Susu kacang kedelai (soya milk) merupakan minuman susu nabati yang terbuat dari saripati kedelai. Biasanya banyak yang mengonsumsi susu kacang kedelai sebagai alternatif alergi susu sapi. Disebut susu kacang kedelai karena saripati ini berwana putih kekuningan yang mirip dengan susu. Susu kacang kedelai ini dibuat dari kacang kedelai yang digiling dan direbus. Tentunya yang menjadi inti dalam susu kacang kedelai adalah penggunan kedelai. Selain susu kacang kedelai, saripati nabati lainnya juga terdapat pada susu almond. Manfaat susu almond juga tak kalah dengan susu kacang kedelai.
Bila membahas susu kacang kedelai, rasanya tidak lengkap bila tidak membahas tentang kacang kedelai. Kacang kedelai (sering disebut kedelai saja) adalah anggota keluarga sayuran dengan jenis polong atau kacang-kacangan. Kedelai ini merupakan tumbuhan yang selalu peka terhadap cahaya matahari. Dalam pencahayaan agak rendah batangnya akan mengalami pertumbuhan memanjang sehingga berwujud seperti tanaman merambat. Jika diberikan cahaya penuh tumbuhan ini akan berdiri tegak. Kacang kedelai banyak ditemui di Indonesia, karena cuaca dan musim di Indonesia dapat mendukung pertumbuhan kedelai yang baik.
Kacang kedelai ini merupakan salah satu polong-polongan yang kaya kandungan nutrisi baik bagi tubuh, sehingga kedelai dikenal sebagai sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Kedelai telah menjadi olahan makanan yang sering digunakan masakan Asia selama ribuan tahun. Makanan kedelai sangat populer, terutama bagi orang-orang yang mengikuti pola makan vegetarian dan vegan. Hal ini dikarenakan kandungan proteinnya yang berkualitas tinggi dan lengkap, juga kemampuan kedelai sangat baik untuk diolah menjadi susu dan pengganti daging. Di Asia Timur kacang kedelai menjadi bahan dasar banyak makanan seperti kecap, tahu, dan tempe. Tentunya bahan-bahan ini sangat mudah dijumpai di Indonesia.
Selain digunakan dalam penggunaan bahan makanan, ternyata akar kedelai ini memiliki senyawa pengikat nitrogen bebas di udara, sehingga sekeliling tanaman ini menjadi bebas dari zat nitrogen, seperti amonia. Kacang kedelai merupakan tanaman dengan kadar protein tinggi sehingga tanamannya digunakan sebagai pupuk hijau dan pakan ternak. Ini tentunya akan meningkatkan kadar air pada pupuk dan serat tinggi bagi ternak.
Dalam kedelai mengandung zat mirip hormon yang disebut fitoestrogen yang bereaksi pada hormon estrogen, dan telah dikaitkan dengan efek kesehatan yang bermanfaat. Mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai, dipercaya dapat mengurangi risiko berbagai gangguan kesehatan seperti menopause. Nah tentunya manfaat ini juga ditemukan pada susu kacang kedelai, Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut dijelaskan 8 manfaat susu kacang kedelai agar kesehatan tubuh terjaga.
Menjaga Kesehatan Tulang
Kesehatan tulang tentunya sangat penting untuk menjalani kegiatan sehari-hari. Tulang menjadi penting karena seluruh sistem tubuh manusia ditopang oleh adanya tulang. Bila tulang sudah mengalami kerusakan, tentu akan terasa sangat berat saat menopang tubuh. Susu kedelai sendiri memiliki kandungan mineral dan vitamin yang tinggi. Kadar antioksidan isoflavon, seng, selenium, tembaga, magnesium, dan kalsium yang cukup tinggi dalam kedelai membantu menjaga tulang lebih kuat dan sehat.
Senyawa mineral dan vitamin yang banyak dalam susu kacang kedelai ini, dapat membantu meningkatkan aktivitas osteotropik (tingkat kekuatan tulang) yang memungkinkan untuk memberikan kekuatan penuh pada tulang baru tumbuh, meningkatkan kokohnya tulang yang sudah, dan mempercepat proses penyembuhan tulang. Dengan mengonsumsi susu kacang kedelai dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah seperti osteoporosis (tulang keropos), yang merupakan kondisi umum dalam memengaruhi usia tua. Dengan begitu kamu perlu untuk memasukkan susu kedelai untuk konsumsi harian, agar memastikan tulang mu kuat dan dapat terhindar dari penyakit tulang.
Menjaga Berat Badan
Berat badan tentu dapat berpengaruh terhadap kesehatan. Berat badan berlebih, akan memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap suatu penyakit, seperti kesehatan jantung. Dengan menjaga berat badan, membantu menjaga kesehatan organ vital dalam tubuh.
Susu kacang kedelai dalam menjaga berat badan, disebabkan adanya protein tinggi di dalamnya. Kandungan protein ini tentu membantu menjaga nutrisi badan agar tetap terjaga. Kandungan protein kedelai adalah 36–56% dari berat kacang keringnya, kemudian untuk satu cangkir (172 gram) susu kedelai mengandung sekitar 29 gram protein. Nilai gizi protein susu kedelai ini termasuk cukup baik, walaupun kualitasnya tidak setinggi protein susu hewani, tetapi jumlah protein dalam susu kedelai ini dapat memenuhi kadar protein harian dalam tubuh.
Selain itu dalam susu kacang kedelai terdapat serat yang tinggi. Ini tentunya bermanfaat untuk membantu perut menjadi tetap kenyang dalam waktu yang cukup lama. Dengan begitu mencegah kamu mengunyah camilan berlebih selama menjalani kegiatan. Lebih lanjut, susu kedelai membantu mengatur kadar insulin, sehingga mengurangi obesitas dengan cara yang sehat, karena kadar gula dalam darah tidak memberikan tingkatan yang signifikan setelah mengonsumsi susu kacang kedelai.
Serat dalam susu kedelai ini membantu memberi makan bakteri baik dalam usus sehingga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Bentuk serat yang cenderung utuh dalam susu kedelai, nantinya akan tiba pada usus untuk membantu pergerakan feses di usus. Hal ini karena dorongan serat yang melebur feses dalam usus. Ini tentu memudahkan kamu dalam buang air besar (BAB). Serat dapat memperlambat pengosongan isi lambung dan kerja pencernaan, sehingga kamu akan merasa kenyang dalam waktu yang tergolong cukup lama.
Mencegah Menopause Dini
Terjadinya menopause utamanya disebabkan karena faktor usia. Semakin usia bertambah, maka hormon estrogen yang diproduksi wanita semakin berkurang. Tentu, ini merupakan efek murni akan kurangnya nutrisi dalam tubuh. Wanita berusia 41 sampai 60 tahun umumnya telah mengalami menopause. Tetapi terdapat pula wanita berusia dibawah 41 tahun yang mengalami menopause dini.
Dalam kacang susu kacang kedelai mengandung zat mirip hormon yang disebut phytoestrogen (‘phyto’ berarti tumbuhan), yang merupakan bahan kimia alami pada tumbuhan. Hormon ini dianggap dapat meniru dan bereaksi pada hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu hormon estrogen menjadi bertambah.
Ada banyak jenis fitoestrogen, salah satu contohnya adalah isoflavon. Isoflavon adalah antioksidan yang sangat kuat dan dapat meniru efek hormon estrogen dalam tubuh. Isoflavon ini ternyata terdapat dalam kandungan kedelai. Namun, jumlah isoflavonnya tentu berbeda-beda tergantung jenis bahan makanan kedelai, dan cara pembuatan. Beberapa sumber isoflavon terkaya adalah tepung kedelai dan kacang kedelai.
Isoflavon dalam susu kedelai merupakan komponen vital dari sistem reproduksi wanita. Ketika wanita mencapai menopause, mereka mengalami penurunan kadar estrogen yang drastis. Hal ini dapat menyebabkan beberapa gejala menopause seperti hot flushes, kram perut, rasa lapar, suasana hati yang berubah-ubah, dan lainnya. Kerja isoflavon mengikat reseptor estrogen sedemikian rupa sehingga tubuh tidak merasakan perubahan yang terlalu signifikan. Dengan mengonsumsi susu kacang kedelai membantu menambah produksi hormon estrogen, sehingga berkurangnya gejala menopause di usia lanjut dapat diperlambat. Memasukkan susu kedelai dalam konsumsi harian kamu dapat membantu meredakan gejala menopause.
Menjaga Kelembaban Kulit
Perlu kalian ketahui bahwa manfaat susu kacang kedelai selain untuk kesehatan tubuh, ternyata juga bermanfaat untuk kecantikan. Phytoestrogen dalam kedelai membantu memberikan progres dalam penyembuhan bekas jerawat dari dalam. Selain itu phytoestrogen juga memberikan tingkat normal kelembaban kulit tubuh. Biasanya, orang yang hormon phytoestrogennya tinggi akan mengeluarkan minyak lebih banyak. Bila kulit mu kering rasanya dapat konsumsi susu kacang kedelai untuk nutrisi kulit. Dengan adanya kelenjar minyak kulitmu terbantu untuk dilembapkan dan terhindari dari kerutan-kerutan dini.
Dalam susu kedelai juga terdapat vitamin E, yang terkenal dalam melembapkan wajah. Bila pasokan vitamin E mengalir ke seluruh jaringan kulit, maka ini membantu melembapkan kulit tubuh, sehingga kamu akan terhindar dari kusamnya kulit. Seperti misalnya pada jari kaki, tumit, sikut, atau lutut. Mengonsumsi susu kedelai dapat dijadikan sebagai manifestasi kelembapan kulit di usia tua. Sebab di usia tua kamu akan kekurangan kelembaban kulit.
Menjaga Kesehatan Jantung
Dalam menjaga kesehatan jantung penting juga untuk menjaga kadar kolesterol tubuh. Diketahui bahwa terdapat dua jenis kolesterol, yaitu LDL (Low Density Lipoprotein) dan HDL (High Density Lipoprotein). LDL juga disebut kolesterol jahat, merupakan kolesterol yang bisa menumpuk di pembuluh darah, menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung serta stroke. HDL inilah yang sering disebut sebagai kolesterol baik. Sehingga, meski termasuk jenis kolesterol, semakin tinggi kadar HDL di tubuh, maka semakin baik.
Sudah banyak pakar yang menerangkan bahwa susu kedelai membantu menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL, keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung. Adapun analisisnya menunjukkan 14 gram hingga 50 gram protein susu kedelai dapat secara signifikan mengurangi kadar kolesterol total darah, kadar kolesterol LDL (jahat) dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) secara perlahan.
Susu kacang kedelai merupakan sumber lemak tak jenuh sehat yang baik untuk tubuh mu. Lemak tak jenuh ini membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Orang yang menderita kolesterol LDL tinggi cenderung mengalami kondisi seperti penyakit jantung koroner. Kondisi ini berdampak buruk karena dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung. Pada asam lemak tertentu diperlukan untuk sistem kardiovaskular yang sehat. Dua di antaranya ditemukan dalam kandungan susu kedelai yang disebut asam linolenat dan asam linoleat, yang dikenal sebagai asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 meningkatkan efek anti-inflamasi dan memainkan peran penting dalam kesehatan otak dan mata. Mengkonsumsi susu kacang kedelai dapat membantu meningkatkan sistem kardiovaskular area jantung mu, dengan mengurangi kadar kolesterol jahat bersamaan dengan menjaga otak dan penglihatan kamu.
Mengurangi Gangguan Tidur
Salah satu manfaat utama susu kedelai membantu meringankan gejala gangguan tidur. Pada kedelai sendiri terdapat fitonutrien dapat membantu mengurangi terjadinya insomnia bersamaan dengan gangguan tidur lainnya. Hal ini disebabkan karena kedelai mengandung magnesium dalam jumlah tinggi, yang dikaitkan dengan peningkatan kualitas, ketenangan, dan durasi tidur. Kekurangan mineral berupa magnesium dapat memicu terjadinya gangguan tidur. Bila kekurangan terus bertambah, gejala gangguan tidur akan semakin meningkat.
Tubuh yang kekurangan magnesium dapat menunjukkan gejala insomnia cukup tinggi, sedangkan kadar magnesium yang lebih tinggi dalam tubuh akan berhubungan dengan tidur yang lebih dalam dan nyenyak. Magnesium juga akan bermanfaat jika kamu menambahkannya dalam makanan harian. Ini tentu akan menambah mineral magnesium dalam tubuh. Beberapa riset juga menunjukkan bahwa konsumsi susu kacang kedelai secara rutin bermanfaat untuk memelihara fungsi otak dan meningkatkan memori. Ini tentunya berhubungan dengan kadar magnesium yang masuk ke dalam aliran otak. Efek ini menunjukkan bahwa susu kacang kedelai baik untuk mencegah terjadinya pikun atau gejala demensia.
Membantu Tingkatkan Sirkulasi Darah
Diketahui bahwa besi dan tembaga adalah dua mineral penting yang ditemukan melimpah dalam susu kedelai. Kedua komponen tersebut penting untuk produksi sel darah merah. Dengan adanya jumlah sel darah merah yang sesuai di dalam tubuh, membantu sistem organ penting mendapatkan oksigen yang tepat dan melancarkan aliran darah yang dibutuhkan untuk berfungsi secara efisien. Dengan peningkatan sel darah merah, tubuh kamu akan mengalami aktivitas metabolisme yang maksimal. Selain itu telah diketahui pada ekstrak kedelai yang difermentasi, juga dapat membantu mencegah penggumpalan darah. Bila penggumpalan darah tidak terjadi, makan sistem sirkulasi darah dalam tubuh menjadi lancar, dan dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh dengan optimal.
Memberi Nutrisi Ibu Hamil
Ibu hamil dalam pemberian nutrisinya memerlukan kadar asam folat yang tinggi. Asam folat sendiri merupakan bentuk sintetis dari folat atau vitamin B9. Jumlah asupan asam folat yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah sekitar 600 mikrogram (mcg) setiap harinya. Asam folat terkenal baik untuk mencegah cacat lahir pada otak dan saraf bayi. Kandungan asam folat tentunya banyak ditemukan pada susu ibu hamil, tetapi selain pada susu asam folat cukup tinggi juga terdapat pada kedelai.
Susu kacang kedelai kaya akan asam folat dan vitamin B kompleks yang sangat penting bagi ibu hamil. Wanita hamil disarankan untuk mengonsumsi produk organik berbahan dasar kedelai karena asam folat dalam kedelai membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi, memastikan persalinan yang sehat, juga kelahiran bayi yang sehat. Cacat lahir normal dimungkinkan terjadi jika calon ibu tidak memenuhi kebutuhan nutrisi. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan saat kehamilan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan asam folat yang tinggi. Salah satunya kamu dapat konsumsi susu kacang kedelai dan kedelai rebus sebagai pilihan camilan selama kehamilan. Perlu diingat, nutrisi tidak hanya penting bagi bayi tetapi juga bagi calon ibu.
Mencukupi asupan asam folat harian sebelum dan selama hamil juga diyakini mampu mencegah terjadinya keguguran. Keguguran sendiri merupakan hilangnya kehamilan atau kematian janin saat usia kehamilan masih tergolong muda, yaitu kurang dari 20 minggu. Selain keguguran, asam folat juga dipercaya dapat menurunkan risiko terjadinya beberapa gangguan kehamilan lain, seperti kelahiran prematur dan gangguan pertumbuhan janin di dalam kandungan. Asam folat dalam kedelai dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan janin.
Alergi susu kacang kedelai dapat terjadi pada beberapa orang karena adanya reaksi terhadap protein kedelai yang menyebabkan sistem kekebalan bereaksi tidak normal. Alergi kedelai sering terjadi pada bayi dan anak-anak. Gejalanya meliputi, gatal, sensasi kesemutan pada mulut dan bibir, kulit memerah, diare, gatal-gatal, dan pusing. Bila terjadi gejala tersebut segera hubungi dokter. Demikian informasi mengenai 8 manfaat kedelai agar kesehatan tubuh terjaga. Semoga bermanfaat.