Ada Banyak Warna Kismis, Apa Bedanya?

Mungkin anda sudah tahu bahwa kismis adalah buah kering yang berasal dari anggur. Buah anggur biasanya akan kehilangan 75% kadar airnya hingga menjadi kismis. Dikarenakan kismis berasal dari anggur, maka kandungan nutrisi di dalamnya juga hampir sepenuhnya sama. Perbedaan antara kismis dan anggur hanya berasal dari tingkat rasa manis dan tampilan fisik buahnya saja. Oleh sebabnya manfaat kismis juga melimpah untuk kesehatan, termasuk sumber antioksidan dan sumber energi yang praktis, serta memenuhi kebutuhan gizi harian.

Biasanya kismis dijadikan topping pada dessert manis, sereal maupun roti. Jika diperhatikan lebih lanjut kismis yang digunakan bisa berbeda-beda warnanya, bisa berwarna cerah seperti kuning dan hijau, maupun cokelat kehitaman. Hal ini dikarenakan kismis memiliki berbagai jenis yang disesuaikan dengan jenis buah anggur yang digunakan. Kadang perbedaan warna juga dihasilkan dari proses pengeringan yang dilakukan, apakah itu alami atau melalui mesin tertentu.

Nah, berikut 6 jenis kismis yang dijual secara luas berdasarkan perbedaan warnanya.

Apapun Bumbunya, Tidak Pakai MSG

Kismis Hitam

Kismis hitam adalah jenis kismis yang paling umum dijual di berbagai belahan dunia. Kismis hitam biasanya terbuat dari anggur ungu atau merah, yang dikeringkan cukup lama hingga warnanya menjadi lebih gelap dan mengering. Biasanya kismis hitam dikeringkan secara alami dengan sinar matahari langsung.

Proses pengeringannya bisa dua minggu sampai empat minggu tergantung seberapa banyak kandungan air di dalam anggur. Ukuran kismis hitam berkisar 1,5 cm hingga 2,5 cm dengan tekstur kenyal dan berdaging.

Kismis hitam dikenal juga dengan nama Kaali kishmish. Ini adalah makanan ringan yang menyehatkan karena membuat anda kenyang lebih lama, sekaligus menjaga kolesterol dan tekanan darah tetap stabil. Bahkan jika direndam semalaman, kismis hitam juga akan mengandung antioksidan dua kali lebih banyak. Biasanya kismis hitam sangat dikenal akan manfaatnya untuk mencegah kerontokan rambut, menjaga kesehatan kulit, serta membersihkan usus.

Zante Currant

Kismis zante berasal dari anggur khusus yaitu berukuran kecil, sangat manis, dan tidak mengandung biji. Secara global kismis jenis ini disebut zante currant. Warnanya gelap dan pekat sehingga kadang disebut juga kismis hitam namun dengan ukuran yang lebih kecil.

Akan tetapi, ada juga pendapat yang mengatakan kata “currant” merujuk pada kismis cokelat yang secara alami dikeringkan dengan sinar matahari seperti kismis hitam. Namun bedanya currant berasal dari anggur merah yang lebih kecil dan pertama kali berasal dari pelabuhan Corinth di Yunani. Terlepas dari asal muasalnya, kismis zante ini sudah dikenal bermanfaat untuk meredakan sakit tenggorokan, meningkatkan kekebalan tubuh, serta menjaga tekanan darah tetap stabil.

Sultana

Sultana merupakan jenis kismis yang berwarna cerah, khususnya kuning kehijauan. Sebenarnya sultana adalah nama anggur tanpa biji yang berwarna hijau saat masih segar. Nama lain dari anggur tersebut antara lain sultanina, oval-fruited kishmish, lady de coverly dan Thompson seedless. Karakteristik anggur segar sultana yaitu berwarna hijau pucat, bentuknya lonjong dan tidak memiliki biji. Anggur yang satu ini berasal dari Turki yang kini juga diproduksi besar-besaran di Australia.

Anggur sultana yang sudah dikeringkan akan menjadi kismis yang berwarna kuning kecoklatan ataupun oranye tua. Dikarenakan warnanya yang cerah, sultana kadang disebut sebagai golden raisins. Sama seperti jenis kismis lain, sultana bagus untuk kesehatan terutama bemanfaat untuk mengontrol kadar gula darah, mengurangi efek inflamasi, serta menjadi obat alami untuk gangguan pencernaan.

Kismis Merah

Kismis merah atau red raisins disebut-sebut sebagai jenis kismis yang paling enak dijadikan cemilan sehat. Sesuai namanya, kismis merah diperoleh dari buah anggur merah yang masih segar. Jenis anggur merah yang digunakan adalah anggur merah tanpa biji atau flame seedless red grape. Alhasil kismis yang dihasilkan juga disebut flame raisins.

Bentuk kismis ini gemuk dan berukuran besar, dengan berwarna gelap yang mengingatkan anda pada kurma. Kismis merah baik dikonsumsi untuk anda yang memiliki resiko terkena diabetes. Tak hanya itu, kandungan vitamin di dalamnya sangat berguna untuk menjaga kesehatan gigi, sekaligus menjaga kesehatan mata.

Kismis Hijau

Kismis hijau memiliki bentuk yang unik karena bentuknya sangat lonjong dibandingkan dengan jenis kismis lainnya. Panjangnya 2-3 cm dengan warna hijau muda agak kekuningan. Jenis anggur yang dipakai untuk membuat kismis ini termasuk kelompok anggur hijau. Uniknya warna kismis tetap hijau meskipun mengering karena proses pengeringan dilakukan di dalam ruangan yang gelap untuk mempertahankan warna aslinya.

Terkadang proses pengeringan untuk mempertahankan warna hijau ini menggunakan sulfur dioksida. Jika dikonsumsi kismis ini terasa padat dan empuk yang sedikit berair saat dikunyah. Kismis hijau bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mencegah anemia, dan melancarkan pencernaan.

Munakka

Munakka sudah lama digunakan untuk membuat obat-obatan atau alkohol obat. Pengobatan Ayurveda banyak menggunakan munakka karena ini merupakan kismis yang berasal dari India. Perbedaan paling mencolok antara munakka dengan kismis lainnya terletak pada ukuran kismis yang lebih besar dengan warna coklat seperti kurma serta memiliki biji di dalamnya.

Meski demikian, banyak yang setuju bahwa munakka dan kismis lain tidak memiliki perbedaan mencolok terkait profil nutrisi di dalamnya. Namun, satu hal yang menjadi kelebihan dari munakka adalah kandungan energi zat besi, dan magnesium yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kismis lain. Munakka secara alami dikenal sebagai cemilan yang bagus untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita, menyembuhkan konstipasi, memperkuat tulang, serta menaikkan berat badan.

Mana Yang Terbaik?

Sehat Dimulai Dari Dapur Anda

Dari enam jenis kismis berdasarkan warnanya, anda bisa memilih kismis favorit sesuai selera dan kebutuhan masing-masing. Bagaimanapun semua kismis mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan. Direkomendasikan untuk mengonsumsi kismis sebanyak 15-20 biji atau 43 gram untuk menghindari kelebihan asupan gula harian. Cara terbaik untuk mengonsumsi kismis terlepas dari jenisnya adalah dengan merendam semalaman lalu dikonsumsi di pagi hari saat perut masih kosong.

Selain cara dan tips mengonsumsi kismis, anda juga perlu tahu cara memilih kismis berkualitas terbaik. Pilihlah kismis yang masih tergolong segar dan tidak terlalu kering. Semakin lama kismis dibiarkan, biasanya akan semakin kering. Hal ini dapat mengurangi kandungan nutrisi pada kismis. Sebaiknya pilihlah kismis yang tidak terlalu keras, karena ini menandakan kismis tersebut masih tergolong segar.

Sementara jika membeli kismis di pasar tradisional, pilihlah kismis yang warnanya belum memudar, aromanya harum alami, tidak busuk di satu sisi pun, serta rasanya manis. Sebaliknya, kismis yang tidak memenuhi kriteria tersebut artinya sudah disimpan lama dan kualitasnya menurun. Selain itu, pastikan tidak membeli kismis dengan pemanis dan pewarna tambahan, karena justru buah kering seperti itu akan  membawa dampak negatif pada kesehatan.

Dengan demikian, semua kismis tersebut sama-sama baik dan bagus untuk kesehatan selama dikonsumsi dengan cara yang benar serta berasal dari kismis yang memang berkualitas terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *