Gula pasir dibuat dari tebu yang termasuk bahan alami. Namun apabila mengkonsumsi gula pasir dalam jumlah yang besar akan berdampak buruk terhadap kesehatan anda. Demi menjaga kesehatan maka disarankan mengonsumsi gula pasir maksimal 50 gram per hari atau setara dengan 4 sendok makan. Jika anda sangat menyukai rasa manis namun tidak ingin membahayakan kesehatan atau sekedar merasa bosan dengan rasa manis gula pasir, maka dapat mencoba alternatif pengganti gula pasir yang mudah ditemukan dan tersedia di pasaran.
Stevia
Pemanis ini berasal dari ekstrak daun stevia. Stevia adalah tipe gula murni yang rasanya lebih manis dibandingkan gula pasir, sehingga tidak perlu menggunakannya dengan porsi besar. Tak hanya itu, stevia juga mengandung sangat sedikit kalori bahkan beberapa produsen melabeli produk stevia sebagai pemanis yang memiliki nol kalori. Oleh sebabnya stevia direkomendasikan untuk penderita diabetes atau seseorang yang tengah menjalani program penurunan berat badan.
Akan tetapi stevia tidak luput dari kekurangan yaitu meninggalkan bekas rasa pahit setelah mengkonsumsinya, sehingga beberapa orang tidak menyukai rasa manisnya. Variasi produk dari stevia ada dua, yang pertama adalah stevia cair dan yang lain adalah stevia bentuk bubuk. Anda bisa memilih jenis stevia yang cocok dengan kebutuhan masing-masing.
Sirup Mapel
Sirup mapel adalah jenis sirup yang berasal dari getah xilem atau pembuluh kayu. Biasanya tiga spesies mapel yang menghasilkan sirup ini adalah mapel hitam, mapel gula, dan mapel merah. Dalam 1 liter sirup ini didapatkan dari ekstraksi 20 hingga 50 liter getah pembuluh kayu tergantung pada konsentrasinya di udara terbuka. Rasa yang dihasilkan dari sirup mapel adalah rasa manis tingkat sedang, serta bisa diproses lebih lanjut untuk menghasilkan produk gula mapel, mentega mapel, dan permen mapel. Namun rasanya ini akan berkurang seiring dengan durasi penyimpanan, keberadaan kontaminan atau bakteri, serta kondisi pohon ketika pengambilan getah misalnya ketika diambil pada saat pohon baru saja bertunas.
Selain enak, sirup mapel juga ternyata bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker, diabetes, alzheimer, dan penyakit yang berasal dari kontaminasi bakteri. Hal ini didasari oleh kandungan antioksidan dan mineral yang tinggi di dalam pemanis alami ini. Untuk menikmatinya, sirup mapel biasanya dipadukan dengan pancake, salad dressing, dan waffle. Akan tetapi jangan mengonsumsi sirup mapel terlalu banyak karena kandungan kalorinya cukup tinggi sehingga kurang baik untuk penderita obesitas.
Gula Aren
Gula aren dikenal juga sebagai gula merah yang merupakan pemanis pengganti gula dari getah pohon aren. Namun gula aren juga sering didefinisikan sebagai segala jenis gula yang berasal dari nira. Nira merujuk pada cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon keluarga palma seperti pohon aren, kelapa, dan pohon lontar. Pada dasarnya gula aren mengandung vitamin dan mineral secara alami karena tidak mengalami proses pemurnian. Akan tetapi kalori di dalam gula aren hampir sama dengan gula pasir sehingga gula aren kurang cocok digunakan sebagai pengganti gula pasir khususnya untuk penderita diabetes.
Gula aren akan lebih tepat jika digunakan untuk hidangan yang membutuhkan pemanis sekaligus pewarna. Untuk menggunakannya, gula aren berbanding sama dengan gula pasir yaitu 1:1 sehingga lebih mudah untuk mengatur takarannya. Gula ini tersedia dalam bentuk endapan padat namun beberapa produsen juga membuat gula aren versi bubuk yang juga dikenal sebagai gula semut atau gula kristal.
Madu
Madu termasuk pemanis alami yang dapat menggantikan gula pasir secara lebih sehat. Madu memiliki kandungan nutrisi diantaranya antioksidan, mineral, dan vitamin. Madu dihasilkan dari lebah madu. Lebah menyimpan madu di dalam sarang mereka yang biasa diproduksi secara komersial maupun dikumpulkan secara alami di hutan bebas. Madu komersial artinya dibudidayakan dalam suatu lahan peternakan dan mungkin memiliki cita rasa yang berbeda-beda karena tergantung tanaman yang ditanam, beberapa madu memiliki rasa pohon karet dan rasa kangkung. Sementara madu hutan berasal dari hutan tertentu sehingga tidak dibudidayakan secara sengaja, yang dianggap sebagai jenis madu yang paling sehat dan lebih mahal.
Namun kedua jenis madu tersebut sama-sama tergolong madu murni. Ini mudah ditemukan di toko online maupun supermarket yang sudah dikemas dalam kemasan. Madu murni bisa langsung dikonsumsi atau digunakan sebagai bahan tambahan pangan dan produk minuman. Sementara untuk menggunakan madu sebagai pengganti gula maka dapat dicampur untuk segelas teh hijau, smoothies, salad, hingga adonan kue. Madu yang lebih manis dan sehat, namun disayangkan mengandung kalori yang tinggi terutama jenis gluktosa dan fruktosa.
Sirup Jagung
Sirup jagung memberikan rasa manis yang tak kalah dengan gula pasir disertai tampilan hidangan yang lebih mengkilap. Sirup jagung dihasilkan dari pati jagung yang ditambahkan enzim. Enzim ini berfungsi untuk mengubah glukosa pada sirup jagung sehingga menghasilkan fruktosa seperti kandungan yang terdapat pada gula pasir. Rasa manis pada sirup jagung hanya sebesar 33 persen dibandingkan gula pasir.
Namun di sisi lain, sirup jagung tidak mudah mengkristal seperti gula pasir sehingga cocok digunakan untuk campuran kue kering, permen keras, permen kenyal, minuman bersoda, maupun saus yang memberikan kesan lebih mengkilap. Akan tetapi pada dasarnya bahan pemanis tidak boleh dikonsumsi terlalu berlebihan termasuk sirup jagung karena mungkin akan meningkatkan resiko diabetes, obesitas, maupun menyebabkan komplikasi penyakit lain.
Kurma
Mungkin sebagian orang tidak tahu bahwa kurma dapat mengganti penggunaan gula pasir. Ini merupakan cara modern untuk menikmati rasa manis dari buah kurma. Pemanis kurma dibuat dengan menghaluskan kurma kering nuntuk dijadikan sebagai olesan makanan panggang. Selain itu, terdapat cara lain untuk menikmati kurma yakni diolah terlebih dahulu menjadi sirup kurma. Sirup ini dibuat dengan cara mengekstrak gula dari kurma hingga mencapai konsistensi yang mirip seperti madu. Gula ini bisa digunakan untuk campuran kopi atau teh.
Agave Nektar
Ini merupakan bahan pengganti gula pasir yang lebih manis dibandingkan madu maupun gula. Pemanis ini didapatkan dari campuran beberapa spesies tumbuhan agave. Teksturnya yang lebih encer dibandingkan madu membuat sirup agave cocok digunakan untuk menyirami kue, roti dan pancake. Sementara agave nektar juga cocok untuk minuman seperti yogurt atau smoothies karena mudah larut dalam cairan dingin. Untuk menggantikan 225 gram gula pasir, maka cukup menggunakan sirup agave sebanyak 150 ml, maka anda sudah mendapatkan rasa manis yang sama.
Sirup Beras Merah
Sirup beras merah berasal dari ekstraksi beras merah. Beras merah dimasak sampai larut menjadi sirup. Ini diproduksi dengan memasukkan enzim untuk memecah pati yang terdapat di dalam beras, kemudian mengubahnya menjadi kandungan gula yang lebih kecil sekaligus menyaring kotoran. Sirup beras merah bertindak sebagai glukosa di dalam tubuh yang dikenal sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Seperti yang diketahui beras merah merupakan beras yang lebih sehat yang sering dikaitkan dengan penghindaran resiko diabetes, kolesterol, menurunkan berat badan, mencegah kanker, hingga memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian.
Akan tetapi sangat disayangkan, sirup yang berasal dari beras merah ini justru hanya mengandung sedikit nutrisi, setidaknya kalsium dan kalium dalam jumlah yang sedikit. Sama seperti gula kristal putih, jenis sirup ini juga memiliki gula yang tinggi sehingga secara langsung memberikan dampak pada kalori yang tinggi. Oleh sebabnya sirup ini bisa digunakan dengan takaran yang tepat untuk membuat pancake dan waffle menjadi lebih lezat. Selain itu sirup beras merah juga dapat digunakan untuk campuran pada teh hangat.
Ekstrak Buah Monk
Ekstrak dari monk fruit atau buah monk termasuk kategori pemanis yang berasal dari sumber alami yang telah mengalami proses pemurnian. Buah monk adalah buah manis yang kadang disebut buah biksu atau luo han guo. Bentuk buah ini mirip seperti melon namun tumbuh bersama pohon anggur. Buah ini dapat tumbuh subur di dataran China dan Thailand. Ekstrak dari buah monk dikenal sebagai pengganti gula pasir yang populer karena rasanya lebih baik dibandingkan stevia, yakni tidak memberikan kesan pahit setelah dikonsumsi.
Tak hanya itu bahkan gula yang dihasilkan dari ekstrak buah ini justru terasa 250 kali lebih manis dibandingkan gula pasir yang berasal dari tebu. Selanjutnya menurut penelitian dari Food and Drug Administration (FDA) menyebutkan bahwa ekstrak buah monk tidak mengandung kalori sehingga tidak membuat kadar gula darah melonjak secara drastis. Ini tentu saja menjadi pilihan yang terbaik untuk penderita diabetes.
Meskipun dilihat dari manfaat dan rasa yang ditawarkan buah monk bisa sangat disukai oleh masyarakat umum, namun faktanya saat ini pemanis dari buah monk tidak benar-benar diproses secara alami. Beberapa produk ekstrak buah monk mengandung pemanis buatan yaitu erythritol yang justru akan memicu masalah pencernaan. Oleh sebab itu apabila ingin membeli gula alternatif ini di toko online sebaiknya perhatikan terlebih dahulu komposisi bahan yang digunakan, serta jangan mudah tertipu dengan slogan nol kalori yang terkadang tercantum pada kemasan.
Yacon Syrup
Yacon syrup merupakan pemanis yang berasal dari akar tanaman yacon yang sudah diekstrak. Bentuk pemanis ini mirip molase atau gula karamel dengan warna yang coklat gelap dan sangat kental. Bahkan rasanya mirip dengan gula karamel. Yacon syrup mengandung kalori setengah kali lebih rendah daripada gula pasir. Kandungan prebiotik pada yacon syrup juga penting untuk menjaga kesehatan usus dan sistem pencernaan. Selain itu indeks glikemik yacon syrup cukup rendah yakni 40, sehingga tidak menaikkan gula darah secara cepat. Hal ini juga menjadikan yacon syrup bisa dikonsumsi penderita diabetes. Biasanya pemanis ini digunakan untuk smoothies, dessert, saus dan sebagainya.
Xylitol
Alternatif gula pasir yang dapat dipakai selanjutnya adalah xylitol. Ini merupakan jenis pemanis yang sering dicampurkan pada berbagai jenis permen dan produk perawatan mulut, khususnya pasta gigi. Xylitol berasal dari pohon birch atau dari serat tanaman yang dikenal dengan nama xylan. Xylitol dapat berupa bubuk kristal putih dengan rasa yang mirip gula pasir. Akan tetapi jumlah kalori dalam xylitol lebih rendah hingga 40 persen dibandingkan gula pasir. Selain kalorinya yang rendah, xylitol juga merupakan alternatif gula pasir yang aman untuk penderita diabetes.
Sucralose
Sucralose termasuk dalam kategori pemanis buatan yang ditandai dengan penggunaan dalam porsi yang sangat sedikit. Ini dikarenakan sucralose memberikan rasa yang kuat pada makanan sehingga harus berhati-hati dalam takaran penggunaanya. Sucralose memiliki rasa manis hingga 600 kali lebih tinggi dibandingkan gula pasir. Lebih lanjut, seperti halnya pemanis buatan lain, sucralose aman dikonsumsi karena tidak menambah asupan kalori. Sucralose mudah ditemukan di toko grosir baik secara online maupun offline. Food and Drug Administration (FDA) menyetujui bahwa pemanis sucralose dapat menjadi pengganti gula pasir yang menyehatkan sekaligus aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, wanita hamil, atau seseorang yang sedang diet sehat.
Selain itu, pemanis ini juga tidak merusak cita rasa makanan ketika dicampur dengan suhu panas atau bahan makanan lain, sehingga bisa digunakan untuk membuat adonan kue ataupun saat memasak hidangan utama. Akan tetapi mengonsumsi sucralose dalam jumlah banyak tidak disarankan, karena dapat menyebabkan gangguan pada lambung serta dalam jangka panjang akan memperbesar resiko penyakit ginjal dan penyakit jantung. Masalah ini bisa terjadi karena sucralose mengandung klorin yang mungkin akan menyebabkan efek samping pada sebagian orang dalam jangka panjang.
Itulah 10 alternatif gula pasir yang bisa menjadi pilihan untuk menciptakan rasa manis baru pada makanan anda. Bahan alternatif untuk menggantikan gula pasir cenderung bervariasi dan mudah ditemukan. Bagi sebagian orang bahan pemanis alternatif ini bisa menjadi solusi untuk penderita diabetes atau seseorang yang sedang diet. Namun mengkonsumsi gula atau pemanis buatan bisa berbahaya jika terlalu sering karena mungkin memicu permasalahan serius pada kesehatan seperti kanker.
Sementara bahan lain yang digunakan untuk menggantikan gula pasir seperti pemanis alami memang dipercaya lebih sehat daripada gula namun sekaligus dapat menimbulkan penambahan berat badan serta memicu gigi berlubang. Oleh sebab itu beberapa orang juga justru memilih untuk tidak mengkonsumsi gula sama sekali karena memberikan manfaat bagi kesehatan. Dengan demikian semua bahan pemanis pada daftar di atas perlu diatur takaran penggunaannya agar tidak menimbulkan dampak buruk pada kesehatan anda.