10 Pantangan Penderita Tipes Agar Kamu Cepat Sembuh

Daftar Isi

10 pantangan penderita tipes agar kamu cepat sembuh

Tipes merupakan salah satu penyakit yang banyak terjadi di belahan dunia. Penyebarannya terjadi di seluruh dunia dan sampai sekarang masih menjadi masalah kesehatan yang terbesar. Penyakit satu ini menjurus pada bagaimana seseorang merasakan demam yang tinggi, disertai kondisi berkeringat. Tipes ini dapat menyebabkan berbagai efek samping, termasuk sakit kepala, kelelahan, sakit perut, dan diare.

Tipes atau Typoid adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi. Salmonella typhi (S. typhi) berupa kuman patogen suatu penyakit tipes. Penyakit ini dikarenakan adanya infeksi sistemik dengan gambaran demam yang berlangsung lama. Infeksi ini menunjukan ada perlawanan pada sistem tubuh. Adanya bakteri disertai inflamasi, tentu dapat merusak usus dan organ-organ hati. Untuk itu pentingnya ditangani sesegera mungkin.

Penyakit tipes berkembang di negara tropis seperti Asia Tenggara, Afrika dan Amerika Latin. Insiden penyakit ini masih sangat tinggi dan diperkirakan sejumlah 21 juta kasus dengan lebih dari 700 kasus berakhir dengan kematian. Di Indonesia, insiden demam tifoid diperkirakan sekitar 300-810 kasus per 100.000 penduduk per tahun, berarti jumlah kasus berkisar antara 600.000-1.500.000 pertahun. Hal ini berhubungan dengan tingkat higienis individu, sanitasi lingkungan dan penyebaran kuman dari karier atau penderita tipesnya sendiri.

S. typhi dalam tipes mampu bertahan hidup selama beberapa bulan dan bisa sampai setahun jika melekat dalam tinja, mentega, susu, keju dan air beku. Hal ini disebabkan karena memang tempat bertahan hidup mereka yang paling tepat. S. typhi adalah parasit yang dapat hidup dalam makrofag dan menyebabkan gejala-gejala susahnya menyerap serat dengan seringnya mual. Pada akhir perjalanan penyakit, biasanya sesudah demam yang lama, bakteria akhirnya melokalisasi terjadinya infeksi dalam jaringan limfoid yang terdapat di usus kecil. Maka dari itu, bila penderita tipes mengalami demam mereda, itu belum dapat dipastikan bakteri hilang dan sembuh. Biasanya harus benar-benar menunggu sampai lima hari kemudian untuk dapat dipastikan sembuh atau belum.

Proses terjadinya tipes karena kuman menembus lapisan usus, yang kemudian berkembangbiak di dalam dinding usus, sehingga lambat laun akan dapat masuk dalam kelenjar getah bening. Setelah dari kelenjar getah bening, kuman akan lanjut berkembang biak memasuki peredaran darah sehingga terjadi bakteri pertama yang aktif. Bila sudah masuk ke dalam darah, maka terjadinya penyebaran kuman menjadi sangat mudah. Nantinya kuman akan masuk ke organ-organ terutama hati dan sumsum tulang yang dilanjutkan dengan pelepasan kuman ke peredaran darah. Kuman yang berada di hati akan masuk kembali ke dalam usus kecil, sehingga terjadi infeksi seperti awal mula dan sebagian kuman dikeluarkan bersama tinja. Inilah mengapa kuman ini dapat bertahan lama dalam tubuh, karena perputarannya bisa berulang kali terjadi dalam usus.

Penyebaran penyakit ini terjadi sepanjang tahun dan tidak tergantung pada iklim, tetapi lebih banyak dijumpai di negara-negara sedang berkembang, seperti di daerah tropis. Selanjutnya, penyediaan air bersih, sanitasi lingkungan dan kebersihan individu yang masih kurang baik, juga mempengaruhi besarnya tingkat penderita tipes. Oleh karena itu pencegahan penyakit tipes ini mencakup sanitasi dasar dan kebersihan pribadi, yang meliputi pengolahan air bersih, penyaluran air dan pengendalian limbah, penyediaan fasilitas cuci tangan, pembangunan dan pemakaian WC, merebus air untuk keperluan minum dan pengawasan terhadap penyediaan makanan pada penderita tipes.

Meskipun perubahan pola makan tidak dapat menyembuhkan penyakit, dan pengobatan biasanya melibatkan penggunaan antibiotik, beberapa modifikasi pola makan dapat membantu meringankan gejalanya. Antibiotik ini nantinya akan melawan Salmonella thypi yang berkembang biak. Perlahan, dengan jangka waktu kurang lebih seminggu bakteri sudah dapat hilang. Tentu, ini juga perlu disertai dengan menerapkan pantangan yang dilakukan oleh penderita tipes. Berikut 10 pantangan penderita tipes yang harus dilakukan.

Makan Makanan Mentah

10 pantangan penderita tipes agar kamu cepat sembuh makan makanan mentah

Saat kamu menderita sakit ini, lebih baik melakukan perawatan medis yang tepat, dimana saat terkena tipes, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan mentah. Makan makanan mentah atau kurang matang adalah pantangan yang harus dipatuhi penderita peyakit tipes. Pasalnya, makanan tersebut dapat mengandung bakteri seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria yang dapat memperparah infeksi. Tubuh kamu sedang rentan terhadap penyakit, bila bakteri lain masuk ke dalam tubuh, secara langsung memungkinkan bertambahnya berbagai penyakit. Justru ini akan memperparah kondisi kesehatan kamu.

Hindari konsumsi makanan sayuran yang tidak dimasak, produk susu yang masih mentah, daging mentah ataupun daging setengah matang. Produk seperti sushi mentah (biasanya berupa salmon), juga menjadi pantangan saat terjangkit tipes.

Tipes menjadi tantangan kesehatan yang penting, fakta ini menunjukkan bahwa tipes merupakan salah satu penyakit akibat penularan bakteri dan disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang telah terkontaminasi. Sedangkan makanan dan air adalah kebutuhan pokok manusia. Dengan begitu, pastikan cuci bersih dan sediakan makanan yang telah dimasak sampai matang dengan sempurna. Selalu perhatikan apa yang akan masuk ke dalam tubuh. Pastikan makanannya merupakan makanan yang bersih dan telah dimasak.

Umumnya, pantangan makanan untuk penderita sakit tipes ialah buah dan sayuran yang tidak dicuci dan dimasak, terutama yang jenis buahnya tidak memiliki kulit atau tidak bisa dikupas. Selain itu, ada juga salad sayur atau buah yang tidak diolah sendiri. Ditakutkan pencucian tidak bersih dan masih terdapat bakteri. Daging mentah atau setengah matang, kerang atau udang mentah, ikan mentah, seperti sushi, dan sashimi juga sebaiknya dihindari.

Cuci bersih dan masaklah setiap bahan makanan sampai matang sempurna. Pastikan juga membersihkan peralatan masak, seperti talenan, pisau, hingga sendok dan garpu sebelum dipakai. Ini menjadi penting karena alat masak dapat terpapar udara yang membawa bakteri.

Perlu diingat, setelah digunakan untuk mengolah makanan mentah atau daging mentah, wajib mencuci lagi peralatan makan tersebut sebelum digunakan untuk mengolah bahan mentah lainnya. Pastikan mencuci semua buah dan sayuran mentah dengan air matang dan bersih sebelum dikonsumsi.

Minum Air Sembarangan

Pantangan selanjutnya untuk mempercepat sembuhnya penyakit tipes, adalah dengan meminum air yang higenis. Sangat tidak disarankan untuk meminum air sembarangan. Saat masih terkena tipes, hindari minum air putih yang tidak diolah, misalnya air keran atau air galon kemasan isi ulang eceran. Ini beresiko terkontaminasi oleh bakteri Salmonella typhi.

10 pantangan penderita tipes agar kamu cepat sembuh minum air sembarangan

Mengonsumsi minuman yang dijual sembarang di pinggir jalan atau minum air yang tidak jelas sumbernya, ini bisa membuat tipes semakin berisiko terkontaminasi bakteri Salmonella typhi ataupun bakteri lainnya yang memperparah kondisi penderita. Selanjutnya, yang perlu diperhatikan adalah hindari jajanan minuman dingin yang menggunakan es batu bongkahan saat di luar rumah. Es yang dijual di luaran tidak dapat dipastikan berasal dari air bersih atau tidak. Jadi lebih disarankan untuk tidak mengonsumsinya.

Bagi penderita tipes diharuskan konsumsi air yang matang. Selain untuk dikonsumsi, juga gunakan air matang saat berkumur habis menggosok gigi. Bila telah berkumur dengan air kamar mandi, cobalah untuk tidak menelan air mentah saat di kamar mandi. Hindari juga meminum dari air keran, beralihlah ke air yang telah difilter dari sumber alam dan jangan gunakan air mentah tanpa dimasak.

Konsumsi Sayuran yang Menghasilkan Banyak Gas

10 pantangan penderita tipes agar kamu cepat sembuh sayuran yang mengandung banyak gas

Bila kamu terkena tipes, saluran pencernaan adalah yang pertama kali diganggu fungsinya oleh bakteri penyebab tipes, karena pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri terjadi pada usus. Pencernaan yang sedang terganggu sebaiknya tidak ditambah lagi dengan tumpukan gas dari makanan. Ini dapat menjadikan perut terasa mual berlebih. Untuk sementara waktu, hindari mengonsumsi makanan yang mengandung gas seperti kol, kubis, dan paprika. Beberapa jenis sayuran tersebut dapat meningkatkan produksi gas di saluran cerna, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.

Sebagai gantinya, ganti menu harian kamu dengan makanan tinggi protein yang sudah diproses lebih lembut agar mudah dicerna. Seperti dalam bentuk bubur atau jus. Contohnya dada ayam tim, sup ikan, kentang tumbuk. Tambahkan juga asupan karbohidrat dari nasi tim atau bubur agar lebih lezat dan bergizi. Sehingga karbohidrat dalam tubuh tetap terpenuhi dengan baik.

Jajan Sembarangan

Bagi kamu yang sedang terjangkit tipes, rasanya mungkin ada sedikit keinginan untuk jajan di pedagang kaki lima. Namun, jika sedang sakit tipes, keinginan untuk jajan di pedagang kaki lima harus dibuang jauh-jauh. Apalagi jajanan pinggir jalan kerap lebih menggugah selera dengan bumbu-bumbu yang mengandung msg, tidak disimpan dalam suhu yang baik, sehingga dimungkinkan terpapar bakteri. Disarankan konsumsi makanan sehat seperti bubur dan tim, ini makanan terbaik bagi penderita tipes.

Jajan sembarangan justru menjadi pantangan paling utama dan pertama saat kamu terjangkit tipes. Pantangan ini juga bahkan tetap harus dilanjutkan setelah kamu sembuh sekali pun. Hal ini disebabkan karena kamu tidak pernah tahu bagaimana cara si pedagang menyiapkan memasak, menghidangkan masakannya, sampai caranya membersihkan peralatan masaknya. Terlebih lagi, kamu juga tidak bisa tahu dengan pasti apakah pedagang sudah cuci tangan saat menyiapkan makanan, lalu apakah bahan makanan yang dipakainya benar-benar sehat dan segar atau tidak? Ini menjadi pertanyaan penting saat terjangkit tipes.

Makanan dan minuman yang tidak higienis adalah penyebab utama terjadinya tipes. Jadi jajan sembarangan saat tipes justru dapat semakin memperparah gejalanya. Bakteri Salmonella typhi bisa hidup dan berpindah ke dalam makanan dari tangan orang yang terkontaminasi feses. Sebaiknya buang dahulu keinginan kamu membeli jajanan pedagang kaki lima.

Minum Minuman Berkafein

Kafein ini terkenal untuk meningkatkan kewaspadaan dan juga konsentrasi dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Dengan kata lain, kafein bermanfaat bagi manusia. Tetapi, penggunaan kafein tidak begitu baik bagi orang yang sedang sakit. Dikarenakan kafein dapat memicu terjadinya dehidrasi.

Telah banyak yang mengetahui bahwa minuman berkafein tinggi seperti kopi, teh, dan coklat merupakan pantangan tipes, karena ketiga minuman tersebut bersifat diuretik yang membuat penderita tipes akan lebih sering kencing. Ini mengganggu istirahat dalam penyembuhan mu. Belum lagi kafein juga dapat bereaksi mual bila tubuh tidak kuat mencerna kafeinnya. Jika diminum saat kondisi tidak fit, asupan kopi, teh dan coklat dapat menyebabkan dehidrasi akibat diare atau buang air kecil yang berlebihan. Apalagi kamu yang sedang tipes bisa disertai diare dan muntah-muntah, dengan begitu bila minum minuman ini bisa meningkatkan risiko dehidrasi tinggi nantinya.

Tidak Mencuci Tangan Sehabis BAB

Pentingnya menjaga kebersihan dua kali lipat saat kamu terjangkit tipes. Jangan sampai lupa untuk mencuci tangan setelah dan sebelum dari toilet selama masih sakit tipes. Pasalnya, bakteri Salmonella yang ada di dalam tubuh kamu bisa berpindah ke tangan dari feses sehabis buang air besar atau BAB. Pastikan kamu benar-benar mencuci tangan sehabis BAB agar orang sekitar tidak tertular.

Prosesnya terjadi saat kamu menyentuh dan menggunakan benda (misalnya gagang pintu) sehabis dari toilet. Kemudian bakteri bisa berpindah tempat ke orang sehat lainnya dengan menyentuh benda yang tadi telah kamu sentuh. Penting untuk selalu langsung mencuci tangan sesudah dari toilet. Gunakan air dan sabun demi mencegah penyebaran tipes. Pastikan tangan kamu benar-benar tercuci bersih.

Beraktivitas Terlalu Berat

Setelah kamu mulai mengeluhkan gejala tipes ke rumah sakit, pastinya dokter akan menganjurkan kamu untuk cuti kerja atau absen sekolah dahulu, agar dapat istirahat semaksimal mungkin di rumah. Selama waktu istirahat, pantang untuk beraktivitas terlalu berat karena dapat memperlambat proses penyembuhan dari tipes.

Tubuh kamu membutuhkan waktu dan energi untuk melawan bakteri Salmonella typhi. Selain itu, tidur dan istirahat di rumah dapat membantu memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak karena infeksi bakteri. Tentunya ini dapat mempercepat pemulihan sakit tipes mu. Obat-obatan antibiotik, juga akan bekerja lebih maksimal jika kamu benar-benar istirahat cukup. Sehingga memungkinkan kamu untuk sembuh lebih cepat. Selain itu, dengan beristirahat di rumah, juga dapat mencegah penyebaran bakteri salmonella, kepada orang lain di sekolah, lingkungan rumah, atau tempat kerja mu. Maka, pantangan saat tipes ini sangat wajib dipatuhi, ya.

Menyiapkan Makanan untuk Orang Lain

10 pantangan penderita tipes agar kamu cepat sembuh menyiapkan makanan

Memang, menjadi Ibu memiliki tanggung jawab dalam mengurus rumah tangga, seperti menyiapkan makanan. Tetapi, saat terjangkit tipes, yang bahkan belum benar-benar sembuh, kamu sangat pantang menyiapkan makanan untuk orang lain, seperti pada anak. Pantangan ini memang mungkin sering disepelekan, namun ini dapat menjadi serius bila bakteri pada penderita tipes tersebar melalui makanan yang kamu buat. Walau kebiasaan ini umumnya dilakukan oleh ibu-ibu yang terkena tipes, tetapi ini juga sangat pantang dilakukan bagi remaja dan dewasa.

Selama kamu belum benar-benar sembuh dari tipes, masih sangat mungkin menularkan bakteri pada orang lain, termasuk keluarga. Sebaiknya usahakan istirahat penuh selama tipes hingga benar-benar sembuh. Setelah kamu sembuh, barulah kamu dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala, termasuk memasak dan menyiapkan makanan untuk keluarga.

Berhubungan Intim

Penyakit tipes biasanya menular melalui makanan yang terkontaminasi dengan bakteri. Namun, ternyata seks bisa menjadi ‘jembatan’ untuk bakteri berpindah tempat dan menyebar. Ternyata ini telah terjadi di Ohio, dimana penyakit tersebut muncul dari 8 orang yang tidak memiliki pemicu awalnya. Mereka tidak berpergian kemana-mana, juga telah diskrining makanan yang mereka makan sebelumnya, ternyata tidak mengandung bakteri. Akan tetapi, setelah diteliti lebih lanjut ternyata dalang utamanya adalah berhubungan intim dengan penderita penyakit tipes.

Pada saat oral dan anal seks, bakteri dari anus pria yang sakit berpindah ke pasangannya. Maka dari itu, disimpulkan bahwa seks dengan orang yang sakit tipes juga membuka peluang penyebaran bakteri Salmonella typhi tersebut. Belum lagi bila permukaan anus yang tidak bersih, masih terdapat bakteri feses yang tak kasat mata, ini tentunya dapat ‘menjembatani’ bakteri berpindah tempat. Jadi, sangat dianjurkan hindari dahulu berhubungan intim saat terjangkit tipes.

Mengunjungi Peternakan Sapi

10 pantangan penderita tipes agar kamu cepat sembuh mengunjungi peternakan sapi

Mungkin pantangan ini sedikit aneh bagi orang lain, tetapi ini sangatlah penting bagi peternak sapi. Peternak sapi akan langsung berhubungan dengan sapi, hewan yang menghasilkan susu, dan kemudian susu diolah menjadi minuman sehat bagi banyak orang. Telah ditemukan kasus pada peternak sapi yang merasakan demam. Dirinya menganggap bahwa itu adalah demam biasa. Ada juga, beberapa peternak yang tetap memaksakan untuk memberi makan sapi jika sedang demam tinggi.

Untungnya dalam kasus tersebut, sang peternak kemudian berkunjung ke klinik setempat untuk mengobati demam. Ternyata, demamnya disebabkan oleh tipes. Pertanyaan pertama dokter adalah, siapa saja orang yang dikunjungi. Peternakan kemudian dihentikan sementara, untuk mengecek apakah sapi kemudian terjangkit tipes atau tidak.

Sebab, susu dari sapi akan diperjualbelikan pada masyarakat luas. Untuk itu, di Amerika, sangat ketat bila ada seseorang yang terkena tipes dari suatu peternakan. Biasanya terdapat perjanjian, bahwa peternakan tidak berfungsi selama kurun waktu yang ditentukan, kemudian perjanjian tidak ada olahan susu yang dijual dari sapi yang telah didatangi oleh penderita tipes. Apabila ada hasil perah susu yang nantinya akan dijual, maka susu harus dites dan diuji apakah terdapat bakteri S. thypi atau tidak, lalu harus mendapat izin khusus yang dikeluarkan oleh petugas kesehatan setempat dan ditandatangani oleh petugas kesehatan negara. Pantangan ini bukanlah hal sepele, karena menyangkut bahan makanan penting yang dikonsumsi masyarakat luas.

Bila kamu adalah seorang peternak sapi, sebaiknya jika mengalami kondisi tidak enak badan, seperti demam, maka tidak mengunjungi peternakan dahulu. Segera pergi ke dokter, obati demam sampai benar-benar sembuh dan ketahui pasti penyakit apa yang sedang menimpamu. Bila harus memberi pakan ternak, maka dapat minta pertolongan pada keluarga lainnya yang sehat, atau bahkan tetangga.

WHO memperkirakan banyaknya penyakit tipes global pada 11-20 juta kasus setiap tahun, mengakibatkan sekitar 128.000–161.000 kematian per tahun. Risiko tipes lebih tinggi pada populasi yang tidak memiliki akses ke air bersih dan sanitasi yang memadai. Komunitas dan kelompok ekonomi rendah rentan termasuk anak-anak berada pada risiko tertinggi.

10 pantangan penderita tipes agar kamu cepat sembuh

Untuk itu, pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita dan juga mengonsumsi makan-makanan yang sehat. Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Demikian informasi mengenai 10 pantangan tipes yang sangat dihindari oleh penderita. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *