Cengkeh adalah rempah khas Indonesia yang memiliki rasa pedas panas dan aroma yang kuat. Cengkeh merupakan bahan rempah-rempah yang multifungsi. Biasanya digunakan untuk bahan masakan seperti kari, bisa untuk campuran kue, memperkaya saus maupun campuran makanan panggang. Bahkan beberapa produk rokok juga menggunakan cengkeh sebagai bahan utamanya.
Mengenal Cengkeh dan Sejarahnya
Cengkeh atau Syzygium aromaticum yaitu spesies pohon cemara tropis dari keluarga Myrtaceae yang tumbuh di Asia dan Amerika Selatan yang kerap menjadi bumbu dalam masakan. Ini merupakan kuncup bunga kecil yang kering dan berwarna coklat kemerahan.
Cengkeh adalah komoditas penting dalam perdagangan rempah-rempah paling awal yang pertama kali berasal dari Maluku, Indonesia. Dahulu rempah-rempah bernilai setara dengan emas termasuk cengkeh. Pada abad pertengahan cengkeh menjadi bagian penting masakan lokal. Dikarenakan perdagangan secara luas, rempah-rempah ini pun menyebar ke berbagai negara di dunia termasuk di Amerika dan Eropa. Di dua benua tersebut cengkeh merupakan penyedap rasa khas yang digunakan pada hidangan natal seperti wassail dan daging cincang.
Secara historis pada awal tahun 200 SM, utusan dari Jawa mendatangi istana dinasti Han Cina, memperkenalkan cengkeh dengan mengunyah cengkeh di dalam mulut untuk mengharumkan napas selama berdiskusi dengan kaisar. Ini menjadi awal cengkeh berkembang di Spice Island yang berada di dekat Cina. Selanjutnya pada akhir abad pertengahan, cengkeh mulai dikenal oleh masyarakat Eropa yang biasa digunakan untuk mengawetkan, membumbui, dan menghias makanan.
Sementara itu budidaya cengkeh di Indonesia hampir terbatas karena pada awal abad ke-17, Belanda menghancurkan perkebunan cengkeh di seluruh pulau di Indonesia, kecuali Amboina dan di Ternate. Ini ditujukan untuk menciptakan kelangkaan sehingga dapat mempertahankan harga cengkeh yang tinggi.
Berikutnya pada paruh kedua dari abad ke-18, Prancis pernah menyeludupkan cengkeh dari Hindia Timur ke pulau-pulau di Samudra Hindia yang ditujukan untuk dapat menggantikan Belanda dalam memonopoli hasil rempah-rempah Indonesia. Pada abad ke-21 ini sudah banyak negara atau produsen cengkeh terbesar di dunia yang memperkenalkan beragam cara pengelolaan. Seperti Madagaskar, Tanzania, Sri Langka, dan pastinya Indonesia yang selalu menjadi akar dari penemuan rempah-rempah cengkeh di dunia.
Deskripsi Fisik
Pohon cengkeh tumbuh setinggi 8 hingga 12 meter. Daunnya berbintik-bintik kecil sederhana dan memiliki ruas daun yang berlawanan. Pohon cengkeh biasanya diperbanyak dari biji yang ditanam di tempat teduh. Pohon cengkeh akan berbunga pada tahun ke 5 setelah ditanam. Satu pohon cengkeh bisa menghasilkan 34 kg tunas cengkeh kering. Tunas dipetik dengan tangan secara manual lalu dijemur sebelum digunakan. Cengkeh biasanya dijual sebagai tunas cengkeh kering atau diekstraksi menjadi minyak cengkeh yang memiliki beragam manfaat.
Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan
Cengkeh adalah sumber beta-karoten yang bekerja sebagai antioksidan dan provitamin yang penting. Sebagai contoh pigmen karoten dapat diubah menjadi vitamin A sebagai nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata. Berikut beberapa manfaat lain dari cengkeh untuk kesehatan.
Membantu Mencegah Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan di dalam cengkeh dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker. Ekstrak cengkeh membantu menghentikan pertumbuhan tumor dan meningkatkan kematian sel-sel kanker. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan minyak cengkeh yang terkonsentrasi dapat menyebabkan kematian sel kanker terutama kanker tenggorokan sebanyak 80 persen.
Senyawa yang terkandung dalam cengkeh ini adalah eugenol yang telah terbukti memiliki sifat anti kanker. Ini juga dapat mempromosikan pencegahan pada kanker serviks. Akan tetapi penelitian ini menggunakan ekstrak cengkeh, maupun minyak cengkeh dengan kandungan eugenol tertentu. Eugenol yang beracun dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati terutama pada anak-anak.
Mengurangi Peradangan
Cengkeh pada dasarnya mengandung beberapa senyawa eugenol yang memang memiliki sifat anti-inflamasi. Eugenol telah terbukti mengurangi respon peradangan di dalam tubuh. Ini mengurangi resiko penyakit seperti radang sendi dan membantu mengelola gejala peradangan lainnya. Sebagai anti-inflamasi cengkeh juga dapat meredakan nyeri, menurunkan demam, dan mengatasi sakit kepala yang biasa terjadi ketika tubuh terinfeksi virus atau bakteri.
Membantu Mengatasi Ejakulasi Dini
Cengkeh dipercaya dapat mengatasi ejakulasi dini pada seorang pria. Bahan rempah-rempah ini ternyata memiliki sifat afrosidak yang dapat meningkatkan kemampuan seksual. Cengkeh bisa menstimulasi ejakulasi pria sehingga ketika melakukan hubungan intim akan lebih bergairah. Ini juga didukung dengan aroma dari cengkeh yang bisa meningkatkan semangat dan stamina. Untuk menggunakan cengkeh cukup mengonsumsi makanan yang dicampuri cengkeh secara rutin, namun dengan porsi yang tidak terlalu banyak.
Menurunkan Kadar Gula Darah
Cengkeh terbukti dapat menurunkan kadar gula darah karena mampu merangsang aktivitas insulin. Selain itu cengkeh mengandung antioksidan polifenol yang efektif daam menurunkan kadar gula darah, terutama jika cengkeh dikonsumsi secara teratur. Polifenol dapat menurunkan kadar gula darah yang berarti dapat meminimalisir resiko diabetes tipe 2 karena senyawa ini mampu memperlambat penyerapan gula sembari meningkatkan insulin. Untuk menurunkan gula darah dengan cengkeh, sebaiknya dipadukan dengan kayu manis lalu direbus dan diminum.
Meningkatkan Kekuatan Tulang
Rempah-rempah asli Indonesia ini, ternyata merupakan sumber mangan yang tinggi. Mangan adalah mineral penting yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan tulang. Rutin memakan makanan yang mengandung mangan termasuk cengkeh dapat membantu penyakit tulang misalnya osteoporosis.
Membunuh Bakteri
Sifat anti-mikroba pada cengkeh telah terbukti membantu menghentikan pertumbuhan bakteri patogen. Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial pada cengkeh dapat membunuh jenis bakteri umum seperti bakteri E. coli yang biasa hidup dalam usus manusia. Hal ini menyebabkan cengkeh dipercaya bisa mengurangi penyakit diare kronis dan disentrik kronis.
Meningkatkan Kesehatan Mulut
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa sifat anti bakteri pada cengkeh dapat mencegah perkembangan bakteri pada tubuh manusia termasuk mulut. Senyawa yang diekstraksi dari cengkeh dapat berkontribusi terhadap penyakit gusi. Selain itu cengkeh yang digunakan sebagai obat kumur herbal untuk digunakan selama 21 hari membuktikan bahwa adanya kesehatan gusi serta mengurangi jumlah plak dan bakteri di dalam mulut. Namun hasil ini didapatkan dengan tetap menyikat gigi secara teratur dan menjaga kebersihan mulut.
Melancarkan Pencernaan
Kemampuan cengkeh untuk mencegah jenis bakteri E. coli yang berbahaya pada sistem pencernaan ternyata juga membantu memperlancar sistem pencernaan. Cengkeh juga membantu mengatasi kembung atau gas di dalam perut sehingga melegakan perut. Menggunakan minyak esensial cengkeh juga bisa digunakan untuk mengurangi peradangan dan membunuh bakteri jahat di dalam perut.
Meningkatkan Kesehatan Hati
Cengkeh bermanfaat untuk membantu meningkatkan kesehatan hati termasuk mengurangi peradangan dan meminimalisir stres oksidatif. Penelitian juga menjelaskan bahwa eugenol di dalam cengkeh akan membantu mengurangi gejala sirosis hati dan jaringan parut pada hati. Meski demikian cengkeh tidak disarankan untuk dikonsumsi pada anak yang berusia di bawah 2 tahun karena justru dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius.
Mengobati Batuk Berdahak
Batuk berdahak dapat terjadi ketika tubuh menghasilkan lendir pada saluran pernapasan. Komponen eugenol dapa cengkeh bersifat ekspektoran yang dapat membantu mengeluarkan dahak. Untuk menggunakan cengkeh sebagai obat batuk, sebaiknya rebus air cengkeh selama 10 menit lalu saring untuk menghilangkan ampasnya. Rebusan ini dapat langsung diminum untuk melegakan tenggorokan yang gatal karena dahak.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Dikarenakan cengkeh dapat melawan infeksi dari organisme patogen, maka mengonsumsi cengkeh secara reguler dapat membantu memerangi virus dan bakteri berbahaya. Hal ini membuat cengkeh dapat berperan penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Disarankan mengonsumsi air rebusan cengkeh selama musim flu dan pilek agar stamina tetap terjaga.
Menyembuhkan Luka
Manfaat cengkeh untuk menyembuhkan luka sudah digunakan sejak berabad-abad lalu oleh masyarakat Asia. Cengkeh bisa melawan infeksi karena sifat anti-jamur dan anti-infeksi yang kuat. Untuk menyembuhkan luka, gunakan minyak cengkeh dan campurkan dengan minyak pelarut, lalu oleskan ke daerah luka. Cara lain yang bisa digunakan, yakni dengan menaburkan cengkeh kering ke luka kecil sebagai obat menghentikan pendarahan.
Mengatasi Jerawat
Meskipun cengkeh kurang populer sebagai obat jerawat, namun faktanya cengkeh juga dapat bermanfaat seperti tea tree oil yang sangat dikenal sebagai minyak esensial khusus jerawat. Ekstrak cengkeh etanol akan menekan aktivitas bakteri penyebab jerawat dan mengurangi respon inflamasi pada kulit. Cengkeh umumnya akan membunuh bakteri P. acnes penyebab jerawat sehingga mendukung untuk dijadikan pengobatan yang efektif untuk jerawat.
Mengurangi Sakit Maag
Maag dikenal juga sebagai tukak lambung yang menyakitkan dan terbentuk dilapisan lambung. Biasanya maag paling sering disebabkan oleh penipisan lapisan perut karena stres, infeksi, dan faktor genetik. Untungnya minyak cengkeh dapat memproduksi lendir pada lambung sehingga akan menghalangi penipisan lapisan lambung dari asam pencernaan. Meskipun efek anti-ulkus yang berkaitan dengan maag memang sangat menjanjikan, namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan efektivitas pengobatannya.
Meredakan Stres
Cengkeh terkenal karena aromanya yang kuat, khas, dan enak dihirup. Menghirup cengkeh dapat memberikan sensasi rileks yang setara dengan terapi. Selain aromanya, komponen di dalam cengkeh juga bisa mendukung relaksasi otot. Minyak cengkeh ini diyakini dapat mengurangi kelelahan fisik, kelelahan mental, dan kecemasan yang biasanya menjadi penyebab stres. Cukup mengonsumsi setengah sendok makan minyak cengkeh dengan mencampurnya pada dua gelas air. Untuk menambahkan rasa nikmat, anda dapat mencampurkan dengan daun kemangi, daun mint yang membuat perasaan lebih nyaman setiap kali merasakan tekanan stres.
Kemungkinan Efek Samping
Meskipun cengkeh merupakan golongan bahan aman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun dalam beberapa kasus cengkeh juga dapat memicu efek samping. Misalnya minyak cengkeh diyakini dapat menyebabkan sensitivitas pada pencernaan sehingga memperbanyak jumlah mikroorganisme pada usus.
Dikarenakan kemungkinan efek samping ini, maka cengkeh tidak sebaiknya digunakan dalam jumlah yang besar. Apabila cengkeh dikonsumsi terlalu berlebihan, akan memicu sensasi terbakar pada tubuh anda karena cengkeh bersifat panas. Selain itu cengkeh juga sangat tidak disarankan untuk bayi dan anak-anak, karena justru akan menciptakan beragam penyakit berbahaya.
Lebih lanjut, bahaya cengkeh pada bayi dan anak-anak yakni dapat mengurangi depresi sistem saraf ketika mereka mungkin menelan minyak cengkeh tanpa sengaja. Apabila dalam kondisi tertentu cengkeh perlu digunakan untuk anak-anak maka sebaiknya dibarengi dengan konsultan dengan dokter untuk menghindari efek yang mungkin terjadi. Sementara itu, eugenol dalam cengkeh juga dapat memperlambat pembekuan darah dan menyebabkan resiko pendarahan. Oleh sebab itu cengkeh pun tidak sebaiknya dikonsumsi oleh penderita gangguan pendarahan.
Untuk mengolah cengkeh sendiri menjadi bubuk, maka cengkeh harus dibersihkan lalu digiling menjadi bubuk halus dan disimpan dalam wadah yang kedap udara. Hal ini untuk menghambat aktivitas mikroba dan menjaga nutrisi di dalam cengkeh. Cairo Food juga menyediakan bubuk dan cengkeh kering tanpa bahan pengawet yang berkualitas tinggi, halal dan praktis untuk digunakan. Sementara jika anda tertartik untuk membeli minyak cengkeh biasanya sudah tersedia di sebagian besar toko kesehatan maupun supermarket.
Demikian 15 manfaat cengkeh untuk kesehatan dan beragam informasi tentang cengkeh. Semoga artikel ini bermanfaat.