Turki adalah negeri dengan berjuta keunikan yang sangat khas. Tidak hanya tentang keunikan budaya, keindahan alam serta masyarakatnya yang rupawan, tapi Turki adalah surga bagi para pecinta kuliner internasional.
Meskipun memiliki berbagai keunikan dan pesonanya tersendiri, makanan Turki selalu berhasil membius banyak turis asing, dan membuat mereka ketagihan dengan makanan Turki. Dari sekian banyak makanan yang tersebar di seluruh Turki, berikut adalah 5 makanan Turki yang jarang sekali gagal dalam memanjakan lidah penikmatnya:
Tantuni, Kebanggaan Masyarakat Mersin
Ada satu hal yang perlu diperhatikan sebelum memesan Tantuni di Turki. Karena perbedaan dalam penggunaan roti bisa saja mempengaruhi sensasi yang akan kita dapatkan.
Biasanya para penjual Tantuni akan bertanya terlebih dahulu tentang roti yang akan dipakai, yaitu roti yang biasa dipakai untuk membuat Hot Dog, ataukah roti ceper yang bisa digulung yang bernama Lavaş. Kata kuncinya adalah Dürüm yang mengacu pada gulungan, atau Ekmek, yang berarti roti di dalam bahasa Turki.
Makanan yang menjadi ciri khas kota Mersin ini dimasak dengan wajan datar khusus berukuran besar yang di bagian tengahnya terdapat cekungan kecil. Cekungan ini berguna untuk menumis daging yang telah dipotong kecil dan direbus setengah matang dengan air garam. Sementara bagian tepi wajan akan dipakai untuk menjaga suhu daging-daging yang yang akan ditumis
Sebenarnya ada dua cara dalam memasak Tantuni ini. Tapi keduanya sama-sama menghasilkan keunikan dan kenikmatan yang khas. Cara pertama, adalah dengan menumis daging bersama tomat yang dipotong dadu menggunakan minyak biji kapas, kemudian disajikan bersama campuran peterseli, sumac, serta bawang bombay mentah.
Lalu cara kedua adalah dengan hanya menumis daging dalam minyak biji kapas, lalu disajikan bersama campuran peterseli, sumac, bawang bombay mentah, beserta irisan tomat dalam roti Lavaş. Baik cara pertama atau kedua, roti akan ditekan di atas tumisan daging untuk menambahkan bumbu Tantuni pada roti.
Tantuni juga memiliki varian daging ayam bagi yang tidak menyukai daging domba atau sapi. Para penjual akan menyediakan dua pilihan lagi untuk ini, yaitu dada ayam atau paha ayam. Jika kita memilih dada ayam, tentu kita akan mendapatkan daging penuh serat dan bisa saja cukup alot.
Namun jika kita memilih daging paha ayam, kita akan mendapatkan cita rasa yang lebih kaya lagi, karena karakter daging paha ayam yang tidak terlalu berserat seperti dada ayam.
Kokoreç, Makanan Berlemak yang Menjadi Penawar Alkohol
Kokoreç ini sebenarnya bisa ditemukan di tiga negara: yaitu Turki, Albania, dan Yunani. Namun ketiganya masihlah jeroan kambing atau domba cingcang yang telah dibumbui, lalu dimasukan ke dalam usus domba atau kambing yang juga sudah dibumbui. Jeroan cingcang ini bisa terdiri dari ginjal, hati, paru, timus, atau campuran diantara bahan-bahan tersebut.
Bagian jeroan Kokoreç, bersama dengan sedikit lemak domba atau kambing, biasa dibumbui dengan perasan lemon, merica, oregano, garam, minyak zaitun, dan kadang ditambah dengan bawang putih cingcang. Sementara bagian usus haruslah dicuci bersih luar dalam, lalu dilumuri dengan garam dan direndam di dalam cuka atau campuran lemon dan air.
Di Turki, Kokoreç adalah makanan cepat saji yang paling banyak di konsumsi. Sekalipun tersedia di restoran-restoran dan bisa saja disajikan di atas piring, tapi Kokoreç lebih banyak dijual di toko-toko kecil pinggir jalan sebagai roti isi. Kokoreç sendiri banyak dipesan untuk mengobati rasa mabuk setelah minum alkohol.
Kokoreç yang telah dibakar dengan batangan besi yang disimpan secara horizontal, biasanya dipotong kecil, lalu disajikan bersama oregano dan potongan paprika merah atau asinan mentimun. Bahkan ada beberapa toko yang menambah tomat untuk menambah kesegaran Kokoreç karena kadar lemaknya memang terhitung tinggi.
Kebab Adana, Satu dari Sekian Keindahan Adana
Kebab yang berasal dari kota Adana ini dibuat dari daging domba yang umurnya kurang dari setahun. Untuk mencapai kualitas tertingginya, domba itu hanya boleh diberi makan rumput dan tanaman lain dari padang rumput. Untuk menjaga kualitas, bahkan bagian kaki belakangnya perlu didiamkan seharian penuh.
Barulah pada hari kedua, daging akan dicingcang bersama dengan potongan lemak domba, cabai merah yang rasanya manis dan garam. Untuk keperluan tertentu cabai hijau pedas dan satu bonggol bawang putih akan ditambahkan.
Setelah dirasa merata, barulah daging dipadatkan diatas tusuk sate besi yang lebar dan pipih. Daging akan dipanggang di atas panggangan arang yang terbuka secara langsung, dan ini membuat daging harus sering dibalik selama pemanggangan.
Untuk melepas daging dari tusuk sate, para pedagang Kebab Adana akan memakai roti yang bentuknya datar. Roti ini juga akan ikut disajikan bersama dengan daging nantinya. Sementara itu untuk penyajian, Kebab Adana memiliki dua cara.
Cara pertama, dan yang lebih sering dilakukan, adalah menyajikannya sebagai dürüm. Roti yang tadi dipakai untuk melepas daging, biasanya Lavaş atau Tırnak Pidesi, dipakai sebagai alas dari daging. Potongan bawang bombay, tomat yang dipotong dadu, serta sejumput campuran sumac, garam dan jintan putih akan ditambahkan. Roti kemudian digulung menjadi satu gulungan panjang.
Lalu cara kedua adalah penyajian dengan piring, atau disebut porsiyon. Roti yang tadi dipakai untuk melepas daging akan menjadi alas untuk daging di atas piring. Daging dan roti biasanya akan disajikan bersama tomat panggang, paprika merah atau hijau yang juga telah dibakar, serta potongan bawang bombay yang telah ditaburi sumac dan daun peterseli.
Döner Kebab, Sajian yang Berputar
Kebab ini adalah kebab yang paling mirip dengan yang ada di Indonesia. Dibuat dari daging cingcang yang dipadatkan di atas tusuk sate besi dan dipanggang perlahan secara vertikal dan memutar, Döner sendiri memiliki empat cara penyajian. Pertama di atas piring, yang biasanya akan ditemani dengan paprika dan tomat bakar. Cara kedua adalah di atas nasi.
Cara ketiga adalah dijadikan Iskender. Lalu cara keempat dijadikan bersama berbagai jenis roti, baik itu roti Pita, Lavaş, atau bahkan setengah roti baguette. Untuk yang disajikan bersama roti, biasanya akan ditambah dengan potongan bawang bombay serta saus yang berasal dari campuran lelehan mentega dan salça, yaitu pasta tomat khas Turki.
İskender kebap, Transformasi yang Sangat Mengenyangkan
Sajian yang lahir pada tahun 1868 di Bursa ini adalah salah satu makanan Turki terbaik dari wilayah barat laut Anatolia. Biasanya sajian ini akan disajikan di atas piring panas. Sajian ini tergolong sebagai salah satu varian kebab yang cukup kompleks di Turki.
Selain terdiri dari irisan daging panggang yang disajikan secara panas, Iskender juga disajikan bersama potongan roti pita, satu scoop yoghurt, tomat panggang, dan juga cabai panggang. Untuk memperkaya rasa, Iskender akan diguyur dengan minyak yang terbuat dari campuran lelehan mentega dan salça.
Sajian dengan nama lain Uludağ Kebabı dan Bursa Kebabı ini sebenarnya bisa dinikmati hampir di seluruh Turki. Meski untuk para pemburu kuliner otentik, tentu lebih disarankan untuk mengunjungi Bursa untuk mencicipi sajian ini.
Karena selain suasana syahdu Bursa yang mendukung, tentu racikan tangan dari keluarga İskenderoğlu, yang merupakan keturunan dari Iskender Efendi, sang pencipta Iskender, akan terasa sedikit berbeda dengan resep-resep lainnya di penjuru Turki.
Kumpir, Jajanan Sederhana yang Mengenyangkan
Kumpir adalah jajanan sejuta umat, selain Döner dan Kokoreç, yang terhitung populer di Turki. Memiliki bahan dasar kentang, yang juga merupakan makanan favorit orang-orang Turki, Kumpir bisa diterima rasanya oleh siapapun.
Belum lagi dengan pilihan topping yang bebas kita pilih. Karena para penjual kumpir akan menyediakan cukup banyak pilihan topping di etalase, seperti halnya salad zaitun, jamur berbumbu, sosis, yoghurt, salad kol merah, jagung, atau bahkan suwiran daging ayam bagian dada.
Disajikan sebagai kentang panggang porsi ekstra, kentang yang baru keluar dari pemanggang akan dibelah dua. Meski kenyataannya, mereka menyisakan seperempat bagian kentang yang tidak tersentuh oleh pisau.
Kentang lalu sedikit dihaluskan menggunakan sendok untuk melepaskannya dari kulit. Tapi mereka tetap menyajikan Kumpir bersama kulit kentang. Selama suhu kentang masih tinggi, para penjual kumpir akan menambahkan cukup banyak keju mozzarella dan mentega, lalu kembali mengaduk kentang hingga hingga menghasilkan tekstur yang elastis dan lembut. Para penjual kemudian akan menambahkan topping yang sesuai dengan pesanan pembeli.
Şırdan. Ekstrim tapi Nikmat
Şırdan bisa kita golongkan sebagai makanan ekstrim, baik itu untuk para pecinta kuliner internasional atau bahkan orang Turki itu sendiri. Meskipun untuk orang Turki, status Şırdan masihlah kalah dari Çığ Köfte dalam masalah ekstrim. Karena orang Turki tidak suka makanan mentah, dan level ketahanan mereka terhadap makanan pedas juga cukup rendah.
Sejatinya Şırdan adalah torpedo kambing atau domba yang disajikan utuh. Setelah dicuci bersih, torpedo akan dibumbui dengan garam, lada hitam, serta bubuk cabai yang tidak pedas. Torpedo yang telah dibumbui lalu diisi oleh beras yang telah dicuci bersih, potongan paprika, bawang bombay, serta sedikit daging.
Jika dirasa sudah cukup torpedo akan dijahit dengan benang dan siap untuk direbus. Şırdan akan direbus dalam campuran lemak kambing atau domba dan berbagai macam rempah lainnya.
Dalam masalah penyajian, Şırdan akan disajikan di atas piring dengan taburan sumac, bubuk cabai manis, serta sedikit air lemon sebagai penyegar. Dalam beberapa situasi, Şırdan bisa disajikan bersama kuah rebusan Şırdan.
Çığ Köfte, yang Menjadi Köfte tanpa Daging
Dalam resep tradisionalnya, Çiğ Köfte sebenarnya memakai daging domba, kambing atau sapi yang telah dibuang urat dan lemaknya, kemudian dicingcang hingga sangat halus dengan mesin. Çığ Köfte sendiri disajikan secara mentah.
Daging tanpa lemak dan urat yang telah dicingcang halus kemudian dibumbui dengan berbagai bumbu, dan diuleni hingga tercampur rata. Langkah ini bertujuan untuk mematangkan daging giling, yang kemudian dicampur lagi oleh tepung bulgur dan air, atau dengan es batu dan perasan air lemon hingga halus, yang kemudian ditambah bawang bombay cingcang.
Setelah adonan dirasa halus, para penjual Çiğ Köfte akan menambahkan campuran pasta tomat dan lada, daun peterseli, bawang daun dan daun mint segar. Adonan kemudian dipadatkan lagi hingga bisa dibentuk. Dalam resep tradisional, sirup kental dari buah delima akan ditambahkan kedalam adonan untuk memperkaya rasa.
Namun saat ini, dikarenakan masalah kekhawatiran atas kebersihan daging yang digunakan, Çiğ Köfte yang dijual di Turki sekarang adalah versi vegetariannya, yang murni berbahan dasar tepung bulgur tanpa ada campuran daging.
Daging sendiri akan diganti oleh kacang kenari bubuk, kacang hazel, ataupun kentang. Cara favorit dalam penyajian Çiğ Köfte ini ada dua macam. Yaitu dipadatkan dan dibentuk seperti bola atau pipa. Cara kedua adalah dengan menyajikannya di atas roti. Untuk menambah rasa segar dan menetralisir rasa pedas, banyak restoran yang menambahkan tomat, kol, serta perasan air lemon dalam proses penyajian.
Lahmacun, Pizza Tipis tanpa Keju
Hidangan ini juga terkenal di kawasan Timur Tengah dan Asia Barat, seperti halnya Armenia, Suriah, Lebanon, serta wilayah Palestina. Tidak seperti Kokoreç yang penyajiannya terhitung berbeda di setiap negara, tampilan Lahmacun cenderung sama dimanapun makanan ini berada.
Secara umum Lahmacun sangatlah mirip dengan Pizza pada umumnya. Namun adonan yang dipakai pada Lahmacun cenderung tipis, dan makanan ini juga tidak memakai keju sama sekali. Sebelum tersebar di seluruh Turki, Lahmacun sudah terlebih dahulu meraih popularitasnya di Gaziantep, sebuah kota di wilayah tenggara Turki.
Lahmacun disajikan bersama daging cingcang, sayuran cingcang, serta berbagai macam rempah. Sesuai dengan ciri khas masakan Turki, Lahmacun juga menggunakan tomat, bawang bombay dan daun peterseli.
Sementara untuk bagian rempah, Lahmacun terhitung cukup unik. Disamping paprika bubuk dan jintan putih, Lahmacun juga memakai bubuk kayu manis dan sedikit bubuk cabai rawit.
Setelah dipanggang, Lahmacun yang biasanya disajikan sebagai gulungan, akan ditambah lagi dengan berbagai sayuran, seperti kol, tomat, paprika, mentimun fermentasi, atau bahkan terung panggang yang telah dicingcang halus.
Mantı, Sajian yang Sangat Mendunia
Mantı bisa dikatakan sebagai siomay khas Turki. Memiliki banyak nama dan cara penyajian di negara lain, Mantı di Turki bisa digolongkan sebagai masakan rumahan. Karena sekali membuat Mantı dari nol, orang Turki bisa mendapat stok yang cukup banyak.
Di Turki, Mantı biasanya berisi daging unggas, atau bisa juga tanpa isian sama sekali. Mantı juga punya dua cara dalam memasaknya. Cara pertama adalah direbus dengan kaldu ayam dan berbagai rempah yang menyertainya, termasuk Salça. Lalu cara kedua adalah dipanggang. Cara ini biasanya dipakai untuk menghasilkan Mantı yang bertekstur renyah dan sebat.
Mantı sendiri biasanya disajikan bersama kuah yang menyertai Mantı saat direbus, lalu ditambah dengan saus yang terbuat dari tumisan bawang putih, lelehan mentega, dan juga yoghurt. Sebagai pemanis, orang-orang akan menaburkan bubuk paprika dan sumac halus, ataupun daun mint kering sesuai permintaan.
Ada satu kebudayaan yang cukup unik di Kayseri. Saat akan diadakan acara tunangan, wanita yang akan dipersunting haruslah memasak Mantı khas Kayseri yang memiliki isian daging unggas untuk Calon Ibu Mertuanya. Semakin kecil ukurannya, maka kemampuan wanita tersebut di dapur juga dianggap sama tingginya dengan ukuran kecil dari Mantı tersebut.
Meski banyak makanan Turki yang berwarna oranye atau merah, namun biasanya makanan itu sama sekali tidak pedas. Bahkan rasanya sangat masam untuk lidah kita sebagai orang Indonesia. Cukup jarang juga orang Indonesia yang bisa beradaptasi dalam waktu singkat terhadap yoghurt di Turki, yang lagi-lagi rasanya tidak pernah terbayangkan oleh lidah dan otak kita sebagai orang Indonesia.
Namun apapun keberagaman kuliner yang terdapat di Turki, setidaknya tentu ada beberapa yang tidak terlalu asing bagi lidah mayoritas masyarakat Indonesia, seperti halnya Lahmacun atau Döner. Di balik semua rasa yang asing tersebut, pastinya menjelajahi kuliner otentik dari bangsa lain akan membuat lidah, hati, dan pikiran kita banyak belajar mengenai cita rasa yang terdapat di dunia ini.