6 Jenis Teh Berdasarkan Bahan dan Proses Pembuatannya

Daftar Isi

Artikel ini adalah lanjutan dari pembahasan sebelumnya mengenai Sejarah Teh.

Tanaman teh membutuhkan iklim tropis yang hangat dan basah dengan curah hujan yang cukup besar. Teh dapat tumbuh dari ketinggian yang rendah hingga di atas 6.000 kaki di atas permukaan laut.

Hasil teh terbaik adalah yang justru diperoleh dari teh yang ditanam di dataran rendah, dan pohon yang tumbuh tinggi lah yang memiliki kualitas terbaik pada ketinggian tersebut. Iklim pada dataran rendah itu cenderung kering dan menyebabkan tanaman Teh tumbuh lebih lambat, sehingga menghasilkan daun yang lebih kaya akan rasa dan lebih beraroma.

Teh bisa tumbuh dan diperbanyak dari biji atau melalui kloning, yaitu metode stek batang pilihan. Meskipun tanaman teh mudah untuk tumbuh, tapi tidak semua tanaman teh yang tumbuh akan bisa memberikan kualitas yang baik. Hal ini dikarenakan teh tumbuh tergantung dari tanah, cara perawatan, curah hujan, ketinggian, dan proses pengeringannya.

Semua jenis teh sebenarnya berasal dari tanaman yang sama. Yang menjadi pembeda adalah cara mengolahnya. Jenis teh yang paling populer adalah Teh Hitam, yang dioksidasi atau difermentasi. Teh Oolong sebagian difermentasi dan Teh Hijau tidak difermentasi sama sekali. Jenis teh lain yang tidak begitu dikenal adalah Teh Putih.

Berikut adalah Jenis jenis Teh,

Teh Hitam

Secara tradisional, Pengolahan Teh Hitam membutuhkan empat langkah dasar, yaitu Pelayuan, Penggulungan, Fermentasi dan Pengeringan.

Awalnya daun teh mula-mula dibuat Layu di selama beberapa jam sampai cukup lemas untuk digulung tanpa retak. Setelah digulung dengan tujuan memberikan bentuk serta untuk fermentasi. Daun yang digulung kemudian disebar di tempat yang dingin. Daun akan menyerap oksigen di udara yang kemudian mengaktifkan enzim untuk membuat minyak esensial. Proses ini disebut oksidasi atau fermentasi. Daun tersebut kemudian dimasukkan dalam oven besar dengan suhu hingga 90 derajat celcius. Teh Hitam sudah siap untuk dikemas.

India adalah penghasil teh hitam terbaik di dunia. Darjeeling adalah daerah penghasil Teh di India dengan hasil terbaik di Dunia. Teh dari Darjeeling telah selama bertahun-tahun mendapatkan reputasi sebagai “Sampanye Teh”. Assam, wilayah penghasil teh lainnya di India, adalah wilayah penghasil teh terbesar di dunia. Assam menghasilkan teh dengan rasa yang sangat kuat. Teh hitam juga diproduksi di daerah lain seperti Nuwara Eliya, Dimbulla dan Uva di Ceylon.

Teh hitam dari Cina diproduksi di provinsi An-Hui dan Yunnan. An-Hui adalah rumah dari teh Keemun kelas dunia. Teh Keemun(jenis teh) disebut sebagai Raja Teh Merah(Teh hitam disebut sebagai Teh Merah di Cina). Yunnan menghasilkan teh yang mirip dengan Assam di India. Kuat dan tangguh. Teh hitam juga diproduksi di negara-negara seperti Afrika Selatan, Indonesia, Argentina, Turki, Rusia, Vietnam, Nepal, dan beberapa negara Afrika lainnya.

Teh Oolong

Daun teh hijau yang masih segara mengalami proses fermentasi secara singkat. Hal ini menjadikannya berada ditengah-tengah antara teh hitam dan hijau. Teh Oolong diproduksi di Cina Selatan dan Formosa.

Oolong dianggap oleh orang Cina sebagai teh yang paling menyehatkan. Teh Oolong terbaik di dunia diproduksi di Formosa. Kualitas Oolong tergantung pada dari pengalaman si pembuat teh untuk mengelola proses fermentasi yang tepat. Proses fermentasi dapat dimanipulasi untuk menghasilkan teh yang luar biasa. Semakin tinggi persentase fermentasi, semakin kuat kekuatan teh saat diseduh. Baru-baru ini Oolong juga telah diproduksi di daerah Darjeeling dan Nilgiri di India.

Teh Hijau

Teh hijau dikeringkan dan digulung, tetapi tidak difermentasi. Daunnya digulung atau diputar dengan berbagai cara. Teh hijau yang paling umum dikenal adalah Gunpowder Green. Meskipun India dan Ceylon sudah mulai memproduksi teh hijau, Cina tetap menjadi pemimpin dalam proses pembuatan teh hijau. Teh hijau paling terkenal dari Cina adalah Pi Lo Chun, Lung Ching dan Silver Dragon.

Teh Putih

White Tea
White Tea

Teh Putih terbaik berasal dari Cina karena merekalah yang paling mengusai ilmu dan seni dalam pembuatan teh putih. Teh ini adalah murni kumpulan tunas dengan bulu putih. Proses teh putih pun termasuk paling ringkas, yaitu daun teh sedikit dikukus dan kemudian sebagian besar dijemur. Seperti namanya, Teh putih terlihat putih dan mungkin yang paling bergengsi dan romantis dari semua jenis teh. Baru-baru ini Teh putih telah diproduksi di daerah Darjeeling dan juga di Ceylon. Dibandingkan dengan jenis teh lainnya, Harga teh putih adalah yang termahal karena diproduksi dalam jumlah yang sangat sedikit dan membutuhkan banyak tenaga manusia dalam proses pemilihan daun teh putih.

Teh Herbal

Teh Herbal atau Teh Buah sebenarnya bukanlah teh yang menggunakan Daun Teh sungguhan, melainkan berbahan bunga, buah, akar atau bagian dari lain dari suatu tumbuhan seperti Daun Mint dan dikenal menjadi Teh Mint. Disebut teh herbal karena biasanya dikonsumsi dengan cara yang sama yaitu direbus atau diseduh serta sering memiliki warna yang sama, namun dengan tujuan khasiat yang berbeda(tidak selalu) dari Teh. Contoh lainnya adalah Teh Camomile, Teh Hibiscus, Teh Apel sungguhan, dll. Umumnya proses pembuatannya mirip, yaitu dikeringkan terlebih dahulu.

Teh Aroma

Teh dengan Aroma(Scented Tea/Flavored Tea) adalah pada teh hitam, hijau atau Oolong yang dicampurkan dengan bunga atau buah sehingga memiliki aroma tambahan. Umumnya proses injeksi aroma ini dilakukan pada proses pengeringan. Contohnya seperti Jasmin Tea atau Teh melati.

Insyaallah pada artikel selanjutnya, kita akan membahas mengenai Grade atau Kualitas Teh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *