8 Rempah Alami untuk Kista

Daftar Isi

Kista ovarium menjadi masalah yang umum terjadi terutama pada wanita di masa subur mereka. Meski dalam kebanyakan kasus kista ovarium dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi bukan tidak mungkin kista akan menyebabkan rasa sakit dan juga berkembang. Dalam mengatasi kista, penting untuk menjaga gaya hidup dan pola makan yang sehat. Rempah-rempah di bawah ini menjadi rempah alami untuk kista yang akan mendukung hidup yang lebih sehat.

Kunyit

Kunyit hadir sebagai bumbu yang digunakan sebagai pewarna alami alam sejumlah masakan Asia dan terutama di India dalam pembuatan kari. Manfaat kulinernya tersebut berasal dari senyawa yang disebut curcumin, yang merupakan senyawa penting yang terdapat pada kunyit dan memberikan banyak manfaat, termasuk manfaat kesehatan yang potensial.

Sebagai salah satu pengobatan tradisional, kunyit telah digunakan selama berabad-abad dan menjadi bagian dari pengobatan Ayurveda. Para ilmuwan telah berfokus pada curcumin, yaitu zat aktif biologis dalam kunyit yang juga memberikan warna kuning cerah yang khas pada bumbu tersebut. Curcumin memiliki mekanisme antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu berbagai masalah kesehatan, termasuk kondisi jantung, penyakit hati, dan penyakit kronis terkait peradangan tertentu.

Senyawa curcumin memiliki manfaat yang sangat luas, dan telah diteliti oleh National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH) pada penelitian terhadap manusia dan hewan. Kunyit mampu mengatasi sejumlah kondisi dan penyakit yang berbeda, seperti diabetes, rheumatoid arthritis, dan kanker prostat.

Sebagai salah satu obat tradisional yang digunakan dalam praktik pengobatan Ayurveda, kunyit dianggap dapat dikonsumsi oleh penderita kista. Rempah dengan warna kuning-oranye ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang dapat membantu mengurangi peradangan dan infeksi pada kista sebaceous.

Selain itu, manfaat penyembuhan kunyit juga tak terbatas, yaitu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memiliki manfaat terkait penyakit kista yaitu dapat membantu mengurangi gejala haid tidak teratur, mencegah jerawat, mengontrol berat badan, mengatasi kelelahan, bahkan dapat mengatasi masalah tidur Anda.

Sifat antikanker yang terdapat pada kunyit juga telah dilakukan penelitian terhadap hewan oleh Memorial Sloan Kettering Cancer Center di New York City, yang hasilnya menunjukkan bahwa sifat antikanker dari kunyit dapat mencegah jenis kanker tertentu, seperti kanker kulit, kanker perut, dan kanker usus besar. Sayangnya, itu hanya berkhasiat saat kunyit dioleskan langsung ke sel tumor, sehingga harus dilakukan penelitian lebih jauh untuk mengetahui sifat antikankernya.

Ini bisa menjadi rempah alami untuk kista, terutama kista sebaceous. Kunyit bisa digunakan dengan cara mencampurkan kunyit bubuk sebanyak satu sendok teh dengan beberapa tetes air untuk membuatnya mengental seperti pasta. Oleskan langsung pada kista sebaceous dan tunggu hingga mengering. Anda juga bisa mencampurkan kunyit bubuk ke dalam susu hangat dan mengkonsumsinya sebelum tidur, dan lakukan setiap dua kali sehari.

Bawang Putih

Bawang putih merupakan rempah dari genus Allium yang telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional karena manfaatnya yang luas. Genus Allium yang satu ini juga telah diteliti lebih jauh terutama karena adanya senyawa Allicin. Kandungan bawang putih dikenal memiliki sifat antibakteri, antivirus, antijamur, bahkan antiparasit.

Di antara banyaknya aktivitas yang terdapat pada bawang putih, yang paling terkenal adalah sifat antimikroba yang dapat memerangi infeksi serta melawan banyak bakteri dan jamur. Sifat antimikroba pada bawang putih memiliki efek terapeutik spektrum luas pada infeksi dapat mengurangi infeksi di sekitar kista sebaceous.

Anda bisa menggunakan 4-5 siung bawang putih, kemudian kupas dan hancurkan. Tambangkan 100 mL minyak zaitun dan panaskan dengan api sedang hingga rendah selama sekitar 3-5 menit. Biarkan campuran tersebut menjadi dingin dan oleskan campuran bawang putih ke kista langsung, dan tutupi area tersebut dengan kain kasa steril. Biarkan selama 15 hingga 20 menit sebelum membilasnya dengan air. Ulangi proses ini tiga sampai empat kali sehari. Namun, pastikan untuk tidak menggunakannya terlalu lama, karena bawang putih dapat mengakibatkan iritasi dan kerusakan kulit.

Kayu Manis

Kayu manis adalah rempah alami untuk kista yang banyak digunakan untuk tujuan kuliner di seluruh dunia. Ini dikenal sebagai rempah yang dapat membumbui hidangan manis dan gurih, yang ditemukan dalam bentuk batang dan bubuk. Rempah ini banyak ditemukan pada roti, kue, dan bahkan makanan penutup.

Kayu manis menjadi rempah tertua yang memiliki sejarah panjang dalam pengobatan. Kayu manis memiliki khasiat yang sangat baik yang dapat menurunkan gula darah dan kadar kolesterol karena efek anti-diabetesnya. Ini juga dapat meningkatkan kesuburan dan sensitivitas insulin, serta mengatur menstruasi pada wanita dengan kista.

Selain itu, kayu manis dapat membantu meningkatkan produksi progesteron yang menyeimbangkan hormon sekaligus mengurangi jumlah testosteron dalam tubuh, membantu menyeimbangkan hormon, yang diperlukan untuk mengelola kista. Untuk mendapatkan manfaatnya, cukup dengan menambahkan setengah sendok teh kayu manis bubuk untuk asupan harian Anda.

Tulsi

Tulsi atau yang dikenal dengan holy basil atau basil suci adalah rempah yang ditemukan di India yang digunakan dalam pengobatan Ayurveda selama bertahun-tahun. Tulsi memiliki sifat anti-androgenik, antioksidan, dan anti-inflamasi yang dapat mengendalikan androgen yang menyebabkan pertumbuhan rambut wajah dan jerawat yang berlebihan, serta menurunkan kadar gula darah. Ini memiliki banyak manfaat kesehatan terkait kista, dan dapat digunakan untuk mengatasi mual, bronkitis, hingga yang berkaitan dengan kulit.

Ashwagandha

Ashwagandha atau yang juga dikenal dengan ginseng India adalah salah satu tanaman yang digunakan dalam pengobatan Ayurveda. Ini banyak tumbuh di India, Timur Tengah, dan sebagian Afrika. Ashwagandha juga ditemukan di daerah kering termasuk Cina, Nepal, dan Yaman. Herba ini dapat dikaitkan dengan penyakit kista, sepeti Polycystic Ovarian Syndrom (PCOS).

Hal ini dikarenakan ashwagandha mampu menurunkan kadar insulin tinggi yang dapat menyebabkan ovarium membuat lebih banyak hormon androgen seperti testosteron, yang pada akhirnya berdampak pada tumbuh rambut berlebih, berjerawat, dan menstruasi yang tidak teratur. Ini bahkan dapat mengatasi gejala umum PCOS yang termasuk stress, depresi, nyeri haid, atau kenaikan dan penurunan berat badan.

Dalam sebuah penelitian oleh Evidence-Based Integrative Medicine, ashwagandha paling ampuh dalam mengatasi stres baik itu yang disebabkan oleh stress psikologis maupun fisiologis. Ashwagandha juga berperan dalam menjaga kadar kortisol serum, yang pada gilirannya dapat menurunkan berat badan. Bahkan, ashwagandha juga dapat mengatasi masalah kerontokan rambut akibat PCOS dan membantu mengontrol kadar gula tubuh.

Ashwagandha bisa digunakan dengan dalam bentuk bubuk maupun teh. Ashwagandha dalam bentuk bubuk bisa langsung dicampurkan ke dalam cairan dan diminum, atau dicampurkan ke dalam makanan dan dimakan. Untuk mendapatkan rasa yang lebih lezat, tambahkan susu almond dengan sedikit kayu manis sebelum tidur, yang akan berdampak pada kualitas tidur yang lebih baik.

Di sisi lain, akar ashawagandha bisa dipotong, kemudian direndam dan didihkan selama kurang lebih 20 menit. Saring teh dengan akar ashwagandha tersebut dan minum. Ini juga bisa dikombinasikan dengan rempah lainnya seperti kayu manis atau akar manis agar lebih lezat daripada diminum sendiri.

Akar Manis

Akar manis atau yang disebut dengan licorice adalah rempah yang banyak tumbuh di sebagian wilayah Eropa bagian Selatan. Akar manis banyak digunakan dalam hal kuliner, terutama dalam pembuatan permen karena memiliki rasa yang manis. Ini juga seringkali digunakan sebagai pembuatan minuman dan root beer, serta teh herbal. Penggunaan lainnya adalah sebagai penyegar mulut, yang banyak diterapkan di Italia.

Licorice memiliki banyak manfaat bagi tubuh, yang di antaranya adalah dapat mengobati tukak lambung dan mencegah gastrointestinal, dan termasuk kandung kemih. Untuk Sebagian besar kasus Interstitial Cystitis, atau infeksi saluran kandung kemih, akar manis dapat menenangkan dan sangat berguna dalam mengatasi masalah tersebut. Selain itu, licorice dianggap sebagai anti-inflamasi dengan urutan tertinggi, yang bertindak dalam berbagai cara untuk memodulasi peradangan. Dengan adanya sifat anti-inflamasi yang kuat, akar manis dapat berkontribusi pada pereda gejala yang terkait peradangan.

Akar manis biasanya tersedia dalam bentuk bubuk, teh, dan tablet. Jika Anda ingin mengonsumsi akar manis untuk kitsa, sebaiknya konsumsi sebanyak 2 hingga 15 gram setiap hari. Sementara untuk peradangan akut dosis tinggi yang digunakan selama 1 hingga 3 hari mungkin bersifat terapi. Akan tetapi untuk penggunaan sehari-hari, akan lebih baik untuk dikonsumsi dalam dosis rendah untuk menghindari efek samping.

Fenugreek

Fenugreek atau biji kelabat merupakan rempah yang berasal dari Mediterania, yang termasuk dalam keluarga kacang polonga tau Fabaceae. Tanaman tahunan ini memiliki kombinasi rasa pedas dan manis, yang menyerupai sirup maple. Sebagai bumbu masakan, fenugreek dapat digunakan sebagai bumbu dari kari, sup, dan saus.

Biji kelabat ini memiliki manfaat kesehatan yang luas terutama bagi wanita. Rempah ini paling banyak digunakan pada ibu menyusui untuk merangsang produksi ASI. Ini juga dapat digunakan oleh penderita kista yang berguna dalam meningkatkan kadar gula darah. Konsumsi fenugreek secara teratur juga membantu menjaga kestabilan kadar insulin yang selanjutnya berdampak pada penurunan berat badan. Dengan demikian, fenugreek atau biji kelabat ini dapat menjadi rempah alami untuk kista.

Kunyit Putih

Kunyit putih atau yang juga dikenal sebagai temu putih adalah salah satu spesies Zingiberaceae, yang artinya masih satu keluarga dengan jahe. Rempah ini banyak digunakan dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia, di antaranya adalah sebagai bahan baku parfum, pewarna, pangan, serta sebagai obat dan campuran obat.

Lebih lanjut, temu putih bermanfaat untuk mengatasi radang kulit, perut kembung, gangguan saluran pencernaan, serta digunakan sebagai obat kudis. Selain itu, kunyit putih dapat mengobati nyeri haid, asma, radang hati, kanker payudara, hingga penyakit jantung. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kandungan yang bermanfaat yang ditemukan dalam temu putih.

Penelitian menunjukkan bahwa kunyit putih memiliki sifat antitumor, antiperadangan, dan analgesik. Sebagai salah satu rempah alami untuk kista, kunyit putih mengandung sifat antibiotik, ant-inflamasi, dan RIP (Ribosome Inacting Protein), yang membantu mencegah berkembangnya sel abnormal dalam tubuh, termasuk kanker dan kista.

Untuk mengobati kista, Anda bisa menggunakannya dengan cara mencuci bersih dan mengupas kunyit putih. Potong menjadi beberapa bagian, kemudian masukkan kunyit putih ke dalam panci yang berisi air dan rebus hingga mendidih. Pindahkan ke gelas untuk diminum. Agar memiliki rasa yang lebih manis, tambahkan madu secukupnya.

Setiap penyakit dapat muncul akibat gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, begitu pula dengan kista. Banyak dari rempah-rempah memiliki kandungan alami yang menawarkan beragam manfaat. Meski rempah-rempah di atas dapat membantu, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga hidup tetap sehat dan bebas dari penyakit. Selain itu, selalu ikuti saran dari ahli medis untuk mendapatkan penanganan yang terbaik. Ketahui rempah untuk gangguan tiroid melalui link berikut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *