Meskipun ketika dilihat dari luar cenderung sama, sama halnya dengan pola pikir, kondisi tubuh setiap orang juga berbeda-beda dan memiliki keunikannya tersendiri. Tingkat toleransi setiap orang pada sesuatu bisa saja berbeda, baik itu pada asap, suhu, ataupun makanan. Sehingga ada baiknya untuk mengenali tubuh masing-masing secara utuh.
Alergi makanan sendiri adalah situasi dimana tubuh salah mengenali protein dari suatu makanan sebagai ancaman. Situasi ini biasanya terjadi pada anak-anak, namun beberapa alergi akan menetap hingga dewasa.
Ketika tubuh menolak makanan tertentu, biasanya akan muncul berbagai gejala yang menyertainya, mulai dari bersin-bersin, adanya pembengkakan, gatal-gatal, wajah yang memerah, atau yang paling parahnya adalah sesak napas.
Alergi makanan sendiri tidak bisa disembuhkan, tetapi masih bisa diringankan gejala ketika alerginya kambuh dan dicegah sejak masih bayi. Diketahui jika alergi makanan ini cenderung bersifat genetik.
Dengan kata lain, jika ada anggota keluarga yang memiliki alergi makanan, maka kemungkinan anggota keluarga lainnya untuk memiliki alergi makanan akan semakin besar. Untuk mengurangi dan mencegah timbulnya gejala alergi yang membuat tidak nyaman, berikut ini adalah 8 tips untuk menanggulanginya:
Kenali dan Hindari Penyebabnya
Metode ini adalah metode yang paling efektif dalam mencegah terjadinya alergi makanan, dan ada baiknya hal ini dilakukan sedini mungkin, terutama pada keluarga yang memiliki riwayat alergi makanan guna menanggulangi sesuatu yang tidak diinginkan. Karena dengan memperkenalkan berbagai makanan sejak dini, kita bisa mengetahui dan menghindari makanan apa saja yang tidak bisa dikonsumsi oleh buah hati kita.
Sekalipun efektif, namun metode ini harus dilakukan di manapun dan kapanpun. Terutama ketika sedang bersantap di luar rumah, jangan ragu untuk bertanya tentang bahan makanan yang digunakan dalam sebuah masakan. Karena sudah menjadi tugas mereka untuk menjelaskannya.
Kemudian biasanya, saat ini setiap produk kemasan selalu menggaris bawahi atau mencetak tebal bahan-bahan pemicu alergi dalam produknya Sehingga kita akan lebih mudah untuk mengidentifikasi bahan-bahan yang sekiranya berbahaya untuk tubuh.
Tidak hanya mengenali dan menghindarinya, kita juga harus mencari alternatif untuk mendapatkan zat gizi tertentu. Seperti ketika seseorang alergi akan susu sapi, maka alternatif lain untuk mendapatkan zat gizi yang berada di susu sapi bisa diganti dengan susu kedelai atau susu almond. Lalu jika ada yang alergi kacang tanah, masih bisa memakai bahan lainnya seperti jamur.
ASI Eksklusif
ASI bisa dikatakan sebagai berkah dari yang maha kuasa untuk memperkuat daya tahan tubuh buah hati tersayang. Disamping kaya akan gizi, ASI juga bisa menyesuaikan situasinya dengan kesehatan si kecil. Sehingga tidak hanya berfungsi sebagai makanan yang padat gizi, ASI adalah adalah obat sekaligus vitamin alami untuk si kecil.
Dalam menanggulangi alergi, ASI diketahui memiliki peran penting dalam pencegahan dermatitis atopik, yaitu kondisi ketika bayi gatal-gatal karena munculnya ruam kemerahan, yang kelak akan berkembang menjadi sebuah alergi ketika bayi tumbuh besar. Tidak jarang alergi itu akan menetap hingga dewasa, dan memberikan ketidak nyamanan seumur hidup.
Selain mencegah terjadinya ruam pada kulit, terdapat catatan yang menyatakan jika ASI dapat mencegah asma. Karena umumnya, penderita asma yang memiliki alergi akan lebih terdampak jika salah satu dari penyakitnya kambuh, seperti halnya permainan domino. Kondisi psikologis penderita juga akan memerankan peran penting dalam tingkat kesehatan penderita.
Terapi Obat-obatan
Selain tindakan pencegahan, penanganan alergi juga memiliki tindakan yang berfungsi untuk meringankan gejala. Salah satunya adalah terapi obat-obatan. Ada banyak golongan obat yang dipakai untuk menangani gejala alergi, dan semua itu tergantung pada gejalanya sendiri.
Tapi dari sekian banyak golongan, ada satu golongan obat yang sering digunakan sebagai obat inti dari terapi ini, yaitu antihistamin. Golongan ini berfungsi untuk menghentikan produksi histamin yang berlebih di dalam tubuh. Sebagai efek samping, biasanya obat antihistamin memiliki akan membuat penggunanya mengantuk untuk memaksimalkan reaksi obatnya.
Senyawa yang ditemukan oleh dr. Paul Ehrlich ini sebenarnya tidak hanya menjadi peran utama dalam terjadinya gatal, karena kadar histamin yang berlebihan hanya akan mengganggu kenyamanan tubuh.
Histamin sendiri diketahui berperan untuk melebarkan kapiler, sehingga sel darah putih dan protein yang berguna untuk melawan zat asing bisa masuk ke daerah yang terinfeksi. Namun tidak dapat dipungkiri, jika tubuh kadang berlebihan dalam memproduksi histamin, sehingga timbul berbagai gejala yang tidak diinginkan.
Obat antihistamin tidak hanya tersedia dalam bentuk cairan ataupun tablet, tapi juga dalam bentuk salep, yang sebenarnya berisikan steroid atau bahan selain steroid, seperti asam salisilat. Seperti halnya losion calamine yang berfungsi untuk meredakan rasa gatal karena ruam.
Selain antihistamin, pengobatan alergi juga akan menggunakan golongan dekongestan, antitusif, dan juga ekspektoran yang berperan untuk melegakan tenggorokan dan meredakan batuk.
Dalam keadaan darurat yang mengancam nyawa, penanganan alergi biasanya akan langsung menggunakan epinephrine, atau hormon adrenal terlebih dahulu, barulah menangani gejala lainnya yang lebih ringan. Penggunaan injeksi epinephrine baru bisa dilakukan oleh pribadi setelah dilatih perawat untuk menggunakannya.
Mandi Air Hangat
Usahakan untuk berendam air hangat, sehingga efek relaksasi yang ditimbulkan akan lebih terasa. Selain berguna untuk relaksasi, mandi air hangat juga membantu proses detoksifikasi tubuh. Peningkatan suhu pada kulit bisa melancarkan pembuluh darah, lalu meredakan rasa gatal ketika alergi sedang kambuh.
Efek relaksasi juga akan memperbaiki kualitas tidur yang kita miliki. Sehingga tidak heran jika tubuh kita akan terasa lebih ringan dan sedikit mengantuk setelah mandi dengan air hangat. Karena air hangat seolah meminta kita untuk beristirahat setelah seharian beraktifitas.
Kompres Air Dingin
Refleks setiap manusia ketika sedang merasakan gatal adalah dengan menggaruknya. Padahal dalam beberapa kasus, termasuk ketika alergi sedang kambuh, menggaruk kulit yang gatal bukanlah sesuatu yang dianjurkan. Karena ketika kita kelepasan, maka kulit kita bisa terluka karena terlalu sering digaruk.
Banyak alternatif lain yang bisa digunakan untuk menangani rasa gatal tersebut, seperti halnya mengoleskan losion calamine atau dengan mengusap bagian yang gatal dengan air dingin. Lalu jika ada pembengkakan ketika alergi kambuh, ada baiknya untuk mengkompres dengan air dingin.
Karena suhu yang cukup rendah berperan untuk mencegah terjadinya peradangan yang lebih parah pada bengkak yang timbul karena alergi, yaitu dengan cara mempersempit pembuluh darah di sekitar bengkak.
Imunoterapi
Diharap untuk tidak panik ketika membaca bagian ini. Karena imunoterapi yang digunakan untuk meringankan reaksi alergi berbeda dengan imunoterapi yang digunakan untuk pasien kanker atau tumor, sehingga efek samping yang diterima penderita juga akan jauh lebih ringan dari imunoterapi yang diperuntukkan untuk pasien kanker atau tumor.
Menurut definisinya, imunoterapi alergi adalah terapi terhadap alergi yang dicapai dengan mengubah respon imun seseorang. Imunoterapi alergi makanan, yang terus berkembang sejak 15 tahun terakhir, berfokus pada upaya untuk membuat pasien terpapar dengan zat penyebab alergi, yang seiring waktu dosisnya akan dinaikkan secara bertahap sesuai dengan perhitungan dokter.
Sesuai dengan yang telah dijelaskan dalam definisinya, terapi ini bertujuan untuk mengubah respon tubuh pasien terhadap zat penyebab alergi tersebut, sehingga diharapkan pasien tidak akan menunjukkan reaksi yang terlalu berat, atau setidaknya lebih ringan dari sebelum terapi. Diketahui jika proses ini bisa memakan waktu yang cukup lama, namun hasilnya bisa dikatakan cukup memuaskan.
Penggunaan Herbal
Sebenarnya penggunaan obat herbal dalam penanganan suatu penyakit adalah sesuatu yang kurang tepat secara ilmiah, karena efek yang diterima akan kurang maksimal. Mengingat sediaan herbal masih memiliki berbagai zat lainnya yang secara spesifik tidak akan meredakan sebuah gejala.
Meskipun kurang efektif, namun penggunaan obat herbal cocok untuk mengendalikan gejala alergi yang sifatnya ringan, seperti halnya pilek atau hidung tersumbat. Tapi usahakan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter. Dari sekian banyak obat herbal, setidaknya ada 5 bahan alami yang bisa dipakai untuk mengendalikan gejala yang timbul karena alergi yang kambuh
Cabai dan Merica
Sesungguhnya kandungan Capsaicin di dalam biji cabai bisa menjadi pisau bermata ganda. Tidak hanya efektif untuk melegakan hidung yang tersumbat, tetapi Capsaicin memiliki sifat panas yang akan membakar mukosa di dalam tubuh.
Sementara di sisi lain, merica memiliki rasa yang lebih tenang dan cenderung lebih menghangatkan. Tapi di balik kehangatan itu, merica menyimpan berbagai manfaat. Tidak hanya bersifat dekongestan, merica juga memiliki sifat anti radang dan anti bakteri.
Tidak hanya bisa membantu dalam mengendalikan gejala alergi, bubuk lada hitam juga bisa digunakan untuk menghalau tikus. Dengan partikel yang halus, bubuk lada hitam bisa dengan mudah masuk ke hidung tikus yang sensitif dan membuat tikus berpikir dua kali untuk melalui jalur yang telah diberi bubuk lada hitam.
Butterbur
Tanaman perdu ini masih bersaudara dengan bunga matahari. Mereka tumbuh di wilayah Jepang, Korea, Tiongkok, Eropa serta Amerika. Di antara bahan-bahan alami lainnya, pernah ada satu penelitian ilmiah yang membandingkan butterbur dengan cetirizine, yang merupakan obat antihistamin yang cukup kuat. Kesimpulannya sendiri adalah, butterbur bisa berada pada tingkatan yang sama dengan cetirizine.
Oatmeal
Selama tidak alergi terhadap komponen oatmeal apapun, opsi ini cocok untuk mengurangi gatal-gatal. Karena selain memiliki sifat anti radang, oatmeal juga bisa mendinginkan kulit dan membuatnya lembab.
Lidah Buaya
Dengan sifatnya yang menyejukkan, lidah buaya yang sebelumnya telah diolah tidak hanya bisa melembabkan kulit. Lidah buaya bisa menenangkan reseptor di kulit, dan bisa mengurangi peradangan .
Minyak Kayu Putih
Dengan karakteristik yang hangat dan aroma yang cukup menyengat, minyak kayu putih menyimpan berbagai khasiat yang tidak terduga. Selain bisa menghangatkan area tubuh yang telah dioles, hanya dengan menghirup aromanya saja, minyak kayu putih bisa memberikan sedikit efek dekongestan yang menenangkan.
Tidak cukup sampai di sana, minyak kayu putih bisa menenangkan rasa gatal dan juga memiliki sifat anti radang, tergantung pada kemurnian minyak kayu putih yang digunakan untuk medikasi.
Bekam
Dalam prinsip bekam, alergi makanan terjadi karena kita mengonsumsi makanan yang kotor. Dalam konteks ini bukanlah kotor yang bisa dilihat oleh mata, melainkan kotor yang disebabkan oleh pakan hewan itu sendiri.
Dengan kata lain, makanan, khususnya hewan ternak pada saat ini, tergolong sebagai hewan jalalah, yaitu hewan yang secara tidak sengaja ataupun sengaja mengonsumsi kotoran. Daging dari hewan ini tergolong haram, kecuali jika hewan itu sudah tidak memakan kotoran selama tiga hari.
Belum lagi dengan fakta jika hewan-hewan ternak, khususnya ayam, seumur hidupnya telah dicekoki oleh antibiotik. Hal ini menyebabkan liver bekerja keras untuk mengurai zat yang berbahaya untuk tubuh. Lalu dalam masalah alergi hewan laut, sekalipun hewan laut telah dinyatakan halal dalam Surat Al-Maidah ayat 96, namun kondisi laut saat ini sudah tidak bersih seperti beberapa puluh tahun ke belakang.
Sekalipun gejala yang tidak nyaman akibat alergi sudah mereda dengan sendirinya ada baiknya untuk pergi ke dokter dan berkonsultasi. Lalu seandainya gejala alergi tidak bisa ditangani dengan kemampuan kita atau keluarga, seperti halnya sesak napas atau denyut jantung yang tidak beraturan, jangan ragu untuk pergi ke IGD. Karena jika gejalanya benar-benar parah, biasanya para perawat akan cepat tanggap dan memprioritaskan keselamatan pasien terlebih dahulu lebih dari apapun.