Diet keto adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Pada awalnya diet keto dikenal sebagai terapi untuk anak berkebutuhan khusus, atau pada anak yang menderita epilepsi.
Diet ini mengharuskan kamu mengurangi asupan karbohidrat secara drastis dan menggantinya dengan lemak. Karna pengurangan karbohidrat ini akan membuat tubuh mencapai kondisi metabolisme yang disebut ketosis.
Dalam kondisi tersebut tubuh akan mencari sumber energi baru, yang berasal dari lemak. Lemak ini lah yang akan dipecah oleh tubuh menjadi asam lemak bebas, dan badan keton. Badan keton akan digunakan sebagai sumber energi yang akan naik ke otak dan memiliki efek protektif pada otak. Hal ini lah yang membuat diet keto cocok dijadikan terapi medis untuk anak-anak yang menderita epilepsi
Namun seiring berjalannya waktu, diet keto juga dianggap dapat menurunkan berat badan. Tapi hal itu tentu saja harus disertai dengan kalori defisit, minimal 10 sampai 20% dari kalori maintenance, jika kamu melakukan diet keto dengan disertai kalori defisit, tentu saja berat badan pun akan berkurang. Selain itu, diet tinggi lemak atau diet keto ini akan meningkatkan rasa kenyang, dan rasa puas kita terhadap makanan, yang mana akan membuat kita tidak akan mencari makanan-makanan lain, hal itu akan membuat batas kalori yang masuk ke dalam tubuh menjadi lebih rendah.
Diet keto juga akan membuat hormon insulin yang berfungsi meregulasi gula darah akan bekerja lebih baik dan lebih efisien, sehingga mengurangi terjadinya penimbunan lemak dalam tubuh.
Meski masih banyak pro dan kontra, beberapa studi menunjukkan bahwa diet keto tergolong aman dan juga efektif untuk dilakukan, terutama oleh penderita kelebihan berat badan atau obesitas, serta memiliki banyak manfaat lain bagi kesehatan.
Apa Saja Manfaat Diet Keto?
Selain digunakan untuk menurunkan berat badan, diet keto juga dianjurkan sebagai salah satu cara untuk mengatasi beberapa jenis penyakit, terutama untuk mengurangi frekuensi timbulnya serangan kejang pada anak penderita epilepsi yang tidak berhasil ditangani dengan obat-obatan.
Berikut adalah beragam manfaat diet keto bagi kesehatan :
Memperbaiki Gangguan Sistem Saraf
Diet keto memiliki manfaat untuk memperbaiki gangguan sistem saraf seperti Pikun, Alzheimer, gangguan tidur, dan penyakit Parkinson. Hal ini mungkin disebakan oleh sumber energi baru atau keton yang dihasilkan tubuh, mampu melindungi sel otak dari kerusakan.
Meringankan Gejala Epilepsi
Diet keto ini sangat efektif untuk anak dengan gejala epilepsi yang sulit ditangani dengan pengobatan biasa. Menurut penlitian yang menguji 150 anak dengan epilepsi, menunjukan tanda penurunan frekuensi kejang sebanyak 50% setelah menjalani diet keto.
Mencegah Penyakit Jantung
Jika sebelumnya orang yang banyak mengonsumsi lemak atau protein yang berasal dari daging sering dikaitkan dengan masalah kesehatan, seperti kolestrol atau penyakit jantung, namun hal itu justru berbanding terbalik ketika kita menerapkan diet keto. Diet tinggi lemak ini justru dapat menghentikan tubuh menghasilkan lebih banyak kolesterol.
Hal itu dikarenakan kadar gula darah (insulin) yang rendah, dapat menyebabkan berkurangnya kolesterol dan tekanan darah. Kondisi tersebut akan mengurangi risiko penyakit jantung maupun tekanan darah tinggi.
Meringankan Penyakit Diabetes tipe 2
Diet rendah karbohidrat ini dapat menjaga keseimbangan gula darah agar tetap stabil. Hal ini akan sangat membantu penderita diabetes tipe 2, namun lemak yang dikonsumsi haruslah lemak sehat, seperti lemak yang berasal dari ikan salmon, kacang-kacangan, dan alpukat. Asupan karbohidrat yang rendah dengan kadar lemak yang tinggi, dipercaya dapat memperbaiki kinerja tubuh dalam menyimpan dan memproses energi. Hal itu kemudian akan meringankan gejala diabetes yang dirasakan.
Tetapi, bagi penderita diabetes tipe 1, terlalu banyak keton dalam darah bisa membuat penderita jatuh sakit. Jadi, diperlukan konsultasi dengan dokter, terkait guna mengetahui diet apa yang cocok untuk diterapkan dalam keseharian. Jangan lupa juga untuk memeriksa kadar gula darah secara rutin, agar kadar gula darah tidak terlalu rendah.
Karna banyaknya manfaat kesehatan pada metode diet keto, membuat banyak orang tertarik dan pada akhirnya ikut menerapkan pola diet ini. Bahkan beberapa selebritis juga ikut menerapkan pola makan diet keto, guna mengembalikan bentuk tubuh ideal nya. siapa saja kah mereka?
Artis Yang Menerapkan Diet Keto
Dian Sastro
Pasca melahirkan, berat badan Dian Satro yang semula ideal mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni mencapai 25 Kilogram. Karna hal ini lah Dian bertekad untuk melakukan diet dan mengembalikan bentuk tubuh idealnya. Seperti yang terlihat pada unggahan instagramnya, Aktris cantik tanah air ini mengaku sedang menjalani diet keto. Bahkan program yang ia jalani selama 10 minggu ini membuat Dian berhasil menurunkan lemak tubuhnya sebanyak 18 Kilogram. Alasan kenapa ia memilih diet ini, karna menurutnya diet ini terbilang sehat.
Rina Gunawan
Rina Gunawan sudah lama tidak tampil di layar kaca Indoneisa, namun kini ia hadir dengan penampilan baru yang lebih langsing dan sehat. Ia mengaku menjalani diet keto selama kurang lebih 3 bulan, dan dalam kurun waktu yang terbilang singkat itu, Rina mampu memangkas lemak pada tubuhnya sebanyak 23 Kilogram. Alasan kenapa Rina melakukan diet ini adalah, berat badannya yang berlebihan membuatnya kesulitan dalam beraktifitas, sulit bergerak, bahkan Rina mengaku kalau saat itu ia sudah tidak mampu melaksanakan Sholat sambil berdiri, karna hal ini lah yang akirnya membuat Rina memutuskan untuk menjalani diet. Dan metode diet yang ia pilih yakni diet keto, karna terbilang sehat, aman dan memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh.
Lantas. bagaimana cara melakukan diet Keto?
Cara Melakukan Diet Keto
Agar keto diet yang kamu lakukan berhasil, dan memberikan efek yang baik untuk kesahatan, ada baiknya kamu mengetahui makanan apa saja yang boleh dikonsumsi atau makanan yang harusnya dihidari.
Selain itu kamu harus memangkas asupan karbohidrat yang cukup besar jika melakukan diet keto. Pola makan diet keto standart berupa 75% konsumsi lemak, 20% konsumsi protein, dan 5% konsumsi karbohidrat. Sementara diet keto tinggi protein memiliki porsi konsumsi protein lebih banyak. Pola makan yang diterapkan adalah 60% lemak, 5% karbohidrat, dan 35% protein.
Setelah mengetahui porsi makan yang benar selama menjalani diet keto, kini kamu harus mengetahui makanan apa saja yang boleh dan tidak diperbolehkan untuk kamu konsumsi, seperti berikut ini:
Makanan berlemak yang boleh dikonsumsi :
- Telur, terutama yang mengandung omega 3
- Daging, ayam, kalkun, sosis, steak, dan produk daging lain
- Ikan tuna, salmon, dan makarel
- Krim, mentega, dan keju
- Sayur hijau, tomat, bawang, cabai, dan sayur lain yang rendah karbohidrat
- Kacang dan biji-bijian, seperti almond, wijen, chia, dan biji labu
- Alpukat, baik dikonsumsi langsung maupun dalam bentuk masakan
- Minyak zaitun, minyak alpukat atau minyak kelapa
- Garam, merica dan berbagai rempah alami
Makanan yang harus di hindari selama menjalakan diet keto
- Makanan manis misalnya aneka jus buah, aneka kue basah, smoothies, kue, es krim, permen.
- Tepung. segala jenis olahan tepung sebaiknya dihindari seperti misalnya nasi, pasta sereal dan segala olahan gandum.
- Aneka buah, hampir semua jenis buah dihindari saat melakukan diet keto kecuali aneka buah berry.
- Kacang polong, kacang merah, buncis.
- Umbi-umbian misalnya ubi jalar dan kentang.
- Segala produk makanan rendah lemak atau makanan diet.
Jadi itu dia yang dapat kami bagikan mengenai diet keto, jika kamu tertarik untuk melakukan diet ini, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, untuk menyesuaikan jenis diet dengan kondisi, kebutuhan, dan kemampuan tubuh.