10 Fakta Seputar Onigiri

Makanan khas Jepang yang terkenal di seluruh dunia tak melulu tentang sushi, tetapi ada juga onigiri yang sejenis. Jika Anda menyukai sushi, besar kemungkinan Anda akan menyukai onigiri. Ini mirip dengan sushi, dan sangat praktis yang bisa langsung dimakan dengan ukuran yang pas dalam genggaman tangan. Popularitas onigiri sudah sangat mendunia, dan inilah 10 fakta seputar onigiri.

Onigiri Adalah Bola Nasi

Ada fakta menarik di balik nama onigiri. Namanya berasal dari kata nigiri, yaitu “memegang dengan kuat”. Istilah ini mengacu pada cara pembuatan onigiri, di mana makanan ini digenggam erat, dan dipadatkan saat masih hangat, hingga membuat bentuk onigiri yang khas. Rumput laut kering yang dililitkan di sekelilingnya adalah pilihan. Nama lain onigiri adalah omusubi, musubi itu sendiri berarti mengikat bersama. Jadi, meskipun onigiri tidak selalu berbentuk bola, tetapi bentuknya yang rapat, padat, serta praktis untuk dimakan menggambarkan istilah tersebut.

Sering Dijadikan Bekal untuk Anak

Onigiri diciptakan sebagai makanan yang praktis dan mudah digenggam seperti halnya sandwich atau taco. Bentuknya yang praktis tersebut membuatnya cocok dimakan kapan saja dan di mana saja, bahkan ketika Anda sedang sibuk sekali pun, onigiri adalah makanan praktis yang bisa mengganjal perut. Karena kemudahannya untuk dikonsumsi dan dibawa ke mana saja dengan tangan, sejak zaman dahulu hingga saat ini, onigiri sering dijadikan bekal makan siang anak atau bento.

Apapun Bumbunya, Tidak Pakai Pengawet

Tak hanya itu, orang Jepang sendiri mengkonsumsi onigiri dengan banyak cara, baik itu sebagai hidangan pendamping maupun makanan utama. Onigiri sangat mudah ditemukan di Jepang, terutama pada toko serba ada, minimarket, hingga supermarket. Pada anime, manga, drama, dan banyak film Jepang, onigiri banyak dijadikan camilan, dan karena dibuat dengan nasi, ia cocok dijadikan hidangan pendamping dan makanan utama, karena tak perlu menggunakan alat makan apa pun untuk memakannya, dan tentunya sangat nyaman dikonsumsi.

Onigiri Memiliki Isian yang Bervariasi

Isian onigiri disebut dengan onigiri gu. Ada banyak isian yang berbeda pada onigiri. Isian onigiri bisa dimasak dengan cara apa pun, baik itu dipanggang, diasinkan, diasamkan, atau bahkan mentah, yang bisasanya dibuat di dalam onigiri. Isian onigiri atau onigiri gu yang paling standar adalah umeboshi, yaitu acar plum, tsukadani, yang merupakan sejenis makanan yang direbus dalam kecap asin, serta okaka, yaitu isian berupa serpihan bonito kering.

Lebih lanjut, variasi onigiri bisa berupa apa pun, misalnya varian lokal onigiri, yang disebut miso-onigiri. Isian ini banyak ditemukan terutama di Jepang bagian timur. Miso sebagai isian terkadang dicampur dengan daun bawang, atau diolesi dan dipanggang sebagai varian Yaki-onigiri. Variasi lokal lainnya adalah tenmusu, namanya aslinya dalam bahasa Tsu, Mie, yang terkenal sebagai masakan Nagoya. Ada pula daging babi tamago-onigiri di Okinawa, yang dijadikan makan siang dengan daging dan telur goreng sebagai isian.

Sementara tambahan umum yang bisa ditemukan pada onigiri selain versi lokalnya adalah tuna mayo dan tuna mayo. Tambahan umum lainnya adalah hidangan berbalut, yaitu udang dengan mayones, dan negitoro. Onigiri dengan isian ikan kering juga tak kalah populer, yang biasanya menggunakan makarel panggang dan hancur, makarel kuda Jepang, dan lainnya.

Selanjutnya adalah berupa telur olahan, yaitu mentaiko, tarako, tobiko, dan lainnya. Isian cumi dan shuto disebut shikara. Namun, tidak berhenti sampai di situ, karena faktanya, Anda bisa menemukan isian onigiri yang hampir tak terbatas berupa acar dan sayuran yang ramah vegan seperti umeboshi, takana, nozawana, dan lainnya. Terakhir, Anda juga akan menemukan onigiri polos tanpa isian yang disebut shio-musubi dengan nasi yang sudah dibumbui.

Tidak Selalu Menggunakan Nori Sebagai Pembungkus

Onigiri sangat populer dengan nori atau rumput laut sebagai pembungkusnya. Perlu diketahui meskipun banyak ditemukan onigiri yang berbalut nori atau rumput laut, bola nasi khas Jepang ini tidak selalu menggunakan bahan tersebut. Rumput laut bisa dihilangkan sebagai variasi, jika Anda tidak suka onigiri dengan tampilan atau rasa nori, atau bahkan jika kehabisan lembar rumput laut.

Ada beberapa contoh alternatif yang bisa digunakan sebagai pembungkus onigiri, misalnya daun shiso hijau, acar daun hijau, rumput laut kombu kering, acar daun kubis nappa, daun selada asin, kimchee, dan lain sebagainya. Onigiri bisa dibuat dengan bahan tersebut sebagai pembungkus dengan isi ataupun tidak.

Bentuknya Bervariasi

Fakta seputar onigiri lainnya adalah bentuknya bervariasi. Pengertian onigiri sendiri adalah menggenggam erat segenggam nasi yang pas digenggam tangan. Jadi, onigiri bukan hanya memiliki satu bentuk, seperti gambar yang berseliweran di internet saja, misalnya segitiga. Bentuk lainnya adalah bulatan dan Tawara (suatu bentuk sekantung beras dengan bentuk lonjong piph). Pada dasarnya, onigiri bisa dibuat dengan bentuk apa pun, bahkan bentuk hati sekalipun.

Tidak Selalu Menggunakan Nasi Putih

Fakta seputar onigiri menarik yang perlu Anda ketahui adalah bahwa onigiri tidak harus dan tidak selalu menggunakan nasi putih. Meskipun onigiri dasar dibuat dengan nasi putih Jepang, tetapi Anda bisa menggunakan nasi apa pun sebagai bahan dasarnya, misalnya o-kowa atau kowa-meshi (sekihan), yaitu nasi ketan yang dimasak atau dikukus dengan sayuran (kacang merah). Ada pula maze-gohan yang diartikan sebagai nasi campur. Maze-gohan dimasak dan dicampur dengan bahan-bahan pilihan.

Untuk rasa dan alternatif yang lebih sehat, jenis nasi lainnya seperti nasi merah atau nasi yang dicampur dengan biji-bijian lain, seperti jelai juga bisa dipilih. Anda juga bisa membuat onigiri dengan nasi goreng (chahan onigiri) atau nasi pilaf. Jika tetap ingin menggunakan nasi putih namun bosan dengan rasanya yang monoton, nasi putih bisa dimasak bersama bahan-bahan seperti edamame, rumput laut wakame, ayam, kacang polong, kerang dan jahe, atau kacang merah (disebut “sekihan”), dan bahkan gomashio. Nasi yang dicampur tersebut disebut dengan takikomi gohan.

Ada Banyak Cara untuk Membungkus Onigiri

Pada onigiri, sebenarnya penggunaan nori atau rumput laut itu bukanlah suatu keharusan dan sifatnya opisonal, tetapi sangat disarankan. Tujuan utama penggunaan rumput laut adalah agar saat menyantap onigiri, tangan tidak akan terasa lengket, sehingga Anda dapat memegang onigiri dengan mantap dan mengunyahnya. Tangan yang lengket karena nasi tentu membuat Anda tak nyaman.

Umumnya, rumput laut kering dijadikan pembungkus pada bagian bawah onigiri, tetapi ia tak selalu dijadikan pembungkus. Untuk alasan variasi, beberapa orang membungkus seluruh onigiri dengan rumput laut kering. Sementara yang lainnya menggunakan onigiri dalam tujuan dekoratif. Dalam hal ini, rumput laut kering yang digunakan dalam onigiri bisa dibumbui atau tidak.

Bungkus Onigiri

Tak jarang orang yang bingung membuka bungkusan onigiri terutama pada bentuk segitiga. Jika salah membuka bungkusnya, maka onigiri tersebut berpotensi menjadi berantakan. Ini menjadi fakta seputar onigiri yang menarik. jika Anda membeli onigiri yang sudah diberi rumput laut di atas bola nasinya, rasanya akan empuk saat digigit. Menggigit rumput laut yang renyah di atas nasi yang lembut adalah bagian dari pengalaman yang menyenangkan.

Anda bisa mengetahui rumput laut tersebut berada dalam bungkus terpisah ketika ada tulisan “1-2-3” di 3 sudut kemasan onigiri. Angka-angka tersebut menunjukkan 3 langkah untuk membuka dan melepaskan rumput laut ke dalam bola nasi. Langkah 1 membuka bungkusnya tepat di tengah. Langkah 2 & 3, keluarkan pembungkus dari samping dan letakkan rumput laut di atas nasi. Sekarang, onigiri siap dimakan.

Berbeda dengan Sushi

Onigiri dan sushi memiliki kesamaan, yaitu sama-sama makanan khas Jepang, terbuat dari nasi yang dipadatkan dan dibentuk, serta dibalut dengan rumput laut atau nori. Namun, meskipun sekilas tampak mirip, ada banyak perbedaan di antara keduanya. Pertama, onigiri tidak tersedia di restoran sushi Jepang. Sebagai gantinya, Anda bisa memakannya di restoran seperti “Teishokuya” dan “Shokudo”.

Perbedaan onigiri dan sushi yang mudah terlihat lainnya adalah dari segi bentuk. Sushi cenderung lebih kecil, dan dengan isian di dalam atau di atasnya. Sedangkan onigiri memiliki ukuran yang lebih besar serta bentuk yang bervariasi, misalnya bulat atau segitiga. Bahan-bahan populer untuk onigiri antara lain sujiko atau ikura, tarako atau mentaiko, tuna-mayo, umeboshi, dan salmon panggang, yang diletakkan di tengah bola nasi, dan sushi kebanyakan menggunakan makanan laut. Pada dasarnya, variasi kombinasi nasi dan isiannya hampir tidak terbatas. Jadi, Anda tidak akan pernah bosan dengan onigiri.

Banyak Toko Onigiri

Bumbu Terbaik Untuk Masakan Ternikmat

Di Jepang dan bahkan di Indonesia sendiri, onigiri banyak dijual di toko serba ada, minimarket, dan supermarket, beberapa contohnya adalah Family Mart, Lawson, dan Seven Eleven, atau toko serba ada atau minimarket terkenal lainnya. Kemungkinan besar onigiri diletakkan di sudut makanan ringan mereka, dengan sandwich dan salad. Onigiri mereka berbentuk segitiga dengan rumput laut kering melilit di sekelilingnya.

Toko di Jepang yang khusus menjual onigiri bernama Omusubi no Gonbee, dengan ukuran yang sedikit lebih besar daripada onigiri di toko serba ada biasanya, dan dengan harga yang murah serta rasa yang bervariasi, mulai dari onigiri rasa garam dasar seharga 100 yen. Onigiri yang dijual juga memiliki beragam isian dan rasa, tak hanya isian standar berupa umeboshi dan tsukadani standar saja, tetapi juga menyajikan tuna dengan mayones, tuna goreng, kimchi, ayam goreng, dan sebagainya.

Makanan ini telah menjadi sangat umum bahkan disajikan di restoran pula. Selain itu ada toko khusus yang hanya menjual onigiri bungkus untuk dibawa pulang. Berkat popularitas tren onigiri di Jepang, makanan ini telah menjadi makanan pokok yang populer di restoran Jepang di seluruh dunia.

Popularitas onigiri tak kalah jika dibandingkan dengan sushi. Makanan khas Jepang ini bisa dimakan dengan segala cara berkat bentuknya yang begitu praktis. Terlebih lagi, onigiri memiliki ragam bentuk yang unik, serta isian dan rasanya yang lezat. Dengan begitu, tak heran jika onigiri sangat populer hingga saat ini. Ada fakta menarik lainnya di balik sate Padang yang selama ini dinikmati. Cari tahu di sini,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *