11 Makanan dan Rempah untuk Melancarkan Persalinan

Daftar Isi

Menjelang persalinan merupakan saat-saat yang kurang nyaman bagi wanita yang akan melahirkan, dan mereka juga telah menantikan kehadiran sang buah hati. Oleh karena itu, tak jarang ibu hamil yang mencari cara untuk memicu kontraksi. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memicu kontraksi, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan atau rempah. Di bawah ini adalah makanan dan rempah untuk melancarkan persalinan.

Kurma

Kurma menjadi sesuatu yang tidak asing, karena masyarakat Indonesia kerap kali menjadikan buah kurma sebagai menu berbuka puasa. Buah ini umumnya dimakan langsung, tetapi bisa juga menjadi rasa utama dari hidangan seperti kue, makanan pencuci mulut, hingga minuman. Rasanya yang manis membuatnya banyak digemari.

Sebagai salah satu makanan untuk melancarkan persalinan, kurma mengandung banyak manfaat baik. Secara alami, kurma tinggi kandungan serat, peningkatan jumlah serat secara tiba-tiba dapat menyebabkan kram dan masalah pencernaan, sehingga, kurma memiliki efek yang serupa dengan mengonsumsi makanan pedas untuk melancarkan persalinan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa makan kurma di akhir kehamilan dapat meningkatkan pelebaran dan pematangan serviks. Dengan demikian, kurma memungkinkan dapat menginduksi persalinan serta mengurangi kebutuhan akan intervensi medis lainnya. Ini adalah kabar baik bagi ibu hamil, karena mengonsumsi kurma mampu memberikan manfaat yang dibutuhkan. Kabar baiknya lagi adalah tidak ada efek samping yang diketahui dari makan kurma selama kehamilan.

Di sisi lain, terdapat fakta yang sama baiknya antara kurma dan ibu hamil. Secara umum, wanita yang melahirkan akan mengeluarkan energi yang sangat banyak, bahkan bisa sebanding dengan energi yang dikeluaran saat lari maraton. Ini menunjukkan bahwa wanita yang melahirkan akan membutuhkan energi yang jauh lebih banyak, atau sekitar 10g karbohidrat per jam.

Penelitian menunjukkan bahwa kurma merupakan sumber energi yang baik untuk wanita di akhir kehamilan karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Dengan demikian, kurma menjadi sumber energi yang sangat baik karena membantu menyimpan dan memasok energi yang Anda butuhkan untuk melahirkan.

Meski kurma dapat menjadi sumber energi yang baik, namun belum ada penelitian yang dilakukan terkait efek kurma terhadap wanita dengan diabetes gestasional. Mengingat tingginya karbohidrat yang terdapat pada kurma, buah ini mungkin bukan pilihan yang baik untuk menginduksi persalinan pada wanita dengan diabetes gestasional.

Nanas

Buah-buahan tropis dari famili bromeliaceae ini merupakan buah yang berasal dari Amerika Selatan, yang seringkali dikaitkan dapat merangsang kontraksi. Teori ini hadir karena nanas mengandung enzim yang disebut bromelain, yang diyakini membantu melembutkan serviks serta memicu kontraksi, sehingga ini menjadi makanan untuk melancarkan persalinan.

Namun, hal ini belum terbukti sarat ilmiah, hanya sedikit penelitian yang menunjukkan bahwa memakan atau meminum jus nanas dapat melancarkan persalinan. Penelitian mengungkapkan bahwa ekstrak nanas memang bisa menyebabkan kontraksi, tetapi hanya bila diterapkan langsung ke sampel jaringan – bukan saat nanas dimakan. Meski belum banyak bukti yang mengaitkan hal tersebut, namun nanas tetaplah buah tropis yang sarat nutrisi.

Makanan Pedas

Jika Anda salah satu penggemar kuliner pedas dan sedang menunggu persalinan, ini adalah kabar yang baik, sebab beberapa teori mengaitkan makanan pedas bisa memicu kontraksi. Ini dikarenakan mengonsumsi makanan pedas dapat mengiritasi usus, yang mengarah pada kram dan kontraksi rahim pada wanita yang sudah terbuka lebar.

Selain itu, beberapa juga berspekulasi mengenai hubungan antara makanan pedas dan memicu kontraksi, karena makanan pedas mungkin dapat memulai kontraksi karena rasa pedas akan merangsang system pencernaan secara menyeluruh. Akan tetapi, tidak ada bukti yang mendukung teori bahwa makanan pedas menginduksi persalinan.

Para peneliti melakukan studi mengenai hubungan antara makanan pedas dan persalinan hanya berfokus pada kelahiran prematur. Dengan kata lain, mengonsumsi makanan pedas belum terbukti bisa melancarkan persalinan pada wanita hamil pada usia 40 minggu atau lebih. Di sisi lain, banyak yang justru menyarankan untuk menghindari makanan pedas saat menjelang persalinan, karena makanan pedas melepaskan capsaicin yang dapat mengganggu kemampuan alami tubuh Anda untuk mencegah rasa sakit yang berlebihan selama persalinan. Meski banyak yang menghubungkan antara makanan pedas dan persalinan, namun belum ada penelitian lebih jauh mengenai hal tersebut.

Licorice Hitam

Licorice hitam atau permen akar manis adalah sejenis permen yang terbuat dari ekstrak licorice atau akar manis. Ini disebut-sebut sebagai rempah yang memiliki sejarah panjang terkait memicu kontraksi. Licorice hitam mengandung bahan yang disebut gkycyrrhizin yang dapat meningkatkan kadar hormon prostaglandin, yang kemudian dapat membantu menginduksi persalinan.

Sebuah studi dari American Journal of Epidemiology menguji coba licorice hitam terhadap lebih dari 1.000 wanita Finlandia yang baru saja melahirkan dengan mengonsumsi licorice hitam sebagai bahan uji coba. Hasil studi menunjukkan bahwa licorice hitam dapat merangsang kontraksi, dan diketahui bahwa ibu hamil yang mengonsumsi licorice hitam lebih cepat melahirkan rata-rata dua setengah hari lebih awal daripada bayi yang lahir dari ibu yang tidak makan banyak licorice. Dalam hal ini, licorice hitam disimpulkan sebagai rempah yang membantu melancarkan kontraksi.

Dari hasil studi juga diperoleh kesimpulan bahwa konsumsi licorice (glycyrrhizin) dalam jumlah yang lebih banyak dikaitkan dengan usia kehamilan yang lebih pendek. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kandungan glycyrrhizin berinteraktsi dengan kadar kortisol, yaitu salah satu faktor penting ketika seorang wanita hamil melahirkan. Teori lainnya juga menyebutkan bahwa usia kehamilan yang lebih pendek adalah karena meningkatnya hormon prostaglandin. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitasnya.

Bawang Putih

Hampir setiap masakan gurih tak luput dari penggunaan bawang putih, karena ini adalah rempah serbaguna yang dapat memberikan rasa gurih. Salah satu genus Allium ini adalah yang paling populer dan banyak digunakan, baik dalam kuliner ataupun pengobatan. Ini merupakan rempah yang digunakan dalam praktik pengobatan Ayurveda, yang memberikan banyak manfaat, karena merupakan sumber antioksidan, vitamin B6, vitamin C, dan selenium yang baik.

Rempah dengan aroma dan rasa yang kuat ini juga dikaitkan dengan kontraksi, karena bawang putih dapat merangsang sistem pencernaan dan pada gilirannya menyebabkan kontraksi. Sayangnya, belum ada bukti yang mendukung apakah bawang putih dapat memicu persalinan. Meski demikian, bawang putih adalah bahan dapur yang dapat meningkatkan rasa apa pun pada masakan, sehingga ibu hamil sebaiknya menggunakan bawang putih hanya sebagai bagian dari masakan saja. Gunakan bawang putih utuh atau bubuk untuk ditambahkan ke dalam resep.

Terung

Terung atau terong merupakan sayuran yang berkerabat dekat dengan kentang dan leunca yang ditanam secara tahunan. Sayuran ini banyak dinikmati oleh para vegetarian dan pemakan di seluruh dunia, termasuk Amerika, Afrika, Asia, dan Eropa. Terung juga merupakan salah satu makanan yang dikaitkan dapat melancarkan persalinan. Teori tersebut berasal bahwa ibu hamil yang mengonsumsi terong akan melahirkan dua hari lebih cepat. Tetapi sayangnya, belum ada penelitian lebih lanjut terkait hal tersebut.

Teh Jintan

Jintan adalah rempah dari daerah Laut Tengah bagian timur sampai India bagian timur, yang tergolong dalam keluarga Apiaceae. Ini merupakan rempah yang banyak digunakan pada hidangan seperti kari India dan chutney. Jintan menawarkan beragam manfaat, dan menjadi rempah untuk melancarkan persalinan.

Rempah ini dapat dikaitkan untuk melancarkan persalinan terutama pada teh jintan. Teh jintan dapat menyebabkan kontraksi rahim, sehingga menjadikannya salah satu minuman sehat untuk mencoba menginduksi persalinan secara alami. Hal ini disebabkan mengonsumsi teh dapat merangsang kontraksi rahim, yang kemudian dapat menginduksi persalinan.

Teh Daun Raspberry Merah

Selain teh jintan, teh daun raspberry merah juga menjadi minuman yang dapat melancarkan persalinan. Teh ini memang seringkali digunakan untuk mengobati gangguan saluran cerna, nyeri atau menstruasi yang berat, dan mual di pagi hari. Hingga saat ini, teh daun raspberry merah dikaitkan dapat memicu kontraksi.

Teh daun raspberry merah diketahui dapat mengencangkan rahim, serta membantu mempersiapkan kelahiran yang lebih mudah dan lebih pendek. Sayangnya, akhir-akhir ini muncul banyak kontroversi, dan beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa teh daun raspberry merah dapat memberikan efek negatif pada janin. Untuk itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan efek samping.

Pepaya Hijau

Pepaya hijau merupakan buah pepaya mentah yang memiliki efek dalam merangsang kontraksi. Pada dasarnya, pepaya hijau mentah kaya akan kandungan enzim papin, yang biasanya akan hilang seiring dengan kematangan buah pepaya. Daun papaya juga mengandung lateks, yang berfungsi sebagai prostaglandin dan oksitosin dan dapat membantu memulai kontraksi. Dengan demikian, ini adalah buah yang tepat untuk melancarkan persalinan.

Minyak Jarak

Minyak jarak yang diekstraksi langsung dari biji tanaman merupakan salah satu makanan yang mempercepat persalinan. Selama berabad-abad, banyak wanita yang telah menggunakan minyak jarak untuk menginduksi persalinan. Cara ini juga telah lama digunakan sejak Mesir kuno. Salah satu alasan yang melatarbelakangi hal ini adalah minyak jarang mengandung komponen aktif yang disebut asam Ricinoleic.

Komponen aktif minyak jarak ini dikatakan membantu pelepasan zat mirip hormon yang disebut prostaglandin. Hormon ini mematangkan serviks dan mempersiapkannya untuk persalinan. Beberapa penelitian juga mendukung bahwa minyak jarak adalah cara yang efektif dalam merangsang kontraksi secara alami.

Meskipun konsumsi minyak jarak aman, namun minyak jarak belum tentu memberikan efek yang sama pada wanita hamil lainnya. Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, minyak jarak dapat memberikan efek samping seperti muntah dan diare, yang bisa sangat tidak nyaman selama persalinan serta berisiko membuat ibu hamil mengalami dehidrasi.

Minyak Evening Primrose

Evening primrose adalah sebuah spesies tanaman berbunga dari keluarga Onagraceae yang diketahui berasal dari Amerika Utara bagian timur dan tengah. Tanaman ini dapat digunakan untuk tujuan kuliner dan pengobatan. Salah satu penggunaan evening primrose untuk pengobatan adalah minyaknya, yang dihasilkan dari tanaman.

Minyak evening primrose diyakini dapat menginduksi persalinan. Mayoritas bidan juga sering menganjurkan minyak ini untuk tujuan yang sama. Hal ini disebabkan oleh minyak evening primrose membantu melembutkan serviks, dan merangsang kontraksi. Namun, penelitian lain menemukan bahwa minyak evening primrose tidak membuat perbedaan mengenai pengaruhnya terhadap seberapa cepat wanita melahirkan atau lamanya kehamilan mereka.

Minyak evening primrose juga memiliki efek samping, yang termasuk masalah pencernaan, seperti sembelit dan diare, dan sakit kepala. Meskipun, efek samping ini mungkin bukan hanya gejala kehamilan pada umumnya. Akan tetapi, ibu hamil tetap harus berkonsultasi untuk mendapatkan saran yang terbaik.

Meski mengonsumsi makanan dan rempah dapat menjadi cara untuk melancarkan persalinan, namun hal itu harus dilengkapi dengan cara lainnya, termasuk olahraga, berhubungan seks, rangsangan puting, dan yang paling penting adalah menunggu dan menemui dokter. Selain itu, selalu pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi makanan dan rempah di atas. Dapatkan rempah-rempah di atas dengan mengunjungi official website Cairo Food.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *