Manfaat daun kelor sudah banyak diketahui banyak orang. Tanaman ini sudah sejak zaman dahulu dijadikan berbagai macam obat. Sehingga ketenaran manfaat daun ini tidak diragukan lagi.
Daun kelor atau dengan nama latin Moringa oleifera cukup mudah ditemukan di Indonesia. Daun tanaman ini berwarna hijau dan majemuk. Pohon kelor memiliki batang berkayu yang kuat.
Tanaman kelor ini memiliki umur yang cukup panjang, berbunga sepanjang tahun, dan pertumbuhannya cukup cepat serta tahan dengan cuca yang cukup ektrem. Inilah sebabnya daun kelor, terkenal karena setiap generasi kehidupan dapat menyaksikan tanaman ini.
Tanaman kelor ini dianggap berasal dari wilayah Asia Selatan. Wilayah tersebut paling banyak menggunakan daun kelor ini untuk pengobatan. Di Indonesia, banyak beberapa tabib yang menyarankan untuk meminum ekstrak kelor secara rutin, karena nutrisinya yang banyak dan baik untuk tubuh.
Selain menjadi obat, tanaman ini sangat tenar untuk dijadikan masakan. Pernah mendengar masakan ‘sayur bening daun kelor’? Yap, masakan ini sudah cukup banyak yang mengetahuinya. Beberapa daerah Jawa mengonsumsi sayur bening daun kelor ini. Tak hanya daunnya saja yang bermanfaat, ternyata biji kelor dapat dijadikan penjernih air dalam skala kecil. Batang kelor juga sering dijadikan penahan longsor, konservasi tanah, dan mencegah banjir. Wah, keren banget bukan?
Daun kelor juga tak kalah bermanfaat, nih. Ternyata daun kelor memiliki zat yang penting bagi tubuh manusia. Berikut 11 manfaat daun kelor yang harus kamu ketahui.
Menghambat Pertumbuhan Kanker
Sudah banyak penelitan tentang manfaat daun kelor untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Pada daun kelor disebutkan bawa telah memiliki eugenol yang dapat menyerang pertumbuhan sel kanker.
Kanker sendiri merupakan suatu terjadinya pertumbuhan sel yang abnormal dan tak terkendali yang dapat menekan atau mematikan sel–sel yang normal pada tubuh kita. Kandungan eugenol pada sel kanker bekerja untuk melawan setiap sel kecil yang akan tumbuh. Sehingga lambat laun kanker tersebut akan mati dan hilang.
Ekstrak kelor memberikan efek kemo-modulatory atau modulasi terapi kemo sebagai pencegahan pertumbuhan berbagai jenis kanker seperti kanker ovarium, dan hati.
Menjaga Metabolisme Tubuh
Metabolisme tubuh berfungsi untuk menangkal tubuh dari bakteri yang masuk dan berguna untuk menjaga kita agar tetap sehat. Metabolisme tubuh perlu dijaga dengan mengonsumsi energi yang cukup.
Daun kelor memiliki zat antioksidan yang cukup tinggi. Zat antioksidan tersebut berguna dalam menjaga metabolisme tubuh. Antioksidan bekerja untuk melawan radikal bebas yang masuk dalam tubuh, entah dari udara atau dari makanan yang masuk ke dalam mulut.
Dengan begitu, mengonsumsi daun kelor dapat membuatmu lebih berenergi dan dapat menjaga keseimbangan daya tahan tubuh untuk membuat metabolisme kuat dan stabil.
Menurunkan Kadar Gula Darah
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan diabetes, yaitu suatu kondisi pada penderita dimana pankreas tidak dapat mengeluarkan hormon insulin untuk mengubah glukosa (gula) menjadi energi. Dengan begitu peranan pankreas dan insulin dalam tubuh saling mempengaruhi.
Bila kamu memiliki kadar gula darah cukup tinggi, kamu dapat mencoba pengobatan herbal dengan daun kelor ini. Daun kelor memiliki asam amino tirosin yang dapat menghasilkan hormon dopamin, yaitu hormon yang dapat membantu pankreas mengeluarkan insulin untuk kemudian mengubah glukosa menjadi energi. Kamu disarankan untuk mengonsumsi sayur bening daun kelor tanpa gula tambahan (atau bisa dengan gula rendah kalori) dua kali sehari untuk membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuhmu.
Mengatasi Peradangan
Peradangan dalam tubuh dapat dimungkinkan terjadi. Peradangan sendiri merupakan respon alami tubuh apabila terjadi infeksi. Apabila Infeksi kunjung diobati maka dapat berbahaya bagi tubuh.
Bila kamu sedang mencari obat anti radang, cobalah obat herbal daun kelor ini. Daun kelor memiliki kandungan anti-inflamasi atau anti radang berupa zat isotiosianat yang dapat membantu meredakan peradangan tersebut. Ekstrak daun kelor dipercaya dapat mengurangi peradangan bila rutin dikonsumsi. Kamu bisa rebus daun kelor dengan air, lalu minumlah airnya sebanyak 3 kali sehari.
Mengobati Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Tekanan darah tinggi disebabkan karena adanya tekanan yang sangat tinggi pada dinding pembuluh nadi besar, sehingga dapat menimbulkan rasa sakit dan nyeri. Pada daun herbal ini, memiliki zat kalium yang baik untuk mengurangi tekanan darah tinggi.
Kalium yang bekerja pada tekanan darah tinggi, akan mengurangi penekanan pada dinding arteri, sehingga sakit dan nyeri hilang. Oleh karena itu, kamu bisa minum ekstrak kelor setiap hari untuk mengurangi tekanan darah tinggi kamu.
Mengobati Gangguan Lambung
Lambung berperan sangat penting dalam pencernaan manusia. Pasalnya semua energi akan masuk dan diolah disana. Kesehatan lambung juga perlu diperhatikan, misalnya untuk menghindari sembelit.
Dalam daun kelor terdapat kandungan anti-inflamasi untuk menghentikan bentuk peradangan yang menyebabkan sembelit. Selain itu vitamin B dalam daun kelor juga tinggi, dapat membantu menghindari gangguan lambung, seperti gastritis, sembelit dan refluks lambung. Minumlah ekstrak kelor 2 kali sehari untuk menjaga kesehatan lambung kamu.
Membuat Tulang Lebih Sehat
Daun kelor memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang membantu menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Tulang yang kuat dapat memudahkan kita beraktivitas.
Kalsium dan fosfor tersebut bekerja untuk menjaga kepadatan tulang agar tetap kokoh. Selain itu, bersamaan dengan anti-inflamasi, ekstrak kelor juga membantu mengobati radang sendi pada tulang. Bila rutin dikonsumsi, tulang akan terasa lebih sehat dan kamu akan merasakan sensasi ringan pada sendi-sendi kamu.
Menyembuhkan Luka
Di beberapa daerah, daun kelor digunakan sebagai obat penyembuh luka. Pasalnya, zat anti inflamasinya yang tinggi ini dapat membuat luka menjadi cepat membaik.
Masyarakat sering kali mengobati luka anak yang jatuh dengan menempelkan tumbukkan daun ini pada bagian yang terluka. Hal ini berguna untuk melawan bakteri serta mengurangi peradangan yang terjadi sehingga luka tidak semakin parah. Kamu hanya perlu menumbuk beberapa daun kelor hingga lumat, lalu tempelkan pada area terluka. Selain itu, tumbukan juga dapat diusapkan pada luka pasca operasi untuk menghindarkan lukanya dari keloid.
Menghindari Gangguan Ginjal
Gangguan ginjal dapat dimungkinkan terjadi sebagai dampak penggunaan obat maupun racun tertentu.Gangguan ginjal, bisa terjadi di usia muda atau lansia. Untuk itu kamu harus menjaga kesehatan ginjalmu dari sekarang.
Salah satu caranya ialah dengan meminum ekstrak kelor. Ekstrak kelor melindungi nefrotoksisitas pada ginjal yang biasanya sering terjadi gangguan. Ekstrak kelor tersebut akan mengurangi cidera ginjal karena adanya antioksidan yang tinggi. Ekstrak daun ini juga baik untuk mengurangi endapan batu ginjal perlahan-lahan. Mulailah minum air rebusan daun kelor 200 ml di seminggu pertama, lalu minggu selanjutnya kamu bisa menambah takarannya menjadi 300 ml.
Mencegah Anemia
Anemia ialah kondisi mudah lelah, letih dan lesu karena kekurangan zat besi. Zat besi penting untuk menjaga kebugaran manusia. Untuk menjalankan aktivitas dengan percaya diri, pastinya kamu membutuhkan zat besi bagi tubuh.
Zat besi pada ekstrak kelor ternyata sangat tinggi, dan dapat menyehatkan organ tubuh. Zat besi bekerja untuk memberikan oksigen pada otot tubuh agar otot menjadi kuat dan berenergi. Bila zat besi dalam tubuh tidak tercukupi, maka tubuhpun lemas dan menyebabkan anemia. Yuk, konsumsi ekstrak kelor dari sekarang!
Ternyata, tanaman herbal ini memiliki manfaat yang banyak, ya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan asupan makanan untuk mengoptimalkan kinerja tubuh mu. Semoga dapat bermanfaat bagi kalian semua.