8 Bahaya Jika Terlalu Banyak Minum Susu

8 bahaya jika terlalu banyak minum susu

Susu adalah sumber nutrisi yang baik dan dapat dikonsumsi oleh siapapun dari segala usia. Susu mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, kalsium dan zat besi yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri patogen dan menjaga organ tubuh, agar dapat berfungsi dengan baik. Secara umum, manfaat susu yang paling signifikan adalah membantu pertumbuhan gigi dan tulang, menjaga kesehatan mata dan otak, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Oleh sebab itu susu dianjurkan untuk melengkapi kebutuhan pangan bergizi seimbang.

Beberapa ahli juga berpendapat manfaat susu tidak dapat digantikan dengan bahan pangan lain, sehingga sifatnya wajib bagi kesehatan. Susu sebaiknya dikonsumsi rutin sebagai gaya hidup sehat namun dengan takaran yang proporsional. Meminum susu secara berlebihan atau terlalu banyak akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan, mulai dari masalah pencernaan hingga mengganggu fungsi organ tubuh. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Diare

8 bahaya jika terlalu banyak minum susu perut kembung

Sebagian orang setelah meminum susu terlalu banyak akan mengalami diare berkepanjangan. Hal ini bisa terjadi ketika tubuh sensitif terhadap laktosa namun tidak sepenuhnya memiliki intoleransi laktosa. Oleh sebab itu ketika mengkonsumsi susu dengan berlebihan akan menyebabkan tubuh bereaksi akan laktosa yang melimpah. Reaksi pertama yang terjadi umumnya berupa mual secara mendadak.

Apapun Bumbunya Tidak Pakai Pewarna

Ini juga memicu masalah pencernaan lainnya seperti radang usus. Bakteri dan racun dapat menyebar melalui dinding usus ke saluran pencernaan lain sehingga menyebabkan gangguan pencernaan. Menurut penelitian juga susu sapi yang diminum terlalu banyak akan menyebabkan ketidakseimbangan enzim pencernaan dan kelebihan produksi tripsin, yakni enzim yang menghancurkan pelindung sel-sel usus. Kombinasi proses ini mengakibatkan perut mulas, mual dan dilanjutkan dengan diare yang berkepanjangan. Apabila sudah merasakan gejala-gejala tersebut maka sebagai alternatif dapat mengganti jenis susu menjadi susu ultrafiltrasi atau susu UF yang bebas laktosa, karena akan meminimalisir dampak yang mungkin terjadi.

Perut Kembung

Perut kembung memberikan sensasi bengkak pada perut dan memaksa tubuh mengeluarkan gas secara teratur. Hal ini disebabkan oleh konsumsi susu yang berlebihan membuat enzim laktase kesulitan memecah kandungan gula. Akibatnya, zat-zat dalam susu tidak mudah diserap tubuh. Hal ini memicu banyaknya cairan susu yang mengendap dan tidak dapat dicerna.
Disfungsi dari enzim laktase juga membuat kandungan gula atau laktosa akan mengalir ke saluran usus dan memecah di dalam tubuh. Proses ini yang pada akhirnya menghasilkan gas ekstra di perut sehingga terasa kembung. Perut kembung sangat tidak nyaman dan bagi sebagian orang terasa sesak karena merasakan sensasi penuh. Sebagian besar perut kembung memang dapat sembuh dengan sendirinya, namun terkadang perut kembung datang bersamaan dengan gejala nyeri perut dan tinja berdarah yang berbahaya bagi kesehatan.

Menaikkan Berat Badan

8 bahaya jika terlalu banyak minum susu berapa banyak susu menaikkan berat badan

Susu secara umum mengandung protein dan lemak yang tinggi. Oleh sebab itu dalam jurnal Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine menjelaskan bahwa apabila meminum lebih dari dua gelas susu setiap hari akan secara otomatis menambah jumlah lemak di dalam tubuh. Susu meningkatkan massa otot dan berat badan secara drastis, kecuali susu rendah lemak yang prosesnya lebih lambat.

Bagi sebagian orang yang ingin menggemukkan badan, dampak ini akan dianggap positif, namun bagi seseorang yang mengkonsumsi susu tanpa tujuan yang jelas dan secara berlebihan, akan berbahaya dan justru menyebabkan obesitas. Hal tersebut dapat terjadi karena lemak yang terkandung dalam susu sebagian besar adalah lemak jenuh.

Menimbulkan Jerawat dan Iritasi Kulit

Susu mengandung hormon pengatur produksi dan pertumbuhan yang disebut insulin-like growth factor-1 (IGF-1). Hormon ini baik bagi tubuh terutama pada masa pertumbuhan anak-anak , namun jika mengkonsumsi susu terlalu banyak akan mengganggu proses kinerja hormone pada orang dewasa. Hormon IGF-1 bersifat anabolik pada orang dewasa yang memicu tumpukan peradangan. Alhasil ini menyebabkan jerawat dan iritasi pada kulit.

Minum susu terlalu banyak akan mengganggu proses kerja insulin yang membuat insulin tidak dapat mengontrol kadar gula darah menjadi penyebab iritasi pada kulit atau memperburuk luka pada kulit, seperti gejala yang dialami penderita diabetes. Lebih lanjut ketika mengulang siklus minum susu terlalu banyak akan memberi sinyal pada tubuh untuk bereaksi dan menyebabkan peradangan. Peradangan akan muncul dengan sendirinya dalam berbagai bentuk, salah satunya dalam bentuk jerawat besar atau bintik-bintik (ruam) merah pada kulit. Akan tetapi dampak ini lebih sering terjadi pada wanita, dibandingkan terhadap pria.

Tulang Menjadi Lemah dan Rapuh

8 bahaya jika terlalu banyak minum susu menjadi lemah dan rapuh

Kandungan kalsium pada susu adalah nutrisi penting untuk menunjang pertumbuhan tulang. Namun meminum susu secara berlebihan akan menyebabkan kelebihan kalsium dan melemahkan tulang. Dalam penelitian The Journal of Food and Nutrition pada tahun 2016 menemukan bahwa mengkonsumsi susu berlebihan akan meningkatkan peradangan tingkat rendah dan berisiko melemahkan tulang.

Susu yang berlebihan akan meningkatkan risiko patah tulang, patah pinggul dan mengurangi komposisi tulang. Komposisi tulang yang tidak padat akan menyebabkan tulang rapuh. Dampak ini mirip dengan konsep suplemen peninggi badan yang beredar secara bebas, yakni mempromosikan sumber kalsium yang sangat tinggi dengan klaim mampu meninggikan badan dengan drastis. Padahal tanpa sadar kalsium yang berlebihan akan berbahaya pada kesehatan tulang. Dalam jangka panjang ini menyebabkan nyeri tulang, tulang keropos atau risiko osteoporosis.

Masalah pada Otak dan Kesulitan Mengingat

Bahaya yang juga akan terjadi jika terlalu banyak mengkonsumsi susu bisa menyebabkan masalah pada otak. Masalah ini bukan berarti penyakit secara langsung namun akan berupa serangan pada memori, kehilangan fokus, retensi dan kemampuan konsentrasi. Tentu saja hal ini menjadi gejala dari sesuatu yang salah pada fungsi otak. Menurut para ahli, kandungan kasein yang ada pada susu, apabila masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang tinggi akan memberikan sinyal palsu pada reseptor otak sehingga sulit mengendalikan fokus. Beberapa penelitian juga berpendapat bahwa kelebihan susu dapat berkontribusi pada kemungkinan seseorang terkena masalah kesehatan mental seiring bertambahnya usia.

Risiko Terkena Kanker

8 bahaya jika terlalu banyak minum susu resiko terkena kanker

Secara umum, susu sapi mengandung laktosa yang tinggi. Laktosa merupakan karbohidrat dalam susu yang disebut juga glukosa. Beberapa penelitian memaparkan bahwa terlalu banyak mengkonsumsi susu dengan laktosa akan meningkatkan risiko kanker. Asupan laktosa yang berlebihan akan memicu kanker ovarium dan kanker prostat.

Selain itu, praktik produksi susu di industri modern saat ini juga telah berkontribusi dalam mengubah komposisi hormon susu menjadi lebih banyak zat kimia yang meningkatkan risiko kanker. Oleh sebabnya semakin banyak susu diproses dan dikonsumsi dalam dosis yang berlebihan, akan semakin memperburuk risiko kanker. Perempuan disinyalir lebih rentan terhadap risiko kanker sebanyak 44% lebih tinggi, dibandingkan pria yang mengkonsumsi susu dalam jumlah yang banyak.

Menimbulkan Gejala Penyakit Jantung

Apabila anda mengalami nyeri dada, menderita stroke atau serangan jantung maka dokter biasanya menyarankan untuk tidak meminum susu. Hal ini dikarenakan susu dan penyakit jantung memiliki keterkaitan tersendiri. Apalagi jika kita mengkonsumsi susu secara berlebihan, maka jelas akan berbahaya pada kesehatan jantung. Anda yang sehat sekali pun, kemungkinan dapat mengalami gejala penyakit jantung jika banyak meminum susu tanpa acuan yang jelas.

Bahkan sebagian peneliti berpendapat bahwa minum terlalu banyak susu dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular (jantung) hingga 10%. Perlu diketahui pula bahwa dampak meminum susu terlalu banyak akan memperburuk komplikasi penyakit jantung, terutama bagi kalangan pria. Oleh sebab itu pemerhati kesehatan menyarankan untuk mengkonsumsi susu selalu dalam dosis yang aman.

Berapa Banyak Susu yang Aman Dikonsumsi?

8 bahaya jika terlalu banyak minum susu berapa banyak susu yang harus dikonsumsi

Bumbu Terbaik Untuk Masakan Ternikmat

Setelah mengetahui banyaknya bahaya dalam mengkonsumsi susu secara berlebihan, namun bukan berarti susu tidak boleh dikonsumsi. Susu tetaplah minuman menyehatkan dan membantu melengkapi gizi seimbang, apabila diminum dalam jumlah yang benar. Para dokter setuju bahwa susu tidak boleh dihapuskan secara keseluruhan sebagai minuman yang dapat dikonsumsi setiap hari. Lalu berapa banyak porsi harian susu yang aman dikonsumsi?

Secara umum, tubuh hanya memerlukan susu sebanyak 1 hingga 2 gelas berupa susu sapi atau susu organik untuk mendapatkan nutrisi penuh. Ini setara dengan 200-250 mililiter per hari bagi orang dewasa. Sementara untuk anak-anak diperbolehkan mengkonsumsi susu sebagai bagian dari kebutuhan pertumbuhan dan perkembangannya. Dalam dosis anak-anak, dapat meminum susu hingga 3 gelas sehari atau sebanyak 500 mililiter sebagai ambang batas jumlah susu yang aman dikonsumsi.

8 bahaya jika terlalu banyak minum susu bagi kesehatan tubuh

Apabila merasa nutrisi yang dikandung susu masih diperlukan oleh tubuh, misalnya kalsium, serat, protein, dan vitamin maka anda dapat mengatur jumlah nutrisi tersebut dengan sendirinya. Anda juga bisa mencoba mengkombinasikan dengan konsumsi produk susu seperti yogurt atau keju. Dua produk pangan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari yang setara dengan susu, tanpa perlu memaksa diri untuk meminum susu terlalu banyak.

Sementara itu menurut pedoman diet pemerintah di Amerika Serikat, merekomendasikan untuk mengkonsumsi susu biasa maksimal dua gelas per hari, seementara susu rendah lemak dengan jumlah maksimal tiga gelas per hari. Meskipun sedang diet seseorang tetap dapat minum susu rendah lemak namun dalam jumlah sewajarnya. Dengan demikian pastikan mengkonsumsi susu secara rutin dengan takaran yang sesuai. Sebaliknya, jangan meminum susu secara berlebihan, karena hal ini akan berbahaya bagi kesehatan anda.

8 bahaya jika terlalu banyak minum susu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *