Hazelnut atau Kacang hazel merupakan jenis kacang-kacangan yang tergolong dalam spesies Filbert. Memiliki kulit yang berserat halus dan bentuk kacang yang bulat. Kacang ini memiliki rasa yang manis dan lezat sehingga menjadikannya banyak disukai sebagai camilan lezat yang dapat dimakan secara mentah.
Umumnya, hazelnut dibudidayakan di negara Turki, Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat. Namun, karena begitu banyak peminat kacang ini, sehingga permintaan terhadap kacang ini meningkatkan pesat, dan membuat hazelnut ditanam di banyak negara, termasuk Indonesia.
Selain enak dan lezat tentunya hazelnut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Sama seperti kebanyakan jenis kacang lainnya, manfaat yang didapatkan berasal dari berbagai macam kandungan nutrisi penting yang ada didalamnya.
Kandungan Nutrisi Hazelnut
Dalam 100 gram kacang hazelnut, terdapat berbagai macam kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti :
- Kalori (kcal) 628
- Jumlah Lemak 61 g
- Lemak jenuh 4,5 g
- Lemak tak jenuh ganda 8 g
- Lemak tak jenuh tunggal 46 g
- Kolesterol 0 mg
- Natrium 0 mg
- Kalium 680 mg
- Jumlah Karbohidrat 17 g
- Serat pangan 10 g
- Gula 4,3 g
- Protein 15 g
- Vitamin A 20 IU
- Vitamin C 6,3 mg
- Kalsium 114 mg
- Zat besi 4,7 mg
- Vitamin D 0 IU
- Vitamin B6 0,6 mg
- Vitamin B12 0 µg
- Magnesium 163 mg
Manfaat Mengonsumsi Hazelnut
Kaya Antioksidan
Antioksidan memiliki manfaat untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel yang dapat memicu penuaan dini, penyakit jantung, dan gangguan fungsi tubuh lainnya. Dengan mengonsumsi kacang hazelnut, artinya kita membantu tubuh untuk melawan beberapa masalah kesehatan tersebut.
Sebab, kacang hazelnut merupakan salah satu sumber antioksidan yang tinggi. Berdasarkan penelitian, kandungan antioksidan paling tinggi terletak pada kulit kacang hazelnut namun kadarnya akan berkurang setelah proses pengolahan. Maka dari itu, kita lebih disarankan untuk mengonsumi kacang hazelnut utuh tanpa dikupas maupun diolah.
Memiliki Sifat Anti-Inflamasi
Hazelnut mengandung konsentrasi lemak sehat yang berkaitan dengan sifat anti-inflamasi. Berdasarkan sebuah studi, mengonsumsi 40 gram hazelnut setiap hari dapat menurunkan risiko peradangan pada orang sehat. Selain itu kacang hazelnut juga dapat memengaruhi respon peradangan pada kondisi kolesterol, obesitas, dan sindrom metabolik.
Walaupun demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal ini. Karena beberapa orang beranggapan mengonsumsi kacang hazelnut saja tidak cukup untuk mengurangi risiko peradangan, dan harus diimbangi dengan mengontrol kalori, menjaga asupan nutrisi seimbang, dan menerapkan pola makan sehat.
Mengontrol Kadar Gula Darah
Jenis kacang-kacangan seperti kacang almond, kenari, dan hazelnut dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Karena jenis kacang tersebut mengandung asam lemak utama yaitu asam oleat yang memiliki efek baik pada sensitivitas insulin.
Berdasarkan penelitian, asam oleat dapat membantu mengurangi gula darah, dan membantu meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes tipe 2.
Mengurangi Risiko Kanker
Manfaat kacang hazelnut selanjutnya adalah untuk mengurangi risiko kanker. Karena hazelnut mengandung berbagai vitamin, mineral, dan juga antioksidan yang dapat mengurangi risiko kanker.
Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa kacang hazelnut mengandung antioksidan jenis proanthocyanidins. Yakni antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari stres oksidatif. Selain itu, hazelnut juga kaya akan vitamin E yang juga berperan untuk mencegah kanker.
Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan antioksidan dan lemak sehat pada hazelnut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yang nantinya akan berdampak positif pada kesehatan jantung. Selain itu, kandungan vitamin E, serat, kalium, dan magnesiumnya juga dapat menormalkan tekanan darah yang berkaitan dengan peningkatan kesehatan jantung.
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Setiap 28 gram hazelnut setidaknya mengandung 2,7 gram serat. Yang mana berfungsi untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, termasuk mencegah sembelit dan melancarkan buang air besar. Dengan mengonsumsi hazelnut, artinya kita senantiasa membantu tubuh untuk memenuhi kebutuhan serat harian.
Mengatasi Kerusakan Sel
Kacang hazelnut mengandung antioksidan tinggi yang berguna untuk melindungi kerusakan sel atau oksidasi sel. Antioksidan ini dapat membantu tubuh mengurangi kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, yang mana jika dibiarkan akan memberikan efek negatif seperti memicu kanker dan penyakit kronis lainnya.
Mengontrol Kolesterol
Manfaat kacang hazelnut selanjutnya adalah untuk mengurangi kadar kolesterol. Berdasarkan penelitian pada tahun 2013, menyebutkan bahwa kandungan hazelnut dapat mengurangi jenis kolesterol jahat didalam tubuh yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan penyakit jantung.
Menurunkan Berat Badan
Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi kacang seperti hazelnut, dapat membantu menurunkan berat badan. Dalam riset itu, para peneliti menemukan adanya korelasi antara mengonsumsi kacang, dengan turunnya berat badan serta rendahnya risiko obesitas.
Hal ini diketahui karena para responden yang sering mengonsumsi kacang terbukti tidak mengalami kenaikan berat badan berlebih, dibandingkan mereka yang hanya memakan kacang dalam jumlah kecil. Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan adanya hubungan antara mengonsumsi kacang hazel dan turunnya berat badan.
Mengatasi Penuaan Dini
Salah satu manfaat hazelnut yang jarang diketahui adalah untuk mengatasi penuaan dini. Manfaat ini didapatkan karena hazelnut mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, serta antioksidan yang dapat menjaga kesehatan kulit. Kombinasi vitamin tersebut juga dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan dan garis halus pada kulit.
Menjaga Kesehatan Kulit
Seperti yang sudah disebutkan, kandungan vitamin E alami pada hazelnut membantu menjaga kesehatan kulit, yakni dengan menghidrasi dan melembabkan kulit. Kandungan vitamin A dan vitamin C juga senantiasa membantu meremajakan kulit, dan menjaganya dari paparan sinar UV yang dapat menjadi penyebab berbagai gangguan kulit.
Meningkatkan Kesehatan Sperma
Dalam sebuah riset, ditemukan bahwa dengan mengonsumsi lebih banyak kacang, termasuk hazelnut, dapat meningkatkan kualitas dan jumlah sperma. Namun sayangnya penelitian ini hanya diikuti oleh beberapa partisipan pria dalam jumlah terbatas. Maka dari itu, masih dibutuhkan riset lebih lanjut dengan skala lebih besar, untuk membuktikan kebenaran manfaat ini.
Efek Samping Mengonsumsi Hazelnut
Meski kacang hazelnut memiliki banyak manfaat, namun terdapat beberapa efek samping yang bisa juga dirasakan jika kita mengonsumsinya secara berlebih atau dalam kondisi tertentu. Salah satunya bagi kamu yang punya riwayat alergi terhadap segala jenis kacang-kacangan. Berbagai reaksi alergi yang dapat muncul karena mengonsumsi hazelnut antara lain :
- Diare
- Sulit menelan
- Gatal-gatal di bagian mulut
- Mual
- Sesak napas
Dan meskipun kamu tidak memiliki riwayat alergi akan kacang hezelnut, kamu tetap perlu memperhatikan jumlah hazelnut yang hendak kamu konsumsi. Jangan sampai mengonsumsinya secara berlebihan. Perhatikan pula jumlah kalori yang masuk kedalam tubuh agar tidak berlebihan.
Sebab, hazelnut mengandung kalori yang tinggi. Bahkan jika kita mengonsumsinya bersamaan dengan makanan berkalori tinggi lainnya, risiko naiknya berat badan akan semakin tinggi.
itulah beberapa informasi mengenai manfaat dan efek samping hazelnut untuk kesehatan tubuh. Semoga artikel kali ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua.