Diare merupakan salah satu penyakit yang sangat sering ditemukan di tengah masyarakat. Banyak penyebab sampai seseorang terkena diare, namun biasanya diare sering menyerang karena salah makan yang membuat pencernaan terganggu. Jika memiliki sensitivitas yang tinggi pada perut sebaiknya menghindari makanan-makanan yang menjadi penyebab. Lalu apa saja makanan yang menyebabkan diare tersebut? Berikut ulasannya:
Diare
Penyakit diare terjadi disebabkan oleh cairan dari makanan yang tidak dapat diserap usus. Ketika cairan yang ada di dalam sekresi usus terlalu banyak maka feses akan menjadi lebih encer atau cair. Biasanya usus akan menyerap cairan tersebut sehingga meninggalkan feses yang setengah padat. Hal tersebut dapat dipengaruhi banyak faktor sehingga belum bisa dipastikan berapa lama seseorang akan mengalami sakit diare.
Penyebab dari masalah pencernaan tersebut biasanya terdapat virus, bakteri atau parasit di usus serta penyebab lainnya seperti mengkonsumsi minuman keras, alergi makanan, efek samping obat bahkan faktor psikis seperti rasa cemas. Untuk menghindari penyakit tersebut semakin lama, biasanya disarankan minum obat diare dan menghindari makanan yang dapat membuat penyakit ini tidak kunjung sembuh.
Makanan yang Harus di Hindari
Makanan Pedas
Bukan sebuah rahasia lagi jika sedang mengalami masalah pencernaan seperti diare maka dilarang untuk mengkonsumsi makanan yang pedas. Hal tersebut karena zat capsaicin yang biasanya terkandung di dalam makanan pedas. Zat itu dapat menstimulus TRPV1 yang akan memberi tahu otak tentang sensasi terbakar pada tubuh. Dimana hal tersebut membuat otak melepaskan endorfin dan menghambat rasa sakit. Ketika zat tersebut kemudian mengganggu organ pencernaan maka usus besar akan mempercepat proses pencernaan tersebut. Hal tersebut membuat usus tidak dapat menyerap cairan sebagaimana seharusnya, sehingga memakan makanan pedas ketiga sedang mengalami diare tidak dianjurkan karena akan membuat penyakit tidak kunjung sembuh bahkan bertambah.
Susu
Susu mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh, sehingga banyak yang menganjurkan untuk meminum susu agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh. Namun beberapa orang mengalami gangguan pencernaan ketika meminum susu, seperti diare. Hal tersebut bisa saja terjadi jika ternyata tubuh mengalami intoleransi laktosa. Jika sedang mengalami diare dan memiliki intoleransi laktosa maka sebaiknya hindari minum susu dan juga produk turunannya seperti yogurt, keju dan lain sebagainya. Produk turunan dari susu juga mengambil andil menjadi penyebab diare bagi yang seseorang yang menderita intoleransi laktosa ini.
Kopi
Kopi mengandung kafein yang dapat merangsang distal usus atau kontraksi usus pada usus besar. Mengkonsumsi kopi saat mengalami diare tidak disarankan, hal tersebut karena kopi juga mengandung sifat diuretik yang dapat menyebabkan urinasi lebih cepat sehingga dapat memperparah diare. Penyebab terbesar masalah yang dapat ditimbulkan oleh kopi biasanya berasal dari kandungan kafein yang tinggi. Bagi seseorang yang tidak terlalu kuat terhadap kafein dapat menyebabkan gejala-gejala kesehatan. Dengan banyaknya jenis kopi dan juga kandungan yang berbeda, sebaiknya dapat memilih makanan atau minuman yang pas ketika terjadi masalah kesehatan, atau juga bisa menghindari kopi selama beberapa waktu sampai sembuh.
Makanan Bersantan
Santan sebagai salah satu bahan untuk membuat makanan agar lebih gurih dan lezat, biasanya dijadikan kuah dengan tambahan rempah. Namun begitu santan dapat menyebabkan masalah pada pencernaan. Santan mengandung serat yang tinggi, sehingga ketika seseorang sedang mengalami diare dan memakan atau minum yang mengandung santan hal tersebut dapat membuat diare bertambah lama. Buang air secara terus menerus dapat menyebabkan cairan dalam tubuh berkurang sehingga harus diatasi dengan minum air. Jika sakit semakin bertambah sebaiknya langsung menghubungi dokter untuk di obati.
Makanan Mengandung Gluten
Gluten adalah protein yang dapat di temukan pada beberapa jenis sereal, biji-bijian seperti gandum. Ketika mengkonsumsi berlebihan makanan yang mengandung gluten, seperti tepung, sistem imun akan memberikan reaksi. Reaksi tersebut dapat merusak lapisan usus dan menghambat penyerapan nutrisi atau malabsorpsi nutrisi. Mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gluten ketika diare akan menyebabkan penyakit ini bertambah buruk. Maka dari itu sebaiknya hindari makanan tersebut agar penyakit diare dapat sembuh dengan cepat.
Makanan Dengan Rempah Banyak
Makanan khas Indonesia biasanya mengandung banyak rempah-rempah yang membuat makanan akan semakin lezat dan enak. Makanan yang menggunakan rempah banyak membuat kandungan dari bahan-bahan makanan bercampur. Rasa yang kuat tersebut dapat mempengaruhi proses pencernaan, seperti diare, mulas dan lain sebagainya. Contohnya bahan seperti bawang putih yang mengandung serat tinggi dan karbohidrat kompleks yang dapat membuat sulit mencerna makanan. Ketika mengalami diare sebaiknya makan makanan yang terasa hambar atau tidak mengandung rempah yang kuat.
Makanan Mentah
Biasanya makanan yang mentah di dominasi oleh seafood, karena seafood dapat dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu. Namun ketika sedang mengalami diare, makan makanan mentah sebaiknya di hindari. Penyakit diare awalnya memang di timbulkan oleh virus, bakteri atau kuman. Makanan yang mentah dalam seafood masih memiliki resiko terkontaminasi oleh bakteri, sehingga ketika di konsumsi oleh penderita diare penyakitnya akan semakin bertambah buruk.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan atau makanan yang mengandung bahan kacang dapat menyebabkan penyakit diare. Hal tersebut karena mayoritas dapat menyebabkan alergi, dimana salah satu gejala dari alergi adalah mual, diare, gatal-gatal dan lainnya. Ketika mengalami diare, kacang sebaiknya dihindari karena dapat menjadi penyebab dari diare tersebut. Selain itu, kacang juga dapat menyebabkan gas sehingga dapat memperburuk penyakit diare yang sudah di derita. Sebaiknya menghindari konsumsi kacang ketika mengalami diare.
Makanan Mengandung Lemak dan Minyak
Makanan yang digoreng biasanya mengandung minyak jahat, karena minyak yang digunakan memiliki kandungan lemak jenuh. Makanan berlemak seperti gorengan dapat menjadi penyebab kontraksi pada pencernaan. Kandungan lemak yang ada pada gorengan dapat membuat lambung terisi dengan cepat namun proses pencernaannya sangat sulit. Kemudian gorengan juga dapat membuat luka pada lapisan lambung atau usus sehingga akan menyebabkan nyeri pada sistem pencernaan. Makan makanan yang berlemak saat diare akan membuat saluran kesehatan menjadi buruk sehingga harus dihindari terlebih dahulu.
Jagung
Jagung adalah tanaman pangan yang menghasilkan karbohidrat bersama dengan gandum dan padi. Jagung mengandung nutrisi, salah satunya adalah serat. Serat berfungsi sebagai pendukung dalam kinerja usus untuk mengolah makanan. Ketika mengalami sakit diare, memakan makanan yang mengandung serat tinggi akan meningkatkan aktivitas usus dimana hal tersebut dapat memperparah diare. Maka dari itu sebaiknya hindari memakan jagung atau berbahan jagung sehingga dapat membuat sistem pencernaan lebih ringan.
Diare adalah penyakit yang dapat menjangkit hampir semua orang, dimana penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang biasanya terkontaminasi dalam makanan. Ketika mengalami diare, ada makanan yang sebaiknya di hindari sehingga sakit yang di derita tidak bertambah parah. Namun, ketika sakit diare tersebut tidak kunjung sembuh dan bertambah parah sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter yang dapat membantu menyembuhkan diare.