11 Menu dari Beras Basmati

Beras basmati dapat diketahui dengan mudah dari bentuknya, yaitu dengan bulir yang sangat Panjang dan sedikit meruncing di bagian ujungnya. Jenis beras ini memiliki rasa pedas dan floral, sehingga membuatnya bisa digunakan pada banyak hidangan di seluruh dunia. Berasal dari India Utara, beras basmati tak hanya digunakan dalam masakan India saja, tetapi juga di Nigeria, Persia, dan Timur Tengah.

Beras basmati bisa digunakan pada banyak hidangan, baik itu sebagai pelengkap sup, semur, hidangan sayur dan protein, serta sebagai bahan dasar hidangan nasi berlapis. Ingin tahu apa saja ragam masakan yang menggunakan beras basmati? Simak menu dari beras basmati di bawah ini.

Plov

Plov, pilaf, atau ejaan dari berbagai Bahasa yaitu pullao, pilau, polao, pilav, atau pillaf, merupakan hidangan nasi yang terbuat dari beras atau bulgur. Nama plov berasal dari bahasa Turki yaitu pilau, yang artinya nasi dimasak terlebih dahulu dan ditumis dengan minyak goreng atau lemak daging agar menghasilkan nasi yang pera dan beraroma.

Apapun Bumbunya Tidak Pakai Pewarna

Secara umum, jenis nasi yang digunakan untuk membuat plov atau pilaf ini adalah beras berbulir panjang, terutama beras basmati. Jenis beras basmati memiliki bulir panjang dan aroma yang unik, sehingga menjadi pilihan terbaik untuk plov. Selain beras dan bulgur, plov juga dimasak dengan rempah, minyak samin, serta aneka macam bahan makanan baik itu daging maupun sayuran.

Daging yang digunakan adalah berupa daging domba, kambing, atau ayam. Makanan laut pun juga bisa digunakan seperti udang atau kerang. Sementara untuk versi vegetarian, plov bisa dibuat hanya dengan sayuran. Dalam memasak plov biasanya beras ditanak dengan kaldu daging atau ayam, dan dibuat dalam pot besar yang disebut Kazan.

Menu dari beras basmati ini dianggap sebagai hidangan nasional Tajikistan dan Uzbekistan, dan bisa ditemukan di sebagian besar pasar. Plov juga sangat umum dalam masakan Afrika Timur, Asia Selatan, Asia Tengah, Amerika Latin, dan Timur Tengah. Ini juga menjadi makanan pokok yang popular di banyak negara terutama Afganistan, Albania, Armenia, Azerbaijan, Bangladesh, Bulgaria, India, Irak, Iran, Georgia, Turki, Uganda, Uzbekistan, dan masih banyak lagi.

Nasi Mandi

Secara sederhana, nasi mandi adalah hidangan nasi dan daging yang berasal dari Hadhramaut, Yaman, yang sangat populer di beberapa daerah di Jazirah Arab, serta menjadi makanan pokok di Jazirah Arab. Nama hidangan ini diambil dari bahasa Arab, yang artinya embun. Ini mengacu pada saat proses memasak daging di dalam oven tradisional atau tandoor, menghasilkan daging yang berembun.

Hidangan khas Timur Tengah ini menggunakan beras berbulir panjang, khususnya beras basmati, serta menggunakan aneka jenis daging, yaitu bisa berupa daging kambing, sapi, domba, ayam, atau unta. Proses memasak nasi mandi merupakan sesuatu yang unik, karena menggunakan oven tandoor yang masih tradisional dan menggunakan rempah-rempah yang khas.

Nasi mandi dibuat dengan variasi resep yang berbeda di setiap daerah, serta memiliki rasa yang berbeda pula. Namun umumnya, nasi mandi memiliki rasa yang asin, pedas, dan tajam, yang menyatu dengan sangat baik dengan daging yang digunakan. Meski resep nasi mandi bervariasi, tetapi untuk menghasilkan nasi mandi yang khas, terdapat rempah pokok yang digunakan, termasuk ketumbar, kapulaga, jintan, kayu manis, cengkeh, lada hitam, jahe bubuk, kunyit bubuk, dan lada chipotle bubuk.

Dalam penyajiannya, nasi mandi tak hanya berupa nasi dan daging saja, tetapi juga didampingi dengan hidangan lainnya seperti chutney, hummus, salad, dan yogurt, dan disajikan dengan taburan kacang tanah, kacang pinus, dan kismis untuk melengkapi hidangan khas ini. Nasi mandi umum ditemukan pada acara-acara tertentu, tetapi bisa juga dijadikan makanan pokok. Untuk membuatnya, terdapat Bumbu Nasi Mandi Cairo Food. Anda juga bisa membeli hidangan nasi mandi ayam atau kambing yang tersedia di Cairo Food.

Biryani

Biryani atau biriani, beriani, atau briyani adalah hidangan yang berasal dari anak benua India, termasuk Pakistan. Ini merupakan hidangan nasi yang kaya akan rempah dengan campuran daging, dan secara tradisional dimasak di atas api terbuka dalam panci kulit. Kata “biryani” sendiri berasal dari kata “birian”, istilah Persia yang berarti “goreng sebelum dimasak”.

Pada dasarnya, biryani terdiri dari empat komponen utama, yaitu nasi, daging, bumbu marinasi, dan rempah-rempah. Kombinasi tersebut menghadirkan rasa hidangan yang sangat lezat dan unik. Biryani dimasak dengan banyak rempah aromatik, yang terdiri dari bawang bombay, bawang putih, cengkeh, daun mint, daun salam koja, jahe, jintan, kapulaga, kayu manis, dan ketumbar.

Hidangan nasi ini menggunakan beras basmati sebagai bahan utamanya, di mana nasi dimasak dengan minyak samin, serta disajikan dengan kacang-kacangan, irisan lemon, bawang merah karamel, atau herba segar. Meski berbahan dasar beras basmati, tetapi beberapa juru masak juga bisa menggantinya dengan jenis beras lainnya, seperti jeerakasala atau seeraga samba.

Secara tradisional, biryani dimasak dengan daging, namun biryani juga bisa dibuat tanpa daging untuk vegan atau vegetarian. Daging yang digunakan bisa berupa apa pun, tergantung pada sumber daya yang tersedia. Untuk daerah pesisir India, biryani menggunakan daging udang atau ikan. Sedangkan daerah pedalaman, biasanya memanfaatkan daging yang tersedia, baik itu daging ayam, kambing, sapi, atau domba. Untuk alasan ini, banyak varian biryani yang tersebar di anak benua India seperti biryani hyderabadi, dindigul biryani, ambur biryani, biryani sindhi, biryani Mughlai.

Nasi biryani begitu terkenal di seluruh anak benua India, dan banyak makanan pokok di setiap rumah tangga, yang biasanya disajikan dengan chutney atau Mirchi ka salan. Anda bisa membuat varian biryani sendiri di rumah dengan Bumbu Biryani Hyderabadi atau Bumbu Biryani dari Cairo Food. Bisa juga membeli biryani ayam atau biryani kambing yang tersedia di Cairo Food.

Haneeth

Haneeth mengacu pada hidangan tradisional Yaman yang merupakan hidangan nasi dengan daging, baik itu daging domba atau ayam. Haneeth berbeda dengan nasi mandi, karena daging pada hidangan ini direndam dan dipanggang dengan bumbu khusus. Resep haneeth bisa bervariasi menurut preferensi pribadi, tetapi umumnya haneeth menggunakan jintan, kunyit, dan lada hitam, atau bisa juga menggunakan cengkeh, kapulaga, dan ketumbar.

Seperti banyak hidangan nasi lainnya, ini adalah hidangan yang terbuat dari beras basmati. Daging domba akan direndam semalaman biasanya dipanggang lambat hingga benar-benar lepas dari tulangnya, yang membutuhkan waktu lama, setidaknya dua jam, atau bahkan lebih. Proses memanggang daging yang lama memastikan daging benar-benar empuk.

Hidangan ini disukai banyak orang dan mungkin merupakan salah satu cara terbaik untuk menikmati daging domba. Ini banyak disajikan sebagai hidangan utama pada acara-acara khusus seperti pernikahan dan pesta. Haneeth sangat populer di seluruh Semenanjung Arab dan bisa ditemukan di banyak kota Saudi, khususnya wilayah Selatan Arab Saudi.

Khichdi

Khichdi atau disebut juga dengan khichri adalah hidangan yang terbuat dari nasi dan lentil dal) dengan berbagai variasi. Variasi khichdi termasuk bajra dan mung dal khichri. Ini adalah masakan khas Asia Selatan yang sangat populer di anak benua India seperti Bangladesh, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka. Hidangan ini juga ditemukan di banyak negara bagian India, yaitu Andhra Pradesh, Madhya Pradesh, Gujarat, Punjab, Uttar Pradesh, Odisha, Assam, Haryana, Rajasthan, dan masih banyak lagi.

Hidangan khas ini menggunakan berbagai macam rempah untuk memperkaya rasanya termasuk cengkeh, daun salam, kayu manis, dan merica. Khichdi tak hanya terdiri dari nasi dan lentil, tetapi juga menggunakan sayuran berupa kacang hijau, kembang kol, dan kentang. Dalam budaya India, khususnya di wilayah utara, khichdi biasanya disiapkan untuk memperkenalkan makanan padat pertama bagi bayi.

Nasi Kabsa

Menu dari beras basmati lainnya adalah nasi kabsa, yang secara sederhana adalah hidangan nasi campur Arab yang berasal dari Yaman. Kabsa sendiri berasal dari bahasa Arab, yaitu kabasa, yang diterjemahkan secara harfiah yaitu menekan atau memeras. Ini mengacu pada teknik memasak nasi di mana semua bahan dimasak atau diperas ke dalam satu panci.

Nasi kabsa menggunakan beras basmati sebagai bahan utamanya, dan juga terdiri dari daging, sayur-sayuran, serta campuran bumbu. Secara tradisional, nasi kabsa dibuat dengan rempah-rempah seperti cengkeh, daun salam, kapulaga, kayu manis, lada hitam, dan pala. Ini juga bisa menggunakan cabai dan tomat, sehingga menghasilkan hidangan nasi dengan cita rasa asam dan gurih, namun tidak pedas.

Selain beras basmati dan rempah-rempah yang digunakan, daging juga menyertai hidangan khas ini. Umumnya, daging yang digunakan yaitu daging sapi, kambing, domba, unta, ayam, dan makanan laut seperti ikan atau udang. Nasi kabsa juga bisa ditambah dengan almond, bawang, kacang tanah, dan kacang pinus, serta dihias dengan ḥashū dan disajikan dengan daqqūs atau saus tomat Arab buatan sendiri selagi hangat.

Hidangan nasi campur ini sangat populer, dan bahkan dianggap sebagai hidangan nasional di semua negara di Semenanjung Arab. Nasi kabsa juga bisa ditemukan di negara lainnya seperti Gaza di Palestina, Iran selatan, dan Pantai Malabar di India. Nasi kabsa bisa dibuat dengan campuran Bumbu Nasi Kabsa dari Cairo Food yang akan mengurangi waktu persiapan dan menjadi bumbu yang praktis.

Nasi Goreng Nigeria

Sajian nasi goreng merupakan favorit banyak orang di seluruh dunia, dan dapat ditemukan berbagai jenis nasi goreng di seluruh dunia, tak hanya nasi goreng di Indonesia, tetapi juga Kimchi Bokkeumbap (Korea), Omurice (Jepang), Khao pad (Thailand), dan nasi goreng Nigeria. Nasi goreng Nigeria merupakan jenis nasi goreng yang ditemukan di Nigeria yang menggunakan beras basmati.

Nasi menjadi bagian integral dalam makanan Nigeria, dan yang menjadi makanan pokok mereka adalah nasi jollof atau nasi kelapa, tetapi nasi goreng Nigeria juga merupakan sesuatu yang istimewa. Jenis nasi goreng ini menggunakan beras basmati yang baru dimasak, tetapi nasi sisa yang sudah dingin juga menjadi pilihan yang tepat untuk membuat hidangan ini.

Dalam pembuatannya, nasi goreng Nigeria menggunakan bubuk kari atau curry powder, kunyit bubuk, merica, thyme, dan juga santan. Bahan penting dalam resepnya juga termasuk kaldu Nigeria. Ini juga terdiri dari campuran lainnya berupa sayuran segar, baik itu yang keras maupun lunak, seperti bawang, kacang hijau, kacang polong, jagung manis, dan wortel, serta dibuat menggunakan hati sapi dan udang.

Hati sapi yang digoreng dengan sedikit minyak menciptakan rasa nasi goreng rasa yang sangat enak, dengan kekayaan rasa dan juga lembut. Protein yang digunakan juga bisa berupa apa pun, termasuk udang. Selain itu, nasi goreng Nigeria juga bisa dibuat khusus untuk vegan dan vegetarian tanpa menggunakan hati sapi dan udang. Kelezatannya menjadikan nasi goreng ini cukup populer di Nigeria, dan juga sering muncul di pesta.

Pudding Nasi

Menu dari beras basmati tak hanya berupa hidangan utama, tetapi juga makanan penutup seperti pudding nasi. Pudding nasi atau rice pudding adalah makanan penutup populer yang berasal dari Asia. Ini dibuat dengan bahan dasar nasi, telur, susu, perasa, pemanis, dan juga rempah. Beras yang digunakan umumnya termasuk beras basmati, beras arborio, beras putih, dan beras melati. Saat membuatnya, pastikan untuk tidak menggunakan beras merah.

Pudding nasi adalah makanan penutup yang menggunakan rempah-rempah untuk memperkaya rasanya, yang menggunakan kapulaga, allspice, jahe, kayu manis, pala, dan bahkan cabai rawit yang menambah variasi resep. Ini juga bisa menggunakan kulit jeruk yang memberikan kecerahan dan juga kekayaan rasa pada pudding nasi.

Dalam resep pudding nasi, telur akan menyatukan hidangan, sementara penggunaan mentega membuat konsistensinya lebih lembut dan kaya. Pudding nasi bisa menggunakan ragam jenis susu, termasuk susu sapi, susu evaporasi, krim, atau santan kelapa. Ini juga kerap menggunakan pemanis yaitu gula, gula palem, madu, vanilla, sirup, atau buah.

Pada dasarnya, pudding nasi adalah makanan penutup yang lembut dan begitu nikmat, yang sangat cocok disajikan dalam keadaan dingin karena rasa dan teksturnya menjadi lebih sempurna. Namun, pudding nasi juga sangat cocok untuk dijadikan sarapan atau lauk, yang disajikan dalam keadaan panas. Pudding nasi bisa dinikmati dengan buah, kacang-kacangan, kismis, atau nikmati dengan krim kocok.

Kheer

Kheer, atau yang disebut dengan payasa, payasam atau phirni adalah pudding yang berasal dari India. Ini sejenis dengan pudding nasi (rice pudding) karena menggunakan nasi sebagai bahan utamanya. Kata kheer berasal dari kata Sansekerta ksheera yang berarti susu. Kata payesh dan payox berasal dari Bengal.

Beras yang digunakan adalah beras basmati, tetapi di India Selatan, penggunaan beras berbulir pendek juga menjadi variasi yang populer. Namun, dalam makanan penutup ini, nasi bisa diganti dengan bulgur, tapioka, millet, bihun atau jagung. Kheer tak hanya terdiri dari nasi, tetapi juga terdiri dari susu, rempah, pemanis, dan sayuran.

Pudding nasi khas India ini umumnya menggunakan susu penuh lemak, sehingga tidak dianjurkan bagi orang yang sedang menjalani diet. Namun, kheer masih bisa dikonsumsi oleh vegan dan vegetarian di mana susu penuh lemak diganti dengan susu almond atau santan. Kheer bisa dibuat dengan menggunakan sagu (tapioka mutiara), lentil atau sayuran, seperti wortel dan labu, sehingga para vegan dan vegetarian pun bisa turut menikmatinya.

Kheer juga menggunakan rempah-rempah, yang di antaranya termasuk cengkeh, kapulaga, kuma-kuma (saffron), kunyit, pala, dan air mawar atau kewra. Sebagian resep bisa bervariasi di seluruh wilayah India, dengan menggunakan bahan sesuai preferensi pribadi. Misalnya dengan menggunakan beras berbulir pendek, beras Gobindobhog, dan menggunakan ghee dan jaggery.

Makanan penutup ini bisa dihias dengan buah-buahan kering, kacang-kacangan seperti almond dan pistachio. Ini menciptakan sajian pudding yang begitu lezat, lembut, dan beraroma, yang bisa dikonsumsi kapan pun, baik itu sebagai sarapan, makanan penutup, dan bahkan dikonsumsi untuk menghilangkan rasa pedas atau saat menginginkan sesuatu yang manis. Kheer tak hanya cocok disantap sehari-hari, hidangan otentik ini bisa disiapkan pada acara khusus seperti festival atau perayaan lainnya.

Tawa Pulao

Tawa pulao merupakan menu dari beras basmati yang berasal dari Mumbai di mana nasi dimasak di Tawa besar, yaitu sebuah alat masak berupa piring besi cor atau aluminium. Ini terdiri dari nasi dingin, sayuran segar, dan rempah-rempah. Tawa pulao menggunakan nasi basmati dingin untuk jenis berasnya, namun nasi merah juga bisa digunakan dalam pembuatan tawa pulao.

Hidangan ini dimasak dengan rempah seperti Pav Bhaji Masala, biji jintan, bawang putih, cabai bubuk, jahe, dan jintan bubuk. Bawang putih dan jahe merupakan kunci yang akan memberikan rasa pada hidangan. Pembuatan tawa pulao biasanya menggunakan mentega atau ghee, namun bisa juga dimasak dengan minyak sayur. Artinya, tawa pulao bisa menjadi hidangan yang disantap oleh vegan dan vegetarian.

Tawa pulao adalah hidangan ramah vegan karena hanya terdiri dari nasi dan sayuran segar. Sayuran yang digunakan bisa berupa bawang bombay,cabai merah, paprika hijau, wortel, dan tomat segar. Ini juga kerap dihias menggunakan daun ketumbar cincang dan jus lemon segar. Populer di kalangan pedagang kaki lima di Mumbai, hidangan ini terkenal di seluruh India. Tawa pulao mirip dengan Biryani vegetarian klasik tetapi menggunakan metode memasak yang berbeda dan rasa yang lebih lembut.

Nasi Jeera

Sehat Dimulai Dari Dapur Anda

Nasi jeera atau yang dikenal dengan jeera bhaat merupakan hidangan sederhana India yang terdiri nasi dan biji jintan. Nama Jeera Bhaat adalah gabungan dari dua kata Hindi, yaitu Jeera dan Bhaat. Kata jeera atau jira berasal dari kata Sanskerta yaitu Jīraka, yang berarti biji jinten. Sementara kata Bhaat juga berasal dari kata Sansekerta, yaitu Bhakta yang berarti “nasi rebus”. Dengan kata lain, deskripsi sederhana ini menggambarkan hidangan nasi jeera.

Menggunakan bahan utama nasi, terutama beras berbulir panjang, yaitu beras basmati dan biji jintan. Proses memasaknya melibatkan menggoreng biji jintan bersama dengan beras basmati dan garam dalam minyak panas. Air juga dituangkan dan dibiarkan mendidih dengan api besar. Setelah itu, nasi dikukus dengan api kecil hingga seluruh bahannya menyerap.

Hidangan nasi jeera sangat populer di anak benua India dan banyak dinikmati sebagai hidangan nasi sehari-hari. Nasi jeera biasanya dihias secara sederhana dengan daun ketumbar segar yang dicincang halus. Namun, restoran dan hotel India juga menghiasnya dengan cincin bawang untuk menambah daya tarik visual.

Penggunaan beras basmati dalam sejumlah hidangan di seluruh dunia membuktikan bahwa beras basmati begitu disukai berkat rasa dan aromanya. Meski sebagian besar digunakan pada hidangan nasi, tetapi beras basmati juga bisa digunakan pada hidangan lainnya, termasuk makanan penutup. Beras basmati bisa ditemukan di Cairo Food untuk melengkapi hidangan di atas. Cairo Food menyediakan banyak jenis beras basmati berkualitas, seperti Beras Basmati Bulog, Beras Basmati Daawat Premium, hingga Nasi Putih Basmati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *