arab akan memiliki rasa sedikit asam, yang berasal dari penggunaan yoghurt ketika memarinasi daging. Jika yoghurt tidak tersedia, maka cara terbaik adalah mencari pengganti yoghurt yang memiliki fungsi yang sama.

Yoghurt tidak hanya digunakan sebagai tambahan cita rasa dalam masakan, melainkan juga digunakan karena beberapa alasan lain. Pertama, yoghurt digunakan untuk mengurangi panas tubuh karena cuaca panas di wilayah Timur Tengah dan konsumsi daging kambing yang dianggap meningkatkan suhu tubuh. Selain itu alasan kedua yoghurt juga bisa meredakan rasa pedas yang dihasilkan dari rempah sehingga semua cita rasa yang dihasilkan akan seimbang.

Yoghurt yang terbuat dari susu fermentasi juga memiliki kandungan gizi yang bagus untuk kesehatan, terutama kandungan probiotiknya. Oleh sebabnya makanan dengan menggunakan yoghurt dianggap lebih mudah diterima oleh saluran pencernaan. Ditambah lagi dengan menggunakan yoghurt, maka daging yang dihasilkan akan lebih lunak dan empuk dengan rasa asam yang ringan.

Namun tidak semua orang terbiasa dengan penggunaan yoghurt dalam masakan, termasuk di Indonesia. Oleh sebabnya terkadang dibutuhkan pengganti yoghurt yang bisa digunakan untuk membuat makanan Arab dan India. Setidaknya terdapat 6 jenis bahan pengganti yoghurt yang bisa anda gunakan, diantaranya santan, susu, keju, buttermilk, heavy cream dan kefir. Simak penjelasannya di bawah ini.

Santan

Santan adalah cairan yang berasal dari air perasan parutan kelapa. Santan dikenal juga sebagai coconut milk karena warnanya putih seperti susu. Bahan ini menjadi bahan penting dalam aneka makanan khas Indonesia, baik itu untuk hidangan utama seperti kare, soto dan gulai, maupun hidangan penutup seperti kue, pudding dan bubur.

Penambahan santan pada makanan diyakini akan memberikan sensasi gurih dari rasa buah kelapa, yang cocok untuk banyak jenis makanan, termasuk daging. Dalam memasak makanan Arab dan India, anda bisa menggantikan yoghurt dengan santan untuk memperkaya rasa, menghasilkan konsistensi daging yang empuk, maupun menghasilkan makanan lebih berlemak sehingga bumbunya meresap sempurna. Bahan ini juga lebih murah dan mudah diperoleh dibandingkan dengan yoghurt.

Susu

Pada dasarnya yoghurt terbuat dari susu hewani yang sudah diproses sedemikian rupa hingga membentuk konsistensi yang kental. Tak heran jika susu murni pada akhirnya bisa digunakan untuk memasak makanan Arab dan India layaknya yoghurt. Rasa susu hewani juga masih mirip dengan yoghurt, menyajikan rasa creamy meskipun tidak memberi rasa asam. Tentu saja susu hewani bisa menjadi bumbu marinasi daging yang sempurna.

Bahkan, di Indonesia sudah sering sebenarnya susu dijadikan bumbu marinasi ayam sebelum digoreng. Fungsinya untuk memastikan bumbu meresap sempurna. Selain itu, susu juga bisa dijadikan bahan pengganti yoghurt untuk membuat cemilan khas Timur Tengah, misalnya Luqaimat yang renyah dan manis.

Nah, jika anda seorang vegetarian mungkin bisa menggunakan susu nabati seperti susu kedelai, susu almond, maupun susu nabati dari kacang-kacangan lainnya. Rasanya mungkin akan berbeda karena menampilkan rasa gurih kacang, namun perihal daging yang lebih lembut dan protein yang melimpah tetap akan diperoleh sama seperti menggunakan susu hewani. Dikarenakan terbuat dari kacang, maka susu yang dihasilkan juga lebih cair sehingga harus disesuaikan dengan jenis hidangan yang akan dibuat.

Keju

Keju dan yoghurt sama-sama produk turunan susu yang diproses untuk menghasilkan produk baru. Keju terbuat dari susu yang digumpalkan. Proses penggumpalan ini bisa dilakukan dengan menggunakan enzim rennet maupun dengan menambah asam. Penggunaan keju sebagai bahan marinasi atau makanan Arab dan India lainnya akan menghasilkan keju mozzarella yang lezat. Misalnya roti panggang (toast) yang menggunakan keju bukan hal baru lagi. Apalagi jika menggunakan keju yang diproses dengan marinasi maka rasanya semakin kuat.

Jenis roti yang digunakan tidak terbatas untuk menyajikan keju sebagai pengganti yoghurt. Bisa menggunakan roti tawar biasa, namun juga bisa menggunakan roti baguette yang bentuknya panjang. Misalnya, digunakan untuk memasak Shawarma yaitu hidangan daging dari Arab dengan balutan roti arab yang berbentuk kantong (Pita) dan ditambahkan yoghurt di dalamnya. Tentu saja keju mozzarella dapat menjadi pengganti yoghurt yang tak kalah lezat.

Selain keju biasa yang merupakan produk hewani, keju nabati juga bisa digunakan. Dalam hal ini, keju nabati dibuat dari susu kedelai yang memanfaatkan Bakteri Asam Laktat (BAL) untuk proses fermentasi. Pembuatan keju nabati menggunakan dua bahan yakni susu kedelai segar dan susu kedelai bubuk. Tentu saja keju nabati kaya protein dan rendah lemak dibandingkan dengan keju dari susu hewani. Produk jadinya bisa berupa keju semi keras dan skim cheese yang bisa digunakan untuk berbagai jenis masakan.

Buttermilk

Buttermilk sering digunakan untuk membuat hidangan manis seperti pancake, agar lebih moist tanpa harus mengandung lemak yang banyak. Produk olahan susu dengan kekentalan medium ini juga bisa digunakan untuk membuat saus kental. Buttermilk memiliki tekstur lebih kental dibanding susu cair, namun tidak sekental yoghurt. Rasa buttermilk paling mirip dengan yoghurt karena rasanya sedikit asam yang didapat dari proses fermentasi. Ini bisa menjadi pengganti yoghurt yang tepat untuk makanan Arab dan India favorit anda. Akan tetapi, buttermilk instan kurang umum ditemukan di Indonesia dan biasa dibeli pada toko yang menjual barang import, sehingga biasanya akan dibuat sendiri dengan resep sederhana yang tersedia secara online.

Heavy Cream

Heavy cream atau krim kental merupakan produk susu dairy yang mengandung lemak 36% hingga 40%. Secara sederhana heavy cream dibuat dengan mengambil krim kental dari susu segar. Biasanya ketika susu segar dibiarkan maka krim kental akan naik keatas dan menggumpal. Hasilnya heavy cream memiliki tekstur semi-padat yang biasa digunakan untuk membuat es krim dan kue-kuean. Heavy cream biasanya disukai karena dapat disimpan dalam lemari es untuk penggunaan jangka panjang, terutama karena bisa untuk membuat sup maupun saus yang berlemak.

Heavy cream dan krim kocok hampir sama, hanya sedikit berbeda dalam persentase lemak. Krim kocok memiliki lemak antara 30% dan 36%, yang artinya lebih rendah dibandingkan lemak pada heavy cream. Heavy cream digunakan untuk menambah lemak pada makanan, termasuk untuk menggantikan yoghurt jika anda menginginkan tekstur makanan yang kaya dan lembut. Heavy cream juga disebut sebagai pengganti buttermilk yang lebih mudah didapatkan.

Kefir

Satu lagi produk turunan susu yang bisa menggantikan yoghurt dalam makanan Arab dan India yaitu kefir. Kefir adalah minuman yang terbuat dari susu fermentasi. Meskipun mirip seperti proses pembuatan yoghurt, namun hasil yang diperoleh berbeda. Yoghurt bertekstur kental sementara kefir memiliki tekstur cair. Minuman yang berasal dari Kaukasus, Rusia ini menggunakan starter berupa butir atau biji kefir. Biji kefir ini berupa butiran-butiran putih atau krem yang terdiri dari beragam jenis bakteri menguntungkan. Anda bisa menggunakan bahan ini pada makanan Arab dan India dengan menggunakan takaran yang sama ketika memakai susu biasa.

Menggunakan bahan pengganti yoghurt bisa dijadikan solusi jika anda tidak memiliki persediaan yoghurt di rumah ataupun harga yoghurt yang dinilai cukup mahal. Dengan adanya 6 bahan pengganti tersebut, maka anda bisa menikmati makanan Arab dan India baik itu olahan daging maupun makanan pendamping seperti roti-rotian, tetap menjadi nikmat. Namun, tentu saja bahan pengganti tidak menghasilkan sensasi rasa dan tekstur yang seratus persen sama jika menggunakan yoghurt asli. Oleh sebabnya, sebaiknya gunakan bahan pengganti yoghurt pada kondisi tertentu saja dan selalu utamakan menggunakan yoghurt untuk mendapatkan hidangan Arab yang lebih sempurna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *