Sebagai negara sub tropis, Mesir memiliki empat musim setiap tahunnya. Uniknya musim dingin akan terasa sangat dingin dan musim panasnya juga sangat panas. Hal ini menyebabkan orang di Mesir suka dan sering minum, khususnya minuman rasa. Inilah yang disebut-sebut sebagai minuman khas mesir. Bahkan di setiap jalanan di Mesir pasti terdapat toko khusus minuman sejenis jus yang juga menjual minuman lain, serta dilengkapi dengan sajian buah-buahan segar. Di kedai minuman tersebut biasanya menu paling populer bagi penduduk lokal maupun mancanegara adalah jus tebu (Qasab) yang segar serta Sobia. Padahal Mesir memiliki minuman favorit lain yang tak kalah populer dibandingkan dua minuman tersebut.
Berikut adalah list atau daftar Minuman paling terkenal dan terpopuler di Mesir,
Qasab
Qasab atau disebut juga Asab diartikan sebagai tebu dalam bahasa Mesir. Ini merujuk pada jenis minuman paling populer yang terbuat dari sari tebu, karena dapat diminum bisa hampir setiap hari. Qasab disukai karena selain harganya yang sangat murah, Qasab juga sangat mudah ditemukan mulai dari pinggir jalan, pasar tradisional bahkan tempat makan yang sangat mewah sekalipun.
Mungkin di Indonesia, Qasab layaknya es teh manis yang disukai semua kalangan. Qasab merupakan perasan dari batang tebu yang manis dan sangat nikmat. Warna minuman ini seperti hijau dan perpaduan susu. Perlu diketahui bahwa Mesir terkenal sebagai negara exportir tebu yang besar. Pada tahun 2016 saja, Mesir menghasilkan tebu sebanyak 2.2 juta ton dari total produksi tebu dunia.
Karkade
Minuman ini dihasilkan dari bunga Hibiscus atau jika di Indonesia dikenal dengan Bunga Rosela atau Bunga Kembang Sepatu. Hal yang membedakan Rosela di Indonesia dengan di Mesir adalah rasa dan kualitasnya. Karkade di Mesir sangat kental dan asam, kaya akan rasa. Karkade sebenarnya adalah Herbal untuk menurunkan tensi darah secara instan. Karkade bisa diminum dingin maupun panas. Namun banyak yang setuju bahwa ini adalah minuman yang sempurna untuk hari musim panas yang panas.
Minuman ini menggunakan bagian kelopak bunga yang direbus dan dikeringkan, dengan tambahan gula sesuai selera. Biasanya bunga Rosela yang digunakan berwarna merah tua atau magenta. Itu dikonsumsi baik panas maupun dingin. Ini memiliki rasa asam, seperti cranberry. Uniknya karkade atau jus kembang sepatu adalah minuman menyegarkan yang dianggap populer sudah ada dan disukai di kalangan Firaun Mesir kuno.
Sobia
Minuman susu populer ini biasa dijual di toko penjual jus tebu. Rasanya yang khas dengan rasa kelapa yang manis dan menyegarkan. Biasanya peminat sobia meningkat pada saat bulan Ramadhan. Sobia sangat mudah ditemukan berjejer dengan minuman manis yang menyegarkan lainnya, yang biasanya ditemukan di bulan Ramadhan.
Sobia menjadi salah satu elemen utama meja pada perayaan Idul Fitri ketika hidangan lezat dan kue-kue disajikan. Kesegarannya semakin dihargai ketika perayaan keagamaan berlangsung selama musim panas yang terik. Sobia memiliki rasa yang manis yang dibuat dari beras dan santan kelapa. Ini diminum langsung tanpa teknik khusus.
Selama bulan suci, sobia dijual dalam botol plastik oleh pedagang kaki lima, di stan, kios, dan di kedai jus. Juga biasa melihat minuman terkenal yang ditawarkan dalam kantong plastik, ditutup dengan karet gelang seperti minuman es yang ada di Indonesia. Untuk membukanya, orang cukup membuat lubang kecil di bagian bawah plastik.
Beberapa produsen mungkin juga suka menambahkan pewarna makanan untuk memberikan sentuhan yang lebih meriah. Oleh karena itu, tidak jarang di Mesir anda akan menemukan botol sobia kuning, biru atau merah muda. Selain itu, jika anda adalah orang yang lebih suka membuatnya di rumah, bisa juga membeli Sobia dalam bentuk bubuk siap pakai, yang langsung dicampurkan dengan air. Anda juga bisa mendapatkannya sepanjang tahun di sebagian besar toko jus di Mesir.
Qamaraddiin
Qamar al-Din atau Qamaraddiin terbuat dari buah aprikot kering yang sebelumnya dijadikan pasta. Rasa asam dan disajikan dengan sangat kental menjadi karakteristik tersendiri. Minuman ini sangat terkenal di bulan puasa dan sebenarnya berasal dari Syria. Akan tetapi ini juga sangat populer di kalangan masyarakat Mesir.
Ada dua versi cerita mengenai asal usul Qamar al-Din. Cerita pertama adalah karena minuman ini dibuat pertama kali oleh Qamar al-Din yang sangat menawan atau tampan. Ketampanan Qamar al-Din disamakan atau diandaikan dengan bulan yang bercahaya. Disinilah kenapa dinamakan (qamar قمر), yaitu bulan. Sehingga dinamai Qamar al-Din adalah berdasarkan bulan dan namanya, Qamar al-Din.
Versi kedua adalah karena Pasta Aprikot Kering hanya tersedia di pasaran pada saat bulan puasa saja. Dan ini memang benar, di Mesir, Qamar al-Din hanya tersedia banyak pada saat bulan puasa. Karena alasan inilah dinamakan Qamar al-Din, yaitu Cahaya Bulan Agama. Menurut kami versi kedua inilah yang paling mendekati dan masuk akal.
Tamar Hindi
Minuman ini terbuat dari Tamarin atau asam jawa dan tentunya sangat asam berfungsi untuk menenangkan diri. Tamar Hindi biasa disajikan bersamaan dengan Karkade yang banyak dijumpai saat makan malam di rumah-rumah Mesir. Itu dibuat dengan cara yang hampir sama dengan pembuatan Karkade, hanya saja biasanya disajikan dingin. Tamar Al Hindi adalah minuman Ramadhan manis dan asam yang sangat populer yang sangat menyegarkan. Minuman ini adalah hasil kombinasi asam jawa, gula, es dan air.
Erk Soos
Di Mesir biasanya disebut dengan Er Usus atau Erk Soos. Minuman ini memiliki satu hal yang menjadi ciri utamanya, yakni para penjualnya yang unik seperti di foto berikut.
Penjual Erk Soos menggunakan pakaian khas dan selalu membawa tempat atau tangki khusus dan berkeliling di jalanan tertentu. Selain itu penjual ini pasti memiliki semacam bel di tangannya, dan berbunyi clang clink clank clink agar menarik perhatian orang.
Erk Soos terbuat dari extrak liquorice atau akar manis. Sementara untuk cita rasanya adalah paduan rasa pahit dengan sedikit sensasi rasa manis. Pada umumnya minuman ini lebih disukai oleh generasi tua dan kurang disukai oleh selain orang Mesir.
Kegunaan liquorice atau akar manis bisa dilihat dari peradaban kuno seperti pada masa Babylonia. Pada 4000 tahun yang lalu, minuman Erk Soos ini digunakan untuk menambah kekuatan dan daya tahan tubuh. Pada masa peradaban Mesir Kuno, minuman ini diminum sebagai ritual untuk menghormati Fira’un. Bahkan akar manis juga ditemukan di dalam kuburan Raja Tutankhamun.
Lebih lanjut, pada zaman Mesir Kuno juga, dokter menggunakan campuran akar manis dengan herbal lainnya untuk mengobati ginjal dan masalah pencernaan. Selanjutnya, peradaban Yunani, Roma dan Arab menggunakan Erk Usus untuk mengobati demam, inveksi, muntah dan sakit perut.
Kegunaan dan manfaat liquorice sangat terkenal dan tercatat dalam banyak bukti peninggalan sejarah. Jika anda penasaran dengan rasanya, anda bisa ke minimarket dan membeli permen pagoda pastiles, karena permen ini menggunakan extrak liquorice.
Sahlab
Sahlab adalah minuman panas yang terbuat dari beberapa bahan yakni susu kental dengan bunga anggrek atau bunga mawar, lalu ditambahkan kelapa kering dan kayu manis. Yang menarik pada minuman Sahlab ini ialah penggunaan topping yang tak lazim yaitu kayu manis bubuk serta kacang pistachio.
Minuman musim dingin yang terbuat dari pati dalam umbi bunga anggrek yang digiling, dicampur dengan susu, gula, dan air mawar, lalu dihias dengan pistachio cincang dan kayu manis. Sahlab juga menjadi minuman tradisional di Timur Tengah secara umum, tidak hanya di Mesir. Ini termasuk di Turki, Lebanon, Suriah, Yordania, dan Palestina.
Minuman ini bertekstur lembut mirip krim dan terbuat dari susu panas, kelapa parut, serta kayu manis, dapat disajikan dingin maupun panas. Proses pembuatan Sahlab dilakukan dengan mencampurkan sahlab dan gula. Kemudian, panaskan susu dengan campuran bahan-bahan sahlab, aduk hingga mengental dan matang, lalu siap disajikan. Proses pembuatan ini memakan waktu sekitar 20 menit.
Teh Helba
Helba adalah semacam biji bijian herbal yang direbus dan bermanfaat untuk meningkatkan ASI hingga 900% serta obat untuk diabetes dan antivirus yang baik. Ini disebut juga Kelabat atau Fenugreek. Teh Helba umumnya di Mesir diminum ketika tidak enak badan dan disukai hampir semua masyarakat lokal.
Di Indonesia, kelabat juga banyak digunakan untuk pengobatan tradisional, maupun bahan campuran dalam membuat kari. Lebih lanjut, teh Helba adalah minuman berwarna kekuningan yang dibuat dari biji Helba yang telah dihancurkan. Kemudian halusan biji Helba ini dicampurkan dan diseduh dalam air panas. Biji fenugreek mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti asam folat, vitamin A, B dan C, seng, magnesium, kalium, dan zat besi.
Fayrouz
Ya anda benar, Fayrouz adalah minuman bersoda yang sekarang sudah mulai masuk ke Indonesia. Terdapat rasa Nanas, Pir, Apel, dan Peach.
Fayrouz merupakan minuman soda buah yang memiliki rasa yang lembut dan alami karena dibuat dengan sari buah asli ditambah dengan soda halus.
Ini diklaim sebagai minuman soda yang banyak diminum kalangan muda di Mesir. Rasa sodanya yang ringan karena mengandung karbonasi yang lebih sedikit, membuat setiap tegukan terasa lebih ringan. Bahkan, Fayrouz juga disukai karena dibuat tanpa zat adiktif berbahaya.
Nama Fayrouz berasal dari batu permata toska (biru pirus) yang ditemukan di padang pasir Sinai, Mesir, dan juga merupakan salah satu warna terindah. Sehingga tak heran jika Fayrouz sebagai minuman menyegarkan sudah sangat terkenal di Mesir bahkan di negara-negara Timur Tengah lainnya.
Carob Tea
Carob adalah buah legum dari pohon Carob, Ceratonia siliqua. Ia juga dikenal sebagai kacang belalang, kharoob, atau kacang Carob. Buahnya dikonsumsi di Mesir sebagai makanan ringan, dan digunakan untuk membuat minuman dingin menyegarkan yang populer di toko-toko dan pedagang kaki lima.
Teh carob populer di Mesir dan merupakan minuman tradisional Ramadhan. Minuman ini secara alami memiliki cita rasa manis dan penuh nutrisi termasuk zat besi, fosfor, magnesium dan vitamin B. Anda dapat membeli polong carob kering untuk membuat jus dari pemasok ramuan dan rempah-rempah.
Itulah daftar minuman terpopuler di Mesir. Semua minuman tersebut sangat umum dan mudah ditemukan di Mesir. Nah, jika anda berkunjung ke sana, maka wajib untuk mencobanya.