Kelebihan Produk
Halal
Tanpa Pengawet
Tanpa MSG
Tanpa Pewarna
Anti Kempal Alami
Tanpa Filler
Vegan
Tanpa Garam
Tanpa Gula
Cara Simpan Produk
Jangan Simpan di Kulkas
Aman Simpan di Freezer
Boleh Simpan di Suhu Ruang
Jangan Kena Panas
Jangan Simpan di Suhu Lembab
Jauhi Sinar Matahari Langsung
Produk dapat bertahan selama 18-24 Bulan jika disimpan dengan baik. Ikuti panduan diatas untuk cara simpan yang baik. Segera tutup rapat kemasan jika belum habis. Lebih baik simpan di Freezer atau simpan ditempat yang aman dalam wadah yang rapat, pastikan aman dari serangga dan tikus.
Beli Bumbu Mie Aceh dari Cairo Food secara Online di Indonesia dan dapatkan produk dengan kualitas Rasa, Halal, Tanpa Pewarna, Tanpa MSG, Tanpa Pengawet. Dibuat di Indonesia dengan rempah-rempah Lokal dan Import. Untuk hidangan nikmat, lezat dan otentik, anda cukup mengikuti resep yang sudah kami sertakan.
Profil Rasa
Bumbu Mie Aceh ini memiliki perpaduan rasa pedas, manis, asam, dan asin. Racikan bumbu ini memberikan nuansa khas di mulut dengan campuran rempah yang kaya.
Tips Penggunaan
Mi Aceh dapat disajikan dengan tiga cara, mi goreng basah, mi goreng kering, dan mi kuah. Biasanya disajikan dengan taburan bawang goreng, kerupuk emping, jeruk nipis, dan mentimun.
Napak Tilas Asal Bumbu
Menurut sejarawan Aceh, Teuku Iskandar, Mi Aceh mendapat pengaruh dari budaya India dan Arab yang kala itu masuk melalui jalur perdagangan maritim. Pada masanya, Pelabuhan Kerajaan Aceh ialah salah satu Pelabuhan tersibuk yang banyak disinggahi pedagang asing. Tidak hanya berdagang dan menyebarkan agama Islam, namun juga membawa pengaruh pada cita rasa kuliner. Berdasarkan buku “Kuliner Bergizi Berbasis Budaya” oleh Sunarto Kadir (2022), mi pada Mi Aceh mendapat pengaruh dari Tiongkok, sedangkan kuah kari kaldu kental pengaruh dari masakan India. Konon, mi aceh pertama kali dibuat oleh pedagang Tioghoa yang tinggal di Aceh pada abad ke-17.
Mi Aceh yang dikenal saat ini, dilansir dari buku “Sejarah Makanan dan Bumbu Khas Aceh yang Melegenda” karya Analisa Tempo (2019) dipelopori oleh Mie Razali yang telah berjualan sejak 1967 meskipun penyebutannya saat itu tidak menggunakan nama “Mi Aceh”. Mi Razali menggunakan mie hokkian atau mie lidi yang berbentuk silinder kecil seperti spaghetti, disajikan dengan udang, cumi, kepiting, ayam, dan daging, dengan kuah kemerahan sedikit kecokelatan.
Untuk penyajiannya dengan aneka seafood karena pengaruh geografis Aceh yang dikelilingi lautan, sedangkan penambahan lauk berupa daging sapi dan kambing karena pengaruh nilai-nilai Islam. Disajikan dengan siraman kuah kari kental bercita rasa gurih dan pedas, biasanya disajikan dengan beragam lauk, dari daging ayam, daging sapi, daging kambing hingga hidangan laut. Penampakan mie aceh berwarna kuning cerah, dengan tekstur kenyal, pipih dan tebal.
Cerita dibalik Rasa
Sebagai penyedia bumbu dan rempah, kami berkomitmen selalu berinovasi untuk menyediakan kebutuhan memasak dengan menyajikan bumbu dengan cita rasa yang terbaik dari berbagai negara. Persembahan bagi para food enthusiast dan taste hunter yang bosan dengan menu makanan yang ada, karena itulah kami ingin menawarkan produk yang tidak hanya rasa nikmat tapi unik juga otentik.
Tim R & D (Research and Development) kami melihat sebagai orang Indonesia yang tumbuh dengan beragam rasa dan beragam hidangan, bumbu mie aceh dapat menjadi pilihan rasa yang dapat diaplikasikan untuk berbagai masakan. Cairo Food mengembangkan dan membuat bumbu mie aceh asli namun bisa diterima oleh lidah manapun. Komposisi bumbu mie aceh kami dipilih secara khusus dengan campuran bahan-bahan alami terbaik untuk memberikan rasa yang otentik. Sehingga hadir dengan kualitas rasa, halal, tanpa perisa tambahan, tanpa tambahan pewarna, tanpa MSG, dan tanpa pengawet.
Perbedaan dengan Merk Lain
Salah satu perbedaan utama bumbu mie aceh Cairo Food dengan merk lain adalah takaran saji yang lebih banyak pada produk kami. Kami mengutamakan komposisi yang murni tanpa tambahan perisa, MSG, dan filler sehingga bumbu mie aceh kami memiliki rasa yang lebih kuat dan otentik meskipun dengan jumlah gramasi yang tak terlalu banyak.
Kualitas adalah prioritas utama dalam proses pembuatan bumbu kami. Setiap bahan dipilih dengan cermat untuk menciptakan campuran rempah-rempah yang khas dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bahan-bahan alami dari sumber terpercaya menjadi bagian tak terpisahkan dari bumbu mie aceh kami.
Takaran saji yang lebih banyak pada bumbu mie aceh kami memberikan manfaat nyata bagi para konsumen. Dengan jumlah bumbu yang lebih banyak, konsumen dapat lebih menghemat penggunaan produk dan menikmati rasa yang kaya dalam setiap hidangan.
Komposisi Bumbu Mie Aceh
Cabai Merah
Dikenal dengan warnanya yang merah menyala dan rasa pedasnya yang kuat, cabai merah merupakan bumbu utama dalam bumbu mie Aceh. Menanamkan rasa pedas yang kuat pada campurannya, membangkitkan rasa dan memberikan tendangan khas yang mendefinisikan hidangan ini.
Kemiri
Kemiri menambahkan tekstur yang mewah dan lembut pada bumbu. Esensi kacangnya yang lembut melengkapi cabai yang berapi-api, menawarkan keseimbangan halus yang memperkaya profil rasa secara keseluruhan.
Bawang Merah
Bawang merah menyumbangkan rasa manis dan aromatik pada bumbu, meningkatkan kompleksitasnya. Rasanya yang khas menyatu dengan sempurna ke dalam campuran, menambahkan sentuhan rasa manis pada aroma umami.
Bawang Putih
Bawang putih, dengan aromanya yang kuat dan menyengat, merupakan komponen penting dalam bumbu mie Aceh. Bawang putih yang gurih menyatu dengan rempah lainnya, menambah kedalaman dan kekayaan rasa.
Caraway
Caraway memberikan rasa yang bersahaja dan sedikit pedas pada campurannya. Rasanya yang unik menjembatani kesenjangan antara rempah-rempah dan bumbu, memberikan kontribusi lapisan kompleksitas pada pengalaman rasa secara keseluruhan.
Kunyit Kuning
Kunyit kuning memberikan warna yang cerah, rasa yang hangat dan bersahaja dan sedikit pahit ke dalam campuran. Aromanya yang khas meningkatkan daya tarik visual dan kedalaman kuliner dari bumbu ini
Jahe Putih
Jahe putih, dengan karakternya yang segar dan zesty, meningkatkan campuran dengan sentuhan kecerahan. Aroma citrusnya berbaur dengan rempah-rempah lainnya, menciptakan perpaduan rasa yang harmonis.
Biji Ketumbar
Biji ketumbar memberikan aroma citrus yang lembut dan sedikit pedas ke dalam bumbu. Kehadirannya berkontribusi pada profil rasa yang menyeluruh, melengkapi elemen yang lebih pedas.
Lada Hitam
Lada hitam menambahkan sentuhan rasa pedas yang halus namun penting ke dalam bumbu. Rasanya yang hangat dan gurih menyempurnakan bumbu, memastikan pengalaman kuliner yang seimbang dan berkesan.
Biji Pala
Pala memberikan sedikit rasa hangat dan manis pada bumbu mie Aceh. Aromanya yang harum dan menenangkan menambah rasa nyaman pada keseluruhan rasa.
Bunga Lawang
Bunga lawang, menyumbangkan rasa unik seperti licorice yang menenangkan dan eksotis. Rasanya membangkitkan semangat masakan Indonesia.
Biji Adas Manis
Biji adas manis memberikan rasa manis yang lembut dan menenangkan pada campurannya. Rasanya yang lembut melengkapi rempah-rempah lainnya, menciptakan perpaduan rasa yang harmonis.
Kapulaga Putih
Kapulaga putih memberikan aroma yang halus dan harum pada bumbu. Aromanya yang elegan menyatukan berbagai komponen, memastikan cita rasa yang menyatu dan menyenangkan.
Cengkeh
Cengkeh memberikan esensi yang kaya dan menghangatkan yang identik dengan kenyamanan. Rasanya yang dalam meningkatkan kompleksitas bumbu, beresonansi dengan kehangatan keramahan khas Indonesia.
Daun Laurel
Daun laurel memberikan warna herbal yang menenangkan pada bumbu mie Aceh. Kehadirannya menambahkan sentuhan rasa pedas bersahaja.
Tips Penyimpanan
- Jangan simpan di kulkas
- Aman simpan di freezer
- Boleh simpan di suhu ruang
- Jangan terkena panas
- Jangan simpan di suhu lembab
- Jauhi sinar matahari langsung
Bumbu mie aceh Cairo Food dapat bertahan selama 18-24 bulan jika disimpan dengan baik. Untuk penyimpanan di freezer kami pernah melakukan percobaan dan bumbu mampu bertahan selama 3 tahun! Pastikan juga untuk segera menutup rapat kemasan saat bumbu belum habis. Lebih baik simpan di freezer atau simpan di tempat yang aman dalam wadah yang rapat, serta pastikan tempat penyimpanan aman dari serangga dan tikus.
RESEP MIE ACEH
Bahan bahan
- 500 gram Mie Basah
- 100 gram Udang Segar(tanpa kulit)
- 100 gram Daging Sapi(potong kecil).
- 1 Tomat(belah 8).
- 4 Bawang Merah
- 2 Bawang Putih.
- 100 gram Kol Putih(potong kecil)
- 100 gram Toge.
- 25 gram Daun Bawang(diiris halus)
- 25 gram Daun seledri.
- 2 sdm kecap manis.
- 2 sdm kecap asin.
- 5 sdm Minyak Samin.
- 1 hingga 2 sdm Bumbu Mie Aceh Cairo Food(sesuai selera).
- secukupnya Garam.
Cara memasak
- Rebus Udang dan Daging secara terpisah dengan air sekitar 250 mL. perkirakan ketika menyusut air tersisa sekitar 100 mL yang akan dipakai untuk kaldu. Tiriskan jika sudah matang
- Blender halus bawang merah dan bawang putih. lalu tumis dengan minyak samin.
- Masukkan Bumbu Mie Aceh Cairo Food, Kecap Manis, Kecap Asin, Garam, Tomat, Kaldu Udang dan Sapi. Aduk dan masak selama 5 Menit.
- Masukkan Udang, Daging, dan Tomat. Aduk dan masak hingga air tersisa sedikit.
- Masukkan Kol dan masak hingga layu.
- Masukkan Mie, Toge dan Daun seledri.
- Masak hingga matang dan kental.
- Selamat menikmati.
Testimoni
Para pelanggan kami telah memberikan tanggapan positif tentang bumbu mie aceh kami. Kepuasan konsumen akan kekuatan rasa bumbu dan keaslian cita rasa yang dihadirkan pada hidangan mereka. Testimoni dari pelanggan yang puas akan kualitas dan rasa bumbu mie aceh kami menjadi salah satu sumber semangat kami untuk terus menghadirkan yang terbaik.
Jadikan bumbu mie aceh dari Cairo Food sebagai pilihan utama Anda untuk memberi cita rasa istimewa pada masakan Anda. Dapatkan sensasi kuliner yang tak terlupakan dan rasakan perbedaannya sendiri.
Hidangan Kreasi Absurd
Bosan dengan hidangan mie aceh biasa? Anda dapat mencoba Mie Aceh Tacos. Sajikan mie aceh dalam bentuk yang tak biasa, yaitu sebagai isian dalam taco. Tambahkan potongan daging dan sayuran, lalu sajikan. Hidangan ini bisa menjadi kombinasi yang unik nan lezat. Tertarik mencoba?
Kemasan dan Ukuran
Bumbu Mie Aceh Cairo Food memiliki tiga varian kemasan, dari kemasan kecil dengan ukuran 50 gram (berbentuk kotak), kemasan medium 100 gram (berbentuk pouch), dan kemasan besar 1 kilogram (berbentuk bulk). Silahkan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing.
Alergen
Jika kamu memiliki alergi terhadap kacang, biji, gluten dan lain-lain, kami tidak merekomendasikan penderita alergi untuk mengonsumsi produk Cairo Food karena kami memproses produk kami di fasilitas yang sama dan menggunakan alat serta mesin yang sama untuk memproses bahan-bahan yang sekiranya mengandung alergen.
Variasi Partikel Bumbu
- Tipe Utuh
- Tipe Kasar/Ukuran Serpih
- Tipe Bubuk
Reviews
There are no reviews yet.