Puasa bukan istilah yang asing bagi kita, khusus para umat muslim. Karena berpuasa juga merupakan kewajiban beribadah kepada Sang Pencipta. Tetapi puasa tidak hanya erat kaitannya dengan umat muslim, bahkan agama agama besar di Dunia juga menganjurkan kepada pemeluk agama tersebut agar berpuasa, seperti agama kristen, yahudi,hindu atau bahkan budha. Puasa secara umum ialah menahan diri untuk makan ataupun minum dalam kurun waktu tertentu, dalam ajaran Islam berpuasa wajib hukumnya dilakukan pada bulan suci ramadhan. Sedangkan pada ajaran yahudi, umumnya berpuasa pada hari hari besar seperti Yom Kimppur dan Tisha B’av.
Sejak ribuan tahun lalu orang orang mempercayai manfaat dari berpuasa sebagai suatu ritual yang dipercaya bisa memberikan kesehatan tubuh atau bahkan keabadian, Praktek berpuasa sudah seringkali dilakukan oleh orang orang mesir kuno dan yunani kuno, mereka mempercayai bahwa kelebihan makanan tidaklah baik tubuh, sehingga perlu dilakukan upaya pengurangan asupan makanan kedalam tubuh dengan cara melakukan puasa. orang yunani kuno mempercayai bahwa berpuasa bermanfaat untuk memurnikan tubuh dan pikiran dengan cara membuang racun racun dari tubuh, bahkan puasa juga dilakukan oleh suku suku asli benua Amerika dalam upaya untuk mensucikan dosa.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al- Quran
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa ” (Q.S al-Baqoroh:183).
Karena setiap seruan dan perintah di Al Quran pastilah mengandung banyak kebaikan dan manfaat, pada ayat tersebut dijelaskan bahwa berpuasa adalah jalan menuju ketakwaan kepada Allah subhanaa’wa taala.Karena sebagai jalan ketakwaan tentunya puasa merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat muslim.
Puasa sebagai perisai diri
Berpuasa juga memberikan manfaat sebagai perisai dari siksa api neraka Rasulullah bersabda, :
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ
” Semua amal anak Adam untuknya selain puasa, puasa itu untuk-Ku dan Aku-lah yang akan membalasnya.” (sampai di sinilah hadits qudsinya). Puasa itu perisai, maka jika kamu sedang berpuasa, janganlah berkata kotor dan berteriak-teriak. Jika ada yang memaki atau mengajak bertengkar, katakanlah, “Saya sedang puasa”, kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Demi (Allah) yang nyawa Muhammad di Tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada wangi kesturi. Bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan; kegembiraan ketika berbuka dan kegembiraan ketika bertemu Tuhannya dengan puasanya itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Puasa akan menjadi perisai bagi seorang muslim yang akan melindungi mereka dari godaan hawa nafsu dan Siksa neraka yang amat pedih akan dijauhkan bagi orang orang yang melaksanakan puasa.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
ما من عبد يصوم يوما في سبيل الله إلا باعد الله بذالك وجهه عن النار سبعين خريفا
“Tidaklah seorang hamba yang berpuasa di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ما من عبد يصوم يوما في سبيل الله إلا باعد الله بذالك وجهه عن النار سبعين خريفا
“Barang siapa berpuasa satu hari di jalan Allah maka Allah akan menjadikan di antara neraka dan dirinya parit yang jaraknya sejauh bumi dan langit.”
Penyebab dikabulkannya doa
Dengan berpuasa, maka Insya Allah doa doa kita akan diijabah dan dikabulkan oleh Allah sesuai dengan hadits Dari Abu Hurairah; Nabi SAW bersabda,
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ »
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.”
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ »
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” (HR. Ibnu Majah no. 1753)
Jika dikatakan bahwa doa nya orang berpuasa adalah adalah salah satu penyebab mustajabnya doa, maka hendaklah kita sebagai umat muslim melakukan ibadah puasa.
Puasa menghapuskan dosa-dosa
Hadits yang diriwayatkan oleh Hudzaifah Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَجَارِهِ تُكَفِّرُهَا الصَّلاَةُ وَالصِّيَامُ وَالصَّدَقَةُ.”
“Kesalahan seseorang terhadap keluarga, harta dan tetangganya akan dihapuskan oleh shalat, puasa dan shadaqah.”
Hadits yang juga diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيْمَاناً وَاحْتِسَاباً غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَاناً وَاحْتِسَاباً غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.”
‘Barangsiapa bangun pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diberikan ampunan kepadanya atas dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala maka akan diberikan ampunan kepadanya atas dosanya yang telah lalu.
Selain memberikan manfaat dari aspek ketakwaan dan jaminan untuk kehidupan di akherat, puasa juga memberikan manfaat dari segi medis antara lain :
Membantu menjaga berat tubuh
Dengan melakukan puasa, maka berat tubuh seseorang akan terjaga sehingga tidak mungkin mengalami obesitas, bahkan untuk orang orang yg mengalami kelebihan berat badan sangat dianjurkan untuk melakukan puasa. Puasa merupakan cara yang ampuh untuk menjaga asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh
Mencegah Berbagai penyakit mematikan
Berpuasa mengurangi seseorang terkena resiko penyakit mematikan seperti serangan jantung, kanker karena dengan berpuasa akan memperlambat laju pembelahan sel di dalam tubuh, selain itu orang yang melakukan berpuasa memiliki peluang 58% lebih dari orang yang tidak berpuasa.
Membantu mencegah diabetes
Dengan menahan masuknya makanan dan minuman dalam kurun waktu selama 13 jam, maka asupan glukosa yang masuk kedalam tubuh akan berkurang, tetapi hal ini tidak akan berpengaruh terlalu signifikan terhadap sistem kerja organ organ tubuh, justru memberikan hal positif bagi tubuh yakni menjaga kadar gula dalam darah dan membantu mengurangi resistensi insulin yang memicu diabetes.
Berpuasa membantu psikis dan kontrol diri
Efek lain dari berpuasa adalah memberikan dampak psikis bagi seseorang seperti mengurangi stress dan menanggulangi depresi, karena puasa sejatinya adalah bentuk pengendalian diri. Bagi umat muslim yang berpuasa selama 30 hari dibulan suci Ramadhan maka akan membentuk pribadi yang teratur, mampu menahan diri dari syahwat dan hawa nafsu pada hari lainnya, karena puasa adalah bentuk sejati dari pengekangan syahwat dan hawa nafsu manusia, sehingga tidak terjerumus dalam penyesalan kehidupan duniawi, menahan diri dari perbuatan keji seperti melakukan ghibah, namimah, serta dengan berpuasa kita mampu menundukan rasa khianat, kecurangan maupun hal hal keji lainnya.
Sebagaimana dijelaskan Dari Ibnu Mas’ud ; Rasulullah bersabda
” يا معشر الشباب من اسطاع منكم الباءة فاليتزوج فإنه أغض للبصر وأحصن للفرج ومن لم يستطع فعليه بالصوم فإنه له وجاء
“Wahai para pemuda, barang siapa yang memiliki baa-ah maka menikahlah, karena itu akan lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barang siapa yang belum mampu maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya.”
Izzuddin bin Abdis Salam dalam kitab Maqashidus Shaum mengumpulkan banyak riwayat terkait manfaat dan hikmah ibadah puasa. Ia mengatakan.
للصوم فوائد: رفع الدرجات، وتكفير الخطيئات، وكسر الشهوات، وتكثير الصدقات، وتوفير الطاعات، وشكر عالم الخفيات، والانزجار عن خواطر المعاصي والمخالفات
Artinya, “Puasa memiliki beberapa faidah: meningkatkan kualitas (iman), menghapus kesalahan, mengendalikan syahwat, memperbanyak sedekah, menyempurnakan ketaatan, meningkatkan rasa syukur, dan mencegah diri dari perbuatan maksiat.”
Dengan banyaknya manfaat dari berpuasa maka tidak heran apabila seluruh umat muslim di Dunia sangat merindukan berpuasa dibulan suci Ramadhan, karena dibulan yang penuh rahmat dan berkah tersebut kita akan mendapatkan banyak manfaat dari berpuasa berupa kesehatan, kebahagiaan nikmat dan pahala dari Allah swt, maka tidak heran jika puasa adalah ibadah yang istimewa.