8 Coating Pada Alat Masak Yang Kamu Gunakan

Coating adalah lapisan pada beberapa alat masak yang dapat memberikan tekstur anti lengket saat digunakan, salah satu contohnya pada panci atau wajan. Coating ini berfungsi untuk melapisi bagian wajan agar tidak lengket ketika menggunakannya untuk memasak.

Jenis coating biasanya disesuaikan dengan jenis alat masak dan materialnya. Faktor preferensi konsumen ataupun perizinan suatu negara juga turut mempengaruhi. Karna kandungan material dan coating yang digunakan pada peralatan masak sangat penting untuk diperhatikan. Jika produsen atau pabrik tidak konsisten dalam pengolahan bahan baku dan menyepelekan aturan perizinan, bisa jadi peralatan masak yang digunakan justru bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.

Nah, sebelum membeli atau memakai peralatan masak, ada baiknya kamu mengetahui jenis-jenis coating yang pastinya aman untuk digunakan, karna mengetahui material dan jenis coating pada alat masak yang akan kita gunakan sangat penting bagi kesehatan kamu dan keluarga. Yuk simak penjelasannya berikut ini:

PTFE Coating

Teknologi coating ditemukan pada tahun 1941 sebagai zat kimia bernama PTFE ( polytetrafluoroethylene ). Kemudian dipatenkan pada tahun 1945 oleh perusahaan DuPont Perancis dengan nama Teflon. Sejak saat itu, penggunaan PTFE berkembang pesat dan banyak digunakan pada berbagai peralatan masak. PTFE coating adalah salah satu jenis coating yang paling lama dan umum digunakan.

Namun seiring berjalannya waktu, ditemukan bahwa pada suhu diatas 300 derajat celcius, PTFE mengeluarkan gas beracun yang bersifat karsinogen ( pencetus kanker ). Hal ini menimbulkan pro kontra dan membuat sebagian orang beralih ke teknologi coating lainnya atau sebaliknya kembali ke alat masak tradisional.

Sebenarnya, jika selama memasak pada suhu rendah atau sedang, coating PTFE dipastikan tetap aman. Menurut dr.Ledy Kumala Dewi dari RS Dharmais, yang menyebabkan wajan anti-lengket ini berbahaya adalah ketika kamu menggunakan wajan yang permukaannya sudah terkelupas. Bahkan jika berkepanjangan, bisa menyebabkan kanker. “Ini sangat berbahaya untuk kesehatan karena aluminium yang menempel pada makanan menjadi salah satu faktor risiko kanker,” ujar Dr. Ledy

Keramik Coating

Karena cukup banyaknya pro kontra mengenai PTFE coating, muncul lah teknologi keramik coating yang diklaim bebas kimia dan aman bagi makanan, sekaligus ramah lingkungan.

Keramik coating merupakan alat masak berbahan organik yang sudah digunakan sejak lama. Alat masak yang berbahan dasar keramik ini sudah pasti aman, tidak lengket, mudah dibersihkan, dan mampu menghantarkan panas dengan baik. Ada dua jenis alat masak yang menggunakan bahan ini, yaitu murni berbahan dasar keramik ataupun hanya menggunakan keramik sebagai lapisan luarnya saja.

Namun ada beberapa kelemahan dari alat masak yang menggunakan keramik, salah satunya mudah gompil, retak, atau pecah sehingga kamu harus berhati-hati ketika menyimpan atau menaruhnya. Keramik coating juga sudah diuji dengan dipanaskan diatas suhu 450 derajat celcius dan tidak mengeluarkan gas kimia berbahaya.

Enamel Coating

Enamel adalah material paling modern dari berbagai peralatan rumah tangga lainnya. Terutama untuk penggorengan, alat masak yang menggunakan enamel ini menjadi lebih kuat, anti lengket dan juga terlihat lebih cantik. Dibanding cast iron atau stainless steel, peralatan rumah tangga berbahan dasar enamel jauh lebih baik. Enamel ini sering dijadikan sebagai perabotan-perabotan dapur generasi terbaru, meskipun sebenarnya penggunaan enamel sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Peralatan rumah tangga berbahan dasar enamel merepsentasikan perabotan modern, efektif dan efisien. Peralatan masak berbahan enamel ini kebanyakan akan kamu temukan pada peralatan dapur seperti saucepan, fry pan, roaster, grill pan dan lain-lain.

Seasoning Coating

Alat masak dengan material stainless steel, carbon steel atau cast iron, yang belum dicoating, sebaiknya dilapisi dengan Teknik seasoning coating. Pelapisan ini dilakukan untuk mencegah peralatan yang terbuat dari besi, khususnya peralatan masak menjadi lengket dan berkarat. Bahan utama pelapisan adalah minyak atau lemak padat. Proses pelapisan ini adalah proses perubahan minyak atau lemak menjadi bentuk polimer akibat suhu tinggi untuk membentuk lapisan tipis pada permukaan besi.

Pelapisan ini dilakukan sampai permukaan besi tersebut berubah warna menjadi hitam, licin dan mengkilat. Jika proses pelapisan ini berhasil, maka alat masak yang kita gunakan tidak akan lengket, terutama untuk membuat gorengan, ataupun telur mata sapi. Pelapisan atau seasoning ini telah dikenal di dalam budaya kuliner Cina sejak ribuan tahun yang lalu.

Tekniknya pun cukup mudah, kamu hanya perlu membersihkan terlebih dahulu alat masak yang baru dibeli dengan air dan sabun. Lap hingga kering. Panaskan pada temperature tinggi hingga panas. Beri sedikit minyak dan ratakan pada seluruh permukaan. Panaskan hingga berasap dan warna alat masak berubah. Matikan api dan lap kering, tidak perlu dicuci. Kemudian disimpan untuk digunakan selanjutnya. Dengan proses ini wajan atau alat masak yang sudah melalui proses seasoning coating akan lebih awet dan tidak mudah lengket.

Silicone Coating

Silikon adalah bahan anti lengket yang fleksibel dan sering digunakan untuk memanggang ataupun sebagai peralatan dapur lainnya. Bahan ini terbuat dari silika, dan di proses dengan pemanasan di suhu 1800 ° C. Kemudian, silikon tersebut digiling, dan dicampur dengan metil klorida, lalu disuling. Setelah itu ditambahkan sedikit air untuk mengubahnya menjadi polydimethylsiloxane, yakni bahan dalam membuat polisiloxane, atau yang biasa dikenal sebagai silikon karet.

Karena tampilannya yang seperti plastik, banyak kekhawatiran yang datang dari beberapa kalangan mengenai keselamatan peralatan dapur berbahan silikon. Dan kabar baiknya FDA (Food and Drug Administration) telah menyatakan bahwa silikon cukup aman untuk digunakan, namun mereka akan terus memeriksa kualitas setiap produk berbahan silikon untuk memastikan bahwa mereka cocok digunakan sebagai peralatan memasak.

Namun, kamu juga harus berhati-hati dengan peralatan dapur berbahan silikon yang memiliki kualitas rendah. Sebab biasanya dalam silikon berkualitas rendah terdapat campuran plastik didalamnya, yang mana jika kita gunakan mereka dapat mengeluarkan bahan kimia beracun dan berbaur dalam makanan. Sedangkan bahan yang terbuat dari silikon murni, sama sekali tidak mengandung racun dan tidak reaktif terhadap makanan asam.

Untuk memeriksa apakah produk tersebut murni silikon atau tidak, kita bisa mencoba melakukan tes twist. Yakni regangkan silikon dengan jari-jari tangan, jika ia berubah warna maka bisa dipastikan bahan tersebut memiliki campuran plastik di dalamnya.

Anodized Aluminium Coating

Karena peralatan masak berbahan aluminium mudah ditemukan, maka ia termasuk  salah satu jenis peralatan masak yang paling umum digunakan. Namun sebelum digunakan sebagai peralatan masak, aluminium mentah reaktif harus diproses terlebih dahulu. Dalam prosesnya, aluminium akan dicelupkan ke dalam asam yang bermuatan listrik untuk mengubah permukaan menjadi aluminium oksida. Proses ini menghaluskan permukaan aluminium agar tidak ada pori-pori yang nantinya akan membuat makanan menempel. Setelah di iodisasi dengan benar, aluminium menjadi tidak beracun, tidak reaktif, dan tahan panas.

Tetapi ada satu hal yang harus kamu ingat, bahwa hanya permukaan peralatan masak aluminium anodized lah yang tidak beracun, dan tidak reaktif pada makanan asam. Namun jika permukaannya tergores, makanan mu mungkin akan bersentuhan dengan aluminium mentah di dalamnya yang mana dapat memberi efek buruk pada kesehatan. Untuk mencegah hal ini terjadi, kamu bisa gunakan spatula berbahan  kayu ataupun silikon. Dan jangan pernah menggunakan spons pembersih yang kasar seperti wol baja.

Superhydrophobic Coating

Lapisan superhydrophobic mungkin sangat mewakili masa depan peralatan masak anti lengket, dengan menggunakan laser untuk mengukir pola mikroskopis “pintar” pada permukaan. Sehingga permukaan superhydrophobic menjadi tidak lengket, dan sangat tahan air. Sebagai gambaran mengenai betapa licinnya permukaan superhydrophobic, tetesan air yang ada pada permukaannya, akan meluncur atau jatuh begitu saja hanya dengan kemiringan 5 derajat. Jika dibandingkan dengan teflon, butuh kemiringan sekitar 70 derajat untuk membuat air bergulir.

Tips Memilih Dan Merawat Alat Masak

Agar alat masak yang kamu gunakan tetap awet dan selalu dalam kondisi baik serta aman bagi kesehatan, tips kali ini mungkin bermanfaat untuk kamu :

• Jangan memasak dalam suhu yang ekstrim terutama bila menggunakan PTFE coating. Ketika memasak dengan suhu api tinggi sebaiknya kamu tidak memakai alat masak anti lengket. Sebab, jika hal ini terus dilakukan maka lapisan anti lengket bisa luntur dan bercampur dengan makanan. Kalau sudah begini tentu akan membahayakan kesehatan mu dan keluarga.
• Usahakan menggunakan spatula kayu ataupun spatula silikon tahan panas. Hindari memakai alat masak yang terbuat dari logam seperti jepitan atau spatula logam, karna hal itu akan menggores lapisan anti lengket pada alat masak ataupun wajan sehingga membuatnya mudah terkelupas dan tidak awet.
• Gunakan spons halus dan sabun cuci piring saat membersihkannya. Jangan gunakan kawat besi atau benda tajam lainnya.
• Jika ingin alat masak anti lengketnya awet, simpanlah alat tersebut dalam keadaan menggantung, jangan menumpuk alat-alat masak secara bersamaan. Hal ini hanya berpotensi merusak permukaannya, karena tergores dan tertindih.
• Pastikan membeli produk dari pabrik / perusahaan / merk yang memang memiliki kualitas dan reputasi yang bagus.

Itulah tips dan penjelasan yang dapat kami bagikan pada pembaca artikel ini, semoga pembahasan kali ini bermanfaat untuk kamu yang sedang bingung mencari peralatan rumah tangga, sampai bertemu di artikel selanjutnya.