Selain memiliki cita rasa yang tinggi, minuman nomor satu di dunia ini tak pernah rasanya membuat kita bosan memilihnya sebagai penyemangat di pagi hari. Menjadi pelengkap dalam beraktivitas dari bangun tidur, bekerja, hingga bercakap hangat dengan kawan atau kolega. Dirumah, dikantor, hingga gang-gang sempit di sudut kota.
Minuman legendaris ini bukan sekedar pelepas dahaga semata. Selalu ada kisah di setiap cangkirnya. Memberi makna tersendiri kepada setiap penikmatnya. Mungkin pernah bertanya-tanya darimana asalnya kopi bermula. Dari sebuah biji tak menarik mata kemudian menjelma menjadi minuman populer sepanjang masa.
Tidak ada yang tau pasti bagaimana dan darimana kopi pertama kali ditemukan. Banyak sekali cerita mengenai sejarah kopi. Namun sejarah mencatat ada 2 kisah populer mengenai bagaimana ditemukannya kopi. Mari kita baca kisah penemuan kopi pertama kali,
Sejarah Kopi Berasal Dari YAMAN
Omar adalah seorang tabib yang berasal dari Mocha, Yaman. Omar juga seorang syeikh yang taat beribadah. Ia menjadi populer karena dapat menyembuhkan penyakit apapun tentunya dengan izin Tuhan. Karena iri dengan kepupoleran Omar, Raja yang pada saat itu berkuasa menyebarkan gosip bahwa Omar telah bekerja dama dengan setan. Hingga Omar di asingkan jauh dari kota.
Singkat cerita dalam perjalanannya menjauh dari kota, Omar menemukan sebuah gua dan menjadikannya tempat tinggal. Ia mulai kelaparan dan menemukan buah beri berwarna merah. Berharap buah itu dapat menghilangkan rasa laparnya, ia memakannya. Karena texturenya yang agak keras dan rasanya pahit, ia memanggang hingga lunak dan merebusnya dengan air.
Wangi harum tercium membuat nya tak sabar dan segera mencicipi masakannya. Bukan hanya memiliki cita rasa, tak disangka air seduhannya seperti memberikan tenaga ekstra dan menyegarkan tubuhnya. Omar menyadari Tuhan tak pernah meninggalkanya.
Sebagai ungkapan rasa syukur ia mulai mengobati orang lagi dengan air seduhannya itu. Hingga akhirnya masyarakat mengenal obat mujarab Omar yang mereka sebut dengan nama Mocha.
Selanjutnya dari semenanjung Arab, budidaya penanaman dan perdagangan kopi berkembang sepanjang abad ke- 15 melalui Yaman. Kemudian pada abad ke-16 kopi mulai menyebar ke tanah Mesir, Syira, Persia, dan Turki. Kopi semakin populer dikalangan masyarakat muslim. Selain memberikan kebugaran pada tubuh, kopi juga menjadi pengganti khamr atau alkohol yang memang dilarang oleh islam.
Kemudian munculah ide untuk membuat tempat ngopi atau warung kopi yang mereka sebut “qahveh”. Kalau kita mungkin nyebutnya “kafe”. Kemudian kafe menjadi sangat tren dan populer. Masyarakat sering sekali datang ke kafe untuk berbagai kegiatan sosial. Seiring dengan penyebaran agama islam dan perdagangan, kopi mulai menyebar dan menjadi populer di Afrika Utara, Mediterania, dan India.
Sampai abad ke-16 seluruh produksi kopi masih dikuasai bang Arab. Karena setiap biji yang di ekspor keluar Arab dipastikan tidak subur atau infertil dengan cara memasak dan mengeringkanya terlebih dahulu sebelum dikirim keluar. Hal ini menyebabkan budidaya kopi di luar arab tidak memungkinkan. Barulah ketika seorang india berhasil membawa biji kopi fertil keluar dari Arab dan selanjutnya membudidaya kopi di luar Arab.
Sejarah Kopi Berasal Dari Ethiopia
Cerita bermula pada abad ke-9 di sebuah dataran tinggi Abyssinia-Ethiopia. Seorang penggembala kambing dari kaffa bernama Kaldi melihat kambing-kambingnya mulai berperilaku sangat aneh. Kaldi menyadari setelah memakan semacam buah beri merah, kambing-kambingnya menjadi semakin ceria, aktif dan bersemangat. Bahkan tetap terjaga setelah matahari terbenam hingga semalaman.
Kaldi penasaran hingga ia memakan dan merasakan ternyata buah beri itu sungguh menakjubkan. Kaldi segera menceritakan kejadian ini kepada para biarawan. Bukannya penghargaan, namun penghinaan yang Kaldi dapatkan. Mereka tak percaya dan melemparkan buah beri itu ke dalam api.
Hingga kemudian kepala biara mencium aroma nikmat yang menggugah dan menggetarkan hati. Dengan segera ia berusaha mematikan api itu dan menemukan biji kopi. Setelah di coba ternyata texturenya agak keras dan rasanya pahit, hingga akhirnya kepala biara melakukan eksperimen untuk mengkonsumsi kopi dengan cara terbaik.
Kepala biara mulai menghancurkan biji kopi tersebut hingga halus dan menambahkan air panas. Baunya yang sedap membuat para biarawan semakin penasaran. Mereka meminum kopi tersebut dan menyadari kopi adalah anugerah Tuhan. Selanjutnya mereka membuat minuman dengan kopi sebagai bahan utama dan mendapatkan diri mereka kembali bersemangat dalam melakukan aktivitas. Sejak itu pengetahuan tentang kopi mulai tersebar semakin luas.
Cerita mengenai sejarah kopi berasal dari Yaman dipercaya dan diyakini oleh banyak orang sebagai cerita yang paling tepat dan benar. Selanjutkan kami akan menceritakan mengenai kisah masuknya Kopi ke Eropa dan Indonesia.
Masuknya Kopi ke Eropa
Masyarakat Eropa curiga kepada seorang penjelajah yang datang ke eropa dan memperkenalkam minuman baru berwarna hitam pekat. Mereka melaporkannya kepada penguasa untuk segera memeriksa minuman mencurigakan itu. Namun setelah mencicipi minuman tersebut ia merasakan kebugaran dan menjadi lebih bersemangat. Setelah itu kopi dengan cepat tersebar keluruh benua-benua Eropa.
Venezia adalah kota pertama yang berhasil mendapatkan biji-biji kopi dari orang turki di tahun 1615. Setelah menyebar dengan cepat kemudian Belanda menjadi negara pertama yang berhasil membudidayakan kopi pada tahun 1616.
Kopi mulai menjadi tradisi sebagai minuman penyemangat di pagi hari menggantikan alkohol yang memang tidak baik untuk kesehatan. Kafe-kafe yang menyediakan minuman kopi dengan cepat berkembang dan menjadi pusat perhatian sebagai tempat melakukan aktivitas sosial di berbagai negaea Eropa.
Masuknya Kopi ke INDONESIA
Belanda pertama kali membawa biji-biji kopi dari Malabar-India ke Indonesia. Usaha Belanda membudidayakan kopi pertama kali di Indonesia dengan menjajah dan tanam paksa tidak menuai hasil yang baik karena terjadi bencana gempa dan banjir. Namun dengan bibit-bibit baru, Belanda membuka lahan-lahan baru di pulau sumatera dan pulau jawa bahkan sampai ke sulawesi, timor-timor dan bali.
Hingga pada sampai tahun 1700-an kopi menjadi primadona sebagai komoditas utama VOC. Penjualan biji kopi dari Indonesia melampaui hasil ekspor dari Mocha-Yaman keseluruh penjuru Eropa. Selanjutnya Belanda berhasil memonopoli perdagangan kopi dunia hingga abad ke-18. Dan Indonesia lebih tepatnya pulau jawa menjadi salah satu pusat produksi kopi terbesar di dunia.
Semoga Artikel mengenai Sejarah Kopi dan penyebarannya ini bisa membantu menambah wawasan kita. Jangan lupa untuk mencoba Arabic Coffee special mix dari Cairo Food, dengan biji kopi robusta dan rempah rempah.