Memiliki sejarah panjang yang berlangsung selama ratusan tahun, bangsa Turki telah banyak menghasilkan berbagai sajian makanan, minuman, dan budaya yang tidak terbayangkan oleh dunia.
Tapi di balik segala keunikannya tersebut, untuk para penjelajah kuliner, hidangan Turki sama sekali tidak boleh dilewatkan, terutama minumannya yang pada umumnya terbuat dari bahan yang tidak terbayangkan. Dari berbagai minuman yang ada, berikut ini adalah minuman khas Turki, yang mayoritas kombinasi bahannya sama sekali tidak terbayangkan oleh kita sebagai orang Indonesia.
Çay
Secara garis besar, Cay adalah Teh dalam bahasa Turki. Minuman ini adalah inti dari kehidupan orang-orang Turki sekaligus Pengisi Jiwa Untuk Orang-Orang Turki. Mereka bisa minum teh sebanyak lima atau enam gelas dalam sehari. Bahkan tidak jarang mereka akan minum lebih banyak dari jumlah yang disebutkan tadi. Karena bagi mereka, tiada momen dalam hidup tanpa segelas teh panas yang pekat.
Orang Turki akan meminum tehnya dalam keadaan panas tanpa peduli musim apa yang sedang berlangsung. Konsistensi teh yang mereka sukai juga beragam, meski kebanyakan dari mereka beranggapan jika teh yang berwarna merah tua adalah yang terbaik, atau mereka akan menyebutnya dengan istilah “Darah Kelinci”.
Mayoritas dari mereka juga lebih menyukai rasa teh yang tawar dan pekat, meski beberapa dari mereka akan menambahkan satu atau dua buah gula kubus untuk mengurangi rasa pahit. Mereka juga akan meminum tehnya sedikit demi sedikit sambil berbincang, belajar, ataupun menonton televisi.
Karena kecintaan mereka pada teh yang sangat besar, orang-orang Turki memiliki teko khusus untuk menyeduh teh. Teko ini terdiri dari dua wadah yang ditumpuk. Wadah tingkat pertama akan diisi oleh biang teh yang sangat pekat. Sementara pada tingkat kedua dipakai untuk memasak air yang akan digunakan sebagai pengencer biang teh.
Türk Kahvesi
Di Turki, budaya minum kopi sendiri sudah ada sejak zaman Ottoman, lebih tepatnya pada pemerintahan Sultan Suleyman Al-Qanuni di tahun 1543. Semua ini berawal dari Gubernur Yaman tempo hari, Özdemir Paşa, yang memperkenalkan kopi ke keluarga kerajaan, yang pada akhirnya menyebar ke kalangan pejabat, prajurit, hingga sampai ke masyarakat biasa.
Kopi Turki sendiri memiliki tekstur kental dan pahit. Minuman ini biasanya disajikan di dalam cangkir kecil, serta disajikan bersama dengan Lokum untuk mengurangi rasa pahit yang sangat menonjol di kopi khas Turki.
Hingga saat ini, sama seperti halnya mereka minum teh, mereka akan meminum kopi mereka secara perlahan. Di kedai kopi, tempo hari orang-orang akan berbincang tentang segala hal sambil minum kopi dengan teman atau orang yang baru dikenal.
Ada sebuah adat unik di masa Ottoman yang berhubungan dengan kopi. Dalam menjamu tamu, orang-orang di zaman Ottoman akan menghidangkan Kopi Turki bersamaan dengan segelas air.
Jika tamu meminum airnya terlebih dahulu, maka tuan rumah akan menyiapkan makanan berat untuk tamu tersebut. Karena dengan meminum air, itu artinya tamu tersebut sedang lapar. Namun jika tamu itu meminum kopinya terlebih dahulu, maka tuan rumah akan menyiapkan buah-buahan untuk tamu tersebut.
Ayran
Meskipun Ayran sudah diproduksi dan dipasarkan secara massal di seluruh Turki, tapi Ayran sendiri memiliki sejarah yang sangat panjang. Ayran diketahui muncul pada era Dinasti Göktürk yang berlangsung pada pertengahan abad keempat sampai pertengahan abad keenam.
Karena wilayah kekuasaan Göktürk yang sangat luas, Ayran tidak hanya dikenal di Turki, namun juga di Kazakhstan, Kyrgyzstan, Azerbaijan, Macedonia, Armenia, dan Syria. Ayran sendiri terbuat dari yoghurt tawar, yang jika di Turki rasanya sangatlah asam dan amis untuk orang Indonesia, sedikit garam, serta air yang jumlahnya sama dengan jumlah yoghurt.
Ketiga bahan itu lalu dicampur hingga menghasilkan busa. Karena sensasi segarnya, Ayran sendiri sering dipasangkan dengan berbagai makanan berlemak seperti Kokoreç atau Kebab Adana. Sementara itu, untuk Ayran kemasan, orang-orang Turki akan mengocok dan mengaduknya terlebih dahulu hingga berbusa untuk mendapat sensasi yang diinginkan.
Limonata
Sebenarnya minuman yang berasal dari lemon ini sudah terkenal di berbagai negara. Namun yang unik dari air lemon di Turki adalah, mereka akan menyertakan kulit lemon untuk Limonata, dan rasa dari minuman ini juga cenderung menyegarkan dan manis.
Resep Limonata ini juga bisa ditiru oleh siapapun, sehingga memudahkan siapapun yang ingin mencobanya di rumah. Pertama, peras lemon hingga airnya habis. Lalu parut kulit lemon, lalu rebus kulit lemon tersebut dengan gula dan satu liter air hingga larut.
Kecilkan api, dan lanjut merebus hingga lima menit. Saat larutan gula dan kulit lemon itu mulai menghangat, campurkan larutan itu ke air lemon. Tutup campuran tersebut dengan plastik, kemudian masukanlah campuran tersebut ke kulkas selama beberapa jam atau semalaman.
Setelah masuk kulkas, campuran tersebut akan disaring sebanyak dua kali. Dalam resep tradisional, proses penyaringan kedua seharusnya memakai kain untuk memastikan ampasnya benar-benar bebas dari air lemon yang masih tersisa. Setelah penyaringan, Limonata lalu disesuaikan kembali kadar gulanya, dan disajikan bersama dengan es untuk menambah kesegaran.
Rakı
Rakı sebenarnya tidak hanya terkenal di Turki. Popularitasnya mencapai ke negara-negara Balkan. Rakı sering disebut sebagai Susu Singa di Turki. Namun tentu itu hanyalah kiasan yang dilebih-lebihkan oleh masyarakat Turki, terutama di awal Republik Turki berdiri.
Karena kenyataannya, Rakı adalah campuran adas manis dan anggur yang disuling sebanyak dua kali, sehingga menghasilkan larutan jernih yang jika dicampur dengan air akan berwarna putih susu.
Minuman ini biasanya akan hadir di acara-acara resmi seperti pernikahan, namun hal itu tentu tergantung pada pihak penyelenggara. Karena kenyataannya, Rakı mengandung alkohol yang cukup tinggi, yaitu ada di sekitar 40 hingga 50 persen. Hal ini membuat orang-orang Turki seringkali mengencerkannya dengan air.
Biasanya minuman ini memang dihindari oleh golongan konservatif Turki. Menurut pendapat orang-orang yang pernah mencoba minuman ini, rasa adas manis akan sangat mendominasi, sehingga akan menimbulkan rasa pedas dan hangat.
Salep
Pertama-tama, Salep bukanlah obat luar seperti yang kita ketahui. Huruf E dalam kata Salep sendiri diucapkan seperti kita mengucapkan huruf E dalam kata ember. Untuk resep tradisionalnya, Salep terbuat dari serbuk umbi anggrek.
Jenis anggrek yang dipakai sendiri adalah anggrek yang tumbuh di Eropa, barat laut Afrika, serta meluas ke wilayah Mongol dan Xinjiang. Karena popularitasnya ini, Salep membuat jenis anggrek lokal dari Turki dan Iran punah. Saat ini Salep banyak dijual dalam kemasan instan, sehingga memudahkan orang-orang untuk menikmatinya dengan cepat dan praktis.
Salep modern sendiri kini berbahan dasar susu dengan tekstur kental seperti puding, yang juga mengandung perisa akar anggrek. Lalu sebagai pemanis, ditambahkan juga bubuk kayu manis dan bubuk kacang
Şerbet
Şerbet adalah satu dari sekian minuman ringan favorit yang telah ada sejak zaman Ottoman. Seringkali disajikan secara dingin, Şerbet masihlah menjadi primadona semua kalangan hingga saat ini.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, mereka akan menerima Şerbet dengan senang hati. Karena tidak hanya menyegarkan dahaga, Şerbet juga memiliki berbagai varian rasa, meski mayoritas rasanya pasti memiliki unsur manis.
Namun di balik berbagai varian Şerbet yang bisa mencapai 300 macam, sebenarnya untuk orang Indonesia, kombinasi bahan yang mereka gunakan bisa membuat kita terkejut. Karena mereka tidak hanya memakai buah sebagai bahan dasarnya.
Dalam membuat Şerbet, orang-orang Turki akan mencampurkan buah-buahan dan bunga, seperti halnya bunga mawar, teratai, lili, bahkan bunga melati sekalipun masuk ke dalam daftar bahan baku Şerbet.
Boza
Bisa dikatakan jika Boza adalah minuman paling tua di daftar ini, karena Boza sendiri muncul pada era Mesopotamia, dan hal ini membuat minuman ini memiliki berbagai varian yang bersifat asimilatif dengan budaya setempat.
Boza secara umum adalah hasil fermentasi antara air, ragi, dan berbagai sumber karbohidrat seperti halnya bulgur, malt, ataupun tepung beras. Minuman dengan tekstur seperti puding ini juga bisa saja membuat seseorang mabuk.
Karena jika fermentasi yang dilakukan terlalu lama, minuman dengan rasa manis dan asam yang tajam ini akan menghasilkan alkohol berkadar sekitar satu persen. Sebelum disajikan kepada pelanggan, biasanya para penjual akan menambahkan bubuk kayu manis dan chickpea panggang.
Şalgam
Sederhananya, kita bisa mengatakan Şalgam sebagai sari buah bit, lobak dan wortel yang mengalami fermentasi. Minuman dengan rasa yang kuat ini adalah pasangan kedua dari makanan berlemak setelah Ayran.
Minuman yang populer di daerah pesisir selatan Turki ini adalah penawar Rakı yang memiliki kadar alkohol cukup tinggi. Namun di balik perannya sebagai penawar alkohol dan penetralisir sensasi lemak yang cukup ampuh, diketahui jika Şalgam juga memiliki khasiat lain yang tidak kalah bagus.
Salah satu khasiatnya adalah sebagai minuman detoks dan antiseptik, yang juga ikut membantu dalam membersihkan batu ginjal, mengurangi sel yang bersifat karsinogenik, serta membantu dalam penyembuhan berbagai peradangan dalam berbagai tingkat.
Namun dikarenakan kadar sodium yang tinggi, ada baiknya seseorang yang memiliki masalah dengan penyakit jantung dan masalah pembuluh darah agar tidak berlebihan dalam mengkonsumsi minuman fermentasi ini.
Ihlamur
Ihlamur adalah teh yang dikonsumsi orang Turki saat sedang kurang enak badan. Berbeda dengan teh pada umumnya yang berasal dari daun teh, Ihlamur adalah teh yang berasal dari bunga Linden kering yang direbus.
Minuman berwarna kuning cerah ini diketahui bisa membantu dalam penyembuhan flu, meredakan migrain, mengurangi kecemasan, memberikan relaksasi, memperlancar sistem pencernaan, dan bahkan digunakan dalam membantu penyembuhan penyakit liver dan menjadi minuman detoks.
Sedikit berbeda dengan teh yang diminum pada hari-hari biasa, Ihlamur dapat diolah seperti halnya orang Indonesia mengolah teh bubuk untuk satu orang, yaitu dengan menambahkan air panas ke dalam gelas yang telah diisi oleh satu sendok bunga Linden kering. Setelah ditambahkan air panas, gelas harus ditutup, dan perlu waktu sepuluh menit agar Ihlamur siap untuk diminum.
Sebagai negara yang memiliki sejarah panjang, tentu Turki memiliki banyak peninggalan dari para pendahulu yang pernah menempati tanah tersebut. Sama halnya dengan minuman tradisional Turki, yang meski sebenarnya sudah banyak bermunculan versi instan.
Masing-masing memiliki sejarahnya sendiri, serta memiliki keunikan, khasiat, atau bahkan efek samping tersendiri. Namun di balik semua itu, tentu menjelajahi kuliner dan budaya Turki yang beragam akan terasa sangat menyenangkan apapun situasinya.