12 Rempah untuk Kesehatan Jantung

Penyakit jantung adalah silent killer atau penyebab kematian nomor satu di dunia yang seringkali terjadi. Penyakit jantung dapat disebabkan oleh berbagai hal, tetapi yang menjadi penyebab utamanya adalah karena pola makan yang tidak sehat, gaya hidup yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, atau faktor lainnya. Terdapat beberapa cara dalam menjaga kesehatan jantung, terutama dengan mengubah gaya hidup sehat dan menjaga pola makan yang sehat pula. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi rempah yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung. Apa saja rempah untuk kesehatan jantung? Simak selengkapnya di bawah ini.

Cabai Rawit

Cabai rawit (Capsicum annuum) adalah rempah-rempah yang populer di masakan Meksiko, Cajun, Kreol, dan Asia. Rempah yang memberikan rasa pedas pada masakan ini biasanya terdapat dalam bentuk segar, bubuk, atau serpihan cabai. Ini adalah rempah populer yang digunakan untuk menambahkan rasa pedas. Cabai rawit di Indonesia seringkali diolah menjadi sambal.

Cabai rawit memiliki manfaat kesehatan, yang berasal dari senyawa capsaicin di dalamnya. Itu merupakan senyawa yang bertanggungg jawab atas memberikan rasa pedas dan menyimpan banyak manfaat kesehatan. Salah satu manfaatnya yang paling terkenal adalah memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat menyembuhkan peradangan.

Apapun Bumbunya, Tidak Pakai Pengawet

Manfaat lainnya dari cabai rawit adalah mampu menurunkan berat badan seseorang, yang mana seperti yang kita tahu bahwa obesitas merupakan salah satu penyebab penyakit jantung. Hal ini dikarenakan cabai akan menyerap nutrisi lebih cepat dan membuat lebih cepat kenyang. Bahkan, sejumlah kecil cabai mampu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga makanan yang dikonsumsi dapat diubah menjadi energi alih-alih menjadi lemak.

Senyawa capsaicin yang terdapat pada cabai rawit juga membantu mengurangi kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida, serta meningkatkan kolesterol HDL. Cabai rawit dapat meningkatkan fungsi endotel dengan meningkatkan oksida nitrat, yang secara ilmiah dikatakan membantu arteri rileks atau melebar, yang meningkatkan sirkulasi, yang berkaitan dengan manfaatnya terhadap kesehatan kardiovaskular.

Capsaicin juga berkontribusi dalam menjaga aliran darah dengan baik ke seluruh tubuh seseorang, sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Peningkatan aliran darah ditambah tekanan darah yang lebih rendah sama dengan jantung yang lebih sehat. Cabai rawit juga dikemas dengan banyak vitamin C yang membantu mendukung kekebalan tubuh. Dengan demikian, cabai rawit efektif dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, khususnya dalam menjaga kesehatan jantung.

Kayu Manis

Kayu manis adalah rempah-rempah yang berasal dari kulit bagian dalam beberapa spesies pohon dari genus Cinnamomum. Ini menjadi rempah tertua yang konon telah digunakan sejak 2.000 SM. Kayu manis adalah rempah serbaguna yang saat ini banyak digunakan untuk berbagai macam tujuan, termasuk kuliner dan pengobatan.

Penggunaan kayu manis yang paling terkenal adalah ditemukan dalam hidangan manis, karena rasanya yang khas membuat kayu manis menjadi rempah dengan rasa yang lezat. Meski demikian, kayu manis juga banyak ditemukan dalam hidangan gurih. Rempah ini terdapat dalam dua bentuk, yaitu kayu manis bubuk atau batang, yang keduanya bisa digunakan dalam kepentingan kuliner.

Kayu manis mengandung senyawa yang disebut cinnamaldehyde, yang bertanggung jawab atas aroma dan rasanya yang khas, serta banyak manfaat kesehatannya. Seperti cabai rawit, kayu manis memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat yang bertanggung jawab atas manfaat kesehatan jantungnya.

Meskipun kayu manis mungkin paling dikenal karena kemampuannya membantu menurunkan gula darah, kayu manis dinilai mampu membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara yang unik, karena ia dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan mengurangi kadar tekanan darah. Kayu manis juga dapat menurunkan berat badan seperti halnya cabai.

Manfaat kesehatan ini adalah karena kayu manis mampu menjadi stimulan insulin, yaitu hormon yang mengendalikan kadar gula dalam darah. Insulin tidak dimetabolisme oleh tubuh, sehingga kadar gula dapat berubah menjadi lemak. Dalam hal ini, kayu manis secara efektif dalam mencegah penyakit jantung dengan menjaga berat badan tetap stabil, terutama bagi penderita diabetes.

Bawang Putih

Bawang putih merupakan rempah untuk kesehatan jantung lainnya yang telah digunakan selama ribuan tahun dan menjadi esensi dalam pengobatan Ayurveda. Bawang putih (Allium sativum) adalah tanaman yang dibudidayakan di seluruh dunia, meskipun diyakini berasal dari Siberia. Ini adalah rempah dengan aroma dan rasa yang kuat, yang paling populer dalam masakan gurih karena dapat mengoptimalkan rasa dari suatu masakan.

Bawang putih juga telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai pengobatan alami karena mengandung banyak nutrisi yang penting bagi tubuh. Rempah yang terkenal dalam masakan gurih ini paling banyak diteliti. Lebih dari 100 fitokimia telah diidentifikasi dalam bawang putih, dengan allicin yang mengandung sulfur sebagai bahan yang paling terkenal. Allicin dan senyawa belerang lainnya juga ditemukan dalam kerabat bawang putih, termasuk bawang merah dan daun bawang.

Allicin dan senyawa belerang yang terdapat pada bawang putih berkontribusi atas banyak hal, termasuk dalam memberikan aroma dan rasa yang khas, serta mengandung banyak manfaat kesehatan. Senyawa belerang yang meningkatkan kesehatan ini terbentuk saat siung bawang putih rusak, baik itu dengan memotong, menghancurkan, atau mengunyah. Dengan kata lain, bawang putih yang dijadikan bumbu masakan atau dikunyah langsung memberikan manfaat secara keseluruhan.

Bawang putih memberikan manfaat kesehatan dari yang paling sederhana, seperti mengatasi flu, infeksi, hingga tekanan darah tinggi. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa bawang putih menurunkan tekanan darah dan melawan kerusakan akibat radikal bebas di pembuluh darah individu yang memiliki tekanan darah tinggi.

Bahan pokok di seluruh dunia ini juga dapat menurunkan kadar lipid darah, khususnya kolesterol total dan LDL serta mengurangi pembengkakan. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi empat siung bawang putih setiap hari memberikan perubahan yang signifikan terhadap kesehatan. Studi lain menemukan bahwa bawang putih bekerja lebih baik bila dikombinasikan dengan satu sendok makan jus lemon. Dengan melakukan ini, bawang putih dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke, dan baik untuk sirkulasi darah.

Jahe

Jahe (Zingiber officinale) pertama kali dibudidayakan di Asia Tenggara dan menyebar ke Barat selama perdagangan rempah-rempah. Bagian jahe yang paling banyak digunakan untuk tujuan kuliner dan pengobatan adalah bagian rimpangnya. Dalam hal kuliner, jahe paling banyak digunakan di Asia dan India dalam hidangan gurih, sementara pada masakan Barat, jahe umumnya digunakan pada hidangan manis, seperti roti jahe, kue jahe, pai labu, atau ginger ale.

Jahe memiliki dua bentuk yang dapat ditemukan pada toko kelontong, yaitu bentuk segar dan bubuk. Ini merupakan rempah dengan rasa pedas dan hangat, serta memiliki rasa manis, sehingga dapat digunakan pada banyak hidangan. Jahe menawarkan beberapa manfaat bagi tubuh, dari yang paling sederhana hingga penyakit kronis seperti penyakit jantung.

Jahe paling dikenal dikonsumsi dalam bentuk teh, yang dapat meredakan mual karena efek antimualnya. Rempah dengan rasa pedas dan hangat ini juga berpotensi dalam mengatasi sakit tenggorokan, masuk angin, perut kembung, batuk, flu, hingga mengatasi berbagai masalah terkait pencernaan. Gingerol, konstituen jahe yang paling bioaktif, bertanggung jawab atas rasa dan aromanya, selain banyak manfaat kesehatannya, yang berasal dari sifat antioksidan dan anti-inflamasinya. Meskipun jahe paling sering digunakan untuk meredakan mual, penelitian terbaru telah meneliti efeknya dalam mengurangi faktor risiko yang terkait dengan penyakit kardiovaskular.

Kunyit

Kunyit (Curcuma longa) berasal dari keluarga yang sama dengan jahe – keluarga Zingiberaceae – dan berasal dari India tropis dan Asia Tenggara. Ini paling sering digunakan dalam masakan India, seperti kari, tikka masala, dan ayam tandoori. Kunyit paling sering digunakan karena dapat memberikan warna kuning yang khas pada hidangan. Di Indonesia, kunyit digunakan sebagai salah satu bumbu dari bumbu dasar kuning, bumbu gulai, ikan goreng kunyit, pesmol, atau digunakan sebagai pembuatan jamu.

Dalam pengobatan tradisional, kandungan kunyit yang paling banyak memberikan manfaat adalah senyawa curcumin, yaitu senyawa yang memberikan warna kuning alami pada hidangan, dan juga mengemas banyak manfaat bagi tubuh. Curcumin menawarkan banyak manfaat, di antaranya karena memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan, termasuk nyeri sendi, nyeri haid, serta meningkatkan fungsi sendi. Peradangan merusak semua organ dan sistem di tubuh Anda, termasuk jantung, dan kunyit membantu menjaga kesehatan jantung

Selain itu, kandungan curcumin juga kaya akan antioksidan, yang berperan dalam mencegah penyakit berbahaya seperti kanker usus besar, kanker rahim, dan kanker payudara. Kandungan lainnya yang ditemukan pada senyawa curcumin adalah memiliki efek antikarsinogenik, antitrombotik, dan kardiovaskular.

Curcumin dapat membantu menurunkan kolesterol jahat, mengurangi peradangan dan membantu mencegah penggumpalan darah. Itu merupakan faktor-faktor yang menjadi penyebab utama penyakit jantung. Dengan demikian, menambahkan kunyit dalam konsumsi makanan sehari-hari berkontribusi terhadap kesehatan jantung secara optimal.

Bawang Bombay

Rempah untuk kesehatan jantung lainnya adalah bawang bombay. Bawang bombay adalah salah satu genus Allium yang terkenal selain bawang putih. Dalam penggunaan kuliner, bawang bombay seringkali ditemukan pada masakan yang ditumis, hidangan daging, jamur, pasta, dan bahkan saus. Ini telah digunakan bertahun-tahun karena keserbagunaannya yang luas.

Mirip dengan bawang putih, bawang bombay berpotensi menurunkan kolesterol, menurunkan trigliserida, dan mengurangi peradangan, yang menyebabkan efek kardioprotektif. Bawang mengandung flavonoid yang kuat (senyawa yang mengandung pigmen) seperti quercetin dan alkenyl cysteine sulfoxides (ACSOs), yang dikreditkan dengan aktivitas antioksidan, antiasthmatic, antibiotik, dan antikarsinogenik yang signifikan.

Bawang bombay juga berpotensi dalam menjaga kesehatan jantung. Salah satu cara untuk mendapatkan manfaatnya untuk kesehatan jantung adalah dengan menikmati bawang bombay mentah tanpa menghilangkan rasa pedasnya yang sangat kuat. Ini dapat dilakukan dengan cara merendam irisan bawang bombay dalam cuka sari apel semalaman. Kemudian, makan setengah hingga satu bawang mentah sehari untuk manfaat kesehatan jantung.

Lada Hitam

Lada hitam adalah esensi rempah dalam masakan di seluruh dunia yang begitu penting seperti halnya garam. Lada hitam menjadikan suatu hidangan menjadi lebih lezat, baik itu hidangan gurih atau manis sekalipun. Ini memberikan rasa yang pedas, yang mirip dengan rasa jeruk atau pinus. Ini merupakan varietas lada yang juga umum digunakan untuk mendapatkan khasiat kesehatan.

Seperti beberapa rempah lainnya, lada hitam dapat mencegah obesitas, yang merupakan salah satu penyebab penyakit jantung karena dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh, sehingga dapat mencegah penumpukan lemak pada tubuh. Hal ini juga menunjukkan bahwa lada hitam secara efektif dapat menyerap nutrisi dengan lebih optimal.

Lada hitam memiliki bahan aktif yang disebut piperin, yaitu senyawa yang bertanggung jawab untuk mengurangi kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik). Rempah serbaguna ini juga merupakan rempah yang kaya akan antiosidan dan anti-inflamasi, yang berperan dalam menurunkan lipid darah, sehingga dapat menjaga kesehatan jantung.

Tak hanya itu, rempah yang dijuluki “The king of spices” ini juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh, yang artinya dapat mencegah berbagai penyakit. Lada hitam juga kaya vanadium, yang dapat meningkatkan pemulihan fungsi jantung setelah serangan jantung. Anda bisa menambahkan satu sendok teh lada hitam ke dalam makanan Anda untuk mendapatkan manfaatnya.

Cengkeh

Cengkeh adalah rempah dari pohon Myrtaceae yang awalnya tumbuh di Indonesia, dan saat ini banyak digunakan di seluruh dunia karena potensinya yang luas. Rempah dengan aroma dan rasa yang khas ini banyak digunakan di Asia dan Eropa. Ketika berbicara tentang manfaat cengkeh, rempah ini memiliki banyak manfaat, dan salah satu yang paling terkenal adalah seringkali digunakan untuk menjaga kesehatan gigi.

Rempah ini memiliki sifat antibakteri, antikanker, antiinflamasi, dan pengaturan gula darah, yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Beberapa penelitian juga menunjukkan efeknya dalam mengurangi peradangan, kadar glukosa darah, dan kadar lipid pada tikus diabetes tipe 2, yang menyebabkan berkurangnya bukti aterosklerosis. Namun, manfaat cengkeh tersebut masih harus diteliti lebih jauh.

Biji Ketumbar

Biji ketumbar adalah rempah biji yang berasal dari keluarga Apiaceae yang saat ini banyak digunakan di seluruh dunia sebagai bumbu dari sejumlah masakan. Penggunaan biji ketumbar dapat ditemukan di sejumlah negara termasuk Asia, Afrika, Amerika Latin, Cina, Eropa India, Mediterania, dan Timur Tengah. Ini memiliki tampilan yang mirip dengan lada, tetapi dengan ukuran yang lebih kecil. Biji ketumbar memiliki aroma yang tidak pedas seperti lada.

Biji ketumbar memiliki sejarah panjang sebagai obat tradisional, yang dapat menurunkan kadar gula darah, kadar kolesterol LDL dan trigliserida sekaligus meningkatkan kadar HDL. Karena ketumbar bertindak sebagai diuretik, zat yang mengeluarkan cairan ekstra dan natrium dari tubuh Anda, ini dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda. Manfaat tersebut akan membantu mencegah tubuh dari bahaya penyakit jantung.

Biji Mustar

Biji mustar atau biji sawi menjadi bumbu penting dalam masakan Asia Selatan dan Amerika Utara. Di Amerika Serikat, biji mustar hadir sebagai bumbu sandwich atau hidangan lainnya. Rempah ini juga berperan dalam menjaga kesehatan tubuh karena dipenuhi dengan kandungan bermanfaat hadir eperti vitamin A, B6, potasium, magnesium dan juga sarat dengan asam lemak omega 3 yang bermanfaat dalam mencegah penyakit jantung.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition, masakan yang ditambahkan dengan minyak mustard akan menjaga kesehatan jantung secara optimal. Hal ini dikarenakan biji mustar kaya akan kandungan asam lemak omega 3 yang mampu mengurangi kadar kolesterol, meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

Adas Sowa

Adas sowa merupakan rempah untuk kesehatan jantung yang berasal dari keluarga Apiaceae, atau keluarga yang sama dengan peterseli. Ini adalah rempah yang dibudidayakan secara luas di Asia Barat dan Timur Tengah, dan menjadi bagian penting dalam masakan Skandinavia dan Eropa Tengah. Adas sowa biasanya digunakan pada berbagai hidangan, termasuk telur, sayuran, makanan laut, dan lainnya.

Seperti kebanyakan rempah lainnya, adas sowa atau yang juga disebut dengan dill tela banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mencegah dan mengatasi berbagai penyakit seperti kolik pada bayi, masalah pencernaan, dan penyakit pernapasan. Salah satu rempah yang digunakan sebagai obat tradisional ini juga dapat membantu mengurangi kolesterol darah dan kadar glukosa.

Sehat Dimulai Dari Dapur Anda

Hal ini telah dilakukan pada sebuah penelitian in-vitro atau penelitian terhadap hewan yang diberi ekstrak dill yang diberi diet tinggi kolesterol. Hasilnya menunjukkan bahwa adas sowa mampu mengurangi kadar glukosa darah, kolesterol jahat, dan trigliserida secara signifikan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi potensi efek adas sowa terhadap kesehatan jantung.

Oregano

Oregano merupakan herba aromatik yang banyak digunakan dalam masakan Italia. Ini merupakan rempah yang berasal dari asli Mediterania yang memiliki banyak kegunaan. Dalam masakan Italia, oregano terutama digunakan pada pizza, pasta seperti bolognaise, saus tomat, dan vinaigrette minyak zaitun. Oregano memiliki rasa dan aroma yang kuat dan pekat, yang sulit untuk tergantikan.

Herba aromatik ini juga memiliki banyak kesehatan bagi tubuh. Kandungan oregano yang paling terkenal adalah senyawa carvacrol dan thymol, yang dikemas dengan antioksidan yang sangat tinggi. Oregano juga menjadi rempah yang dapat menjaga kesehatan jantung karena mampu mengurangi peradangan, yang dapat merusak semua organ tubuh, termasuk jantung.

Penyakit jantung sangat umum terjadi terutama jika seseorang tidak bisa menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat. Rempah-rempah memiliki banyak manfaat yang berkontribusi terhadap kesehatan jantung. Meski demikian, seseorang tetap harus mengubah gaya hidup yang buruk menjadi lebih baik, misalnya adalah dengan berolahraga. Karena salah satu penyebab penyakit jantung adalah obesitas, penting untuk mengetahui rempah apa saja yang dapat menurunkan berat badan. Ketahui selengkapnya di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *