Biasanya pada saat anda membeli Yogurt, anda pasti sudah punya merek dan rasa favorit yang sering anda konsumsi. Atau mungkin juga anda termasuk tipe orang yang sudah mencoba merek dan rasa baru. Perlu diketahui bahwa hingga saat ini terdapat 10 Jenis Yogurt yang bisa anda konsumsi dan tersedia dipasaran.
Yogurt atau yoghurt berasal dari bahasa Turki, yaitu “yogurmak” yang artinya mengental. Dipercaya bahwa yogurt dikenal mulai dari tahun 6 sebelum masehi. Pada mulanya yogurt disimpan dalam sebuah kantung yang terbuat dari kulit atau perut hewan. Percaya atau tidak Yogurt bisa sangat awet karena didominasi oleh bakteri baik, bukan jahat.
Saat ini yogurt diperjual belikan secara luas dengan berbagai variasi rasa, warna, dan aroma. Yang menjadi dasar perbedaan bukanlah rasa atau warna melainkan jenis bahan baku(susu) serta metode pembuatannya, termasuk jenis bakterinya. Terdapat banyak merek dagang yogurt saat ini yang juga membuat beberapa variasi yogurt, tapi pada dasarnya terdapat 10 jenis Yogurt yang bisa kamu nikmati saat ini.
TRADITIONAL YOGURT
Traditional Yogurt banyak dijumpai di supermarket di Indonesia dengan berbagai varian rasa. Yang menjadi ciri khas adalah hasil olahan tidak disaring dan biasanya dibuat dengan susu sapi. Perlu diketahui bahwa jenis ini sangatlah sehat, namun masih jauh dibawah jenis yogurt lainnya dalam hal kandungan gizi seperti protein maupun vitamin.
GREEK YOGURT
Greek Yogurt saat ini menjadi sangat terkenal karena lebih kental. Hal ini dihasilkan karena sebelumnya disaring terlebih dahulu. Umumnya Greek Yogurt mengandung lebih sedikit gula dan karbohidrat.
AUSTRALIAN YOGURT
Australian Yogurt hampir mirip dengan Tradisional Yogurt, namun lebih kental dan tidak disaring. Hal ini dihasilkan dari lebih lamanya proses pembuatannya dibandingkan Yogurt Tradisional.
SKYR, ICELANDIC YOGURT
Skyr merupakan jenis Yogurt yang memiliki kadar protein tinggi dan agak asam serta kental, namun lebih halus jika dibandingkan dengan Greek yogurt. Selain itu, yogurt jenis Skyr ini memiliki kandugan lemak yang rendah serta tinggi kalsium.
Balkan Yogurt
Jenis yogurt ini dikenal dengan istilah Un-Stirred(tidak diaduk) Yogurt. Yogurt jenis ini dibuat dengan cara dituangkan kedalam wadah kecil dan tidak diaduk serta dibiarkan berfermentasi dalam keadaan tersebut.
Swiss Yogurt
Kebalikannya dari Balkan, Swiss Yogurt dikenal dengan Stirred(diaduk) Yogurt. Prosesnya adalah dibuat dalam wadah yang besar lalu diaduk, kemudian dituang dalam wadah kecil. Hal ini menjadikan teksturnya menjadi kental.
Matzoon YOGURT
Matzoon Yogurt dibuat dari susu hewani yang dicampur dari pembuatan sebelumnya, dan terdapat beberapa jenis bakteri seperti lactic acid, Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus, Streptococcus thermophilus dan Lactococcus lactis ssp. Matzoon Yogurt berasal dari Armenian.
NON-DAIRY YOGURT
Jika anda merupakan orang yang ingin menghindari laktose atau mengikuti program diet vegan khusus, tapi anda tetap ingin mengkonsumsi yogurt, maka bahan utama yang harus dipakai adalah pengganti susu hewani seperti susu almond, susu kacang kedelai, atau bahkan santan. Ternyata yogurt juga bisa dibuat dari selain susu sapi dan cocok untuk sebagian orang.
KEFIR
Kefir adalah yogurt yang difermentasi lebih lama dan mengandung lebih banyak probiotik(bakteri baik), protein, kalsium, mineral, dan vitamin D. Sejauh ini Kefir adalah jenis yogurt terbaik untuk pencernaan. Biasanya Kefir dibuat dengan bakteri khusus, rasanya agar kecut dibandingkan yogurt lainnya.
LACTOSE-FREE YOGURT
Sedikit orang yang mempunyai masalah dengan kandungan laktose pada susu, sehingga dibuatkan jenis yogurt yang tidak mengandung lactose, tapi tetap menggunakan susu sapi.
Setiap Jenis umumnya bisa digunakan untuk banyak pemakaian seperti masakan, kue, hingga es krim. Saat ini juga terdapat banyak merek. Kami Cairo Food menyediakan Traditional Yogurt dengan karakteristik Timur tengah, yaitu Un-Stirred dan Un-strained.