Punya Nafas Tidak Sedap? Coba Konsumsi 11 Rempah Ini

Bau mulut akan menimbulkan aroma tidak sedap ketika bernafas apalagi saat berbicara. Tentu saja bau mulut membuat seseorang tidak nyaman dan merasa kurang percaya diri untuk berinteraksi dengan orang lain. Jika dibiarkan dan tidak segera diatasi, bau mulut akan mengganggu aktivitas harian anda.

Penyebab Bau Mulut

Penyebab utama bau mulut adalah keberadaan bakteri di dalam mulut yang muncul akibat tidak menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan baik. Mulut dan gigi yang tidak dirawat akan memicu bakteri dan mengawali permasalahan pada gigi seperti gigi berlubang, penumpukan plak, dan gusi berdarah. Ini menjadi tanda-tanda bahwa mulut perlu dirawat dan diobati secara maksimal sebelum menimbulkan gejala yang lebih parah.

Secara lebih lanjut, beberapa penyebab bau mulut juga meliputi makanan yang dikonsumsi. Biasanya makanan seperti olahan ikan, kopi, makanan pedas dan buah-buahan tertentu seperti durian, dapat pula meninggalkan aroma tidak sedap di mulut.

Apapun Bumbunya Tidak Pakai Pewarna

Selain itu, beberapa penyebab lain yang memicu bau aroma tidak sedap dari mulut ialah kebiasaan merokok sehingga membuat mulut kering, konsumsi obat tertentu, infeksi mulut, serta kondisi media tertentu.

Mengatasi Bau Mulut

Merawat mulut dan gigi dengan rutin menggosok gigi dapat menjadi langkah pencegahan untuk mengatasi bau mulut. Namun, jika bau mulut sudah terlanjur melekat, maka disarankan untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membasmi kuman dengan lebih cepat. Selain itu, jangan lupa untuk menyikat lidah setiap kali menyikat gigi, untuk memaksimalkan kebersihan mulut.

Selanjutnya untuk mengatasi bau mulut penting untuk memenuhi kebutuhan air putih. Hal ini dikarenakan mulut kering dapat menimbulkan aroma yang sangat kuat. Pilihan lain untuk mengatasi bau mulut tentu saja dengan rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi. Disarankan untuk mengunjungi dokter gigi setidaknya dua kali setahun untuk mencegah berbagai penyakit mulut termasuk bau mulut.

Rempah Untuk Mengatasi Bau Mulut

Selain mengurangi makanan penyebab bau mulut dan berkumur menggunakan obat kumur, anda juga bisa mengatasi bau mulut dengan mengunyah rempah tertentu. Beberapa rempah bersifat antibakteri yang mampu meminimalisir bau mulut dengan cara yang mudah dan murah.

Cengkeh

Dalam Jurnal Tanaman Obat Indonesia tahun 2005, menjelaskan bahwa cengkeh mengandung minyak atsiri sebanyak 15-20% dan eugenol sebanyak 60%. Kedua kandungan ini mampu mengurangi peradangan khususnya pada selaput lendir mulut dan tenggorokan sebagai salah satu penyebab munculnya bau mulut.

Untuk mendapatkan manfaat ini, anda cukup mengunyah 3 bunga cengkeh sampai hancur lalu dibuang ampasnya ketika nafas sudah terasa segar. Beberapa orang mungkin tidak kuat dengan rasanya sehingga cengkeh justru dijadikan bahan seduhan atau obat kumur untuk menghilangkan bau mulut.

Kunyit

Kunyit bukan saja digunakan sebagai bahan masakan, namun sudah lama dijadikan obat herbal karena manfaatnya yang melimpah bagi kesehatan. Kunyit mengandung kurkumin yang bersifat antibakteri untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.

Mengunyah kunyit dapat dilakukan untuk mengatasi aroma tidak sedap dari mulut sekaligus menjadikan gigi lebih putih bersih. Kunyit juga akan mengatasi masalah gigi dan gusi yang membusuk atau bengkak. Cara menggunakannya dengan mengupas kunyit dan cuci hingga bersih, lalu potong kecil-kecil. Kemudian kunyah potongan kecil kunyit hingga nafas terasa segar.

Kayu Manis

Kayu manis mengandung senyawa cinnamic aldehyde atau sejenis minyak esensial yang mampu menyegarkan nafas sekaligus membunuh bakteri di mulut. Cara menggunakannya dengan merebus satu sendok bubuk kayu manis atau beberapa batang kayu manis utuh dengan air secukupnya. Rebus hingga air berwarna kecoklatan dan mendidih. Kemudian biarkan hingga air menjadi hangat dan bisa digunakan sebagai obat kumur secara rutin.

Kencur

Kencur bisa mengatasi bau mulut yang diakibatkan oleh kenaikan asam lambung. Faktanya asam lambung yang naik bisa dipicu oleh makanan atau perut terlalu kosong hingga menimbulkan gejala bau mulut. Dalam hal ini kencur memiliki senyawa aktif yang mampu menahan kenaikan asam lambung. Oleh sebab itu secara otomatis kencur bisa mengurangi aroma tidak sedap dari mulut.

Cara menggunakannya dengan mengunyah kencur secara langsung karena rasa kencur biasanya bisa ditolerir oleh lidah kebanyakan orang. Saat mengunyahnya telan air kencur lalu buang ampasnya. Kencur bisa dikunyah 2 hingga 3 kali sehari dengan potongan sekitar 3 cm.

Biji Adas

Biji adas atau adas manis sejak dahulu digunakan untuk menyegarkan nafas. Bahkan hingga saat ini biji adas yang sudah disangrai terus digunakan oleh masyarakat India untuk menyegarkan mulut dan membersihkan sisa makanan setelah makan malam. Biji adas memiliki rasa yang manis dengan kandungan minyak esensial aromatik yang mampu mengusir aroma tidak sedap. Biji adas ini bisa dimakan secara langsung saat masih mentah atau disangrai dan dilapisi dengan gula terlebih dahulu.

Jahe

Jahe sebenarnya sudah lama dijadikan obat kunyah alami untuk mengatasi masalah tenggorokan. Ketika seseorang mengalami sakit tenggorokan, maka jahe bisa dikunyah atau dijadikan teh herbal. Dengan cara yang sama, jahe ternyata juga dapat mengusir bau tak sedap di mulut.

Cukup kunyah jahe atau dihisap secara perlahan hingga sarinya habis untuk membuat nafas segar sekaligus melegakan tenggorokan. Selain itu, jahe juga bisa diparut lalu dicampur dengan air hangat untuk dijadikan obat kumur. Gunakan seduhan jahe untuk membersihkan sisa makanan setiap harinya.

Rosemary

Rosemary biasanya dijadikan sebagai penyedap masakan seperti olahan ayam dan daging domba. Namun, dibalik aroma rempah yang kuat ini ternyata rosemary bisa dimanfaatkan untuk membunuh bakteri di mulut dan melawan radang gusi. Kandungan minyak esensial rosemary merupakan disinfektan alami yang mampu menyegarkan nafas, mencegah gigi berlubang, dan mengatasi masalah gigi sederhana lainnya.

Tak heran bila banyak obat kumur herbal yang mengandung rosemary dan dijual secara bebas. Cara menggunakan rosemary yaitu dengan mencampurkan bahan rempah ini dengan garam dan air, lalu diaduk hingga membentuk pasta. Kemudian gunakan pasta ini dengan mengoleskan di seluruh mulut bagian dalam, lalu bilas hingga bersih. Garam dibutuhkan untuk memaksimalkan sifat antiinflamasi dari rosemary agar reaksinya bisa lebih efektif.

Peterseli

Peterseli sangat mirip dengan tanaman seledri dan daun ketumbar. Namun jika diperhatikan lebih lanjut, peterseli memiliki daun yang lebih kecil dengan bentuk keriting dan bergerombol. Selain itu, batang peterseli berbentuk bulat dan halus berbeda dengan seledri yang cenderung bergerigi.

Peterseli biasaya ditaburi pada makanan seperti pizza dan spaghetti. Namun siapa yang menyangka ternyata peterseli tidak hanya dijadikan rempah dekoratif karena bahan ini menyimpan manfaat untuk membunuh bakteri di dalam mulut. Peterseli mengandung vitamin C dan antioksidan yang mampu membuat nafas lebih segar.

Cara menggunakannya yaitu daun peterseli dapat dicincang dan dicampurkan dalam makanan, namun dengan menambahkan jumlah takarannya. Selain itu, daun peterseli juga bisa dikunyah langsung karena rasanya masih bisa dinikmati oleh sebagian orang.

Kapulaga

Kapulaga yang dikenal sebagai queen of spices memang bukan tanpa alasan. Tentu saja hal ini dikarenakan rempah kapulaga memiliki aroma yang khas dan tajam jika diolah dalam masakan. Secara khusus di India kapulaga sering dijadikan rempah untuk menyegarkan nafas. Tak heran jika orang tua di India senang mengunyah biji kapulaga.

Pada penelitian yang dimuat dalam Dental Research Journal, menemukan bahwa kapulaga efektif untuk membunuh kuman di mulut terutama jenis Streptococcus mutans dan Candida albicans. Manfaat ini membuat kapulaga akan membersihkan plak, mencegah gigi berlubang, dan mengatasi aroma tidak sedap.

Ketumbar

Ketumbar sering dimanfaatkan sebagai rempah-rempah yang cukup populer. Ketumbar sering direndam untuk dijadikan sebagai air mandi yang dapat mengatasi bau badan. Dengan manfaat yang sama, ketumbar juga bisa dikonsumsi secara rutin untuk menghilangkan bau mulut. Ketumbar kaya akan mineral dan vitamin C yang dapat memicu produksi air liur, sehingga mulut tetap lembab. Selain itu, ketumbar yang bersifat aromatik juga bisa dijadikan bahan untuk membuat obat kumur alami.

Daun Mint

Dari indonesia untuk dunia

Daun mint sudah pasti dapat meredakan aroma tidak sedap dari mulut karena sudah banyak pasta gigi atau obat kumur komersial yang mengandung daun mint. Pasta gigi dan obat kumur yang mengandung daun mint digunakan untuk membunuh bakteri yang menempel di gigi, gusi, dan dinding mulut.

Namun, selain menggunakan produk olahan, anda bisa menggunakan daun mint segar untuk dikunyah langsung agar nafas menjadi lebih segar. Lebih lanjut, daun mint juga bisa dicampur dengan irisan lemon untuk menjadi infused water.

Dengan menggunakan beragam rempah di atas, maka aroma tidak sedap dari mulut harusnya berkurang secara signifikan. Akan tetapi, jika bau mulut tidak kunjung hilang maka anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter gigi secara langsung, karena hal ini bisa menjadi indikasi dari gangguan kesehatan yang berbahaya, misalnya kanker mulut.

Ingat juga bahwa menggunakan rempah di atas tidak cukup untuk menghilangkan bau mulut dalam jangka panjang, karena cara ini harus dibarengi dengan komitmen untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi. Pastikan menyikat gigi minimal 2 kali sehari dengan cara yang benar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *