16 Manfaat Kapulaga Untuk Kesehatan

India dikenal dengan makanan pedas dan menggunakan rempah-rempah di setiap hidangan.  Mereka juga menggunakan rempah-rempah sebagai obat untuk kesehatan dan untuk mengawetkan makanan. Salah satunya adalah rempah kapulaga. Pada artikel ini, kami akan membahas 16 manfaat kapulaga yang baik untuk kesehatan tubuh manusia.

Tanaman kapulaga diyakini berasal dari India dan diperkenalkan ke Guatemala oleh pengusaha perkebunan kopi asal Jerman sebelum Perang Dunia I bernama, Oscar Majus Kloeffer. Kini Guatemala menjadi penghasil kapulaga terbesar di dunia, diikuti oleh India. Beberapa negara seperti Sri Lanka dan Indonesia juga melakukan budidaya kapulaga.

Selama ini bumbu kapulaga dikenal sebagai salah satu jenis rempah-rempah yang bermanfaat sebagai bumbu dapur. Kapulaga banyak digunakan sebagai bumbu masakan Indonesia dan negara Asia lainnya. Rempah kapulaga pun juga dikenal sebagai salah satu bumbu dapur termahal ketiga setelah saffron dan vanili. Namun, ternyata ada cukup banyak khasiat buah kapulaga bagi kesehatan tubuh Anda.

Kapulaga memiliki biji hitam kecil di kulitnya. Memiliki aroma menyenangkan yang kuat dan rasa yang luar biasa. Ini sering digunakan sebagai agen penyedap dalam teh, makanan penutup dan hidangan. Juga memiliki sifat obat yang digunakan untuk masalah gusi dan gigi. Untuk mendapatkan efek terbaik dari aroma masakan dibuka pada saat penggunaan dan hancurkan benih dengan benar dan kemudian ditambahkan. Kapulaga juga ditemukan dalam warna hitam yang berukuran lebih besar serta digunakan dalam hidangan utama untuk masakan.

Biji buah kapulaga yang belum terlalu masak bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Bagian lain yang biasa dimanfaatkan sebagai obat yakni bagian akar, buah, serta batang kapulaga. Buah kapulaga punya kandungan protein, sineol, borneol, silikat, terpineol, sebinena, mirtenal, betakamer, mirkena, karvona, dan kersik.

Rempah kapulaga mengandung +/- 300 kalori per 100 gram. Kandungan lain kapulaga adalah serat, karbohidrat, minyak atsiri, kalium, kalsium, natrium, zat besi, Vitamin A, Vitamin B, vitamin C, dan Magnesium.

Berikut adalah 16 Manfaat Kapulaga bagi Kesehatan:

Mengatasi Masalah Pencernaan

Kapulaga masih ada hubungannya dengan jahe dan bisa berfungsi seperti jahe untuk mengatasi masalah pencernaan. Kandungan minyak atsiri dalam kapulaga mampu meringankan sakit perut, susah buang air besar, disentri, dan gangguan pencernaan lainnya. Aroma kapulaga juga bisa meningkatkan nafsu makan dan membantu meringankan mulas. Untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan, Anda bisa mengonsumsi biji kapulaga langsung atau mencampurkannya dalam masakan, bisa juga dijadikan teh.

Baik Untuk Ginjal

Beberapa penelitian yang dilakukan membuktikan khasiat buah kapulaga sebagai diuretik yang mampu melancarkan pengeluaran urin. Khasiatnya ini ikut membantu melindungi ginjal dari beragam penyakit. Kemampuan diuretik ginjal juga bermanfaat untuk mencegah penyakit nefritis, sistitis, serta penyakit lain yang berhubungan dengan saluran urin.

Mencegah Keasaman Pada Lambung

Bagi anda penderita Maag, biji kapulaga baik untuk anda. Sakit Maag dapat disebabkan oleh faktor saraf, psikosomatis, kebiasaan makan atau sebagai akibat dari gaya hidup yang tidak teratur. Kapulaga mampu memberikan efek dingin pada perut yang bermanfaat untuk meredakan gastritis. Hal ini terkait peran Kapulaga dalam membantu Empedu.

Menjaga Kesehatan Jantung

Kapulaga punya kemampuan untuk memperlancar peredaran darah dan menstabilkan tekanan darah sehingga baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Bila tekanan darah normal, maka kinerja jantung pun jadi tidak berat dan bisa lebih optimal.

Mencegah Kanker

Rempah kapulaga mengandung IC3 (indole-3-carbinol) dan DIM (diindolylmethane). Kedua phytochemical dapat membantu mencegah kanker yang berhubungan dengan respon hormon seperti kanker payudara, kanker ovarium, dan kanker prostat. Kapulaga bersifat anti-karsinogen yang dapat menghambat perkembangan sel-sel kanker di dalam tubuh. Kapulaga juga mengandung antioksidan yang memberikan perlindungan dari efek radikal bebas yang bisa memicu kanker.

Mencegah Penuaan Dini

Sifat antioksidan minyak esensial yang dimiliki rempah kapulaga sangat efektif membantu mencegah terjadinya penuaan dini yaitu dengan menghilangkan keriput, garis-garis halus dan bintik-bintik hitam.

Mengobati Flu Dan Batuk

Biji kapulaga juga dapat membantu mengobati gejala flu dan batuk, yaitu dengan  memberikan efek menenangkan, kandungan rasa pedas pada kapulaga juga dapat memberi efek hangat dan membantu mengencerkan dahak, sehingga hal tersebut dapat mengurangi penyumbatan hidung dan tenggorokan akibat lendir.

Mencegah Osteoporosis

Kapulaga mengandung dua zat penting yang baik untuk kesehatan tulang yaitu mangandung vitamin D dan vitamin C. Kedua zat ini juga mempunyai peranan penting untuk mencegah osteoporosis.

Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi

Mengunyah Kapulaga dapat menyebabkan mulut berbau harum. Nyeri pada Gigi juga dapat dicegah oleh kapulaga. Anti-bakteri pada kapulaga mencegah infeksi. Di India, banyak yang terbiasa menguyah kapulaga sehabis makan atau kapanpun mereka merasa butuh menyegarkan bau nafas.

Detoksifikasi Racun

Rempah kapulaga membantu tubuh dalam menetralisir serta membuang limbah racun keluar tubuh melalui ginjal. Kapulaga dikenal sebagai agen detoksifikasi karena memiliki kandungan minyak esensial dan biokimia yang dapat mengeluarkan racun-racun dalam tubuh. Racun yang kian menumpuk dalam tubuh akibat dampak radikal bebas dapat menyebabkan beberapa penyakit, termasuk kanker dan penuaan dini. Sebuah studi menunjukkan bahwa kandungan nutrisi dalam rempah kapulaga sangat efektif dalam melawan sel-sel kanker.

Meningkatkan Gairah Seksual

Kandungan senyawa dalam kapulaga dipercaya memiliki memiliki sifat afrodisiak, yakni mampu meningkatkan gairah seksual. Ini juga menjadikan kapulaga sebagai rempah yang bisa membantu mencegah impotensi dan disfungsi seksual lainnya.

Menguatkan Kekebalan Tubuh Terhadap Penyakit

Kapulaga mampu memperkuat kekebalan tubuh terhadap serangan bakteri dan patogen lain yang membawa penyakit ke dalam tubuh.

Meningkatkan Peredaran Darah

Kapulaga membantu untuk melancarkan peredaran darah. Rempah-rempah ini juga punya kemampuan untuk menurunkan tekanan darah, dan mencegah Pembekuan Darah. Hal ini terkait dengan serat dan kalium yang dikandung olehnya. Tekanan darah menjadi normal akibat natrium di dalam tubuh netral.

Menghilangkan Depresi

Kapulaga dapat digunakan sebagai aromaterapi, mengurangi ketegangan syaraf, mengatasi depresi. Seduh segelas kapulaga saat depresi membuat suasana hati membaik.

Menjaga Kecantikan Kulit Dan Kesehatan Rambut

Nutrisi pada kapulaga berupa vitamin, minyak atsiri, dan antioksidan dapat mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Nutrisi tersebut juga menghambat pembentukan keriput, juga bagus sebagai obat awet muda.

Jika anda ingin kulit bersinar dan kenyal, Vitamin C pada biji kapulaga efektif untuk kesehatan kulit anda. Jerawat dan flek hitam pun dapat dicegah dengan mengkonsumsi kapulaga.

Ini karena kapulaga bersifat anti-inflamasi. Sedang sifat anti-bakteri pada kapulaga efektif mempertahankan kesehatan kulit dari alergi. Kapulaga memberi nutrisi yang diperlukan oleh kulit kepala, menjaga kelembaban kulit kepala. Menerapkan kapulaga pada rambut membuat akar rambut menjadi kuat, bersih dari ketombe, rambut berkilau.

Mengobati Asma

Rempah kapulaga juga dapat digunakan sebagai obat untuk asma dan masalah pernapasan lainnya. Sebuah studi menunjukkan bahwa ekstrak mentah dari kapulaga cukup efektif dalam membuka penyempitan saluan udara dalam tubuh serta efektif dalam menciptakan relaksasi pada jaringan trakea.

Demikianlah 16 manfaat bagi kesehatan yang dimiliki oleh rempah kapulaga. Sediakan bahan memasak ini dirumah. Banyak masakan timur tengah yang menggunakan kapulaga sebagai rempah yang memberi kaya rasa kepada makanan. Diantaranya nasi biryani, mandhi, kabsa, dan kebuli. Juga bisa untuk membuat Kahk atau kue lebaran khas mesir yang berisi kurma.

Perlu diingat bahwa kapulaga juga dapat menimbulkan efek samping seperti alergi, komplikasi empedu, dan juga interaksi obat. Cara mencegahnya adalah dengan tidak mengkonsumsinya secara berlebihan.