Memasak dengan kayu bakar mungkin terdengar kuno, tapi faktanya masih ada segelintir masyarakat yang memasak menggunakan kayu bakar, terutama untuk hidangan-hidangan tertentu. Apalagi saat kita ingin mengadakan pesta barbeque, memasak menggunakan kayu bakar termasuk salah satu pilihan yang tepat, mengapa demikian? Tentu saja selain lebih hemat dibandingkan dengan pemanggang elektrik, memasak di atas kayu bakar juga memiliki banyak keuntungan lain, seperti dapat menambahkan rasa dan aroma yang luar biasa pada masakan kita.
Namun sebelum memutuskan untuk memasak dengan kayu bakar, kamu harus terlebih dahulu mengetahui kayu bakar mana yang tepat untuk dijadikan bahan bakar, sebab ada beberapa jenis kayu yang megandung racun. Yuk simak lebih lengkapnya!
Untuk memasak, kamu bisa menggunakan kayu bakar yang lebih keras, padat dan kering, karna kayu dengan tekstur seperti ini, dapat menghasilkan panas yang lebih tinggi, stabil dan juga mampu bertahan lebih lama. Bahkan aroma yang smokey akan membuat hidangan mu semakin sedap dan nikmat. Berikut contoh kayu bakar yang dapat kamu gunakan :
Kayu Apel
Kayu pohon apel dapat menghasilkan asap dengan aroma khas yang sedikit manis. Aroma tersebut juga membantu meningkatkan rasa dan aroma pada masakan kita, Kayu bakar ini sangat ideal untuk digunakan memasak berbagai hidangan ataupun memanggang ayam, daging sapi, ham, domba, dan beberapa makanan laut.
Kayu Ceri
Sama dengan kayu Apel, kayu Ceri juga memiliki rasa dan aroma yang sama. Selain itu, kayu bakar ini juga mampu menghasilkan panas yang dapat bertahan lebih lama. Kayu ceri cocok untuk digunakan membakar semua jenis daging.
Kayu Oak
Kayu bakar oak memiliki rasa berasap sedang yang lebih kuat dari apel dan ceri, tetapi lebih ringan dibanding hickory dan mesquite. Walaupun kita hanya menggunakan kayu oak untuk memasak, kayu ini tetap akan bekerja dengan baik, namun saat kita mencampurnya dengan kayu ceri ataupun apel, kayu ini akan memberikan rasa dan aroma yang lebih sempurna.
Kayu Hickory
kayu hickory dapat menghasilkan asap yang sedikit menyengat, namun hal itu dapat membuat aroma dan rasa pada makanan yang kita buat semakin pekat dan kuat. Kayu bakar ini sangat populer digunakan untuk memanggang bacon ataupun tulang rusuk.
Kayu Mesquite
Hampir mirip dengan kayu hickory, kayu jenis ini juga memiliki rasa dan aroma yang kuat. Cocok untuk memanggang daging merah dan gelap. Kayu ini juga salah satu kayu hutan yang mampu membakar lebih panas dibanding kayu lain.
Selain 5 kayu diatas, ada beberapa jenis kayu yang harus kamu hindari lho, karna kayu ini berbahaya jika digunakan untuk memasak, seperti yang akan kami bahas lebih lanjut di bawah ini :
Kayu Akasia
Kayu akasia memiliki tekstur yang sangat keras, hinggaia tergolong ke dalam bahan bakar dengan kualitas terbaik. Selain untuk kayu bakar, masyarakat di kawasan pegunungan juga menjadikan kayu akasia sebagai bahan arang kualitas tinggi.
Kayu Kaliandra Merah
Kayu kaliandra merah (wood pellet) cocok digunakan sebagai bahan bakar kebutuhan rumah tangga, pertanian, dan industri besar, bahkan juga bisa untuk industri pembangkit tenaga. Dengan kandungan panasnya mencapai 4.880 kilo kalori produk ini mampu menggantikan batu bara.
Kayu Jambu
Kayu Jambu memiliki harum aroma yang khas, selain itu kayu ini juga cukup awet saat digunakan untuk membakar. Ketika kita membakar sesuatu menggunakan kayu jambu, aroma asap bakaran yang dihasilkan dari kayu akan diserap oleh daging dan memberi pengaruh cukup besar pada rasa dan aroma masakan nantinya.
Untuk memasak, hindari kayu lunak yang memiliki banyak getah seperti pinus, willow atau juniper. Karna kayu ini mudah terbakar, dan tidak dapat bertahan lama. Bahkan beberapa diantaranya ada yang memiliki racun yang berbahaya jika asapnya tercampur dengan makanan, ataupun terhirup oleh kita. Jadi sebaiknya hindari kayu jenis ini untuk memasak ya!
Itu dia jenis-jenis kayu bakar yang bisa kamu gunakan, untuk memasak berbagai macam hidangan ataupun jika ingin melakukan pesta BBQ! Namun, akan lebih baik jika kamu menggunakan kayu bakar sebagai alat memasak diruangan terbuka ya. Agar asap yang dihasilkan tidak mengendap didalam ruangan, dan mengganggu pernapasan mu!