Jika seseorang buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu, maka menjadi indikasi terjadinya sembelit atau dalam bahasa medis disebut konstipasi. Sembelit terjadi karena usus tidak bergerak secara teratur, sehingga feses menjadi keras dan sulit dkeluarkan. Sembelit yang mengganggu dapat diatasi dengan obat laksatif.
Laksatif disebut juga pencahar adalah sejenis obat yang bekerja untuk memadatkan feses, meningkatkan jumlah air di dalam feses, serta membuat feses menjadi lunak agar lebih mudah untuk dikeluarkan. Obat pencahar dijual secara bebas di toko obat, supermarket dan apotik.
Akan tetapi, hampir semua doker pasti menyarankan untuk memilih laksatif alami dalam mengatasi sembelit dibandingkan membeli obat bebas. Sebenarnya, terdapat banyak tumbuhan herba atau rempah yang memiliki efek laksatif yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari. Anda bisa mencoba konsumsi 10 rempah yang memiliki efek laksatif untuk atasi sembelit berikut ini:
Jahe
Rempah yang satu ini tersebar di seluruh penjuru Indonesia dan sudah dikenal sebagai rempah herbal untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Selain mengandung antioksidan yang tinggi, jahe juga memiliki efek laksatif untuk melancarkan pencernaan. Rempah ini juga kerap digunakan untuk masalah pencernaan lain seperti mual, kembung, sakit perut, dan masalah usus. Cara mengonsumsi jahe sebagai laksatif alami, yaitu bisa dengan membuat teh jahe hangat bersama perasan jeruk lemon.
Kunyit
Kunyit tidak secara langsung memberikan efek laksatif, namun berpotensi membantu masalah pencernaan karena memiliki sifat anti-inflamasi. Oleh sebab itu, seduhan bubuk kunyit atau perasan kunyit bisa dikonsumsi untuk mengatasi gangguan BAB. Lebih lanjut, dalam sebuah penelitian tahun 2018, yang tertulis di Journal of Clinical Medicine membuktikan bahwa kunyit bahkan bisa mengatasi penyakit radang usus (IBD), sindrom iritasi usus (IBS), serta menyeimbangkan bakteri baik dalam usus.
Ketumbar
Biji ketumbar merupakan penyedap masakan yang dikenal dengan aromanya yang menenangkan. Selain sebagai rempah, manfaat ketumbar sudah sangat terkenal sebagai bahan alami untuk mengatasi masalah pencernaan termasuk sembelit. Biji ketumbar memiliki sifat antispasmodik dan antiinflamasi yang mampu meringankan sakit perut atau gangguan pencernaan. Ini termasuk mengatasi sakit perut, mual, sembelit, diare, perut kembung, kejang usus, hingga wasir.
Cara mengonsumsinya yakni menggunakan satu sendok teh biji ketumbar untuk diseduh dalam satu gelas air panas. Minuman ini bisa dikonsumsi selama tiga kali seminggu untuk mendapatkan khasiatnya.
Daun Mint
Daun mint diketahui sering dijadikan perasa dalam produk permen dan pasta gigi. Dibalik kesegaran rasanya, daun mint mengandung antioksidan tinggi yang bisa mencegah berbagai penyakit kronis. Akan tetapi, daun mint juga bermanfaat bagi sistem pencernaan terutama dalam membantu melancarkan BAB.
Manfaat ini sering dikaitkan dengan kemampuan daun mint dalam membuang lemak tubuh dan mengatasi perut buncit. Seperti yang diketahui ketika seseorang sembelit, maka perut terasa sakit dan membengkak sehingga sangat tidak nyaman. Sebagai solusinya konsumsi teh daun mint dua kali sehari atau bisa juga membuatnya menjadi infused water.
Peterseli
Peterseli telah diklaim dalam pengobatan tradisional memiliki sifat pencahar yang dikaitkan dengan adanya kandungan minyak atsiri di dalamya. Pernyataan tersebut didasarkan pada kepercayaan masyarakat zaman dahulu yang menjadikan bahan alami ini sebagai obat kunyah alami ketika sembelit.
Namun sifat laksatif dari peterseli sebenarnya telah dianalisa juga secara ilmiah. Pada penelitian yang dimuat dalam Jurnal Pyhtomedicine, menjelaskan bahwa peterseli memiliki efek laksatif dengan menghambat natrium dalam sistem pencernaan. Hal ini akan merangsang penyerapan air sekaligus meningkatkan sekresi elekrolit dan air agar BAB menjadi lebih mudah.
Cumin
Cumin dikenal sebagai rempah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat cumin adalah mendorong BAB lebih lancar dengan efek laksatif. Cumin dapat membantu produksi empedu, yang dibutuhkan tubuh untuk memecah lemak sehingga tubuh dapat mencerna dan menyerap lemak tersebut.
Perlu diketahui, kketika tubuh sulit memecah lemak, maka tubuh akan merasa lemas, kembung dan sembelit. Jika dibiarkan, hal ini dapat menghambat metabolisme tubuh. Biasanya untuk meredakan sembelit cumin akan dikonsumsi bersama perasan lemon. Perasan lemon memiliki sifat diuretik alami yang akan membantu membersihkan usus dari tumpukan kotoran yang menyebabkan sembelit.
Jintan
Jintan atau jinten merupakan rempah yang masih satu keluarga dengan cumin, sehingga sekilas keduanya pun tampak mirip. Jintan juga termasuk rempah yang memiliki efek laksatif. Jintan secara historis banyak digunakan sebagai obat pencernaan, termasuk sembelit, diare, hingga sakit maag. Secara khusus efek laksatif dari jintan diperoleh dari kandungan minyak atsiri di dalamnya, yang mampu mempermudah gerak usus untuk mendorong kotoran keluar dari tubuh.
Ini juga mengurangi gejala susah mengeluarkan gas, serta perut kram dan kembung yang biasa terjadi saat mengalami sembelit. Sebagai informasi tambahan, jintan juga memiliki sifat anti-mikroba yang bertanggungjawab dalam menyeimbangkan jumlah bakteri baik di dalam usus.
Biji Adas
Biji adas telah lama dikenal sebagai rempah yang dapat mempromosikan usus yang sehat dengan memerangi bakteri penyebab gangguan pencernaan. Adas juga merangsang produksi cairan lambung yang dapat membantu pencernaan lebih lancar. Ini juga memiliki sifat antispasmodik yang dapat merelaksasi otot usus halus.
Lebih lanjut, biji adas juga merupakan sumber serat makanan yang sangat baik. Ini terdiri dari serat yang tidak larut secara metabolik, sehingga meningkatkan pembuangan makanan melewati sistem pencernaan. Adas juga mengandung berbagai antioksidan, seperti quercetin, yang diyakini dapat mencegah penuaan dan berbagai penyakit, termasuk penyakit kanker.
Cabai Rawit
Mungkin akan terdengar sedikit konyol jika membayangkan cabai rawit ternyata baik untuk pencernaan. Tapi faktanya memang demikian. Cabai rawit yang terkenal pedas memiliki sifat laksatif atau pencahar yang bagus untuk siapapun yang tengah mengalami sembelit. Pada dasarnya rempah pedas, seperti cabai rawit yang mengandung capsaicin, akan bereaksi sebagai iritan atau menyebabkan “iritasi” untuk memicu pergerakan usus.
Hal ini akan mendorong seseorang merasakan mulas dan segera BAB. Tak hanya itu cabai rawit juga merangsang tiga hal lainnya di dalam pencernaan, antara lain sekresi asam klorida di perut, enzim pankreas dari pankreas ke usus kecil, dan sekresi empedu dari hati dan kandung empedu. Ketiga proses tersebut akan membantu melancarkan pencernaan anda.
Kapulaga
Kapulaga termasuk rempah-rempah yang disukai sebagai penguat rasa dan aroma. Rempah ini memiliki rasa gurih dan sedikit manis. Tak hanya populer dalam makanan dan minuman, kapulaga juga disukai sebagai bahan pengobatan tradisional. Pasalnya, kapulaga bisa menjadi antiseptik, tonik dan stimulan dalam tubuh. Selain itu kapulaga juga dikenal dapat membantu meringankan masalah sistem pencernaan, yakni bekerja sebagai laksatif, anti-nyeri dan diuretik.
Memperbaiki sistem pencernaan adalah salah satu manfaat terbaik kapulaga karena rempah ini juga mengandung serat makanan. Serat akan merangsang produksi air liur yang dapat mencegah gas dan kembung. Hal lain yang membuat kapulaga disebut sebagai rempah yang bagus dikonsumsi saat sembelit adalah, kandungan zat kapulaga yang mampu membunuh bakteri patogen di usus.
Hal Yang Harus Diperhatikan
Jika berbicara mengenai rempah-rempah yang memiliki efek laksatif, maka anda juga harus memahami bahwa terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar manfaat rempah tersebut dapat dirasakan, antara lain:
Konsumsi Makanan Berserat
Sudah bukan rahasia lagi bahwa terdapat banyak makanan alami dan sehat yang juga berperan penting dalam melancarkan BAB. Agar efek laksatif dalam rempah-rempah bekerja dengan maksimal, maka anda juga harus mengonsumsi makanan berserat tinggi. Ini termasuk sayuran hijau, buah-buahan tinggi serat, roti gandum utuh, hingga biji-bijian. Semua bahan pangan ini mengandung serat larut yang dapat menyerap air dengan baik. Ini akan membantu melunakkan feses dan mengurangi sembelit, perut kembung dan bergas.
Perbanyak Minum Air Putih
Anda pasti sudah mengetahui efek samping jika tubuh kekurangan air putih, termasuk akan mengalami gangguan pencernaan. Air putih yang cukup akan merangsang pergerakan usus dan melunakkan feses, sehingga proses sekresi tubuh menjadi lebih mudah. Oleh sebab itu, pastikan penuhi kebutuhan cairan harian, agar anda terhindar dari dehidrasi dan masalah kesehatan lain.
Konsumsi Suplemen
Biasanya bagi orang yang menyukai cara lebih praktis, maka bisa menggunakan suplemen untuk mendapatkan manfaat laksatif. Beberapa rempah dan bahan herbal memang tersedia dalam bentuk suplemen yang ditujukan untuk mengatasi sembelit dan perut kembung. Beberapa jenis suplemen yang aman dikonsumsi bersamaan dengan rempah-rempah diatas, termasuk suplemen serat, probiotik, magnesium, aloe vera dan suplemen tanaman senna.
Periksa Ke Dokter
Jika anda mengalami sembelit sesekali, maka hal ini tergolong normal dan seharusnya akan hilang dengan sendirinya apabila anda mengikuti panduan diatas. Akan tetapi, sembelit yang berkepanjangan bisa menjadi indikasi penyakit lain yang membahayakan. Oleh sebabnya segera periksa ke dokter jika sembelit ditandai dengan kram parah, nyeri dubur, darah di feses, penurunan berat badan secara drastis, serta diare dan sembelit bergantian.
Nah, itulah dia 10 rempah yang memiliki efek laksatif untuk mengatasi masalah sembelit. Semua rempah tersebut memang secara teknis tergolong aman untuk dikonsumsi. Namun tetap saja, anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi rempah secara berlebihan karena mungkin menyebabkan efek samping. Sebaliknya, anda juga perlu memenuhi kebutuhan serat, air putih dan nutrisi lain dalam setiap menu harian anda.