Berikut 6 Jenis Ginseng Dari Seluruh Dunia

Buat anda pecinta drama Korea, tanaman ginseng mungkin tidak asing karena selalu dipromosikan dalam adegan dramanya. Memang benar, bahwa salah satu negara penghasil ginseng terbesar di dunia adalah Korea Selatan. Bahkan di Korea Selatan terdapat sebuah museum yang khusus membahas tentang ginseng, disebut Geumsan Ginseng Museum. Apabila mengunjungi museum tersebut, maka anda akan tahu seluruh informasi tentang ginseng. Misalnya tanaman ini baru dapat dipanen atau dimanfaatkan setelah 6 tahun penanamannya.

Bagian dari tanaman ginseng yang dimanfaatkan adalah akarnya. Bagian ini disebut Panax ginseng. Ini adalah bentuk ginseng yang terkenal karena menyerupai tubuh manusia. Akar tanaman ginseng ini sering dijadikan sebagai obat tradisional mulai dari meningkatkan energi, daya tahan tubuh, fungsi seksual, pengobatan diabetes, dan baik untuk penderita hipertensi. Pemanfaatan ginseng saat ini diolah dalam berbagai bentuk suplemen kesehatan yang berupa cairan ekstraksi ginseng. Selain itu ternyata ginseng juga dapat dibuat sebagai bahan masakan utama misalnya dijadikan samyetang, yaitu sup ayam dengan rempah-rempah utamanya ginseng.

Meskipun Korea Selatan terkenal sebagai negara ginseng, bukan berarti tumbuhan ini hanya berada di Korea. Ginseng ternyata dapat ditemukan di berbagai negara dunia dengan karakteristik yang berbeda. Meskipun mungkin secara penampilan beberapa ginseng berbeda dengan yang lainnya, namun semua jenis ginseng digunakan untuk manfaat yang sama. Berikut jenis-jenis ginseng dari seluruh dunia beserta manfaatnya.

Apapun Bumbunya, Tidak Pakai Pengawet

Oriental Ginseng (Panax Ginseng)

Oriental ginseng disebut juga ginseng Asia atau Panax ginseng. Jenis ginseng ini pada dasarnya sama dengan jenis ginseng lain yang mengandung senyawa ginsenosida. Senyawa ini bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Menurut pemaparan British Columbia Ministry of Agriculture and Food, ginseng Asia ini adalah jenis ginseng yang paling efektif untuk kesehatan. Oleh karena itu ginseng ini cocok untuk meningkatkan kesehatan kognitif, membantu pengobatan diabetes tipe 2, dan mampu meredakan stres. Tak hanya itu, ginseng Korea juga banyak diolah sebagai suplemen untuk meningkatkan fungsi seksual, mengatasi gejala flu hingga meminimalisir resiko kanker.

Ginseng Korea juga terdiri dari dua jenis yaitu ginseng yang berwarna putih dan tidak dikukus, dan ginseng berwarna merah yang perlu dikukus. Ginseng putih sebenarnya adalah ginseng yang baru saja dipanen. Harga per kilonya 900 ribu untuk ginseng putih yang ditanam oleh petani. Sementara ginseng liar harganya bisa mencapai 200 juta per kilogram. Manfaat ginseng putih biasanya digunakan untuk bahan makanan. Sementara itu ginseng merah adalah ginseng yang sudah diolah dengan cara dikukus dan dikeringkan. Ginseng merah adalah ginseng yang sering digunakan sebagai obat, dan baru bisa dipanen setelah enam tahun. Namun apabila sudah dikeringkan ginseng merah ini awet hingga 10 tahun.

Ginseng merah mengandung lebih banyak 7,47 persen zat anti-kanker dibandingkan dengan ginseng putih. Ginseng merah ini diklaim tidak menyebabkan panas dalam, seperti jenis ginseng lainnya. Justru mengkonsumsi ginseng merah akan menstimulasi aliran darah dan menunjang metabolisme tubuh. Karena khasiatnya ini ginseng merah banyak diresepkan bersama dengan obat-obatan medis sebagai pendukung obat tradisional. Ginseng merah ini juga yang menjadi suplemen kesehatan yang terkenal di Korea.

Ginseng Amerika (Panax Quinquefolium)

Gingseng ini berasal dari Amerika Utara. Biasanya banyak dibudidayakan maupun tumbuh di alam liar di kawasan Kanada dan Amerika. Ginseng ini juga memiliki popularitas yang sama dengan ginseng Asia. Namun kandungan ginsenosides pada ginseng Amerika lebih tinggi dibandingkan ginseng Asia yaitu 29:20. Kandungan ini membuat ginseng Amerika lebih bermanfaat untuk meningkatkan mood dan menyehatkan badan secara keseluruhan dibandingkan ginseng Korea yang banyak digunakan sebagai obat tradisional. Kandungan ini juga memberikan efek pada insulin dalam tubuh untuk mengendalikan gula darah.

Morfologi dari ginseng Amerika ini berbentuk akar tunggang pendek yang memiliki pertumbuhan akar halus pada bagian lateralnya. Apabila diolah menjadi suplemen, gingseng Amerika kemungkinan aman dikonsumsi dalam jangka pendek dengan dosis yang tepat. Dosis per hari yang disebut aman berkisar 100 sampai 300 mg dengan penggunaan maksimal 12 minggu. Melebihi dosis ini dapat menyebabkan sakit kepala dan gangguan pencernaan. Selain sebagai suplemen, gingseng Amerika biasa digunakan sebagai komposisi dalam sabun dan kosmetik.

Notoginseng (Tienchi Ginseng)

Notoginseng disebut juga tienchi ginseng atau panax ginseng radix. Ginseng ini berasal dari provinsi Yunnan, Tiongkok. Tienchi ginseng sudah sejak lama digunakan sebagai obat tradisional masyarakat di sana. Bahkan sejak dinasti Ming, seorang ahli farmakologi bernama Li Shih Chen membuat buku berjudul “Compendium of Materia Medica”. Dalam buku ini Li Shih Chen menuliskan bahwa tienchi ginseng merupakan tanaman herbal yang nilainya lebih berharga dibandingkan emas.

Tienchi ginseng sudah ribuan tahun lalu digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional, dan bahkan saat ini terus digunakan sebagai bahan membuat obat modern. Tanaman herbal ini memiliki fungsi utama sebagai obat untuk meningkatkan kesehatan darah, terutama melancarkan sistem sirkulasi darah. Secara garis besar tienchi ginseng memiliki kandungan dan khasiat yang sama seperti ginseng pada umumnya. Satu hal yang membedakan tienchi ginseng dengan ginseng lainnya adalah kandungan zat aktif Saponin A yang berfungsi meningkatkan kesehatan jantung serta mengandung zat aktif Flavonoid yang berperan penting untuk menjaga kualitas darah di dalam tubuh.

Saat ini tienchi ginseng digunakan sebagai produk olahan berupa tablet obat. Obat ini membantu melancarkan sirkulasi darah, menstabilkan tekanan darah, mengurangi kandungan lemak darah, menjaga jantung tetap sehat, dan mengobati rasa nyeri sekaligus menghentikan pendarahan saat cidera. Tienchi tablet ini bekerja dengan cara mendorong suplai darah ke arteri koroner dan meningkatkan kemampuan untuk menyerap oksigen pada jantung. Ini yang membuat tekanan darah maupun detak jantung menjadi normal.

Salah satu produk tienchi tablet yang paling terkenal adalah Raw Tienchi tablet yang bisa dibeli mulai harga 50 ribuan untuk 12 butir tablet. Obat tienchi tablet ini juga dapat dikonsumsi secara langsung ataupun digerus terlebih dahulu lalu dicampurkan pada teh, susu, sup, dan bubur. Tak perlu khawatir tablet ginseng ini tidak mengurangi cita rasa makanan, karena rasanya yang hambar.

Ginseng Jepang (Panax Japonicus)

Panax Japonicus C. A Meyer adalah nama ilmiah untuk ginseng Jepang. Bentuknya seperti bambu yang tidak rata. Akar ginseng Jepang disebut gobo. Tiap 100 gram akar ginseng Jepang mengandung energi 3,5 persen, karbohidrat 13 persen, protein 3 persen, serat 8 persen, lemak kurang dari 1 persen serta vitamin C, vitamin E, zat besi, dan potassium. Manfaat ginseng Jepang ini sudah digunakan sebagai obat herbal selama 3000 tahun. Beberapa manfaat utamanya adalah sebagai pencegah sekaligus membunuh sel kanker, meningkatkan stamina, menetralisir kadar gula darah, menyembuhkan sakit pada usus, penyakit ginjal dan hati serta meningkatkan aliran darah ke otak serta organ vital.

Ginseng Jepang apabila diramu dengan dedauan herbal lain dapat digunakan sebagai pembersih darah, mengatasi pegal-pegal, rematik, asam urat, meringankan sakit pada saat menstruasi, mengatasi permasalahan pada saluran pernapasan dan tenggorokan serta mengatasi permasalahan pada kulit. Tak sampai disitu saja, ternyata mengkonsumsi akar ginseng Jepang bisa menghancurkan batu ginjal, mengatasi keluhan impotensi dan kemandulan, bahkan menyembuhkan luka akibat gigitan ular.
Cara membudidayakan akar ginseng Jepang yang relatif mudah membuat tanaman ini dapat dibudidayakan di berbagai negara Asia dan Eropa.

Secara khusus di Prancis, akar ginseng ini justru dikonsumsi sebagai makanan dibandingkan obat herbal. Ginseng ini biasanya digunakan sebagai pengganti asparagus dan kentang dalam hidangan panekuk, sup, dan kutlet. Dengan kata lain akar ginseng Jepang bisa diolah dengan cara apapun baik itu digoreng, direbus, dikukus, dan dipanggang. Selain Prancis, negara yang juga menggunakan ginseng Jepang ini sebagai bahan makanan ternyata cukup banyak, diantaranya Tiongkok, Korea Selatan, India, Singapura, Rusia, Indonesia, Inggris, Amerika Serikat, dan Australia.

Ginseng Jawa (Kolesom Jawa)

Ginseng Jawa mungkin lebih dikenal kolesom Jawa. Tanaman ini merupakan tanaman hias berbunga, namun akarnya digunakan sebagai obat herbal khususnya untuk menambah stamina. Ginseng Jawa mengandung zat steroid, saponin, dan tanin yang paling ampuh untuk mempercepat regenerasi sel-sel pada alat vital pria. Kandungan saponin pada ginseng ini menjadi sumber kebugaran bagi tubuh. Tak hanya berkaitan dengan pria, ternyata kolesom Jawa dapat pula digunakan sebagai obat penurun demam, diare, gangguan menstruasi, keputihan, kelancaran ASI, hingga radang paru-paru.

Masak Enak Jadi Mudah

Ginseng yang kadang juga disebut som Jawa ternyata penampilannya memiliki kesamaan dengan ginseng Korea. Oleh karena itu ginseng ini banyak digunakan sebagai alternatif dari ginseng Korea yang mahal. Selain karena harganya jauh lebih murah, ginseng Jawa juga lebih mudah ditemukan dan dibudidayakan di Indonesia. Tak hanya digunakan sebagai obat, masyarakat Indonesia banyak yang menanam ginseng Jawa didalam pot atau di sekitar pekarangan rumah. Ini digunakan sebagai tanaman hias yang indah dengan daun-daun yang halus dan bunga yang berwarna-warni. Bibit ginseng Jawa ini bisa dibeli melalui toko-toko online di Indonesia.

Ginseng Siberia (Eleutherococcus Senticosus)

Ginseng Siberia memiiki nama latin Eleutherococcus senticosus atau dikenal sebagai eleuthero. Ginseng Siberia telah digunakan ratusan tahun lalu di negara-negara timur termasuk Tiongkok dan Rusia. Berbeda dengan ginseng Amerika dan ginseng Asia yang memiliki bahan aktif ginsenosides, ginseng Siberia memiliki zat yang disebut eleutherosides. Bahan aktif ini digunakan sebagai perangsang sistem kekebalan tubuh. Oleh sebabnya secara tradisional ginseng ini baik untuk mencegah pilek dan flu serta meningkatkan stamina. Di Rusia ginseng Siberia ini digunakan untuk mengatasi tekanan mental dan luka fisik. Secara singkat ginseng Siberia ini adalah ramuan mujarab untuk meningkatkan kualitas hidup.

Di era kontemporer ginseng Siberia dijadikan suplemen herbal dengan jenis yang bervariasi. Bentuk yang tersedia adalah ekstrak cair, ekstrak padat, bubuk, kapsul, tablet, dan akar kering dari ginseng yang dipotong secara langsung untuk dijadikan campuran pada teh. Namun semua manfaat ginseng Siberia tidak ditujukan untuk anak-anak, karena suplemen ginseng hanya untuk penggunaan orang dewasa. Secara umum ginseng ini aman bila dikonsumsi dengan dosis normal selama maksimal 3 bulan, namun tidak dianjurkan untuk penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, narkolepsi, dan wanita hamil maupun yang sedang menyusui.

Ginseng dapat dijadikan salah satu alternatif untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mengatasi berbagai penyakit. Namun dibalik banyaknya manfaat ginseng, bagaimana pun ginseng tidak baik untuk dikonsumsi dalam jangka panjang. Selain itu, khusus untuk suplemen yang berasal dari ginseng, biasanya menggunakan campuran bahan lain yang perlu diperhatikan, agar tidak menimbulkan komplikasi. Penggunaan ginseng yang secara berlebihan dapat menyebabkan insomnia dan hipertensi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *