12 Manfaat Brotowali Untuk Kesehatan

Brotowali adalah tumbuhan herbal yang sudah lama dimanfaatkan untuk pengobatan, salah satunya dalam metode pengobatan ayurvedic atau ayurveda. Selain dikenal dengan nama brotowali, tanaman yang memiliki banyak manfaat ini juga dikenal dengan beberapa nama daerah misalnya bratawali, andawali, antawali, putrawali atau daun gadel.

Tumbuhan ini termasuk ke dalam keluarga tanaman Menispermaceace, yang banyak tumbuh di negara-negara Asia Tenggara dan bagian timur laut India. Pemanfaatan dari tanaman Brotowali ini banyak terdapat pada bagian batang tanaman. Karena pada bagian akar dan batangnya terkandung senyawa alkaloid, damar lunak, pati, glikosida, pikroretosid, zat pahit pikroretin, hars, berberin, palmatin, kolumbin, dan kokulin.

Sejak dulu brotowali sering dijadikan sebagai obat tradisional yang memiliki banyak manfaat dalam kesehatan terutama dalam penyembuhan berbagai penyakit dalam maupun luar. Tumbuhan yang memiliki rasa pahit ini dapat membantu mengatasi berbagai macam penyakit, diantaranya :

Manfaat Brotowali

Menangani Penyakit Asam Urat

Brotowali mengandung senyawa flavonoid dan alkaloid yang diketahui dapat menghambat xanthine oxidase, yaitu enzim yang bertanggung jawab terhadap terbentuknya asam urat. Maka tak heran jika tumbuhan ini dikenal sebagai obat alternatif yang tepat untuk mengatasi nyeri atau meringankan gejala penyakit asam urat.

Mengendalikan Kadar Gula Darah

Selain dapat meningkatkan penyerapan glukosa pada otot brotowali diketahui dapat merangsang sekresi insulin dari sel beta, dan membantu tubuh dalam mengelola kadar gula darah pada pengidap diabetes. Sebab itu tumbuhan ini dapat menjadi salah satu obat alternatif bagi penderita diabetes.

Membantu Dalam Meredakan Nyeri

Ekstrak batang brotowali menunjukkan potensi baik untuk dimanfaatkan sebagai analgesik yang dipercaya dalam membantu redakan nyeri. Namun sayangnya jumlah penelitian mengenai manfaat brotowali ini belum memadai, sehingga diperlukan studi lebih lanjut untuk membuktikannya secara akurat.

Meningkatkan Kekebalan

Brotowali juga dianggap sebagai ramuan universal yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Karena beberapa kandungannya dapat menjadi pembangkit tenaga antioksidan yang mampu melawan radikal bebas, menjaga sel tetap sehat serta mencegah berbagai penyakit.

Selain itu brotowali juga dapat membantu mengeluarkan racun, membersihkan darah, melawan bakteri penyebab penyakit dan juga memerangi penyakit hati serta infeksi saluran kemih.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Seorang Ahli Gizi Anshul Jaibharat yang berbasis di Delhi mengatakan “Brotowali sangat bermanfaat dalam meningkatkan pencernaan dan mengobati masalah yang terkait usus” ucapnya. Sebab itu brotowali dapat dikonsumsi secara teratur untuk mengobati beberapa penyakit pencernaan dan meningkatkan kesehatan.

Mengobati Diabetes

Brotowali juga dapat berperan sebagai agen hipoglikemik dan membantu mengobati diabetes khususnya diabetes Tipe 2. Karena kandungan dalam tumbuhan ini juga dapat membantu mengurangi kadar gula darah yang tinggi penyebab diabetes.

Mengurangi Stres dan Kecemasan

Daun brotowali dapat membantu membuang racun dalam tubuh, meningkatkan memori, menenangkan, dan menjadi tonik kesehatan yang sangat baik jika dikombinasikan dengan beberapa herbal lain. Sebab itu tumbuhan ini dapat digunakan sebagai ramuan adaptogenik yang membantu mengurangi stres serta kecemasan.

Anti Inflamasi

Brotowali juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mencegah peradangan, terutama radang pernapasan sehingga dapat mengurangi beberapa masalah pernapasan seperti batuk, pilek, amandel dan beberapa penyakit lain yang umum dialami oleh manusia.

Mengobati Arthritis

Sifat anti-inflamasi pada brotowali juga dapat membantu mengobati arthritis dan beberapa gejalanya seperti nyeri, pembengkakan, rentang gerak yang berkurang, dan kekakuan. Selain itu, mengonsumsi rebusan bubuk dari batang brotowali juga dapat meredakan nyeri sendi atau mengobati rheumatoid arthritis.

Mengurangi Gejala Sesak Napas

Asma adalah kondisi dimana saluran udara meradang, sempit, membengkak, dan menghasilkan lendir berlebih sehingga menyebabkan sesak pada area dada, sesak napas, batuk, dan beberapa gejala lain. Menurut Dr. Manoj K. Ahuja, Fortis Hospital brotowali sering direkomendasikan oleh para ahli untuk meredakan gejala asma yang dialami oleh pasien pengidap asma.

Mengatasi Demam

Pakar Kesehatan Dr. Ashutosh Gautam, Baidyanath juga mengatakan bahwa daun brotowali dapat membantu mengatasi demam yang sering terjadi. Karena tumbuhan ini memiliki anti-piretik yang dapat mengurangi tanda dan gejala demam dari dari beberapa kondisi seperti Demam Berdarah, ataupun Malaria.

Mengurangi Tanda Penuaan

Selain faktor usia, tanda-tanda penuaan umumnya disebabkan oleh radiasi sinar matahari, kontraksi otot wajah yang berulang, pola hidup yang kurang sehat, hingga kebiasaan merokok. Sifat anti-penuaan yang terdapat di dalam tanaman Brotowali juga dapat membantu mengurangi tanda-tanda tersebut, seperti misalnya bintik-bintik hitam, jerawat, garis-garis halus dan kerutan. Sehingga membuat kulit tampak jauh lebih sehat dan segar.

Cara Mengonsumsi Brotowali

Biasanya brotowali sering dikonsumsi dalam bentuk jamu, yang mudah kita temukan di tempat-tempat penjual macam-macam jamu tradisional ataupun minuman herbal.

Namun ketahuilah, meskipun brotowali merupakan tanaman herbal yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, jika dikonsumsi secara berlebihan, tumbuhan ini dapat menyebabkan keracunan hati dan ginjal. Sehingga, sangat disarankan untuk menghindari penggunaan brotowali dalam dosis tinggi serta dalam jangka waktu yang lama. Atau, kamu bisa berkonsultasi telebih dahulu dengan dokter, terkait dosis saat mengonsumsi brotowali.

Dan jika kamu mengalami tanda-tanda keracunan hati atau ginjal setelah minum jamu brotowali, sebaiknya hentikan penggunaannya dan segera dapatkan pertolongan pertama.

itulah beberapa informasi yang dapat kami berikan terkait manfaat brotowali untuk kesehatan, semoga artikel kali ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua.