10 Fakta Tv Show Hell’s Kitchen Yang Dibintangi Gordon Ramsay

Hell’s Kitchen adalah acara televisi kompetisi realitas memasak dari Amerika Serikat yang ditayangkan oleh Fox. Saat ini Hell’s Kitchen juga dapat disaksikan melalui channel streaming digital Netflix. Acara tersebut dipandu oleh chef selebriti yang sangat terkenal, Gordon Ramsay.

Gordon Ramsay ialah juru masak yang telah dianugerahi 17 bintang Michelin atas restoran pribadinya yang tersebar di Inggris, Paris, Praha, Amsterdam, Los Angeles dan New York. Dari pemandunya yang memang sudah piawai dalam bidang memasak dan kuliner, maka tak heran jika Hell’s Kitchen menjadi acara yang banyak disukai oleh masyarakat dunia.

Sudah Mencapai Dua Puluh Season

Hell’s Kitchen ditayangkan perdana di channel Fox pada 30 Mei 2005. Ini adalah salah satu serial kompetisi realitas yang masih bertahan hingga saat ini. Sampai tahun ini Hell’s Kitchen sudah memiliki 20 season yang mendapat dukungan dari masyarakat. Setiap season dua tim koki bersaing untuk mendapatkan pekerjaan sebagai kepala koki di sebuah restoran, sambil bekerja di dapur restoran khusus yang dibentuk oleh studio televisi. Biasanya finalis terdiri dari 20 orang, lalu dieliminasi menjadi 12 finalis dan berakhir menjadi 1 pemenang dalam setiap season.

Apapun Bumbunya, Tidak Pakai Pengawet

Pada 18 season pertama Hell’s Kitchen diproduksi di gudang yang dimodifikasi di Los Angeles yang mencakup fasilitas dapur, restoran, dan asrama tempat tinggal untuk para kontestan selama mengadakan pertunjukkan. Pada bulan Februari 2019, Fox memperbaharui seri untuk season ke-19 dan ke-20 yakni dengan mengambil latar tempat di Las Vegas, Nevada. Season ke-19 ini dtayangkan perdana di Amerika Serikat pada 7 Januari 2021. Kemudian season ke-20 ditayangkan perdana pada 31 Mei 2021.

Memenangkan Beragam Nominasi Dan Penghargaan

Hell’s Kitchen telah dinominasikan tiga kali sebagai Outstanding Art Direction untuk kategori  Acara Ragam, Musik, dan Non-fiksi dalam Primetime Emmy Awards. Masing-masing penghargaan ini didapatkan tahun 2007, 2008, dan 2009. Penghargaan ini diberikan oleh Academy of Television Arts and Science sebagai pengakuan atas keunggulan sebagai televisi Primetime di Amerika Serikat.

Pada tahun 2008, Hell’s Kitchen juga berhasil memenangkan penghargaan sebagai Art Directors Guild Awards dalam acara Awards Show, Variety, Music or Non Fiction Program. Ini juga telah dinominasikan dalam kategori Teen Choice Awards for Choice Summer Series. Secara lebih lanjut, Gordon Ramsay sebagai pemandu utama juga memenangkan penghargaan sebagai Aktor Internasional Favorit pada tahun 2009.

Kemudian di tahun 2011, Hell’s Kitchen juga dinominasikan sebagai Favorite Reality Show dan Gordon Ramsay dinominasikan sebagai Favorite TV Chef oleh People’s Choice Awards. Kemudian di tahun 2014, dalam acara Reality TV Awards Hell’s Kitchen memenangkan penghargaan sebagai Pemeran Baru Terbaik. Setahun setelahnya pada acara yang sama, Hell’s Kitchen berhasil menggaet piala penghargaan sebagai Best Overall Show End Guilty Pleasure.

Tidak Ada Yang Bisa Melakukan Kontak Fisik Dengan Gordon Ramsay

Di layar, Gordon Ramsay bisa tampak sangat tangguh dan berani saat dia berhadapan dengan hampir semua orang di acara dengan melontarkan kata-kata kontroversional. Tapi ternyata ada segerombolan bodyguard yang tidak pernah disorot kamera, sehingga tidak bisa dilihat oleh para pemirsa. Robert Hesse, kontestan dari musim keenam pertunjukkan, menjelaskan bahwa Ramsay selalu dikelilingi oleh sekelompok pengawal yang tidak muncul di depan kamera, tetapi selalu ada, siap mendukung dan melindungi setiap argumen yang Ramsay miliki.

Ada saatnya di mana para peserta dan Gordon Ramsay berada diambang pertengkaran. Kata-kata yang dikeluarkan oleh Gordon Ramsay terkadang memicu kemarahan dari para peserta, bahkan pemirsa sekaligus sehingga dari kontak verbal sangat mungkin menjadi kontak fisik. Inilah yang menjadi alasan banyaknya pengawal di setiap sudut tempat syuting untuk ‘melindungi’ Gordon Ramsay dari amukan massal. Meski demikian, pada dasarnya semua kemarahan tersebut adalah drama, namun sangat mungkin perdebatan tersebut menimbulkan tindak kekerasan yang nyata.

Kontestan Tidak Diperbolehkan Makan Di Restoran

Meskipun para kontestan menghabiskan berminggu-minggu dengan memasak di restoran Hell’s Kitchen yang brilian dan mewah dalam pengawasan Gordon Ramsay, namun disayangkan para kontestan acara ini tidak diperbolehkan makan di restoran. Mereka hanya bisa membuat makanan masing-masing menggunakan dapur bersama yang berada di dapur kecil di sudut ruangan.

Seorang kontestan, Seth Levin menjelaskan bahwa para kontestan memiliki jadwal makan yang disesuaikan dengan jadwal bekerja. Dapur kecil ini biasa digunakan untuk memasak makanan yang sederhana, misalnya sepotong sandwich untuk menunda rasa lapar. Di Hell’s Kitchen juga memiliki bar terbuka yang dapat dinikmati. Levin mengatakan bahwa “semua bir, anggur, dan roti dibagikan gratis apabila anda mengikuti acara tersebut”.

Campur Tangan ITV Mengawali Kesuksesan Hell’s Kitchen Amerika

Salah satu fakta menyedihkan dalam bisnis televisi yaitu petinggi atau eksekutif dari stasiun televisi biasanya memiliki ide untuk menciptakan acara yang lebih sukses dengan melibatkan orang yang terkenal, dibandingkan orang yang berkompeten dalam bidangnya. Dalam hal ini eksekutif dari ITV mendorong Gordon Ramsay untuk memasukkan kontestan dalam acara Hell’s Kitchen Inggris yang terdiri dari artis atau selebritas yang ingin menguji keberanian mereka sekaligus membangun citra baru mereka ke hadapan publik.

ITV merupakan salah satu channel TV swasta di Inggris. Berdasarkan ide eksekutif ini mereka menciptakan kompetisi memasak dengan orang-orang yang sudah terkenal, meskipun tidak bisa memasak untuk bersaing satu sama lain. Bukan menciptakan kompetisi, namun menciptakan ketenaran dan rating tinggi. Ini seperti mengadakan audisi bintang film, namun dihadiri oleh para calon penyanyi.

Dengan kata lain, ide ‘konyol’ tersebut mengharapkan kedatangan artis dapat menaikkan rating dari Hell’s Kitchen Inggris, meskipun faktanya tidak demikian. Inilah alasan utama mengapa Gordon Ramsay berpaling dari Hell’s Kitchen Inggris dan menciptakan Hell’s Kitchen versi Amerika yang terbuka untuk masyarakat umum, seperti yang dikenal hingga sekarang.

Terdapat Trik Khusus Dalam Perektrutan

Fakta selanjutnya berasal dari pernyataan seorang kontestan, Ariel Malone. Ia adalah peserta Hell’s Kitchen season 15 sekaligus menjadi pemenang pada season tersebut yang berhasil menjadi head chef di BLT Steak at Bally’s Las Vegas dengan penghasilan 250.000 USD. Ariel Malone bercerita tentang bagaimana rasanya ditampilkan di acara itu, termasuk proses perekrutan.

Rupanya, pertanyaan yang diajukan dalam formulir pendaftaran dan pertanyaan wawancara sama persis. Ini dikarenakan para produser pada dasarnya ingin mendapatkan gambaran tentang kepribadian calon kontestan, bukan tentang seberapa pandai mereka memasak. Sehingga ketika sesi wawancara tidak ada satupun pertanyaan mengenai skill memasak. Rekrutmen Hell’s Kitchen cenderung lebih mengarah pada seberapa kompetitif, seberapa lucu atau bahkan seberapa agresif para calon kontestan.

Pada intinya yang dicari adalah daya tarik dari kontestan yang akan membuat penonton menyukainya. Selain itu, para produser tidak ingin pemirsa yang telah menonton acara ini selama belasan tahun, dapat mengetahui apa yang mereka cari dan bagaimana Hell’s Kitchen itu dimainkan, sehingga memang ada trik khusus untuk ‘menipu’ pelamar.

Ariel Malone menggambarkan satu situasi ‘mimpi buruk’ ketika dia mendapatkan informasi bahwa semua tim rekrutmen dan peserta akan makan bersama-sama, namun ternyata mereka dibawa langsung ke pesawat dan diterbangkan ke kota lain untuk memasak hidangan di suatu tempat. Inilah yang membuat Hell’s Kitchen penuh dengan kejutan dan kehebohan.

Bukan Restoran Asli

Layaknya kompetisi memasak lainnya, dengan dapur-dapur mewah dan desain restoran yang lengkap, Hell’s Kitchen tidak mengadakan syuting acara ini di restoran asli. Konsepnya sama, Hell’s Kitchen adalah acara televisi sehingga pasti akan dilakukan pada sebuah studio stasiun TV. Tempat syuting ini sama seperti syuting acara musik atau acara ragam lain yang menggunakan studio, namun dengan infrastruktur yang super lengkap.

Dikarenakan Hell’s Kitchen bukan restoran asli maka pengunjung dari restoran Hell’s Kitchen juga bukanlah pengunjung asli. Artinya penonton ini bukanlah orang biasa yang hendak makan di restoran, melainkan para kerabat atau siapapun yang terkait dengan Hell’s Kitchen. Tentu saja tidak semua orang dapat memasuki area syuting ini karena penjagaannya yang sangat ketat.

Menurut seorang penulis TV Guide yang menghadiri satu rekaman episode Hell’s Kitchen, ketika mendatangi lokasi acara tersebut maka setiap sudut lokasi syuting benar-benar terlihat seperti set acara TV lainnya. Termasuk pencahayaannya yang luar biasa terang, karena sorotan kamera dan lampu syuting dengan jumlah yang fantastis. Selain itu, karena Hell’s Kitchen bukanlah restoran asli, maka tempat ini tidak memiliki fasilitas yang anda harapkan seperti restoran lain yaitu tidak adanya kamar mandi, kasir, menu, maupun pelayan khusus restoran.

Kontestan Akan Dikirim Ke Pusat Rehabilitas Setelah Dikeluarkan

Setelah kontestan dieliminasi dan dikeluarkan dari acara Hell’s Kitchen, maka produser acara akan mengirim mereka ke pusat rehabilitasi. Setelah mengalami tekanan mental oleh berbagai kalimat dari Gordon Ramsay, kemungkinan besar kontestan akan merasa sangat rapuh dan tertekan. Oleh sebabnya pemilik acara akan bekerja sama dengan psikiatri untuk memastikan kesehatan mental dari mantan kontestan tidak mengalami masalah serius yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang di sekitar mereka.

Produser acara mengatakan bahwa pengalaman dalam mengikuti Hell’s Kitchen “cukup menguras tenaga”. Inilah yang menjadi alasan utama mengapa pusat rehabilitasi penting untuk mencegah para kontestan dari kemungkinan bunuh diri atau membunuh orang lain. Mantan kontestan wajib untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mental dan pendampingan terapis khusus bagi mereka. Pusat rehabilitasi juga mengupayakan untuk “menyembuhkan” kontestan sampai mereka siap untuk kembali berakivitas seperti biasanya.

Selalu Ada ‘Kontestan’ Cadangan

Pernahkah anda bertanya-tanya apa yang terjadi jika Gordon Ramsay menendang kedua tim keluar dari Hell’s Kitchen? Para pengunjung yang siap untuk menyantap hidangan pasti akan merasa kecewa sekaligus kelaparan mendengar hal tersebut. Akan tetapi nyatanya masalah itu tidak perlu dikhawatirkan, karena faktanya masih ada ‘kontestan’ cadangan yang siap untuk melayani pengunjung.

Menurut pendapat mantan kontestan Kevin Cottle, ada rencana cadangan jika terjadi situasi seperti ini. Rencana tersebut adalah membuka penyamaran dari kru pembersih yang sebenarnya adalah koki handal. Banyak yang setuju menyebut mereka sebagai ninja kuliner yang bersembunyi di depan mata. Ini adalah koki cadangan yang siap untuk masuk dan menyelesaikan layanan kapan pun dipanggil.

Tidak Ada Persiapan Bagi Kontestan

Masak Enak Jadi Mudah

Jika sepertinya kontestan Hell’s Kitchen terlihat semakin bingung seiring dengan episode dalam Hell’s Kitchen maka ada alasan khusus untuk itu. Para kontestan tidak mengetahui apapun yang akan terjadi kedepannya ketika berada di Hell’s Kitchen.

“Tidak ada persiapan. Tidak ada sama sekali. Yang bisa kami lakukan hanyalah bersiap-siap untuk apa pun yang mungkin akan terjadi.” Ini yang dikatakan oleh salah satu kontestan, Ariel Malone.

Kontestan tidak diberi tahu apa yang akan mereka lakukan pada waktu tertentu atau apapun yang akan terjadi kedepannya. Hal ini dapat menimbulkan masalah serius pada persiapan dari kontestan sehingga terkadang mereka yang seharusnya menikmati makan dengan pakaian mewah dan sepatu heels yang tinggi justru harus segera menuju dapur untuk memasak.

Hal yang sama pernah terjadi dengan Ariel Malone, ketika mereka diajak ke BLT Steakhouse untuk makan malam, namun nyatanya ‘hanya’ untuk memasak sesuai dengan instruksi dan bahan yang dilemparkan oleh Gordon Ramsay. Dengan demikian, rahasia terkait jadwal, petunjuk, arahan, bahan atau hal lainnya, sama sekali tidak diketahui oleh para kontestan. Syuting pun bisa dilakukan pada jam berapapun, inilah yang membuat para kontestan sangat mungkin mengalami gangguan tidur dan stres.

Nah, itulah 10 fakta menarik dari Hell’s Kitchen yang dibintangi oleh Gordon Ramsay. Setelah mengetahui fakta tersebut anda pasti akan semakin tertarik menonton acara yang penuh kejutan ini, bukan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *