Di era pandemi seperti sekarang, kesehatan haruslah menjadi fokus utama. Pasalnya, jika kesehatan kita menurun tubuh kita rentan terserang berbagai macam penyakit. Untuk itu kesadaran kita untuk menerapkan hidup sehat, serta mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi harus mulai tumbuh.
Kamu bisa memulai hidup sehat dengan cara mengonsumsi makanan-makanan yang baik untuk kesehatan mu, seperti sayuran, buah-buahan dan makanan lain yang mengandung nilai gizi yang tinggi. Selain itu kamu juga dapat mengonsumsi biji-bijian yang dapat melengkapi gizi harian mu. Salah satunya adalah mengonsumsi flaxseed atau yang biasa dikenal dengan biji rami, yang memiliki banyak manfaat.
Flaxseed adalah biji yang berasal dari tanaman rami yang hanya tumbuh di Asia, Eropa, serta wilayah Mediterania. Makanan ini telah lama digunakan sebagai obat, bahkan sejak 5000 tahun sebelum Masehi. Flaxseed tersedia dalam berbagai bentuk. Mulai dari biji, minyak, bubuk, hingga tepung. Tapi mungkin kamu akan lebih sering menemukannya dalam bentuk biji-bijian.
Flaxseed juga kaya akan kandungan serat, lemak baik seperti asam lemak omega-3, karbohidrat, protein, serta vitamin dan mineral termasuk Vitamin B, folat, kalsium, magnesium, kalium, fosfor, tembaga, zat besi, dan zinc. Biji ini juga memiliki manfaat antioksidan dan efek serupa estrogen, berkat kandungan lignan di dalamnya. Flaxseed memiliki kalori yang cukup tinggi, yakni sekitar 534 kalori dalam 100 gramnya. Berikut daftar kandungan nutrisi flaxseed berdasarkan data Departemen Pertanian AS (USDA) :
Kandungan Nutrisi dalam 100 Gram Flaxseed :
- Lemak : 42 gram
- Sodium : 30 mg
- Kalium : 813 mg
- Karbohidrat : 29 gram
- Serat : 27 gram
- Gula : 1,6 gram
- Protein : 18 gram
- Kalsium : 25%
- Zat Besi : 31%
- Magnesium : 98%
- Vitamin C : 1%
- Vitamin B-6 : 25%
Dilihat dari kandungan gizinya yang tinggi, Flaxseed juga mempunyai segudang manfaat untuk kesehatan seperti yang akan kami bahas berikut ini :
Manfaat flaxseed untuk kesehatan
Menurunkan tingkat kolesterol
Tidak semua kolesterol dalam tubuh adalah buruk. Namun, flaxseed dapat meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh dan membuang kolesterol buruk. Hal itu karena kandungan yang terdapat pada Flaxseed, seperti serat, omega-3 dan fitosterol diduga dapat menekan kadar kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) dalam darah, sekaligus kadar kolesterol secara keseluruhan dan membuangnya dari sirkulasi darah.
Mencegah penyakit jantung
Serat dan omega-3 juga dapat membantu menormalkan irama detak jantung dan mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis atau penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah. Serta senyawa alpha linoleic acid (ALA) dan lignan yang dikandung flaxseed ini juga dikatakan dapat mencegah pembentukan plak pada arteri, yang sekaligus dapat mencegah serangan jantung dan stroke.
Memperlambat pertumbuhan sel kanker
Kandungan lignan dalam flaxseed diduga mampu memberikan perlindungan dari kanker payudara. Peneliti meyakini bahwa mengonsumsi lignan sejak remaja dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara dan meningkatkan angka harapan hidup pada penderita kanker payudara. Selain itu, berdasarkan penelitian di laboratorium, zat-zat di dalam flaxseed juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker usus besar, payudara, kulit, dan prostat.
Melancarkan Buang Air Besar
Jika kamu seringkali sulit untuk buang air besar, kamu bisa mencoba untuk lebih sering mengonsumsi Flaxseed. Jenis serat yang terkandung dalam flaxseed adalah serat larut air, yang bermanfaat untuk menyerap air guna menambah massa pada tinja. Alhasil, buang air besar pun menjadi lebih lancar. Tapi pastikan Anda tidak mengonsumsi flaxseed terlalu banyak. Pasalnya, biji-bijian ini bisa memicu diare.
Tips Mengonsumsi Flaxseed
Setelah mengetahui bahwa flaxseed memiliki banyak manfaat, kini kamu perlu tahu bagaimana cara mengonsumsinya. Selain manfaat yang banyak, flaxseed juga memiliki kelebihan lain seperti mudah ‘beradaptasi’ dengan banyak makanan dan hidangan. Nutrisionis Gargi Sharma mengatakan, kalau tidak dikunyah dengan benar, Flaxseed akan lewat dan dibuang begitu saja oleh tubuh, maka dari itu Flaxseed dalam bentuk bubuk lebih dianjurkan. Kamu bisa menghaluskan flaxseed dengan menumbuknya ataupun dengan blender . Kamu juga bisa mencampur flaxseed ke dalam air putih untuk diminum sehari-hari, yoghurt atau smoothie atau menaburkannya di atas sereal.
Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Konsumsi flaxseed sekitar 50 gram atau 5 sendok makan per hari, dianggap sudah mencukupi kebutuhan gizi harian.
Untuk memperoleh manfaat flaxseed bagi kesehatan, konsumsilah biji ini secara teratur. Tapi jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan pada dokter gizi sebelum mengonsumsi flaxseed.