15 Destinasi Wisata Kuliner Di Mesir

Daftar Isi

Mesir sangat terkenal dengan tempat wisata yang berkaitan dengan peradaban kuno yang penuh nilai sejarah. Mendengar kata Mesir, pasti mengingatkan dengan Piramida Giza, Sphinx dan sarkofagus Fir’aun. Namun siapa sangka Mesir tidak hanya memiliki destinasi wisata terkait bangunan-bangunan kuno, melainkan terdapat juga destinasi wisata kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke negara Timur Tengah ini.

Koshari El Sabah

Koshari El Sabah merupakan cabang restoran yang terkenal di Kairo. Terletak di jalan Kasr El Ainy, Koshari El Sabah cocok untuk anda yang ingin mencoba nasi koshari atau kushari sampai tidak bisa makan lagi, karena porsinya yang sangat besar. Nasi koshari termasuk salah satu makanan khas paling terkenal di Mesir yang berupa campuran nasi, kacang lentil, chickpea, macaroni, saus tomat, taburan bawang goreng, perasan dari bawang putih, dan saus pedas juga terkadang dapat ditambahkan. Makanan yang menjadi hidangan nasional Mesir ini terkandung 4 sumber karbohidrat sehingga cocok dimakan saat jam makan siang.

Ini merupakan jenis makanan vegetarian yang terasa nikmat ketika disajikan dalam keadaan hangat atau panas. Hidangan koshari bisa dibuat di rumah dan tersedia di tempat makan pinggir jalan maupun restoran di Mesir termasuk di Koshari El Sabah. Meskipun restoran Koshari El Sabah lokasinya sedikit terpencil, namun restoran ini sangat direkomendasikan karena menyajikan rasa koshari yang enak dan kental. Selain itu nilai tambah dari restoran ini adalah penyajian makanan dalam waktu yang sangat singkat dan layanan staff yang penuh perhatian.

Sofra Restaurant & Cafe Luxor

Sofra Restaurant & Cafe Luxor terletak di Mohamed Farid Street Al Manshiya, Luxor. Ini merupakan sebuah restoran keluarga yang cukup lengkap. Restoran ini menyajikan makanan khas Arab dan Timur Tengah, makanan Mesir, maupun hidangan khusus vegetarian. Kata “sofra” dalam bahasa Arab artinya meja makan, yang merujuk pada identitas restoran yang ditujukan untuk semua kalangan. Restoran ini menyajikan masakan otentik seperti Homos Bil Tahina yang merupakan halusan buncis yang dicampur dengan minyak wijen, lemon, dan saus tahina.

Selain itu restoran ini juga menyajikan salata baladi yaitu merupakan kombinasi dari tomat, selada, mentimun, paprika, lobak, daun bawang, bawang merah, lemon, minyak zaitun, dan rempah segar yang ditujukan untuk para vegetarian. Disini tersedia juga mezze panas dan dingin serta hidangan utama yang dimasak dengan cara kuno dan menggunakan bahan-bahan lokal yang segar. Makan di sini akan ditutup dengan kenikmatan kopi Arab, manisan dan buah-buahan segar.

Koshary Abou Tarek

Salah satu hidangan khas Mesir yang tidak boleh dilewatkan adalah koshari yang disajikan di restoran Koshary Abou Tarek. Koshari pada restoran ini juga menarik perhatian karena disajikan dalam berbagai variasi dan ukuran sehingga anda dapat menentukan pilihan yang sesuai selera anda. Disebut-sebut sebagai koshari terbaik di kota Kairo, koshari di sini terdiri atas Small Box, Abou Tarek Box, Special Box, El Akel Box, Golden Man Box, Abou Tarek Medium Hala, Abou Tarek Large Hala, dan Kids Meal.

Terdapat juga pilihan untuk menambahkan topping tambahan seperti red sauce, taqiya, lentil, hummus, hot sauce, daqa, dan sebagainya. Ini merupakan salah satu restoran terbaik di Mesir yang terletak di Champollion Rd, Marouf, Kairo. Pemiliknya yang bernama Abou Tarek sudah sering disorot dalam berbagai artikel maupun saluran TV, yang mempromosikan cara menyiapkan hidangan yang lezat sehingga mengundang wisatawan untuk lari menuju restoran ini.

El Hussein

El Hussein menawarkan makanan Mesir, Eropa dan Oriental dengan karakteristik menu prasmanan dan a la carte. Restoran ini telah buka lebih dari 20 tahun dengan menghadirkan makanan hidangan laut terbaik di kota Luxor. Di restoran ini juga disajikan makanan panggang yang kurang umum seperti kalkun, bebek, dan kelinci serta menu set yang terdiri dari pilihan semua jenis daging, semua jenis unggas ataupun semua jenis makanan laut. Penyajian makanan di restoran ini selalu disertai dengan sup, salad, dan hidangan sayuran yang membuat seluruh meja terasa penuh.

Ada alasan lain mengapa penduduk setempat berkumpul dan ramai-ramai makan di restoran ini, yakni karena adanya molokheya yaitu sejenis sayuran yang dicincang, direbus, dibumbui dan diberi minyak sehingga menjadikan menu pada restoran ini menjadi sangat lengkap. Molokheya adalah hidangan unik di Mesir dan dianggap sebagai sajian khusus yang biasanya hanya dapat ditemukan pada acara tertentu di Mesir, sehingga menemukannya di restoran sangat jarang terjadi.

Fasahet Somaya

Fasahet Somaya merupakan destinasi kuliner yang cukup unik. Fasahet dalam budaya Mesir merujuk pada suatu tempat yang memuliakan keinginan pelanggan, yang diterjemahkan oleh pemilik rumah makan ini sebagai tempat yang menyajikan makanan khusus sehingga konsumen merasa sebagai keluarga. Pemilik Fasahet Somaya menganggap dirinya sebagai koki pribadi yang penuh kejutan. Setiap harinya di rumah makan ini selalu ada menu yang baru dan berbeda tergantung dengan bahan-bahan yang tersedia di pasar ketika berbelanja di pagi hari.

Tak hanya itu, pelanggan juga bisa menentukan sendiri makanan yang diinginkan selama bahan makanan masih tersedia. Fasahet Somaya tidak ditujukan untuk makan bersama-sama karena rumah makan ini hanya menyediakan tiga meja kecil dan buka selama 2 jam sehari. Uniknya lagi Fasahet Somaya dikhususkan untuk makanan rumahan masyarakat Kairo, sepert koshari, mombar, kentang panggang dan fattah.

El Abd Patisserie

Jika anda ingin mencari gula maupun makanan manis di pusat kota Kairo, maka anda harus datang ke toko roti paling terkenal di kota ini yaitu El Abd Patisserie. El Abd Patisserie sangat populer bagi wisatawan maupun masyarakat lokal sehingga untuk mendapatkan makanan yang anda inginkan harus mengantri dan berdesak-desakan. Makanan yang disediakan berfokus pada kue-kuean, es krim, maupun roti yang sangat lengkap. Beberapa menu favorit di toko roti ini termasuk basbosa, semolina manis, serta es krim mangga segar yang sangat diminati ketika musim panas.

La Palmeraie

Ini merupakan destinasi wisata kuliner yang cocok untuk anda yang ingin menikmati sebuah restoran fusion kelas atas dengan pemandangan yang menakjubkan. La Palmeraie terletak di tepi sungai Nil yang memberikan pemandangan spektakuler, serta penempatan meja di ruang terbuka untuk menikmati matahari terbenam di atas sungai Nil. La Palmeraie juga menyediakan makanan khas Maroko yang unik dan tidak menyajikan alkohol seperti restoran lain yang berjajar di sepanjang sungai Nil. Di restoran ini juga selalu mengundang penyanyi dan penari Arab. Hal tersebut memberikan nilai tambah dari restoran yang selalu dipenuhi oleh orang asing ini.

Abou Haidar’s Shawarma

Abou Haidar’s Shawarma adalah tempat wisata kuliner yang menyediakan makanan kaki lima atau street food. Terletak di jantung alun-alun Roxy selalu ramai oleh pengunjung baik dari dalam negeri maupun wisatawan asing. Abou Haidar’s Shawarma merupakan salah satu pemasok Shawarma yaitu makanan khas Timur Tengah yang terdiri dari potongan daging empuk yang dimasak menggunakan besi besar dan dipanggang dengan arang.

Shawarma di tempat ini menggunakan daging sapi dan ayam Abou Haidar’s yang disajikan dengan bumbu yang sempurna dan penuh rasa. Shawarma disajikan lengkap dengan tahini dan sayuran. Penduduk lokal berpendapat bahwa untuk seseorang yang sangat pemilih dalam makanan bahkan tidak bisa melewatkan kelezatan dari Shawarma ini.

Bashandy’s Fuul

Bashandy’s Fuul menyediakan kacang fava Mesir dengan falafel yang terkenal sebagai jajanan khas Mesir yang mudah ditemukan. Paduan kacang fava dan falafel menjadi makanan vegan favorit Mesir yang sangat layak dicoba. Setiap potongan dijamin akan memberikan sensasi rasa dan aroma yang membuat ketagihan. Terletak di Nasr City, Bashandy’s Fuul juga menyajikan jajanan kaki lima seperti moussaka, roti baladi, tahini, dan baba ganoush.

Kebdet El Prince

Tempat makan yang menjadi destinasi selanjutnya di Mesir adalah Kebdet El Prince. Berlokasi di Imbaba, Kairo selalu ramai pengunjung. Tempat makan ini menawarkan masakan khas lokal yang dimasak sesuai resep tradisional. Mulai dari fattah yaitu hidangan yang terbuat dari roti basi yang dihancurkan, serta molokheya yaitu sup sayuran yang menjadi menu utama dalam makanan rumahan masyarakat Mesir. Jika anda berani mencoba kuliner yang lebih unik, maka tempat makan ini menjadi pilihan yang tepat karena juga menyajikan hati kerbau dan hati unta yang menawarkan pengalaman kuliner baru bagi para wisatawan.

Sobhy Kaber

Sobhy Kaber adalah surganya sup molokhia dan kofta kebab. Sup molokhia adalah sup khas Mesir yang umum disajikan pada bulan ramadhan. Melihat secara tampilan mungkin kurang menarik namun rasa yang ditawarkan sangat lezat, gurih, dan lembut serta aroma dari daun molokhia yang dimasukkan dalam menu ini. Sup molokhia juga terbuat dari air kaldu, tumisan bawang putih dan ketumbar serta biasanya dimakan dengan nasi dan lauk lain. Selain mengandalkan rasanya, sup molokhia juga kaya akan nutrisi karena kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi dalam masakan ini.

Sementara itu kofta kebab adalah makanan yang berupa sate daging yang berasal dari daging domba cincang dengan campuran rempah-rempah. Sate daging ini bentuknya seperti sosis namun dengan ukuran yang lebih besar serta rasa daging yang berbeda. Selain itu, tempat makan ini juga menyediakan beragam makanan yang ditujukan untuk vegetarian, pecinta makanan manis, jus yang menyehatkan, hingga makanan penutup yang menyegarkan. Anda bisa mencoba daging sambose, nasi basmati, fattah, maupun charcoal hawawshi yang sangat direkomendasikan untuk para turis.

Zooba Eats

Zooba Eats merupakan destinasi kuliner di Mesir berupa cafe yang menyajikan makanan jalanan atau street food. Zooba Eats terletak di Kairo dengan 7 cabang yang seluruhnya berkonsep kafe kontemporer yang otentik. Zooba Eats memiliki visi untuk mewakili budaya makanan pasar tradisional dari Kairo, dengan keramahan lokal dan makanan yang berkesan. Kafe ini telah berdiri sejak tahun 2012 dan sampai sekarang menjadi salah satu tempat makan yang wajib dicoba ketika berada di Kairo. Salah satu makanan tradisional Mesir yang bisa dicoba adalah ful medames, kushari, taameya atau falafel serta hawawshi.

Fish Market

Fish Market merupakan restoran seafood yang berada di King Street Alexandria. Jika anda ingin makan makanan laut terbaik maka restoran ini sangat cocok untuk dicoba. Selain rasanya yang berkualitas tinggi, interior dari restoran ini juga berskala internasional. Tak hanya itu, restoran ini terkenal dengan pemandangan kota yang romantis di malam hari dan teluk yang indah akan melengkapi santapan yang lezat. Dalam restoran ini menyajikan fresh seafood, pop’s ice cream, dan anchor bar. Selain itu, restoran ini juga menjadwalkan beberapa event yang rinciannya dapat dilihat di website resmi mereka, mulai dari live music, hingga menu spesial yang hanya ditawarkan pada hari Sabtu dan Minggu.

Al Dokka

Tidak hanya di kota besar Kairo dan Alexandria, terdapat juga destinasi wisata kuliner yang berada di kota Aswan. Al Dokka adalah restoran paling populer di Aswan yang menyajikan makanan khas nubia terbaik. Hidangan nubia merujuk pada makanan tradisional atau makanan rumahan yang menggunakan bahan-bahan yang didapat dari lahan pertanian sendiri. Menu ini sederhana sekaligus bervariasi.

Restoran yang terletak di Essa Island ini, menawarkan dekorasi restoran yang menawan dan mengesankan. Untuk mencapai restoran ini anda harus menyebrangi sungai menggunakan perahu secara gratis. Tidak perlu menaiki taksi perahu yang sering mengiming-imingi biaya penyebrangan yang murah karena restoran ini sudah menyediakan fasilitas yang gratis.

Perjuangan untuk mencapai restoran ini memang tidak mudah, namun pasti akan terbayar ketika anda dapat mengonsumsi hidangan sembari menikmati pemandangan sungai Nil secara langsung. Makanan disajikan juga cukup lengkap mulai dari daging, sayuran, biji-bijian hingga roti yang siap memanjakan lidah anda. Bagi wisatawan asing tidak perlu khawatir bagaimana berinteraksi ketika makan di restoran ini, karena pada dasarnya para staff di sana dapat berbahasa inggris.

Khan El-Khalili

Khan El-Khalili adalah bazaar atau pusat perdagangan bersejarah di Kairo, Mesir. Didirikan sejak abad ke-14, Khan El-Khalili sejak saat itu menjadi destinasi wisata utama bagi turis dan penduduk luar kota. Meskipun bazaar ini tidak hanya berfokus pada wisata kuliner, namun makanan yang ada di sini sangat patut dicoba. Di Khan El-Khalili terdapat beberapa kedai kopi, restoran dan pedagang kaki lima yang tersebar di seluruh pasar.

Kedai kopi di Khan El-Khalili biasanya berukuran kecil dan berdesain tradisional. Kebanyakan dari kedai tersebut menyajikan kopi Arab dan shisha. Salah satu kedai kopi tertua dan yang paling terkenal di Khan El-Khalili adalah El Fishawi’s yang didirikan pada tahun 1773. Sementara street food di bazaar ini juga sangat lengkap dan terjangkau, yakni menyajikan mulai dari arabic bread, kushari, falafel, tahini, mashi, halaweyat lamb part, hawawshi, basbousa, macarona bechamel, dan kisk. Untuk menyempurnakan kunjungan wisata kuliner, anda juga dapat sekalian mengunjungi pedagang lokal yang menjual suvenir, barang antik, hingga pasar pengrajin emas.

Demikian informasi 15 destinasi kuliner di Mesir yang dapat dijadikan referensi ketika berkunjung ke Mesir. Sebagian besar destinasi tersebut memang berada di Kairo namun sebenarnya kota-kota lain di Mesir seperti Alexandria, Luxor, Giza dan Aswan juga menyajikan makanan dan tempat kulineran yang tidak kalah menarik. Jika anda memiliki kesempatan untuk mencoba semua jenis kuliner di Mesir, maka anda akan menemukan karakteristik makanan dari masing-masing kota yang memiliki keunikan tersendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *