Saus atau Sauce
Saus berasal dari China dan bernama “ kôe-chiap” atau “ kê-chiap” pada tahun 544 dan kelompok pedagang Inggris menjadikan pelafalannya “ketchup”, sementara saus berasal dari bahasa Perancis “sauce”. Selain saus buatan pabrik yang sudah banyak dikenal, saus juga bisa dibuat sendiri atau profesional dengan berbagai macam bahan dan campuran sehingga menghasilkan rasa yang khas dan sangat nikmat disajikan dengan makanan lainnya.
Saus menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kuah yang kental berisi bumbu tertentu (tomat, cabai dan sebagainya) untuk pasangan kue atau lauk, kuah penyedap makanan. Di Indonesia saus merupakan teman makan yang hampir selalu ditemukan baik di rumah maupun di restaurant untuk menemani makanan. Tidak heran banyak kreasi saus dari berbagai negara yang memiliki cita rasa yang berbeda dan juga unik. Di bawah ini adalah berbagai macam saus dari berbagai negara di dunia:
Macam-Macam Saus
Sambal
Di Indonesia, Sambal sudah sangat familiar untuk ditemui di hampir semua masakan, baik tradisional maupun kreasi modern. Sambal sangat familiar di kawasan Asia Tenggara, sehingga memiliki berbagai macam nama dan rasa tergantung dari daerah dan negara.Namun cabai merah atau hijau adalah bahan yang sangat utama untuk membuat Sambal. Rasa yang diciptakan akan pedas, aroma cabai dan bahan lain seperti bawang, tomat, kencur bisa ditambahkan agar rasa Sambal semakin sedap. Orang Indonesia atau Melayu mengkonsumsi sambal dengan lauk nasi atau sebagai cocolan makanan seperti gorengan agar semakin nikmat.
Saus Gribiche
Saus Gribriche berasal dari Prancis di Eropa, biasanya menjadi teman makan untuk cocolan ketika sudah dingin. Rasanya sangat kaya dan juga sedikit kental karena menggunakan kuning telur rebus yang di haluskan bersama bahan lainnya berupa cuka, minyak, acar, capers dan bawang putih. Saus Gribiche dapat dinikmati sebagai teman appetizer, sayur, ikan atau bersama roti untuk dimakan.
Saus Mojo
Saus Mojo berasal dari Kepulauan Canary di Spanyol dan memiliki dua varian yaitu Mojo Rojo (saus merah) dan Mojo Verde (saus hijau). Terdiri dari paprika bubuk, cabai, minyak zaitun, bawang putih dan jintan, saus mojo ini memberikan rasa pedas yang sangat khas. Untuk Mojo Verde, bahan yang digunakan adalah daun ketumbar sebagai pengganti paprika dan membuat saus berwarna hijau yang segar. Di negara asalnya, saus ini dapat menjadi teman sajian daging ataupun kentang yang dimasak terlebih dahulu.
Sugo All’arrabbiata
Jika diartikan Sugo All’arrabbiata adalah saus “marah” dalam bahasa Italia, hal ini lantaran rasa pedas dari chili flakes yang menjadi bahan utama. Selain chili flakes, saus ini terdiri dari bawang putih, tomat dan minyak zaitun, terkadang ada yang memberikan sedikit tambahan gula ke dalamnya. Warna merah dari saus ini sangat pas jika disajikan dengan pasta khas Italia yang lezat.
Nam Chin Chaeo
Saus khas Thailand ini memiliki cita rasa pedas dari cabai yang dikeringkan, sambal ini juga sangat sering ditemui hampir di semua dapur masyarakat Thailand. Hal tersebut membuat saus ini berbeda ciri khasnya karena banyak kreasinya, namun secara umum Nam Chin Chaeo adalah olahan saus dari cabai kering, air jeruk, kecap ikan, gula dan ketan. Sebagai tambahan biasanya diberikan daun bawang iris untuk sajian bersama ayam atau lainnya.
Salsa Golf
Berasal dari negara Argentina, Salsa Golf adalah saus creamy yang terdiri dari mayonaise dan saus sambal, terkadang juga ditambahkan bahan lain seperti herbal atau rempah. Saus yang kental ini ditemukan ketika sedang berada di club Golf sehingga menjadi nama saus ini. Biasanya Salsa Golf menjadi kondimen ketika makan roti, daging, kentang goreng ataupun sayur-sayuran.
Toum
Saus orisinal yang berasal dari Lebanon, Timur Tengah ini berbahan dasar bawang putih yang di haluskan serta sedikit diberi minyak dan garam untuk perasa. Bahan dan cara pembuatan yang sangat simple namun memberikan rasa yang gurih untuk menjadi teman makan camilan ataupun sebagai bahan masakan. Biasanya Toum menjadi saus cocolan untuk ayam panggang, sate bahkan dapat dijadikan saus olesan untuk sandwich.
Gochujang
Gochujang adalah saus pedas dari Korea Selatan, selain menjadi teman kondimen makanan kecil atau camilan. Gochujang juga bisa dijadikan bahan bumbu untuk masakan sehingga rasa yang dihasilkan pedas dan khas dari pasta cabai ini. Terbuat dari kacang kedelai yang di fermentasikan, cabai, dan beras ketan membuat saus ini menjadi lebih kental sehingga dapat disimpan untuk waktu yang cukup lama.
Guacamole
Saus cocol yang terbuat dari buah alpukat ini berasal dari Meksiko dan sudah terkenal di seluruh dunia. Rasa yang dihasilkan dari alpukat yang di haluskan, tomat, air jeruk nipis, garam, merica, daun ketumbar dan bawang bombay. Saus ini dapat disajikan sebagai teman keripik nacho atau lainnya sesuai selera. Guacamole terkenal dengan rasanya yang kaya dan juga mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh karena biasanya diolah dalam keadaan bahan yang masih segar.
Hummus
Dalam bahasa Arab Hummus berarti kacang Arab, hal ini karena bahan utama untuk membuat Hummus adalah kacang Arab. Saus yang berasal dari Mesir ini mengandung kacang yang di haluskan, olive oil, air jeruk, garam, bawang putih dan tahini. Biasanya sayuran yang direbus adalah teman yang enak dijadikan cocolan dengan hummus namun begitu roti pita atau jenis roti lainnya juga enak tergantung dengan selera individu masing-masing.
Sambal Kacang
Sambal kacang terkenal di Asian khususnya dari Indonesia, Malaysia, dan Brunei yang banyak menyajikan makanan dengan kondimen saus ini. Sambal kacang ini sangat cocok dijadikan cocolan untuk menemani makan seperti gorengan atau yang lainnya. Terdiri dari kacang goreng yang di haluskan, gula merah atau aren, garam dan terkadang dengan jeruk purut. Karakteristiknya yang kental dapat di tambahkan dengan air sehingga agak encer, biasanya dapat dijadikan bumbu pecel atau bumbu sate.
Red Lentil Dal
Red Lentil Dal adalah saus yang berasal dari India, berbahan dasar kacang lentil. Kacang lentil merupakan saudara kacang hijau, bentuknya lebih kecil dari kacang tanah. Kacang ini memiliki beberapa jenis warna, warna yang berbeda ini juga berpengaruh pada warna saus yang dihasilkan biasanya yang digunakan adalah kacang yang berwarna merah. Membuatnya cukup mudah, kacang direndam sementara bahan lainnya seperti bawang putih, jahe, cabe di tumis. Kemudian bahan-bahan tadi dimasak sampai matang. Selain bisa menjadi cocolan, saus ini juga bisa dijadikan lauk teman nasi langsung.
Baba Ghanoush
Baba Ghanoush berasal dari Timur Tengah, Levant dan mengandung banyak nutrisi di dalamnya. Terbuat dari terung yang di haluskan, tahini, air lemon dan minyak zaitun. Saus ini kental namun juga halus, biasanya saus ini disajikan untuk sarapan bersama roti atau sayuran. Menurut cerita, baba ganoush diciptakan oleh seorang putri yang ingin memasakkan makanan untuk ayahnya yang sudah berumur dan tidak bisa mengunyah makanan lagi.
Saus Tartar
Saus Tartar berasal dari Perancis dan sudah dikenal banyak orang untuk dijadikan cocolan, biasanya adalah makanan yang terbuat dari bahan seafood. Terbuat dari mayonaise, acar timun, caper, peterseli dan bawang bombay yang di haluskan, saus kental ini juga banyak digunakan sebagai saus tambahan burger dan menjadi favorit banyak orang.
Saus Salsa
Dalam bahasa Spanyol salsa artinya saus dan biasanya sedikit pedas. Saus salsa banyak dikenal dari Meksiko dan menjadi salah satu saus cocolan untuk teman makan nacho. Terdiri dari tomat, cabai, peterseli, garam, jeruk nipis, bawang dan merica, tingkat pedas dari saus salsa bisa ditambahkan sesuai dengan selera masing-masing. Aroma tomat dari saus salsa ini membuat segar sehingga tidak heran saus ini sangat cocok untuk teman makan apa saja.
Kecap
Berasal dari Tiongkok, kecap awalnya hanya rasa asin. Di Indonesia, kecap asin ini kemudian dikreasikan dengan menambahkan gula merah atau gula aren untuk mengentalkan dan berubah menjadi kecap manis yang selama ini dikenal. Bahan utama pembuatan kecap adalah kedelai hitam, garam, tambahan gula dan kemudian di fermentasi. Selain sebagai cocolan yang sangat pas untuk teman makan, kecap juga menjadi bahan makanan yang sering digunakan khususnya untuk makanan tradisional Indonesia.
Muhammara
Salah satu saus tradisional yang berasal dari kota Aleppo, Syria dan menjadi favorit untuk dijadikan sebagai saus cocolan untuk roti, selai dan biasanya digunakan untuk saus pada makanan seperti kebab atau ikan bakar. Terdiri dari paprika kering, air lemon, walnut, cumin, dan pomegranate molasses atau jus buah delima yang di kentalkan. Rasa unik yang dihasilkan dari campuran bahan-bahan tersebut membuat saus Muhammara menjadi populer di negara lain, di Turkey saus ini juga dinamakan Acuka.
Harissa
Berasal dari Tunisia, saus Harissa adalah saus cabai yang dicampur dengan bawang putih, cumin, air jeruk, cumin, minyak zaitun, jintan dan bahan yang paling penting tentu saja cabai merah kering. Warna merah dari saus ini hampir sama dengan saus sambal namun rasa yang disajikan oleh harissa sangat berbeda. Tidak terlalu pedas dan aroma rempah yang tajam membuat saus ini sangat pas untuk dijadikan kondimen yang pas untuk makanan ataupun camilan.
Tahina
Tahina atau Tahini adalah saus yang banyak di gunakan oleh banyak masyarakat Arab atau Mediterania Timur. Saus yang dibuat dari biji wijen sangrai yang di haluskan, air lemon, bawang putih, garam dan sedikit air menciptakan rasa yang unik dan lezat. Tekstur dari saus ini kental dan creamy, selain itu Tahina adalah salah satu bahan dalam pembuatan saus lain seperti Hummus dan Baba Ghanoush. Saus ini menjadi salah satu yang favorit karena dapat dijadikan cocolan, selai, dressing salad bahkan kue, tidak heran saus ini menjadi saus yang harus ada di dapur sebagai kondimen ketika makan.
Selain menjadi cocolan, saus dapat dijadikan bahan penyedap makanan sehingga saus bisa dikreasikan dengan banyak bahan makanan. Bahan yang digunakan untuk membuat saus menjadi penting karena akan menjadi dominan rasa dari saus tersebut. Setiap negara di dunia memiliki saus yang menjadi favorit masyarakat sehingga tidak heran begitu banyak saus yang ada dan dapat menjadi teman ketika menikmati sajian masakan.