6 Bahan Pemberi Warna Hitam Pada Makanan, Kue Dan Minuman

Daftar Isi

Pewarna makanan seringkali digunakan untuk mempercantik tampilan makanan dan minuman. Pangan komersial yang menggunakan pewarna, akan lebih menarik untuk dibeli terutama bagi anak-anak. Biasanya warna makanan dan minuman yang umum dikonsumsi adalah warna cerah seperti pink, kuning, hijau, merah dan beberapa warna biru.

Namun bagi sebagian orang, warna makanan yang kurang umum bisa dianggap menarik untuk makanan tertentu. Misalnya warna hitam. Tidak ada salahnya jika mengkreasikan makanan, minuman, maupun kue dengan pewarna makanan alami yang memberi warna hitam pekat. Beberapa bahan pemberi warna hitam yang bisa anda coba antara lain:

Kluwek

Jika anda pernah menikmati makanan khas Jawa Timur yaitu rawon, pasti tahu bahwa hidangan ini berwarna gelap baik itu coklat tua atau hitam. Warna ini dihasilkan dari penambahan kluwek atau kluwak. Kluwek adalah rempah yang menghasilkan aroma dan cita rasa yang kuat. Kluwek juga menjadi pewarna makanan alami yang aman dikonsumsi. Kluwek juga bisa untuk mengawetkan bahan makanan karena memiliki sifat antimikroba yang bisa melawan bakteri pembusuk pada bahan ikan segar.

Lebih lanjut, biasanya makanan yang mengandung kluwek menjadi lebih gurih dan tidak mudah basi. Tak hanya rawon, kluwek juga kini digunakan untuk hidangan sup konro dan nasi goreng. Penggunaan kluwek harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati. Hal ini dikarenakan kluwek mengandung hydrogen sianida yang akan membuat seseorang mabuk jika dikonsumsi berlebihan. Kadang kluwek juga perlu dipilih yang masih bagus agar rasa makanan tidak kotor.

Kluwek yang bagus akan terasa berat dan koplok, yang akan diketahui ketika anda menggoyangkan buah kluwek satu persatu. Daging buah yang bagus memiliki warna hitam pekat. Sedangkan jika warna kluwek masih coklat maka artinya kluwek masih muda dan belum siap digunakan. Cara lain untuk mengetahui kluwek yang bagus dengan mengambil sedikit daging kluwek dan mencicipinya saat masih mentah. Kluwek bagus tidak memiliki rasa pahit yang mengganggu. Sementara jika daging kluwek terasa sangat pahit, berwarna abu-abu dan berjamur, maka rempah ini sebaiknya tidak digunakan. Isi kluwek yang baik adalah yang bentuknya bulat seperti batoknya dan utuh.

Jika anda mendapatkan daging buah kluwek yang mengering dan menempel pada batoknya, maka ingat bahwa kluwek ini masih bisa digunakan, selama warnanya hitam pekat dan tidak pahit. Cara penggunaannya dengan merendam buah kluwek dengan air panas agar daging buahnya menjadi empuk dan mudah dihaluskan. Menghaluskan kluwek sangat diperlukan untuk membuat kluwek mudah tercampur pada makanan dan minuman.

Tinta Cumi

Tinta cumi secara alami terdapat pada tubuh cumi yang digunakan sebagai alat pertahanan diri. Ketika ada musuh mendekat, secara otoamtis cumi akan mengeluarkan tintanya. Warna tinta ini hitam pekat, sehingga cairan ini akan menghalangi pandangan musuhnya. Sementara tinta cumi tidaklah berbahaya bagi manusia. Jika ingin memakan cumi memang tintanya akan dibuang. Tinta ini terletak pada kantung tinta di dalam tubuh cumi, yang bisa diambil dengan hati-hati. Hal ini untuk menghindari resiko kantung tinta hitam dan menyebabkan cumi yang justru dipenuhi tinta itu sendiri.

Tinta cumi diambil untuk dijadikan bahan pewarna alami. Biasanya paling sering diberikan pada nasi goreng dan mie goreng. Uniknya, tinta cumi mengandung sifat antimikroba yang artinya bisa mencegah infeksi virus dan bakteri jika dikonsumsi. Tak hanya itu, mengonsumsi tinta cumi bisa meminimalisir munculnya plak pada gigi. Hal ini disebabkan kemampuannya dalam membunuh bakteri Lactobacillus acidophilus dan Candida albicans pada mulut.

Selain memberikan warna hitam, tinta cumi bisa menambah aroma dan rasa makanan. Kandungan asam glutamat dan asam amino mendasari rasa gurih ini. Tak heran jika bahan pewarna ini lebih cocok digunakan pada makanan gurih, tidak harus nasi goreng atau mie goreng karena juga bisa untuk spaghetti dan roti burger. Akan tetapi bagi anda yang alergi terhadap seafood tidak disarankan menggunakan tinta cumi ini.

Tepung Ketan Hitam

Tepung ketan hitam merupakan tepung yang berasal dari beras ketan hitam. Selayaknya jenis tepung lain, tepung ini sebenarnya bukan pewarna makanan melainkan bahan utama untuk membuat berbagai adonan. Akan tetapi karena warna yang dihasilkan memang hitam, maka ini bisa dijadikan pewarna alami yang bisa diperoleh dalam jumlah banyak. Tepung ketan diperoleh dari beras ketan yang dijemur, lalu dioven dan dihaluskan.

Tekstur dari tepung ini lengket dan kenyal. Tak heran jika bahan ini sering digunakan untuk membuat resep kue-kuean maupun dessert termasuk kue lapis, moci, brownies, chiffon, kue bolu ketan, onde-onde, dan lain-lain. Tepung ini bisa dibeli secara online maupun di supermarket, meskipun tidak terlalu umum digunakan. Warna yang dihasilkan dari tepung ini juga tidak terlalu hitam, sehingga mungkin bisa dikombinasikan dengan pewarna hitam alami lainnya.

Cokelat Bubuk Hitam

Cokelat bubuk hitam atau black cocoa powder adalah cokelat dari lemak kakao asli yang didapat pada biji kakao berkualitas. Rasa cokelat bubuk hitam seperti rasa asli kakao, sehingga cenderung manis. Bahan ini tidak hanya memberikan warna hitam, namun juga menjadi pemberi rasa utama pada kudapan yang dibuat. Biasanya ini cocok untuk membuat kue black forest, black nastar, brownies dan biskuit. Cara penggunaannya perlu dilarutkan dengan air panas agar hasilnya merata dan tidak menggumpal.

Arang Bambu

Arang bambu adalah bahan pewarna alami untuk makanan dan minuman yang berbentuk bubuk. Fakta menarik dari arang bambu adalah penggunaanya sudah dilakukan sejak zaman China kuno tahun 1486. Padahal tren penggunaan pewarna makanan dan minuman serba hitam dengan arang bambu baru populer di tahun 2016, khususnya di Indonesia.

Arang bambu bukan berasal dari arang sisa pembakaran, melainkan dari zat karbon yang melalui tahap pemurniaan. Oleh sebabnya arang bambu aman dikonsumsi, meskipun harganya cenderung mahal. Arang bambu memiliki rasa ringan, sehingga cocok untuk semua jenis makanan dan minuman. Anda bisa membelinya dengan mudah karena bahan ini cukup populer, baik di toko bahan kue maupun secara online.

Abu Merang

Abu merang adalah bahan pemberi warna hitam yang berbentuk bubuk kering. Biasanya bubuk ini dihasilkan dari pembakaran merang. Merang merupakan batang padi kering yang bebas dari sekam dan daun padi. Setelah merang dibakar maka akan berubah menjadi abu yang siap direndam dalam air. Rendaman abu merang akan digunakan sebagai pewarna alami dawet, kue jongkong dan kadang untuk mengenyalkan mie. Abu yang mengendap ke dasar wadah inilah yang diambil sebagai pewarna.

Ternyata cukup banyak bahan alami yang bisa memberikan warna hitam untuk makanan, kue, dan minuman. Warna hitam kini kian populer pada produk pangan, karena dianggap unik dan memberikan kesan baru pada makanan. Bagaimana, anda tertarik mencobanya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *