Ini Dia Zat-Zat Yang Terkandung Dalam Susu

Daftar Isi
Zat-Zat Yang Terkandung Dalam Susu
Zat-Zat Yang Terkandung Dalam Susu

Susu merupakan jenis pangan yang menjadi sumber gizi sempurna bagi manusia. Susu sangat dibutuhkan bagi usia pertumbuhan. Dalam hal ini usia bayi hingga remaja memerlukan susu sebagai sumber gizi utama. Namun dewasa ini, manfaat susu semakin banyak dan menjangkau lebih banyak kalangan usia. Saat ini orang lansia pun membutuhkan susu untuk menjaga kepadatan tulang dan mengoptimalkan fungsi organ-organ tubuh. Terdapat beragam jenis susu namun mayoritas masyarakat mengonsumsi susu yang berasal dari sapi.

Secara alami susu mengandung nutrisi penting. Mulai dari vitamin, protein, kalsium, mineral, lemak, fosfor dan zinc. Banyaknya kandungan nutrisi dalam susu menjadi alasan hampir setiap orang dianjurkan untuk mengkonsumsi susu dalam takaran yang tepat. Berikut ulasan lengkap mengenai zat-zat yang terkandung dalam susu serta manfaatnya untuk kesehatan.

Protein

Susu kaya akan protein. Dalam 30 ml susu segar menyediakan sekitar 1 gram protein atau setara dengan segelas susu berukuran 240 ml yang mengandung 7,7 gram protein. Protein dalam susu dapat dikelompokkan menjadi dua berdasarkan kelarutannya dalam air. Pertama protein susu yang disebut kasein, protein ini tidak larut dalam air dan mendominasi hampir 80 persen dari total protein dalam susu. Salah satu manfaat penting kasein yaitu meningkatkan penyerapan mineral misalnya kalsium dan fosfor. Jenis protein ini juga dapat bermanfaat untuk penderita tekanan darah rendah karena mampu meningkatkan tekanan darah.

Sementara itu terdapat pula protein susu yang larut dalam air disebut dengan protein whey. Protein whey berkebalikan dengan fungsi protein kasein karena bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Protein ini juga bekerja untuk meningkatkan suasana hati ketika berada pada kondisi stres. Tak hanya itu, protein whey adalah suplemen populer bagi para atlet dan binaragawan yang baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot.

Kedua kelompok protein ini sama-sama memiliki manfaat yang sangat baik untuk tubuh. Keduanya memiliki proporsi asam amino esensial yang tinggi dan mudah diolah oleh sistem pencernaan. Oleh sebabnya susu disebut-sebut sebagai sumber protein tinggi yang sangat penting bagi pertumbuhan.

Lemak

Segelas susu sapi segar mengandung sekitar 4 persen lemak. Sementara susu lemak sedang mengandung 2 persen lemak dan susu rendah lemak hanya mengandung 1 persen lemak. Pada susu murni lemak yang dikandung sekitar 70 persen adalah lemak jenuh. Sisanya lemak tak jenuh ganda (sekitar 2,3 persen) dan lemak tak jenuh tunggal (sekitar 28 persen).

Dalam jumlah minimal lemak pada susu juga mengandung lemak trans ruminansia yang bermanfaat bagi kesehatan. Dikarenakan kandungan lemak yang tinggi ini, menjadikan susu baik untuk individu yang berniat menaikkan berat badan. Selain itu manfaat lemak ternyata baik untuk perkembangan otak anak. Lemak susu juga menjadi salah satu zat yang dapat digunakan sebagai pencegah kanker usus besar karena mendukung pertumbungan bakteri baik atau prebiotik.

Vitamin

Vitamin
Vitamin

Susu adalah minuman yang mengandung nutrisi paling lengkap salah satunya vitamin. Vitamin dalam susu beragam mulai dari vitamin A, vitamin D, vitamin B1, vitamin B12. Vitamin A dalam susu disebut retinoid, karena berasal dari produk hewani. Vitamin A bermanfaat untuk mencegah penyakit mata, memaksimalkan penglihatan disaat kondisi cahaya sedang, serta memberikan efek mata yang lebih lembab untuk orang-orang yang kekurangan vitamin A. Tak hanya berkaitan dengan organ mata, vitamin A juga mampu menjaga kulit tetap sehat, meningkatkan sistem imun, menurunkan resiko kanker payudara dan resiko kematian pada wanita hamil dengan kondisi tubuh yang lemah.

Vitamin D sangat penting untuk membantu proses penyerapan kalsium. Vitamin D adalah zat yang dibutuhkan menjaga kepadatan tulang dan pertumbuhan gigi. Orang yang mencukupi vitamin D akan lebih kecil peluangnya untuk terkena penyakit osteoporosis dimasa tuanya. Tak hanya berkaitan dengan tulang dan gigi, ternyata vitamin D juga mampu menjaga berat badan ideal, memelihara kesehatan jantung, dan baik untuk proses penyembuhan orang yang sakit.

Selanjutnya vitamin B1 atau disebut juga tiamin, adalah zat utama yang dibutuhkan untuk pembentukan energi ke dalam sel-sel tubuh sehingga dapat menjalankan funghsi tubuh dengan baik. Ketika tubuh kekurangan vitamin B1 maka tubuh menjadi lemah dan tak berenergi. Vitamin B1 juga sangat bermanfaat untuk menjaga fungsi otak, mengurangi kadar stress, hingga menjaga kesehatan penderita penyakit jantung. Vitamin B1 termasuk dalam jenis vitamin yang larut dalam air. Sehingga, ketika vitamin B1 dari susu diserap oleh usus halus akan diangkut oleh aliran darah menuju ke seluruh tubuh. Apabila tubuh memiliki kelebihan vitamin B1 akan secara alami terbuang melalui urin.

Vitamin B12 adalah vitamin yang terkenal akan fungsinya untuk membentuk protein sel darah dan jaringan tubuh. Susu mengandung vitamin B12 yang sangat tinggi sehingga menjadi sumber vitamin yang esensial untuk dapat terhindar dari penyakit anemia. Vitamin B12 juga membantu proses pembelahan sel sehingga cepat tanggap dalam merespon regenerasi sel yang dibutuhkan. Kandungan vitamin B12 dalam susu, akan berfungsi secara khusus untuk menjaga kekebalan tubuh pada anak. Sehingga anak yang mengonsumsi susu secara rutin lebih tahan terhadap infeksi penyakit tertentu.

Mineral

Mineral dalam susu terdiri atas kalsium, fosfor, zinc, dan magnesium. Kalsium dalam susu adalah sumber kalsium pangan terbaik dan mudah diserap oleh tubuh. Kalsium pada susu bekerja sama dengan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak serta membantu menjaga kestabilan tekanan darah. Kandungan kalsium ini menormalkan kontraksi otot serta kinerja saraf pada organ jantung. Sementara fosfor adalah unsur penting dalam tubuh yang tidak hanya bermanfaat untuk tulang tapi memberikan peran signifikan bagi kesehatan secara keseluruhan.

Fosfor adalah mineral terbesar kedua setelah kalsium di dalam tubuh manusia. Fosfor dapat menjadi mineral yang membantu menjaga kesehatan ginjal karena kemampuannya untuk melepaskan limbah beracun dari ginjal melalui proses buang air. Fosfor mendorong keseimbangan antara semua cairan dan bahan yang dikonsumsi oleh tubuh maupun yang dikeluarkan oleh tubuh. Fosfor juga dapat ditemukan pada sel-sel otak sehingga mendukung perkembangan kognitif.

Dalam hal ini jika seseorang mengkonsumsi susu akan dikaitkan dengan penurunan resiko terkena penyakit neurologis, seperti alzheimer dan demensia karena kandungan fosfor yang tinggi di dalam susu. Fosfor juga elemen yang sangat penting dalam membentuk protein khususnya pada proses reproduksi. Ini juga berkaitan dengan manfaat fosfor untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan menstimulasi hormon di dalam tubuh khususnya untuk kesehatan reproduksi agar berada dalam jumlah yang cukup dan seimbang.

Zinc merupakan salah satu mineralyang terkandung dalam susu. Zat ini sangat penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh, karena kemampuannya dalam menangkal radikal bebas agar tidak masuk ke dalam tubuh. Ini dikaitkan dengan fungsi utama zinc sebagai antioksidan. Pada dasarnya zinc dalam susu hanya berada dalam jumlah kecil. Hal ini setara dengan kebutuhan zinc sebagai zat gizi mikro di dalam tubuh. Zinc berkolaborasi dengan zat-zat lain pada susu yang akan membentuk senyawa untuk melepaskan vitamin A, meningkatkan metabolisme tubuh, membentuk sel darah merah, hingga mempercepat penyembuhan luka pada tubuh.

Sama seperti jenis mineral lainnya yang terkandung dalam susu, magnesium juga memberikan segudang manfaat yang menjadikan susu paket sempurna bagi kesehatan. Fungsi utama magnesium adalah mencegah diabetes tipe 2 dengan mengurangi resistensi insulin serta meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Magnesium di dalam susu juga membantu tubuh menyerap vitamin dan mineral lain dengan baik. Oleh sebabnya mineral ini sering dianggap sebagai minerap pelengkap dalam zat-zat yang ada pada susu.

Omega 3 dan Omega 6

Omega 3 dan Omega 6
Omega 3 dan Omega 6

Susu yang mengandung omega 3 dan omega 6 dalam jumlah yang banyak adalah susu organik. Omega 3 merupakan asam lemak yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Omega 3 memiliki fungsi untuk meningkatkan kesehatan jantung karena dapat mencegah terjadinya sejumlah penyumbatan di dalam pembuluh darah akibat tumpukan kolesterol. Omega 3 juga terkenal akan fungsinya dalam memelihara kesehtan otak, termasuk meningkatkan daya ingat, konsentrasi, serta gangguan kogninif lain. Manfaat omega 3 ini paling banyak berguna pada masa pertumbuhan anak. Anak yang memenuhi omega 3 dengan baik akan cenderung memiliki kecerdasan dan kesehatan mental yang baik.

Sementara itu omega 6 juga mencakup fungsi yang mirip dengan omega 3 yaitu berkaitan dengan kinerja dan fungsi otak. Kandungan omega 3 dan omega 6 di dalam susu yang seimbang memberikan fungsi yang esensial. Selain berhubungan dengan kesehatan otak, ternyata omega 6 juga mampu meningkatkan pertumbuhan sel rambut, menjaga fungsi sistem reproduksi, meningkatkan kadar kolesterol baik hingga membantu mengurangi resiko kanker. Meskipun sifatnya esensial namun omega 6 hanya dapat dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, karena berlebihan akan merangsang peradangan di dalam tubuh.

Probiotik

Prebiotik
Prebiotik

Susu juga kaya akan probiotik. Probiotik adalah bakteri baik pada saluran pencernaan yang berkembang dari asupan prebiotik (serat makanan). Kombinasi probiotik dan prebiotik di dalam susu baik untuk melancarkan pencernaan. Hal tersebut dikarenakan dua zat dalam susu ini mampu menyerap nutrisi yang diperlukan dan mengoptimalkan daya tahan tubuh. Selain itu, probiotik memberikan kontribusi terhadap berat tubuh yang seimbang, menghambat penyerapan lemak jahat, dan mengurangi reaksi alergi. Oleh sebab itu, pada usia anak, susu penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Demikian informasi zat-zat yang terkandung dalam susu. Semua zat tersebut termasuk nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, baik untuk menjaga kesehatan hingga meminimalisir resiko penyakit. Meskipun kandungan susu yang sangat penting, namun mengkonsumsi susu dalam jumlah yang banyak akan berbahaya. Oleh sebabnya pastikan tetap meminum susu sesuai takaran, yaitu maksimal 2 gelas per hari bagi orang dewasa dan 3 gelas per hari untuk anak-anak.

Infographic Zat-Zat Yang Terkandung Dalam Susu
Infographic Zat-Zat Yang Terkandung Dalam Susu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *